CONTOH PROPOSAL PENELITIAN METODOLOGI AKUNTANSI PENGARUH ETIKA KEPEMIMPINAN DAN FUNGSI AUDIT INTERNAL TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PELAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaa Mau!a"tur di Se#ara
%$PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Metodologi Penelitian kelas E hari Selasa, pukul 10:00-1300 Disusu &'eh )i#a'a Nisitasari NIM* +,-.-++++/-,0, FAKULT FAKULTAS EKONOMIKA EKONOMI KA DAN BISNIS BIS NIS UNI1ERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ,-+.
BAB I PENDAHULUAN +*+
Latar 2e'a"a$
!aporan keuangan pada perusahaan sangat dibutuhkan oleh pihak internal dan pihak eksternal untuk pengambilan keputusan Menurut PS"# $%00&' pihak-pihak yang meman(aatkan laporan keuangan adalah in)estor, karya*an, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat Dengan demikian pelaporan keuangan harus dapat menyajikan in(ormasi mengenai sumber daya ekonomi, menyajikan in(ormasi mengenai prestasi perusahaan dalam satu periode, dan menyediakan in(ormasi-in(ormasi yang dapat memb memban antu tu pihak pihak yang yang memb membut utuhk uhkan an lapo lapora ran n keuan keuangan gan agar agar mere mereka ka dapat dapat meng mengam ambi bill keputusan Man(aa Man(aatt penting penting lapora laporan n keuanga keuangan n terseb tersebut ut menghar mengharusk uskan an manaje manajerr akunta akuntansi nsi harus harus ekstr ekstraa hati-h hati-hati ati dalam dalam membuat membuat keputus keputusan an pelapor pelaporan an keuanga keuangan n +al terseb tersebut ut dikare dikarenaka nakan n terdapat terdapat banyak keputusan keputusan akuntansi akuntansi yang melibatkan melibatkan ketidakpasti ketidakpastiaan aan Prinsip Prinsip kehati-hati kehati-hatian an dalam membuat dan melaporkan melaporkan laporan keuangan tersebut dinamakan prinsip konser)ati( konser)ati( Menurut atts $dalam ndrayati, %010' akuntansi konser)ati( berman(aat untuk menghindari perilaku oportunistik manajer berkaitan dengan kontrak-kontrak yang menggunakan laporan keuangan sebagai media kontrak Man(aat akuntasi konser)ati( tersebut dikembangkan lebih jauh oleh !a(ond dan a atts tts $dalam Diantimala, %00.' yang menjelaskan bah*a laporan keuangan yang konser)ati( dapatmenghindari dapatmenghind ari kon(lik kepentingan antara in)estor dan kred itor #arena si(at akuntansi konser)ati( konser)ati( yang /ukup rumit tersebut, tersebut, manajer akuntansi akuntansi dalam menjalankan tugasnya akan dibantu oleh manajemen eksekuti( atau (ungsi audit intern $"' Manajemen eksekuti( merupakan pemimpin bagi perusahaan, sehingga segala tindakan yang dibuat manajemen eksekuti( akan menjadi panutan bagi para ba*ahannya terutama jika tindakan manajemen eksekuti( tersebut sesuai dengan nilai dan norma yang terdapat pada perusahaan Mayer et all $dalam "rel, eaudion, 2 ian/i, %01%' men/ontohkan jika akuntan diberi tanggung ja*ab untuk un tuk men/atat men /atat aya-ayat a ya-ayat jurnal atas transaksi-transaksi yang melibatkan perusahaan, para akuntan akan /enderung untuk meniru perilaku manajemen eksekuti( erb erbeda eda deng dengan an manaj manajem emen en eksek eksekut uti( i(,, audi auditt inte interna rnall mung mungki kin n bukan bukan meru merupa pakan kan pemimpin utama perusahaan 4amun, audit internal memiliki (ungsi yang sangat penting bagi perusahaan Menurut Mulyadi $dikutip oleh "(rianis*ara, %010' menyatakan bah*a audit internal merupakan kegiatan penilaian bebas yang terdapat dalam organisasi, yang dilakukan dengan dengan /ara /ara menyaj menyajika ikan n analis analisis is penila penilaian ian,, rekomen rekomendas dasii dan koment komentarar-kom komenta entarr penting penting terhadap kegiatan manajemen Sedangkan nstitute o( nternal "uditors $dalam "(rianis*ara,
%010' mende(inisikan audit internal sebagai 5nternal auditing is an independent appraisal (un/tion established *ithin an organi6ation to e7amine and e)aluate its a/ti)ities as a ser)i/e in the organi6ation89 Dari de(inisi diatas dapat disimpulkan bah*a audit internal ber(ungsi menguji dan menge)aluasi tindakan yang digunakan, serta meninjau pembukuan laporan keuangan Penelitian yang ditulis Pra*itt et al $dikutip oleh "rel, eaudoin, 2 ian/i, %01%' menyebutkan kualitas tinggi " dapat memperkuat dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan dengan memantau pengendalian internal dan tindakan manajemen !ebih lanjut lagi, Pra*itt et all $%00' juga men/ontohkan akuntan mungkin ragu-ragu untuk merekam jurnal entri jika akuntan tersebut tahu bah*a auditor intern kemungkinan akan mendeteksi dan mempertanyakan kualitas laporan keuangan yang telah mereka buat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kepemimpinan etis dan audit intern dapat bersama-sama dalam mempengaruhi pengambilan keputusan pelaporan keuangan Penelitian ini akan menggunakan akuntan pro(essional dimana kepemimpinan etis dan (ungsi audit internal $"' di kondisikan dalam situasi lemah maupun kuat ;eaksi dari akuntan pro(essional yang diteliti tersebut akan diamati untuk mengetah ui apakah kepemimpinan etis dan (ungsi audit intern memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan pelaporan keuangan oleh akuntan pro(essional
+*,
Ru#usa Masa'ah
#arena di dalam menyajikan laporan keuangan manajer keuangan harus menggunakan prinsip konser)atisme, maka manajer keuangan membutuhkan bimbingan dari manajer eksekuti( dan audit intrern untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan #epemimpin etis dari manajer eksekuti( dan (ungsi audit intern yang besar di perusahaan menyebabkan manajer keuangan mau tidak mau harus mengikuti perintah mereka dalam pembuatan laporan keuangan erdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1 "pakah kepemimpinan etis mempengaruhi pengambilan keputusan pelaporan keuangan< % "pakah (ungsi audit internal mempengaruhi pengambilan keputusan pelaporan keuangan<
+*.
Tu3ua Pee'itia
Penelitian ini bertujuan untuk: 1
Menganalisis pengaruh kepemimpinan etis terhadap pengambilan keputusan pelaporan
keuangan % Menganalisis pengaruh (ungsi audit intern $"' terhadap pengambilan keputusan pelaporan keuangan
+*/
Ma!aat Pee'itia
Penelitian ini memiliki beberapa man(aat bagai berbagai pihak, diantaranya: 1 agi akademik Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan re(ensi, dan sumber pengetahuan bagi kalangan akademik Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah perilaku keorganisasiaan dan laporan keuangan Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih jauh lagi di penelitian selanjutnya % agi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak perusahaan sehingga dapat lebih baik lagi dalam pengambilan keputusan pelaporan keuangan 4+*5
Siste#ati"a Peu'isa erikut adalah sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: " : Pendahuluan ab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, man(aat yang didapat dari
penelitian untuk pihak-pihak terkait serta sistematika penulisan "
:
=injauan Pustaka
ab ini berisi landasan teori dan konsep apa yang akan digunakan sebagai re(erensi untuk melakukan penelitian, penelitian terdahulu yang digunakan sebagai a/uan dalam pembentukan hipotesis, kerangka pemikiran yang akan menjelaskan mengenai garis besar penelitian ini, dan pengembangan hipotesis yang digunakan di penelitian ini " :
Metode Penelitian
ab ini berisi )ariabel penelitian dan de(inisi operasional )ariabel, populasi dan sampel dalam penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data yang digunakan di penelitian " > :
+asil dan "nalisis
ab ini berisi penggambaran objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian " > :
Penutup ab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian, kelemahan di
dalam penelitian, dan saran untuk penelitian selanjutnya
BAB II TIN6AUAN PUSTAKA ,*+ ,*+*+
Ladasa Te&ri Te&ri Kepe#i#pia =erdapat berbagai ma/am pengertian kepemimpinan menurut para ahli +al ini
disebabkan karena kepemimpinan memegang peranan penting bagi setiap organisasi baik itu organisasi dengan orientasi pro(it maupun organisasi dengan orientasi non-pro(it Salah satu (aktor penentu kesuksesan di suatu organisasi adalah kepemimpinan Sehingga konsep kepemimpinan sampai sekarang masih sering dikembangkan #epemimpinan dide(inisikan oleh ;obbins $%00?:&3%' sebagai kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pen/apaian sasaran Sedangkan menurut S*eeney dan M/arlin $dikutip oleh ibo*o %011' kepemimpinan diartikan bah*a kepemimpinan melibatkan seperangkat proses pengaruh antar orang Proses tersebut bertujuan memoti)asi ba*ahan, men/iptakan )isi masa depan, dan mengembangkan strategi untuk men/apai tujuan Selain itu, menurut +asibuan $dalam "gustina, %00' kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai berikut : 1
#epemimpinan menekankan adanya hubungan dua pihak, yaitu pemimpin dan yang dipimpin atau pengikut
% =erjadi pola interaksi di antara pemimpin dengan pengikut 3
Dalam pola interaksi yang terjadi di antara pemimpin dengan pengikut, pemimpin mempengaruhi perilaku para pengikut
&
Proses pemimpin mempengaruhi pengikutnya ini dilakukan agar para pengikut melakukan tindakan-tindakan untuk men/apai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin atau tujuan yang telah disepakati bersama oleh pemimpin dan pengikutnya
@ =ujuan yang ingin di/apai oleh peimpin dan pengikutnya ialah tujuan organisasi erdasarkan de(inisi-de(inisi yang telah dikemukakan oleh para ahli, maka peneliti menyimpulkan bah*a kepemimpinan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang kepada satu atau sekelompok orang dimana seseorang tersebut mampu mempengaruhi orang lain dengan maksud untuk men/apai suatu tujuan atau sasaran tertentu Menurut ;obbins $%00?:&?&' (ondasi kepemimpinan adalah keper/ayaan, yaitu pengharapan positi( bah*a orang lain tidak akan melalui kata, tindakan, atau keputusan bertindak se/ara oportunistik #etika para pengikut memper/ayai pemimpin, mereka akan sensiti)e terhadap tindakan si pemimpin serta per/aya kepada pemimpin bah*a hak-hak dan kepentingan mereka tidak akan disalahgunakan ;obbins $%00?, &33-&@1' mengemukakan bah*a terdapat tiga pendekatan yang dapat digunakan di dalam teori kepemimpinan: 1 =eori iri #epribadian =eori /iri kepribadian adalah teori-teori yang mengkaji /irri-/iri dan karakteristik pribadi yang membedakan pemimpin dari bukan pemimpin =erdapat enam karakter untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin, yaitu ambisi dan semangat, hasrat untuk memimpin, kejujuran dan integritas, keper/ayaan diri, ke/erdasan, pengetahuan yang rele)an dengan pekerjaan =erdapat keterbatasan-keterbatasan dalam teori ini yaitu $1' tidak terdapat /iri-/iri uni)ersal yang memperkirakan kepemimpinan dalam semua situasi, $%' /iri-/iri memperkirakan perilaku lebih dalam situasi yang 5lemah9 daripada dalam situasi yang 5kuat9, $3' bukti tidak jelas dalam memisahkan penyebab dari akibat, dan $&' tidak selalu berarti bah*a pemimin itu harus berhasil membuat kelompoknya men/apai sasaran-sasarannya % =eori Perilaku #epemimpinan =eori perilaku kepemimpinan adalah teori-teori yang mengemukakan bah*a perilaku khusus pemimpin dari bukan pemimpin 3 =eori kontinjensi =eori kontinjensi pertama kali diperkenalkan oleh ieldr Dalam teori ini dikemukakan sebagai teori bah*a kelompok-kelompok e(ekti( tergantung pada penyesuaian yang tepat antara gaya
pemimpin dalam berinteraksi dengan ba*ahan dan tingkat dimana situasi tertentu memberikan kendali dan pengaruh ke pemimpin itu Antuk bisa menjadi pemimpin, dibutuhkan serangkaian proses ennis dalam +itt $dikutip oleh Purnama %00@' mengemukakan bah*a proses menjadi pemimpin identik dengan proses menjadi manusia seutuhnya, diantaranya: 1
#epemimpinan pada umumnya dide(inisikan sebagai suatu pengaruh, seni atau proses mempengaruhi orang sehingga mereka akan bertindak se/ara sukarela menuju pen/apaian tujuan kelompok
% Pengaruh ini ditimbulkan melalui hubungan pribadi yang e(ekti( antara pemimpin dan pengikut +ubungan ini akan mendongkrak pengikut menjadi pribadi yang lebih baik 3
agi seorang pemimpin agar dapat menyelaraskan pengikut menjadi pribadi yang lebih baik, pemimpin haru berada pada 5le)el keadaan yang lebih baik9 dari pengikutnya
& Dengan le)el keadaan yang lebih baik berarti pemimpin memiliki kematangan se/ara psikologis Derajat kmampuan pemimpin men/iptakan hubungan yang mendorong pertumbuhan pengikut sebagai pribadi yang terpisah merupakan ukuran pertumbhan psikologis @
Pemimpin yang matang kepribadiannya adalah orang yang ber(ungsi sepenuhnya Brang yang ber(ungsi sepenuhnya adalah orang yang menggunakan semua kemampuan yang telah dibentuk menjadi suatu kesatuan
,*+*,
Te&ri Ke'e#2a$aa La#a (Old-institutinal theory% =eori kelembagaan atau instutional theory dapat dide(inisikan ;inaldi $dalam idya*ati,
%01%' sebagai teori yang menjelaskan tentang bagaimana suatu perusahaan berkembang dan bertahan ketika berada dalam linkungan yang kompetiti( yang penuh dengan para pesaing, serta mempelajari bagaimana /ara perusahaan untuk memuaskan stakeholder =eori kelembagaan mun/ul disebabkan karena adanya rasa ketidakpuasan dan rasa tidak per/ayaan tehadap teori neoklasik +asibuan $dikutip oleh Santoso, %00.' menyatakan bah*a inti pokok aliran ekonomi kelembagaan adalah melihat ilmu ekonomi dengan satu kesatuan ilmu so/ial, seperti psikologi, sosiologi, politik, antropologi, sejarah, dan hukum =erdapat dua teori yang berkaitan dengan teori kelembagaan ini yaitu teori kelembagaan lama (old institutional theory) dan teori kelembagaan baru (new institutional theory) Di dalam teori kelembagaan lama, !ouis $dalam idya*ati, %01%' memper/ayai bah*a masyarakat mengidenti(ikasi suatu organisasi berdasar norma dan nilai yang dianut organisasi tersebut Old institutional theory menurut urn $dikutip
oleh idya*ati, %01%' digunakan untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana sesuatu dapat terjadi dan berlangsung dalam *aktu yang lama dalam suatu organisasi Sel6ni/k $dalam idya*ati, %01%' juga mende(inisikan institusionalisasi, yaitu proses dimana suatu norma dan nilai sosial tersebut dikenalkan dan diadopsi kedalam suatu sistem organisasi ,*+*.
Te&ri Be'a3ar S&sia' =eori belajar sosial pertama kali dikembangkan oleh "lbert andura $1.?' dimana teori
belajar sosial ini didapat atas eksperimennya yang diberi nama eksperimen obo Doll Menurut "lbert andura, eksperimen ini menunjukkan anak-anak meniru seperti perilaku agresi( dari orang de*asa disekitarnya Di teori belajar sosial juga terdapat model deterministi/ resipkoral yaitu perilaku, person, dan lingkungan #etiga (aktor ini saling mempengaruhi satu sama lain aktor lingkungan mempengaruhi perilaku, (aktor perilaku mempengaruhi lingkungan, (a/tor person mempengaruhi perilaku Menurut berbagai sumber yang didapat mengenai teori belajar sosial, dapat disimpulkan andura dalam teori belajar sosial mengemukakan pendapat bah*a sebagian besar manusia belajar melalui pengamatan se/ara selekti( dan mengingat tingkah laku orang lain !ebih jauh lagi, terdapat dua jenis pengamatan di teori belajar sosial yaitu: 1
Pembelajaran melalui pengamatan yang diperoleh dari hasil pengamatan atas situasi yang diperoleh oleh orang lain
%
Pembelajaran yang diperoleh dari suatu (igur, meskipun (igur tersebut belum tentu memba*a sikap positi( untuk orang lain Selain di teori belajar sosial dijelaskan bah*a manusia melakukan proses belajarmengajar bukan karena stimulus melainkan karena meniru dan mengamati orang ain, teori belajar sosial juga menjelaskan mengenai bagaimana seseorang belajar melalui keadaan di sekitarnya Menurut andura $dikutip oleh Stapa, smail, 2 Cusu(, %01%' masyarakat yang mende(inisikan tugas dan peranan remaja serta norma-norma yang berkaitan dengan tingkah laku !ebih jauh lagi, andura $dalam Stapa, smail, 2 Cusu(, %01%' mengatakan manusia pula akan membentuk perasaan, nilai, dan tingkah laku melalui pemerhatian terhadap apa yang dilakukan oleh ahli masyarakatnya ,*+*/
Eti"a Kepe#i#pia Etika adalah sebuah /abang (ilsa(at mngenai nilai dan norma moral yang menentukan
perilaku manusia dalam hidunya $"*atara, %011' Etika dalam kepemimpinan dikaitkan dengan
bagaimana /ara pemimpin dapat memimpin pengikutnya dengan tetap mengindahkan kaidah, nilai, dan norma yang berlaku di masyarakat Di dalam hal ini, etika akan menjadi salah satu (aktor kun/i keberhasilan dalam suatu organisasi #epemimpinan seorang manajer dapat dikatakan baik jika manajer tersebut dapat menjalankan etika Etika kepemimpinan dapat ter*ujud jika: 1 Pemimpin memiliki si(at jujur kepada pengikutnya %
Pemimpin dapat diper/aya oleh para pengikutnya sehingga pengikutnya akan merasa aman didekat si pemimpin
3 Memiliki hubungan yang positi( kepada pengikutnya & Dapat menerima saran dan kritik yang diberikan oleh pengikutnya @ Dapat menilai dan memahami kinerja para pengikutnya ?
Dapat bertanggung ja*ab terhadap semua tugas yang dibebankan dengan /ara menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
Memiliki si(at adil, kritis, rendah hati, dan hormat kepada diri sendiri dan orang lain ,*+*5
Fu$si Audit Itera' (Intern Audit Function) Menurut #onsorsium Brganisasi pro(esi "udit nternal, Standar Pro(esi "udit nternal
$dalam "nnisa, %01%' menyatakan bah*a audit intern adalah kegiatan assuran/e dan konsultasi yang inde(enden dan objekti(, yang diran/ang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi "udit internal membantu organisasi untuk men/apai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk menge)aluasi dan meningkatkan e(ekti)itas pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses go)ernan/e ungsi audit intern dalam #onsorsium Brganisasi Pro(esi "udit nternal dalam buku Standar Pro(esi "udit nternal $dikutip oleh "nnisa, %01%' menyatakan terdapat beberapa (ungsi audit intern, yaitu: 1 E)aluasi pengelolaan risiko ungsi audit internal harus membantu organisasi dengan /ara mengidenti(ikasi dan menge)aluasi risiko signi(ikan dan memberikan konstribusi terhadap peningkatan pengelolaan risiko dan sistem pengendalian intern % E)aluasi pengendalian ungsi audit internal harus membantu organisasi dalam memelihara pengendalian intern yang e(ekti( dengan /ara menge)aluasi ke/ukupan, e(isien, dan e(ekti)itas pengendalian tersebut, serat mendorong peningkatan pengendalian intern se/ara berkesinambungan
3 E)aluasi proses go)ernan/e ungsi audit internal harus menilai dan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan proses go)ernan/e dalam men/apai tujuan Dan selain itu audit intern harus menge)aluasi ran/angan, implementasi, da e(ekti)itas dari kegiatan, program, dan sasaran organisasi yang berhubungan dengan etika
,*+*0
Pe$a#2i'a Keputusa Pe'ap&ra Keua$a !aporan keuangan adalah hasil re(leksi dari sekian banyak transaksi yang terjadi di dalam
suatu perusahaan dimana transaksi-transaksi dan peristi*a-peristi*a yang bersi(at (inan/ial di/atat, digolongkan, dan diringkaskan dalam satuan uang, dan kemudian diadakan pena(siran untuk berbagai tujuan $Saras*ati, %01%' Menurut Djar*anto $dalam Saras*ati, %01%' terdapat tiga bentuk laporan keuangan pokok yang dihasilkan oleh perusahaan se/ara umum, yaitu: 1 4era/a 4era/a digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan 4era/a bisa digunakan sebagai gambaran potret kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu *aktu tertentu $snapshoot keuangan perusahaan', yang meliputi asset sumber daya perusahaan dan klaim atas asset tersebut meliputi utang dan saham pribadi "sset perusahaan menunjukkan keputusan penggunaan dana atau keputusan in)estasi pada masa lalu, sedangkan klaim perusahaan menunjukkan sumber dana atau keputusan pendanaan di masa lalu Dengan demikian, nera/a adalah menampilkan keseimbangan antara keputusan in)estasi dengan keputusan pendanaan % !aporan !aba ;ugi !aporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka *aktu tertentu erbeda dengan nera/a yang merupakan snapshoot maka laporan laba rugi hanya men/akup kegiatan operasioal perusahaan dalam suatu periode tertentu saja 3 !aporan "rus #as !aporan arus kas menyajikan in(ormasi mengenai aliran kas yang masuk maupun keluar bersih pada suatu periode *aktu yang merupakan hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu operasional, in)estasi, dan pendanaan !aporan keuangan harus dapat menyediakan in(ormasi-in(ormasi yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan Dengan nera/a, pihak-pihak yang berkepeningan terhadap laporan keuangan dapat membuat keputusan strategi-strategi apa yang akan diambil untuk keberhasilan
perusahaan Dengan laporan laba-rugi, perusahaan dapat melihat prospek perusahaan tersebut di masa depan Sedangkan dengan laporan arus kas, dapat digunakan sebagi re(erensi bagi para pemakai laporan keuangan untuk dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dan apakah kinerja tersebut bersi(at baik atau buruk egitu juga dengan laporan arus kas, yang akan membantu memudahkan para pengguna laporan keuangan memahami laporan keuangan dengan baik sehingga diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat ,*,
Pee'itia Terdahu'u Di Man/anegara dan ndonesia, penelitian yang meneliti mengenai etika kepemimpinan
dan (ungsi audit intern terhadap pengambilan keputusan laporan keuangan masih sangat jarang dilakukan, terutama penelitian yang membahas etika kepemimpinan Sementara untuk penelitian yang membahas mengenai (ungsi audit internal, penelitian yang telah dilakukan hanya sebatas mengaitkan peranan (ungsi audit internal pada pengendalian internal maupun pengungkapan kelemahan material Dengan kata lain, penelitian yang mengaitkan pengaruh (ungsi audit internal terhadap pengambilan keputusan pelaporan keuangan juga sebenarnya masih jarang dilakukan Cang pertama jurnal a/uan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang telah dilakukan oleh "rel, eaudoin 2 ian/i $%01%' yang menguji 5impact of ethical leadership and the internal audit function on financial reporting decisions9 Sampel dari penelitian ini adalah tujuh puluh delapan akuntan yang berpengalaman $dua belas eksekuti( keuangan, lima puluh empat manajer keuangan, dan dua belas sta( keuangan' dengan rata-rata %1,?@ tahun pengalaman kerja Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bah*a kepemimpinan etis dan " dapat se/ara bersamaan mempengaruhi keputusan
akuntan
Para pro(esional
akuntansi akan
kurang bersedia
mempertanyakan kelayakan laporan keuangan pada saat situasi " kuat dan kepempinan etis yang lemah S/hneider dan ilner $dikutip oleh "rel, eaudoian 2 ian/i, %01%' melakukan tes audit untuk men/egah penyimpangan pelaporan keuangan menggunakan teknik respon a/ak, dimana hasilnya bah*a kehadiran (ungsi audit intern adalah penghalang untuk ketidakteraturan pelaporan keuangan dalam kasus potensi pelanggaran ""P #emudian penelian yang telah diuji oleh DF"Guilla $1.' dalam "rel, eaudoin, 2 ian/i $%01%' yang berjudul 5is the /ontrol en)ironment related to (inan/ial reporting de/isions< telah menyimpulkan bah*a organisasi yang menumbuhkan keputusan etis memiliki dampak yang signi(ikan terhadap keputusan pelaporan keuangan Per/obaan dilakukan dengan
mengambil sampel anggota "P" dan menguji e(ek indi)idu dan kelompok dalam dukungan manajemen senior untuk keputusan etis, pelaksanaan kode etik, dan tindakan yang tidak men/iptakan tekanan untuk men/apai target kinerja jangka pendek, untuk ke/enderungan melaporkan in(ormasi keuangan Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya terletak pada sampel dan lokasi penelitian yang digunakan, dimana penelitian ini menggunakan lima puluh akuntan pro(essional dengan pengalaman kerja minimal lima tahun dan lokasi penelitian yang diambil adalah perusahaan manu(aktur yang terdapat di Semarang, Ha*a =engah, ndonesia Selain itu, pada penelitian terdahulu, intensitas moral masih dikaitkan di dalam penelitian Sementara untuk penelitian ini, intensitas moral tidak akan dibahas karena intensitas moral merupakan bagian dari etika kepemimpinan ntensitas moral akan mengikuti etika kepemimpinan Hika etika kepemimpinannya baik, maka intensitas moralnya juga akan baik, sedangkan jika etika kepemimpinannya rendah, maka intensitas moralnya juga rendah ,*.
Kera$"a Pe#i"ira Dalam menyajikan laporan keangan, seorang akuntan harus menggunakan prinsip
konser)atisme agar terhindar dari laporan keuangan yang menyesatkan bagi para pengguna laporan keuangan +al ini menyebabkan seorang akuntan pada saat melakukan pengambilan keputusan laporan keuangan harus dibimbing dan didampingi oleh manajer eksekuti( dan audit internal Dengan dibimbing oleh manajer eksekuti( dan auditor internal, diharapkan akuntan tidak akan mengalami keraguan saat pengambilan keputusan laporan keuangan Manajer eksekuti( karena merupakan pemimpin bagi perusahaan akan menjadi panutan bagi para akuntan dalam men/atat ayat-ayat jurnal atas transaksi-transaksi yang melibatkan perusahaan Sementara audit internal memiliki (ungsi
untuk men/egah ke/urangan yang ditimbulkan pada saat
pengambilan keputusan laporan keuangan ,*/ Pe$e#2a$a Hip&tesis erdasarkan landasan teori, hasil penelitian terdahulu, dan kerangka pemikiran teoritis mengenai etika kepemimpinan dan (ungsi audit internal terhadap pengambilan keputusan pelaporan keuangan, maka hipotesis yang dapat dikembangkan adalah sebagai b erikut: ,*/*+
Pe$aruh Eti"a Kepe#i#pia terhadap Pe$a#2i'a Keputusa Lap&ra
Keua$a
Dalam +odge et all $dikutip oleh "rel, eaudoin, 2 ian/i, %01%', dilema etika umum terjadi bagi karya*an tingkat yang lebih rendah dalam bisnis +al tersebut disebabkan oleh
pengaruh budaya dimana dikatakan bah*a karya*an sering diminta untuk mengikuti instruksi dan perintah dari atasan mereka ahkan terdapat beberapa kasus yang menunjukkan kegagalan yang terdapat pada suatu perusahaan diakibatkan oleh karya*an yang men/atat transaksi-transaksi pada jurnal sesuai permintaan atasannya Hadi ketika atasan mereka meminta para karya*an tersebut untuk memanipulasi laporan keuangan, maka karya*an yang merupakan ba*ahan akan /enderung untuk mengikuti perintah atasan, *alaupun hal tersebut sebenarnya bertentangan dengan norma dan etika yang ada di masyarakat ontohnya pada kasis +ealthSouth $dalam "rel, eaudoin, 2 ian/i, %01%', etika kepemimpinan yang rendah telah memberikan konstribusi terhadap keengganan karya*an mempertanyakan keputusan pelaporan keuangan yang dibuat oleh manajemen Sedangkan jika etika kepemimpinan yang dimiliki oleh atasan tinggi, maka karya*an /enderung untuk memper/ayai atasannya karena karya*an akan merasa bah*a atasan mampu untuk menerapkan norma dan nilai masyarakat di dalam perusahaan Dalam melakukan pekerjaan laporan keuangan pun, karya*an tidak akan merasa terbebani karena merasa bah*a apa yang mereka kerjakan bisa diterima oleh masyarakat luas karena tidak bertentangan dengan norma dan nilai yang ada erdasarkan uraian tersebut, hipotesis pertama yang diajukan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H+ Eti"a "epe#i#pia #e#i'i"i pe$aruh p&siti! terhadap pe$a#2i'a "eputusa pe'ap&ra "eua$a*
,*/*,
Pe$aruh Fu$si Audit Itera' (IAF% terhadap Pe$a#2i'a Keputusa Pe'ap&ra Keua$a
Menurut "rel, eaudoin, 2 ian/i $%01%' kekuatan atau kualitas pada (ungsi audit internal $"' akan memberikan kontribusi bagi lingkungan pengendalian yang jelas berbeda tergantung pada kekuatan kepemimpinan etis dalam suatu organisasi ungsi audit internal merupakan pihak yang membantu perusahaan untuk memastikan bah*a pengendalian internal pada laporan keuangan berjalan se/ara e(ekti( tanpa terdapat ke/urangan sehingga dapat diperoleh laporan keuangan yang akurat Dengan adanya (ungsi audit internal, jika atasan meminta karya*an untuk memanipulasi laporan keuangan dan mengubah transaksi-transaksi yang terdapat pada jurnal, maka para
karya*an tersebut akan /enderung merasa bah*a apa yang diminta oleh atasan mereka kurang etis dan bertentangan dengan prosedur pengendalian internalal Sehingga dapat disimpulkan jika terdapat (ungsi audit internal yang memantau tindakan para karya*an, maka karya*an tidak akan mengikuti instruksi atasan atau pemimpin mereka jika instruksi pemimpin mereka tidak sesuai dengan etika yang ada erdasarkan uraian tersebut, hipotesis kedua yang diajukan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H, Fu$si audit itera' (IAF% #e#i'i"i pe$aruh p&siti! terhadap pe$a#2i'a "eputusa pe'ap&ra "eua$a*
BAB III METODE PENELITIAN
.*+
1aria2e' Pee'itia da De!iisi Operasi&a' 1aria2e'
Penelitian ini meneliti tentang etika kepemimpinan, (ungsi audit intern, dan pengambilan keputusan pelaporan keuangan =erdapat dua jenis )ariabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu )ariabel dependen dan )ariabel independen Etika kepemimpinan dan (ungsi audit intern
merupakan )ariabel independen karena merupakan )ariabel yang mempengaruhi )ariabel lain Sedangkan pengambilan keputusan laporan keuangan, merupakan )ariabel dependen karena merupakan )ariabel yang dipengaruhi
.*,
P&p&u'asi da Sa#pe' Pee'itia
.*,*+
P&pu'asi Pee'itia
Populasi di dalam penelitian ini adalah semua akuntan yang bekerja di perusahaan manu(aktur di kota Semarang, Ha*a =engah, ndonesia Penelitian ini ber(okus pada perusahaan manu(aktur karena di kota Semarang, perusahaan manu(aktur jumlahnya sangat banyak dibandingkan dengan perusahaan dagang maupun perusahaan jasa .*,*,
Sa#pe' Pee'itia
Sampel untuk penelitian ini adalah &@ orang akuntan pro(essional yang terdiri dari 1@ orang eksekuti( keuangan, 1@ orang manajer keuangan dan 1@ orang sta(( keuangan, dengan syarat: 1
Sampel dalam penelitian ini adalah akuntan pro(essional yang bekerja pada perusahaan manu(aktur di kota Semarang
% Sampel dalam penelitian ini memiliki pengalaman kerja minimal @ tahun Pemilihan sampel tersebut berdasarkan atas tanggung ja*ab pembuatan laporan keuangan dan *e*enang pengambilan keputusan pelaporan keuangan dipegang oleh akuntan pro(essional yang terdiri dari eksekuti( keuangan, manajer keuangan, dan sta( keuangan
.*.*
6eis da Su#2er Data
Henis data yang terdapat dalam penelitian ini adalah data primer dimana data diperoleh tidak le*at perantara melainkan langsung dari sumbernya Dengan kata lain, responden akan menjadi sumber langsung dari penelitian Sementara sumber data dalam penelitian berasal dari akuntan pro(essional yang berada di kota Semarang dan memiliki pengalaman kerja minimal lima tahun, yang telah mengisi kuesioner penelitian
.*/
Met&de Pe$u#pu'a Data
=eknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada para responden yaitu akuntan pro(essional yang terdiri dari 1@ orang eksekuti(
keuangan, 1@ orang manajer keuangan, dan 1@ orang sta( keuangan +al tersebut dikarenakan untuk memperoleh in(ormasi dari sampel penelitian sehubungan dengan hal-hal yang mereka ketahui dan sesuai dengan keadaan responden #uesioner yang dibuat akan terdiri dari dua bagian agian pertama akan berisi in(ormasi-in(ormasi umum berkaitan dengan keadaan responden yang meliputi biodata responden Dan bagian kedua akan berisi pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan topi/ penelitian yaitu etika kepemimpinan, (ungsi audit internal, dan pengambilan keputusan laporan keuangan #arena pada penelitian terdahulu kuesioner tidak dilampirkan, maka dalam penelitian ini akan dibuat kuesioner baru yang rele)an dengan topik pada penelitian ini #uesioner akan diuji /oba sebelum disebar ke responden atau dengan kata lain menggunakan pilot test sehingga kesalahpahaman yang timbul akibat pertanyaan di kuesioner akan terhindar #uesioner kemudian akan disebar se/ara langsung kepada responden dan responden akan diberi petunjuk pengisian kuesioner dengan harapan kesalahan dalam pengisian kuesioner akan berkurang #uesioner yang sudah diisi oleh responden kemudian akan diseleksi agar angket yang tidak lengkap dan tidak sesuai dengan petunjuk pengisian tidak ikut dalam analisis penelitian ;esponden dalam menja*ab kuesioner akan menggunakan skala likert, karena yang akan diukur dalam penelitian ini adalah sikap, pendapat, dan persepsi seseorang mengenai keadaan sosial Skala penilaian dari 1 hinga @ untuk menja*ab pertanyaan dari sangat tidak mungkin sampai dengan ja*aban sangat mungkin ;esponden hanya perlu memberikan tanda silang ke ja*aban yang akan dipilih erikut adalah gambaran penilaian kuesioner di dalam penelitian ini
Penilaian #uesioner S=M 1
=M %
#eterangan: S=M
I Sangat =idak Mungkin
=M
I =idak Mungkin
4
I 4etral
M
I Mungkin
SM
I Sangat Mungkin
4 3
M &
SM @
.*5
Met&de Aa'isis
.*5*+
Statisti" Des"ripti!
Menurut ho6ali $dalam #usumastuti, %01%', statistik deskripti( dijelaskan dapat memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata $mean', standar de)iasi, )arian, maksimum dan minimum Statistika deskripi pada penelitian ini digunakan dengan tujuan memberikan in(ormasi mengenai data responden Dengan statistika deskripti(, data kuesioner yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan tidak membuat kesimpulan umum Antuk melakukan perhitungan data pada statistik parametrik dan non-parametrik, penelitian ini akan menggunakan so(t*are peranti lunak Statisti/al Pa/kage (or So/ial S/ien/es 1 $SPSS 1' .*5*,
U3i Kua'itas Data
#arena metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, maka diperlukan uji kualitas data untuk mengetahui keabsahan kuesioner dan keseriusan responden untuk menja*ab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner sehingga hasil pada penelitian ini dapat dipertanggungja*abkan Aji kualitas data pada penelitian ini terdiri dari uji )aliditas dan uji reliabilitas .*5*,*+ U3i 1a'iditas
Antuk mengukur keabsahan kuesioner, uji )aliditas diperlukan pada penelitian ini Hika kuesioner dapat menggambarkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, kuesioner tersebut dapat dikatakan )alid ara untuk mengukur )aliditas di penelitian ini adalah dengan menghitung korelasi antara pertanyaan pada kuesioner dengan skor pertanyaan Dengan membandingkan r yang terdapat pada tabel dan r hitung dengan bantuan so(t*are Statisti/al Pa/kage (or So/ial S/ien/e $SPSS', maka kuesioner dapat dikatakan )alid jika: 1
r hitung J r tabel, dengan tingkat signi(ikan 0,0@ atau @K, maka kuesioner tersebut dikatakan )alid
%
r hitung L r tabel, dengan tingkat signi(ikan 0,0@ atau @K, maka kuesioner tersebut dikatakan tidak )alid .*5*,*, U3i Re'ia2i'itas
Hika ja*aban yang terdapat di kuesioner yang diberikan responden tersebut stabil dari *aktu ke *aktu, maka kuesioner tersebut dapat dikatakan reliable Sebaliknya jika missal
ja*aban yang diberikan oleh responden tersebut tidak stabil dari satu ja*aban ke ja*aban lain, maka kuesioner tersebut dikatakan tidak reliable aktor yang mempengaruhi kestabilan ja*aban responden di penelitian ini adalah keseriusan responden dalam menja*ab semua pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang diberikan
.*5*.
U3i K&tras
#arena penelitian ini bersi(at teren/ana, maka uji kontras perlu digunakan dalam penelitian ini Aji kontras dapat disebut sebagai Aji- teren/ana karena pertanyaan-pertanyaan pada penelitian ini diran/ang se/ara spesi(ik Aji kontras ini dapat dikelompokkan menjadi Metode Brtogonal #ontras $MB#' dan Metode Brtogonal #ontras Polinomial $MBP' .*5*.*+ Met&de Ort&$&a' K&tras (MOK%
Metode Brtogonal #ontras $MB#' digunakan untuk membandingkan dua )ariabel independen antar grup yang telah diren/anakan Metode Brtogonal #ontras $MB#' dihitung dengan /ara menjumlahkan hasil kali dari koe(isien-koe(isien keda )ariabel independen, dan hasil dari perhitungan dua )ariabel independen tersebut adalah sama dengan 0 $nol' .*5*.*, Met&de Ort&$&a' K&tras P&'iia' (MOP%
Metode Brtogonal #ontras Polinomial $MBP' atau biasa disebut dengan perbandingan ke/endrungan
$trend
comparison'
digunakan
untuk
menguji
hubungan
antara
etika
kepemimpinan dan (ungsi auditor intern $"' terhadap pengambilan keputusan pelaporan keuangan pada per/obaan yang mempunyai (aktor tunggal Metode Brtogonal #ontras Polinomial didapat dari (ungsi linier yang berdasarkan (ungsi kuadratik, kubik, kuartik, dan seterusnya
.*5*/
U3i ANO1A (Aa'7sis &! 1aria8e%
Aji "4B>" pada penelitian ini dibutuhkan karena terdapat dua sampel yang akan diuji perbedaan rata-ratanya Suatu penelitian menggunakan uji "4B>" jika: 1 Populasi yang diuji memiliki distribusi normal % Populasi yang diuji memiliki )arians yang sama 3 =idak terdapat hubungan antara satu sampel dengan sampel
DAFTAR PUSTAKA
"(rianis*ara, E $%010' Peranan "udit nternal dalam Menunjang E(ekti(itas Pengendalian nternal #redit n)estasi oada P= ank "gustina, ; $%00' +ubungan antara aya #epemimpinan dengan #reati)itas #arya*an: "nalisis Pengaruh Mediasi Pemikiran #reati( dan Moti)asi nstrinsi pada #arya*an di ndustri Media "nnisa $%01%' Pengaruh ungsi "udit ntern terhadap Pengendalian ntern Proses Produksi "rel, , eaudoin, ", 2 ian/i, " M $%01%' =he mpa/t o( Ethi/al !eadership and the nternal "udit un/tion Journal of Business Ethics , 109 (), 3@1-3?? "syari, " ", Prihatni, ;, 2 urendra*ati, E $%013' =he E((e/t o( Earnings Management on "//ounting onser)atism Moderated by orporate o)ernan/e Me/hanism Jurnal !lmiah "ahana #$untansi , % (1), @%- "*atara, $%011' Peran Etika !ingkungan dalam Memoderasi Pengaruh #epemimpinan dan udaya Brganisasi er*a*asan !ingkungan terhadap #inerja #arya*an er*a*asan !ingkungan Jurnal E$osains , (&), 10@-1%0 udiasih, $nd' Peranan #onser)atisme Pada n(ormation "symmetry:Suatu =injauan =eoretis Diantimala, C $%00.' Pengaruh "kuntansi #onser)ati(, Akuran Perusahaan, dan De(ault ;isk terhadap #oe(isien ;espon !aba $E;' Jurnal 'elaah iset #$untansi , 1 (1), 10%-1%%
#usumastuti, 4 ; $%01%' "nalisis aktor-aktor yang erpengaruh terhadap #e/enderungan "kuntansi dengan Perilaku tidak Etis sebagai >ariabel nter)ening Purnama, 4 $%00@' #epemimpinan Brganisasi Masa Depan #onsep dan Strategi #ee(ekti(an Edisi *husus J+B On uman esources , 11@-130 ;obbins, S P $%00?' -erila$u Organisasi. ramedia Santoso, P $%00.' ;ele)ansi dan "plikasi "liran Ekonomi #elembagaan Jurnal E$onomi -embangunan , 9(1), &?-?0 Saras*ati, ; " $%01%' Peranan "nalisis !aporan #euangan, Penilaian Prinsip @ alon Debitur dan Penga*as #redit terhadap E(ekti)itas Pembelian #redit pad a PD P; ank Pasar #abupaten =emanggung Jurnal /ominal , 1 (1) Stapa, N, smail, " M, 2 Cusu(, 4 $%01%' aktor Persekitaran Sosial dan +ubungannya dengan Pembentukan Hati Diri adhari +pecial Edition , 1@@-1% ibo*o, A $%011' ;etrie)ed (rom http:OOsta((unya/id: http:OOsta((unya/idOsitesOde(aultO(ilesOtmpOK%0%011-13K%0=eoriK%0#epemimpinanpd( idya*ati, " $%01%' #onstruksi Sosial ntelelle/tual apital: Studi nterpreti( atas #eberadaan ntelle/tual apital dan Pengungkapan nya pada ank Hateng
4 : MB+B4 A4=A# =D"# ME!"#A#"4 BPC-P"S=E PA!#"S B4=B+ P;BPBS"! 4 D!"#A#"4 SEM"="-M"=" +"4C" A4=A# MEME;#"4 B4=B+ D"4 PE4E="+A"4 " PEM"" ""; S" MEMA"= P;BPBS"! DE4"4 "#