Case Report Morbus Hansen rika A!ustina Kasd"ono #10610$017%& Pem'im'in!( dr) *er+anto ,+amsuddin-,pKK
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Periode 4 April – 7 Mei 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia 1
Defnisi •
•
Suatu penyakit ineksi kronik yang disebabkan oleh M. leprae yang bersiat intraseluler obligat. Sara perier sebagai afnitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan sara pusat 2
Defnisi •
•
Suatu penyakit ineksi kronik yang disebabkan oleh M. leprae yang bersiat intraseluler obligat. Sara perier sebagai afnitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan sara pusat 2
Epidemiologi W! "ahun 2#12
$
Etiologi pleomor lurus, batang pan&ang, sisi pararel dengan kedua u&ung bulat dengan ukuran $'( )m * #,+ )m. asil gram positi, tidak bergerak dan tidak berspora dapat tersebar atau dalam berbagai % ukuran bentuk
+
-DE"-"/S ama 0 "n. o. M 0 #+3+13 4mur 0 +5 thn "anggal lahir 0 1 anuari 135# enis 6elamin0 7aki'laki /lamat 0 6ramat, "angerang /gama 0 -slam Status 0 Sudah menikah 8eker&aan 0 "idak beker&a aminan 0 8S 8endidikan 0 SM8 5
/uto /namnesis 913 /pril 2#15: KELUHAN UTAMA : ercak kemerahan yang agak mati rasa pada ;a&ah, telinga kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, punggung, dada,dan kedua tungkai kaki se&ak + bulan SMS.
6E74/ "/M//0 Demam, nyeri pada persendian dan terasa panas seperti terbakar. <
-W/=/" 8E=/6-" SE6//> 8asien datang ke S6 Sitanala "angerang dengan keluhan ercak kemerahan yang agak mati rasa pada ;a&ah, telinga kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, punggung, dada, dan kedua tungkai kaki se&ak + bulan SMS. /;alnya bercak kemerahan tersebut muncul pertama kali di bagian dada secara mendadak, bercak tidak gatal, tidak nyeri dan terasa agak mati rasa, dan bercak dirasakan meninggi &ika dibandingkan dengan kulit yang sehat. Sebelum timbul bercak pasien merasakan demam dan demam hilang dengan sendirinya, dan saat bercak pertama muncul pasien merasa daerah pinggang ( dan perut terasa panas.
-W/=/" 8E=/6-" SE6//> 7ama kelamaan bercak semakin bertambah banyak, bercak kemerahan kedua timbul di daerah punggung, bercak tidak gatal, tidak nyeri, dan terasa agak mati rasa, dan dirasakan meninggi &ika dibandingkan kulit yang sehat, bercak ketiga muncul di lengan kanan dan kiri, serta tungkai kanan dan kiri secara bersamaan, bercak kemerahan &uga tidak gatal, tidak nyeri, terasa agak mati 3 rasa, dan bercak dirasa meninggi &ika
-W/=/" 8E=/6-" SE6//> ercak terakhir muncul di bagian ;a&ah, ;a&ah tambah sembab dan bengkak, ber;arna kemerahan, tidak nyeri, tidak gatal, dan terasa agak mati rasa. Selain keluhan timbul bercak kemerahan pasien &uga mengatakan rambut di kepala dan di badan mulai rontok dan kulit terasa lebih kering. 8asien menyangkal ri;ayat penyakit serupa sebelumnya, trauma pada tangan maupun kaki sebelum keluhan muncul disangkal, dan keluhan pada mata disangkal . 1#
-W/=/" 8E=/6-" SE6//> •
8asien menyangkal keadaan cepat lapar, cepat haus, dan sering buang air kecil 9/6: yang mengganggu, serta penurunan berat badan yang abnormal. 8asien menyangkal adanya anggota keluarga yang menderita penyakit serupa atau menderita kusta, namun terdapat tetangga pasien yang menderita kusta. 8asien masih dapat beraktiftas dan menggunakan anggota gerak tubuhnya. 8asien mengatakan persendian tidak mengalami kekakuan. 8asien baru kali ini berobat ke dokter, sebelumnya pasien berobat ke bidan dan disarankan untuk berobat ke dokter spesialis kulit. 11
i;ayat 8enyakit Dahulu •
•
•
•
•
•
i;ayat alergi 9': i;ayat kelopak mata tidak dapat menutup sempurna tidak ada i;ayat alis mata rontok tidak ada i;ayat mengalami mulut mencong tidak ada i;ayat menderita luka pada kulit tidak ada 8asien tidak pernah dira;at di rumah sakit sebelumnya 12
•
•
•
•
i;ayat timbul ben&ol'ben&ol merah yang nyeri tidak ada. i;ayat timbul kemerahan seluruh tubuh disangkal. i;ayat menderita batuk'batuk lama disangkal 8asien sudah pernah mendapat imunisasi ?> ;aktu kecil
1$
i;ayat 8enyakit 6eluarga •
•
"idak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama "idak ada ri;ayat alergi pada keluarga
1%
i;ayat 6ehidupan Sosial 1. 8asien tidak beker&a. 2. Dalam sehari pasien mandi 2*, dengan menggunakan sabun batangan . $. 6eluhan ini membuat akti@itas pasien terhambat, akti@itas terganggu karena pasien malu beraktiftas. %. 8asien selalu menggunakan alas kaki sendal &epit meskipun di dalam rumah. +. 8asien tidak memelihara he;an peliharaan. 5. "etangga pasien yang tinggal 1 " ada yang menderita kusta. 1+ <. 8asien tinggal bersama istri dan kedua
8emeriksaan Aisik •
Status >eneralis 64 0 tampak sakit sedang 6esadaran 0 komposmentis "anda Bital 0 "D , adi , , dan Suhu tidak dilakukan "in&auan Sistem 0 6epala 9"./.6: 7eher 9"./.6: "hora* 9"./.6: /bdomen 9"./.6: >enital 9"./.6: Ekstremitas 9"./.6: -ntegumen 9Status Dermatologis:15 –
–
–
–
Status Dermatologis •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
7okasi 0 ;a&ah, telinga kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, punggung, dada, dan kedua tungkai kaki Distribusi 0 generalisata entuk 0 bulat, tidak khas Susunan 0 tidak khas atas0 tegas 4kuran 0 plakat ECoresensi 0 plak eritema umlah lesi 0 + 8ermukaan 0 meninggi 8erabaan0 hangat 1<
•
8lak eritematosa pada ;a&ah secara menyeluruh
"ampak masih terdapat kulit yang sehat diantara plak eritematosa yang
1(
berbatas plakat, numular, skuama meninggi
"ampak masih terdapat kulit yang sehat diantara plak eritematosa yang
, tegas, ukuran lentikuler, konuens, halus, lesi
13
"ungkai 6anan
8lak eritematosa, multipel berbatas tegas, ukuran plakat, lentikuler, numular, skuama halus, lesi meninggi, punch out
6ulit tampak kering, berskuama 2#
"ungkai 6iri
8lak eritematosa, multipel berbatas tegas, ukuran plakat, lentikuler, numular, skuama halus,
6ulit tampak kering, berskuama, mulai mengalami 21
8lak eritematosa, multipel berbatas tegas, ukuran plakat, konuens, skuama halus, lesi meninggi
22
>angguan sensibilitas •
•
•
asa tusuk 0 anastesia pada telapak tangan kanan dan kiri, analgesia pada telapak kaki kanan dan kiri. asa raba 0 anastesia pada telapak tangan kanan dan kiri, analgesia pada telapak kaki kanan dan kiri asa suhu 0 anastesia pada telapak tangan kanan dan kiri, analgesia pada telapak kaki kanan dan kiri 2$
8emeriksaan !tot •
•
6aki 0 Musc. "ibialis anterior 0 ormalFormal Musc. "ibialis 8osterior 0 ormalFormal Musc. E*tensor Digiti ?ommunis 0 ormalFormal Musc. 8eroneus 0 ormalFormal "angan 0 M. abductor digiti minimi 0 + M. interoseous dorsalis 0 + M. abductor pollicis bre@is 0 + 2%
8embesaran sara perier 0 •
•
•
•
•
•
. /urikularis magnus de*tra dan sinistra 0 pembesaran 9':, nyeri 9': . 4lnaris de*tra dan sinistra 0 pembesaran 9':, nyeri 9': . 8eroneus lateral de*tra dan sinistra 0 pembesaran 9':, nyeri 9': . "ibialis posterior de*tra dan sinistra0 pembesaran 9':, nyeri 9': .radialis de*tra dan sinistra 0 pembesaran 9':, nyeri 9': . Medianus de*tra dan sinistra 0 pembesaran 9':,nyeri9': 2+
8emeriksaan ;a&ah •
•
•
•
Muskulus orbicularis oculi dan orbicularis oris 0normal 7agopthalmus 0 'F' 6edip mata GFG /lis mata 0 mengalami madarosis GF G
25
6elainan'6elainan 7ain 0 •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
6ontraktur 0 tidak ada Mutilasi 0 tidak ada /trof otot 0 tidak ada Herosis kutis 0 tidak ada /bsorbsi 0 tidak ada 4lkus trofk 0 tidak ada ?la; hand 0 tidak ada Wrist drop 0 tidak ada Dropped oot 0 tidak ada Aacies leonina 0 tidak ada
2<
esume
2(
8emeriksaan an&uran 0 •
•
•
•
•
•
8emeriksaan laboratorium 0 pemeriksaan darah lengkap dan kimia darah 8emeriksaan histopatologik >una;an sign 7epromin tes 8emeriksaan "/ 8emeriksaan sediaan langsung dengan 6! 1#I 0tidak ditemukan hia 23
8enatalaksanaan on Medikamentosa0 1. 8en&elasan mengenai penyakit 9penyebab, penularandan komplikasi: dan pengobatan pada pasien dankeluarga, serta kontrol rutin tiap bulan ke poliklinik 6ulit dan 6elamin, minum obat teratur sampai dinyatakan sembuh 9tidak boleh ter&adi putus obat:. •
2. Men&elaskan pada pasien bah;a daerah yang mati rasamerupakan tempat resiko ter&adinya luka, dan daerah yang luka merupakan port dJentree bakteri, sehingga hindari luka. $#