PANDUAN KERJA SATUAN PENGAWAS INTERNAL RSUD BIMA
JENIS AUDIT INTERNAL
1.
Audit Audit Keua Keuang ngan an adal adalah ah mel melak akuk ukan an peni penila laia iann tent tentang ang pen penge gelol lolaa aann keuan keuanga gann dana dana yang yang dik dikelo elola la..
2.
Audit Non-Keuangan gan yan yang terdiri iri dari:
Audit Kepatuhan atas peraturan perundang-undangan. Audit Kinerja untuk menentukan bagaimana suatu unit kerja mampu mengelola penggunaan sumber daya secara ekonomis, efektif dan efisien dalam memenuhi misi dan tujuan program. Audit engendalian !nternal untuk mengetahui bah"a de#!n dan implementasi pengendalian internal telah memadai $baik%. &.
Audit bertujuan khusus tindak lanjut temuan $eksternal dan internal% !n'estigasi atas dasar permintaan
JENIS AUDIT INTERNAL
1.
Audit Audit Keua Keuang ngan an adal adalah ah mel melak akuk ukan an peni penila laia iann tent tentang ang pen penge gelol lolaa aann keuan keuanga gann dana dana yang yang dik dikelo elola la..
2.
Audit Non-Keuangan gan yan yang terdiri iri dari:
Audit Kepatuhan atas peraturan perundang-undangan. Audit Kinerja untuk menentukan bagaimana suatu unit kerja mampu mengelola penggunaan sumber daya secara ekonomis, efektif dan efisien dalam memenuhi misi dan tujuan program. Audit engendalian !nternal untuk mengetahui bah"a de#!n dan implementasi pengendalian internal telah memadai $baik%. &.
Audit bertujuan khusus tindak lanjut temuan $eksternal dan internal% !n'estigasi atas dasar permintaan
A. TAHAP PERSIAPAN AUDIT 1. Pene Peneli liti tian an pend pendah ahul ulua uan n (alam perencanaan audit tahunan, anggota #! dibagi pada unit-unit kerja berdasarkan kompetensi dan tingkat risiko unit kerja yang bersangkutan secara lebih spesifik. #etiap unit kerja memiliki tingkat risiko yang berbeda. )isal, !nstalasi *+ mempunyai tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan !nstalasi armasi. Anggota im harus memperhatikan alur pekerjaan $flo" of "ork% unit kerja, memahami tujuan unit kerja, mengidentifikasi risiko, mengetahui pusat pengendalian utama, memahami gaya manajemen, dan memperhatikan latar belakang karya"an. (engan demikian #! dapat mengembangkan program audit sesuai kebutuhan, alokasi #() dan menciptakan landasan yang kuat untuk pelaksanaan audit.
Lan!ah"lan!ah pe#en$anaan %a&in"%a&in penua&an 1%
engumpulan informasi !nformasi bisa diperoleh dengan menggali data-data sebagai berikut :
2%
/agan organisasi dan uraian tugas
#0 dan kebijakan auditee
arget dan anggaran auditee
aporan auditee
aporan dari pihak eksternal
aporan audit sebelumnya
Analisis !nformasi #etelah informasi dari unit yang akan diaudit diperoleh, dilakukan analisa dengan cara :
&%
Analisis rasio
Analisis tren
Analisis pe penyimpangan
Analisis pencapaian
dan lain-lain
) em b u a t i p o tes i s /erdasarkan hasil analisis informasi, #! dapat membuat perkiraan mengenai kondisi pengendalian yang ada di unit kerja auditee sekaligus risiko yang mungkin terjadi, baik risiko operasional maupun risiko ba"aan $inheritance risk%.
ipotesis diperlukan agar pemeriksaan lebih fokus dan pengendalian kualitas pemeriksaan atau untuk memonitor akti'itas anggota tim. +ika hipotesis tidak terbukti, Ketua im tidak boleh menerima begitu saja. 3ali kembali informasi, jika perlu lakukan lagi pengujian. 4ontoh ipotesis :
)asih terdapat obat kadalu"arsa dalam jumlah signifikan.
emantauan piutang sangat lemah.
Administrasi pelayanan ra"at inap sangat lemah
+umlah resep tidak terlayani cukup signifikan
/iaya ambulan tidak terkendali
emakaian film radiologi tidak efisien
'. Met(de pende!atan audit /erdasarkan hipotesis, #! harus dapat menggunakan metode pendekatan, yang meliputi :
engambilan sampel
Non statistik
#tatistik
eknik-teknik pengujian
)enilai keandalan #0
)enilai sejauh mana tujuan auditee telah dicapai
)enilai sejauh mana sumber daya dimanfaatkan secara efektif dan efisien
)enilai cara yang digunakan untuk mengamankan aset *#
)emastikan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, hukum dan peraturan yang mempunyai dampak signifikan terhadap operasional *#.
eknik-teknik Audit :
)emeriksa $e5amine%
)embandingkan $compare%
)emeriksa dokumen dasar $'ouching%
)enganalisis $analy6e%
)engecek $check%
)enginspeksi $inspect%
/ertanya $in7uire%
)erekonsiliasi $reconcile%
)engkonfirmasi $confirm%
)enghitung $calculate%
ooting dan cross footing
)enelusuri $trace%
)em'erifikasi $'erify%
). Penetapan penua&an Adalah pemberitahuan kepada auditor #! sebagai dasar untuk melakukan audit sebagaimana telah ditetapkan dalam rencana audit tahunan *#. enetapan penugasan disampaikan oleh Kepala #! kepada Ketua im yang diketahui (irektur *# dalam bentuk surat penugasan. #urat enugasan Audit No. : 2&89#!9Aud919211 Kepala #! *#;( <<< dengan ini menugaskan kepada : #ulaksono = #ebagai Ketua im Ahmad #iregar = #ebagai Anggota Antony )elintang = #ebagai Anggota ;ntuk melakukan audit pada ;nit *a"at +alan. +angka "aktu audit : 8 +uli s9d 12 +uli 211 +akarta, & +uli 211 Kepala #!
)engetahui (irektur *#;( <<<
------------------------
-------------------------
*. Pena#ahan !epada an(ta ti% ujuan : membagi tugas, mengarahkan mereka yang bertugas di area yang mengandung risiko tinggi dan memberi instruksi khusus. )anfaat :
Kejelasan pengendalian internal dan risiko
eninjauan khusus atas hal-hal yang diprioritaskan
Kerjasama yang andal antar anggota tim
enentuan komposisi kompetensi anggota tim
engaturan kerja dan pengaturan tim saling melengkapi satu sama lain.
+. Pe%,e#itahuan audit #elain surat penugasan yang diserahkan kepada im Audit, dalam pelaksanaan audit harus dilengkapi dengan surat pemberitahuan audit dari Kepala #! kepada Auditee, yang berisi :
enegasan kembali "e"enang #!
*encana pertemuan a"al dengan Kepala ;nit Kerja $auditee%
#usunan ketua dan anggota tim
!nformasi yang diperlukan
ips saat penyampaian surat pemberitahuan :
;payakan terjadi komunikasi yang positif, ada keterbukaan untuk menggali informasi pendahuluan yang dapat mendukung efekti'itas audit.
unjukkan sikap profesional yang memberi kesan bah"a #! akan memberi kontribusi positif bagi *#;( umumnya dan auditee khususnya.
(ata yang diperlukan sudah dipersiapkan dalam bentuk daftar khusus dan disampaikan kepada auditee dengan penjelasan yang cukup.
erdapat ruangan yang memadai agar auditor dapat bekerja dengan baik di tempat auditee.
-. Pela!&anaan p#(#a% audit rogram audit disusun berdasarkan :
asil penelitian pendahuluan
asil audit periode sebelumnya
!nformasi lain
>aktu penyusunan :
#ebelum im Audit berangkat , namun tidak menutup kemungkinan dilakukan perubahan di lapangan memperhatikan kondisi kerja yang ada.
)erupakan dokumentasi program audit bagi #! dalam mengumpulkan, menganalisis, menginterprestasi, dan mendokumentasikan informasi selama pelaksanaan audit, termasuk catatan untuk audit yang akan datang.
)enyatakan tujuan audit.
)enetapkan luas, tingkat dan metodologi audit
4ontoh surat pelaksanaan audit #! *#;( /!)A *03*A) A;(! !N#AA#! *A>A +AAN ?AK#ANAAN A;(!
8 +;!-12 +;! 21&
?AK#ANA A;(!
1. dr.5 ----- sebagai ketua tim 2. y,#? ------ sebagai anggota &.6, #.arm, Apt ------- sebagai anggota
N0
okus audit
ujuan Audit
1
+umlah asien
)emastikan kebenaran eriksa daftar kunjungan jumlah pasien *+
eknik Audit
arget >aktu 8-@ juli 21&
pemeriksaan rekam medik konfirmasi $sampling%
2
+am Kerja
)emastikan kepatuhan )enghitung standar jam kerja
elayanan
jam poli
-B +uli 21&
pelayanan memeriksa absensi dokter dan pera"at
&
endapatan ra"at
)emastikan jumlah
)enghitung pendapatan normatif
jalan
pendapatan *+
menghitung realisasi pendapatan menghitung de'iasi pendapatan normatif dan realisasi
C-12 +uli 21&
B. AUDIT KEUANGAN 1.
elaksanaan audit keuangan Ruang Lingkup ( namun tidak terbatas pada ) : 1. Audit Kas ujuan : ;ntuk memastikan bah"a uang kas yang ada sesuai dengan jumlah yang terlaporkan. )emastikan saldo kas optimal.
)emastikan pengendalian internal kas baik. rosedur : a. )elakukan perhitungan kas . b. )enghitung ulang kebenaran jumlah footing = cross footing c. emeriksaan bukti pengeluaran. d. )encocokkan /# dengan aturannya baik yang sudah dipertanggung ja"abkan maupun belum.
A&u%&i *#;( /ima menerapkan metode imprest. erhitungan +umlah 0ptimal #aldo Kas (asar erhitungan : Kebutuhan rata-rata pembayaran tunai selama periode tertentu $misal 1 minggu%. erhitungan : $engeluaran unai dengan Kas #ebulan9& % 5
2. Audit /ank ujuan : )emastikan bah"a saldo dana di bank sesuai dengan jumlah yang dilaporkan, dan tidak ada pembatasan penggunannya. )emastikan pengendalian internal bank baik rosedur 1. (apatkan buku bank untuk pencatatan rekening yang bersangkutan. 2. akukan footing dan cross footing &. akukan 'ouching 8. (apatkan rekening korang bank D. akukan re'ie" rekonsiliasi @. (apatkan penjelasan atas saldo bank, jika tidak rekonsile
Pe#hitunan /pti%ali&a&i Sald( Ban! (asar :
)otif berjaga-jaga untuk menjamin likuiditas selama periode tertentu, misalnya 2 minggu.
erhitungan :
/iaya unai #etahun9D2 5 2
&. Audit iutang ujuan Audit iutang
)eyakini bah"a jumlah piutang tersebut ada
)eyakini kebenaran pisah batas $cut off) piutang
)eyakini bah"a jumlah piutang tersebut kemungkinan dapat ditagih9diterima
)eyakini bah"a jumlah piutang optimal.
)emastikan pengendalian internal piutang baik
rosedur 1. (apatkan kartu piutang 2. akukan footing dan cross footing 3. akukan vouching 4. ;ji pisah batas, hubungkan dengan pengakuan pendapatan dan penerimaan bank 5. Review umur piutang dan anaisis kewa!aran pen"isihann"a
#. akukan konfirmasi piutang
U0i Pi&ah Bata& rosedur 1. (apatkan saldo a"al iutang $misalnya per &1 (esember 21% E *p 1.& 2. (apatkan pengakuan pendapatan #emester 1 tahun 211 $misalnya *p D.@% &. (apatkan penerimaan dari pelanggan #emester 1 tahun 211 $misalnya *p 8.D% 8. itung saldo iutang per & +uni 211 D. 4ocokkan dengan saldo buku iutang per & +uni 211, misal *p &. @. itung selisih butir 8 = D. +ika terdapat selisih, lakukan perhitungan ulang atas pengakuan piutang tiap bulan dan minta penjelasan pihak yang bertanggung ja"ab atas selisih piutang tersebut.
Ilu&t#a&i te%uan ata& piutan 1. erlambat dalam pengakuan piutang akibat keterlambatan 'erifikasi dan proses klaim. 2. Kesalahan dalam perhitungan piutang akibat dari kesalahan komponen yang seharusnya dibebankan kepada pasien. &. idak terincinya jumlah piutang secara tepat per masing-masing debitur. 8. Kesalahan pengurangan piutang dari pembayaran yang tidak jelas. D. Kurang agresif dalam penagihan.
Pe#hitunan /pti%ali&a&i Sald( Piutan (asar : *ata-rata target umur piutang setiap jenis debitur, misal 2 bulan : erhitungan : endapatan #etahun912 5 2 4atatan : dibuat untuk setiap debitur.
8.
Audit ersediaan ujuan :
;ntuk memastikan keberadaan persediaan
;ntuk memastikan metode penilaian apakah sesuai dengan sak
;ntuk memeriksa apakan persediaan kadalu"arsa telah jumlah ke"ajaran persediaan kadalu"arsa
;ntuk mengetahui bah"a persediaan sesuai dalam jumlah dan jenis sesuai dengan resep yang dikeluarkan
)emastikan bah"a jumlah persediaan optimal
;ntuk memastikan apakah pengendalian internal persediaan baik.
rosedur Audit ersediaan : 1.
akukan perhitungan fisik persediaan
2.
eriksa kebenaran unit cost persediaan
3.
4ek perhitungan perkalian dan penjumlahan
4.
eriksa cut off pembelian dan cut off pemakaian9penjualan
5.
4ek mekanisme penerimaan, penataan dan pengeluaran barang, apakah dapat menjamin ?0 $first e$pired first out)
Unit (&t Pe#&ediaan Met(de *ata-rata tertimbang !0 $irst in irst out% atau masuk pertama keluar pertama
P#in&ip ;nit cost untuk menghitung nilai persediaan di neraca dan pengukuran nilai pemakaian bahan ;nit cost digunakan untuk menentukan harga jual9tarif
U0i Pi&ah Bata& Pe#&ediaan P#(&edu# untuk masing-masing jenis persediaan, lakukan secara sampling : 1.
(apatkan hasil perhitungan fisik periode lalu, misalnya &1 (esember 21
2.
(apatkan rekapitulasi pembelian persediaan selama semester 1 tahun 211
&.
(apatkan rekapitulasi pemakaian bahan dan penjualan selama semester 1 tahun 211
(asar : )otif berjaga-jaga persediaan dengan mempertimbangkan kelancaran operasional dan risiko persediaan. )isal, kebutuhan 1 bulan. erhitungan : /iaya /ahan #etahun912
erhitungan 0ptimalisasi ersediaan (asar : )otif berjaga-jaga persediaan dengan mempertimbangkan kelancaran operasional dan risiko persediaan. )isal, kebutuhan 1 bulan. erhitungan : /iaya /ahan #etahun912 8. Audit ;tang #upplier Audit ;tang #upplier 1. #eluruh pembelian barang dan jasa yang diterima dan ditagih telah dicatat. 2. Akrual dicatat untuk seluruh barang dan jasa yang diterima namun belum ditagih oleh pemasok. 3. #eluruh utang yang dicatat merupakan penerimaan barang atau jasa oleh *#. 4. #eluruh pembelian yang dicatat terjadi pada periode yang bersangkutan $cut off). 5. aktur pembelian telah dicatat dengan benat. #. +umlah dalam faktur pembelian telah dihitung secara benar. %. )emastikan bah"a jumlah utang optimal. &. ;ntuk memastikan bah"a pengendalian internal utang baik. rogram Audit : 1. )inta daftar rincian utang. 2. 4ocokkan dengan mutasi pembelian.
&. 4ocokkan dengan mutasi pembayaran. 8. 4ocokkan dengan data retur pembelian. D. akukan 'ouching. @. akukan rekalkulasi pencatatan utang berdasarkan faktur $utang, N dan h% . akukan perhitungan cut off. B. akukan konfirmasi utang.
erhitungan 0ptimalisasi ;tang #upplier (asar Kelancaran supply dengan tetap menjaga likuiditas. )isal ditetapkan 1 bulan, sama dengan perputaran persediaan. erhitungan Kebutuhan persediaan 1 tahun912 D. Audit ;tang +asa ayanan ujuan : 1. )eyakini bah"a seluruh jasa layanan telah dicatat sesuai dengan periode pengakuan pendapatan. 2. Akrual dicatat untuk seluruh biaya jasa layanan yang masih hars dibayar.
3. #eluruh jasa layanan yang dicatat terjadi pada periode yang bersangkutan $cut off). 4. )eyakini bah"a jumlah hutang jasa pelayanan memadai. 5. ;ntuk memastikan bah"a pengendalian internal jasa layanan baik. rosedur 1. )inta rincian utang jasa layanan 2. akukan rekalkulasi, footing dan cross footing &. 4ocokkan dengan data pelayanan dan pencatatan pendapatan akrual 8. 4ocokkan dengan data pembayaran D. itung kebenaran jumlah ke"ajiban h 21 'atatan : ;tang jasa layanan harus dapat dirinci secara indi'idual.
erhitungan 0ptimalisasi utang +asa ayanan (asar : Kelancaran pembayaran dengan tetap menjaga likuiditas dan citra *#. )isal ditetapkan maksimal 1 bulan. erhitungan : /iaya +asa ayanan #etahun 9 12
4. A;(! ?N3?N(A!AN ujuan : 1. ;ntuk memastikan bah"a pengendalian internal telah memadai. 2. ;ntuk memastikan bah"a pengendalian internal yang ditetapkan telah berjalan baik.
Man2aat Penendalian Inte#nal 1. Keandalan pelaporan keuangan $tujuan pelaporan keuangan%. 2. ?fekti'itas dan efesiensi operasional $tujuan operasi%. &. Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku $tujuan kepatuhan%. Komponen endalian !ntern 4ontrol ?n'ironment $ingkungan 1. engendalian% 2. *isk Assessment $enilaian *isiko% &. 4ontrol Acti'ities $Akti'itas engendalian% 8. !nformation and 4ommunication $!nformasi dan Komunikasi% D. )onitoring $emantauan% ingkungan engendalian ingkungan pengendalian terdiri dari tindakan, kebijakan, prosedur yang mencerminkan sikap keseluruhan top manajemen, direktur, dan pemilik suatu rumah sakit terhadap pengendalian dan pentingnya pengendalian tersebut bagi rumah sakit. ingkungan engendalian ;nsur-unsur yang perlu dipahami dan dinilai oleh auditor: 1. !ntegritas dan nilai etika 2. Komitmen terhadap kompetensi &. artisipasi de"an komisaris dan komite audit 8. ilosofi dan gaya operasi D. #truktur 0rganisasi @. emberian "e"enang dan tanggung ja"ab . Kebijakan dan praktik #() enaksiran *isiko
)ekanisme untuk mengidentifikasikan, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko dalam organisasi atau rumah sakit dihubungkan dengan tujuan yang ingin dicapai enaksiran *isiko *isiko bisa muncul karena: erubahan lingkungan operasional ersonel baru #istem informasi baru atau perubahan sistem informasi ertumbuhan cepat ehnologi baru roduk atau akti'itas baru *estrukturisasi korporasi 0perasional luar negeri #tandar baru === ====== Akti'itas engendalian Akti'itas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bah"a arahan manajemen dilaksanakan. Akti'itas pengendalian meliputi: *e'ie" kinerja engolahan informasi engendalian fisik emisahan tugas
BD Akti'itas engendalian = engolahan !nformasi 1. 3eneral 4ontrol engendalian organisasi dan operasional engendalian pengembangan sistem dan dokumentasi engendalian perangkat keras dan lunak engendalian akses engendalian data dan prosedural Application 4ontrol engendalian !nput: otorisasi, computer check, koreksi kesalahan engendalian roses: control total, limit B@ check, se7uence test, process tracing data. 2.
engendalian 0utput: pihak yang berhak Akti'itas engendalian = engendalian isik (irect physical control !ndirect physical control enghitungan berkala terhadap aset FFF B 1. 2. &. #eseorang tidak boleh melakukan tugas yang tidak kompatibel emisahan tugas pelaksana, pencatatan, dan penyimpanan aset dari suatu transaksi emisahan bagian ! dengan pengguna. emisahan dalam bagian !: engembangan sistem 0peration (ata control #ecurities administration Akti'itas engendalian = emisahan ugas FFFF BB !nformasi dan Komunikasi #istem informasi dan komunikasi memungkinkan orang dalam organisasi untuk mendapatkan dan berbagi informasi yang diperlukan untuk mengelola, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan operasi. 4ontoh: )emperoleh informasi internal dan eksternal untuk diolah dan disajikan kpd manajemen )enyajikan informasi rele'an kepada pihak yang tepat secara tepat isi dan tepat "aktu = = !nformasi dan Komunikasi 1. ransaksi anya transakasi 'alid #eluruh transaksi ak dan ke"ajiban engukuran 4ukup detail
2. Audit atau transaction trail &. (okumen dan catatan ===== C )onitoring enga"asan oleh manajemen dan pega"ai lain yang ditunjuk atas pelaksanaan tugas sebagai penilaian terhadap kualitas dan efekti'itas sistem pengendalian internal 1. 2. &. 8. 0ngoing acti'ities roblem solution #eparate periodic e'aluations !nternal auditorGs assessment C1 A;(! N0N K?;AN3AN #umberdaya )anusia A;(! A()!N!#*A#! ;);) : ingkup #umber (aya )anusia ujuan dan )anfaat : 1. )encari hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah serius di kemudian hari 2. )encari area yang dapat dilakukan perbaikan dan impro'ement &. #ebagai alat dokumentasi untuk reorganisasi 8. ;ntuk mencari tahu seberapa jauh pemenuhan sistem dengan standar, peraturan dan regulasi yang ada. #umber (ata Audit #() 1. #0, aturan dan prosedur yang ada 2. impinan (epartemen #() atau personalia &. impinan (epartemen lain
Pe#tan3aan da&a# /erapa banyak staff karya"an yang mengurusi #() di organisasi $termasuk pelatihan%H /agaimana struktur organisasi #() H /agaimana anggaran #() H F. F. F. Audit erekrutan
1. /agaimana mencari sumber daya untuk calon karya"an H 2. /agaimana calon karya"an dipilih dan diseleksi H &. /agaimana pemenuhan secara aspek hukum tentang perekrutanH 8. Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi H D. Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten H Audit Kompetensi dan )anfaat 1. Apakah ada kebijakan kompensasi untuk setiap tingkatan, misal manajerial, staff dan pekerjaH 2. /agaimana menentukan kebijakan gaji pokokH &. Apakah sistem pembobotan jabatan digunakanH 8. Apakah uraian jabatan selalu diupdateH D. Apakah gaji tidak tetap $'ariable% ada dalam pelaksanaannyaH @. /agaimana penentuan kenaikan gajiH . Apakah B. Apakah berlaku H C. Apakah berlaku H 1. Apakah lokasi H 11. Apakah gaji dikaitkan dengan sistem penilaian kinerja H sistem penggajian sudah mengikuti aturan dan regulasi yang pemberian tunjangan sudah memenuhi persyaratan yang proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten H FF F FFF F Audit Ketenagakerjaan /agaimana mengidentifikasi ketrampilan tenagakerja H Apakah ada isu-isu kritis mengenai suksesi tenaga kerja H
Apakah ada distribusi tenaga kerja yang tidak la6im berdasarkan umur, jenis kelamin dll H /agaimana perencanaan tenaga kerja dilakukan H /agaimana rencana suksesi untuk pimpinan dilakukan H Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabata dan semua lokasi H Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten H elatihan dan engembangan 1. /agaimana pelatihan diberikan H 2. /agaimana program pelatihan dikelola H &. Apakah ada staff yang membidangi khusus masalah pelatihan H 8. Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi H D. Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten H Audit #!) #() 1. /agaimana pelatihan diberikan H 2. /agaimana program pelatihan dikelola H &. Apakah ada staff yang membidangi khusus masalah pelatihan H 8. Apakah proses yang sama dilakukan untuk semua jabatan dan semua lokasi H D. Apakah proses dan prosedur dijalankan dengan konsisten H Audit #trategi #() 1. Kepada siapa pimpinan #() tertinggi melaporH 2. #eberapa besar kepedulian top manajemen terhadap isu-isu #() A;(! )A#AA-)A#AA ?*?N; !lustrasi )asalah !nstalasi armasi 1. atar /elakang ermasalahan !nstalasi armasi *umah #akit $!*#% <<< merupakan instalasi di ba"ah /idang enjunjang )edis. ungsi !*# menyediakan obat dan alkes, menerima pengadaan, mendistribusikan kepada instalasi pelayanan dan menjual. engadaan dilakukan jika diperoleh informasi bah"a persediaan menipis. #eringkali terjadi out stock $kehabisan% karena miskomunikasi dalam jumlah sisa persediaan. (i lain pihak, untuk obat dan alkes tertentu terjadi perputaran yang lambat sehingga seringkali terjadi kadalu"arsa. +umlah persediaan yang kadalu"arsa setahun mencapai 1I dari sisa persediaan akhir tahun. Anggaran pengadaan obat dan alkes setahun mencapai *p BD milyar, atau sekitar DI pendapatan jasa layanan. /aik auditor eksternal atau direktur kaget dengan fakta ini, apalagi pendapatan !*# hanya *p 8D milyar setahun.
8. asilitas *uangan *uang Kantor : *uang pimpinan, #taf, Administrasi dan ertemuan. *uang roduksi : sedian steril dan non steril. *uang enyimpanan : kondisi, sanitasi, temperatur, sinar9cahaya, kelembaban, 'entilasi.
*uang penyimpanan barang umum : obat jadi, produksi, bahan baku dan alat kesehatan. *uang penyimpanan barang khusus : obat termolabil, alkes suhu rendah, mudah F F F = = terbakar, bahan berbahaya, barang karantina. D. eralatan eralatan penyimpanan, peracikan dan pembuatan obat baik nonsteril maupun aseptik. eralatan kantor untuk administrasi dan arsip. Kepustakaan yang memadahi untuk pelayanan !nformasi 0bat. emari penyimpanan Narkotika. emari pendingin dan A4 utk obat termolabil. enerangan, #arana Air, Jentilasi dan sistem pembuangan limbah. Alarm dan Alat pemadam kebakaran. F FF FFF F (!)!NA: /uatlah program audit !*# yang menyangkut aspek: 1. Keuangan 2. Administrasi dan engelolaan. &. #taf dan impinan. 8. asilitas dan peralatan. D. Kebijakan dan rosedur. @. engembangan #taf dan rogram endidikan. . ?'aluasi dan pengendalian )utu ?);AN A;(!
1. indakan yang seharusnya dilakukan tetapi tidak dilakukan. )isalnya intensitas penagihan piutang. 2. indakan yang dilarang dan tercela. )isalnya pembelian / melebihi jumlah kebutuhan. &. #istem yang tidak memuaskan. )isalnya sistem pencatatan pemakaian / di ruang pelayanan. 8. *isiko yang seharusnya dipertimbangkan. )isalnya risiko kerugian karena ketidaksesuaian kompetensi personil. emuan Audit ang (apat (ilaporkan 1. 4ukup signifikan. 2. (idukung dengan fakta $bukan opini% dengan bukti memadai, kompeten dan rele'an. &. #ecara obyektif dibuat tanpa bias dan prasangka. 8. *ele'an dengan masalah-masalah yang ada. D. 4ukup meyakinkan untuk memaksa dilakukan tindak perbaikan. embahasan emuan 1. (iskusikan temuan dengan pihak yang paling memahami masalah terkait. 2. ertimbangkan dampak dari penyampaian temuan. &. akukan koreksi seperlunya. 8. 3unakan dengan bahasa yang baik dan benar, tidak menyerang indi'idu tetapi menulis berdasarkan fakta. ?A0*AN A#! A;(! *uang ingkup : 1. aporan tentang audit pengelolaan dan pelaporan keuangan. 2. aporan tentang audit kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. &. aporan tentang audit pengendalian internal. 8. aporan tentang audit kinerja. D. aporan tentang audit administrasi dan umum. @. aporan tentang audit tujuan tertentu. #ubstansi aporan Audit !nternal 1. endahuluan 2. Kriteria
&. Kondisi 8. enyebab D. (ampak @. Kesimpulan . *ekomendasi Kriteria 1. #tandar prosedur operasional. 2. Anggaran dan target. &. Kualitas encapaian . Kondisi 1. akta-fakta yang dikumpulkan melalui berbagai teknik audit. 2. arus memadai, kompeten, dan rele'an. &. Kondisi harus mampu menghadapi serangan apapun. 8. )erupakan kelemahan signifikan. D. Auditee telah menyepakati fakta-fakta yang disajikan $lengkapi dengan ja"aban auditee%. +angan pernah ada perbedaan atas fakta. endahuluan /erisi tentang : 1. atar belakang. 2. (asar ketentuan pelaksanaan audit internal. &. im audit. 8. al-hal yang menjadi pertimbangan auditor atas pelaporan temuan audit. )enjelaskan : enyebab 1. )engapa terjadi de'iasi antara fakta dan kriteriaH 2. )engapa sasaran tidak tercapaiH )asalah bisa diatasi hanya jika penyimpangan tersebut diketahui penyebabnya. (ampak
1. #iapa9apa yang dirugikanH 2. #eberapa burukH &. Apa konsekuensi-konsekuensinyaH (ampak merupakan elemen yang dibutuhkan untuk meyakinkan auditee dan direktur bah"a jika dibiarkan terus terjadi akan berakibat lebih besar dan kesulitan dalam memperbaikinya. Kesimpulan 1. arus didukung dengan fakta dan pertimbangan profesional. 2. )erupakan peluang bagi #! untuk kontribusi positif bagi *#. +ika #! secara konsisten menyajikan kesimpulan yang dapat menghasilkan kinerja baru yang lebih tinggi, mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas pelayanan, menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu, meningkatkan utilisasi sumberdaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan posisi positif *#, maka keberadaan #! jelas memberi N!A! bagi *#. *ekomendasi 1. )enggambarkan tindakan yang perlu dipertimbangkan manajemen untuk perbaikan kondisi yang salah dengan metode yang appicae. 2. *ekomendasi harus mengidentifikasi siapa yang akan bertindak. 3. /ahas dulu dengan auditee, dan nyatakan bah"a rekomendasi ini telah dibicarakan dengan auditee. *ekomendasi merupakan tanggung ja"ab #! dan melaksanakan rekomendasi menjadi tanggung ja"ab manajemen. 1. AN33AAN A;(! : *encana indak anjut aporan hasil audit harus dilengkapi dengan tanggapan dari pimpinan auditee yang bertanggung ja"ab mengenai temuan dan kesimpulan serta tindak koreksi yang direncanakan. Auditor menyediakan form untuk tanggapan auditee ini. anggapan yang diperoleh harus die'aluasi secara seimbang dan obyektif . anggapan yang berupa suatu janji atau rencana untuk tindakan perbaikan tidak boleh diterima sebagai alasan untuk menghilangkan temuan yang signifikan atau kesimpulan yang diambil. 2. &. Apabila tanggapan auditee bertentangan dengan temuan dan kesimpulan dalam laporan hasil audit, tanggapan tersebut tidak benar atau apabila rencana tindak lanjut tidak sesuai dengan temuan dan kesimpulan, maka auditor harus menyampaikan ketidak setujuannya beserta alasannya. 8. Ketidak setujuan tersebut harus disampaikan secara seimbang dan obyektif. #ebaliknya, auditor harus
memperbaiki laporannya apabila suatu saat dibuktikan bah"a tanggapan tersebut benar. D. *encana tindak lanjut dari auditee harus dimonitor pelaksanannya dan dimasukkan dalam rencana audit periode berikutnya. Kecukupan *encana indak anjut emuan audit dan tindakan yang diperlukan untuk mengimplementasikan memiliki banyak 'ariasi bentuk dan ukuran sehingga tidak ada ukuran baku. #ecara umum, tindakan perbaikan seharusnya : 1. *esponsif terhadap kelemahan yang dilaporkan. 2. engkap dalam memperbaiki semua aspek material dari kelemahan yang ada. &. /erkelanjutan efekti'itasnya. 8. (ia"asi untuk mencegah terulang kembali. (0K;)?NA#! (AN A()!N!#*A#! 1. (okumentasi audit dalam bentuk Kertas Kerja $"orking paper) atau disingkat > berisi catatan informasi yang diperoleh dan analisis yang dilakukan selama proses audit. 2. > disiapkan sejak saat auditor pertama kali memulai pekerjaannya hingga mereka menelaah tindakan-tindakan dan mengakhiri proses audit. !si > 1. *encana audit, termasuk program audit. 2. emeriksaan dan e'aluasi kecukupan dan efekti'itas pengendalian internal. &. rosedur-prosedur yang digunakan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai. 8. enelahaan > oleh Ketua im. D. aporan hasil audit. @. indak lanjut dari tindakan perbaikan. ungsi > 1. )endukung laporan hasil audit. 2. )enyimpan informasi yang diperoleh. &. )endukung pembahasan dengan auditee.
8. )enjadi dasar Ketua im dalam menelaah kemajuan audit. D. )enjadi sarana bagi auditor eksternal dalam e'aluasi audit internal. @. )enjadi latar belakan dan referensi penelaahan selanjutnya. . )enilai kinerja #!. (okumentasi ormat > harus dibakukan dan konsisten penerapannya, yang mencakup : 1. (okumen perencanaan dan program audit. 2. Kuesioner, bagan alir, dan hasil e'aluasi pengendalian. &. 4atatan "a"ancara. 8. /agan organisasi dan uraian kerja. D. 4opy perjanjian9kontrak penting. @. #urat konfirmasi dan representasi. . oto-foto, diagram dan tampilan grafis lainnya. B. ;ji dan analisis kegiatan. C. asil-hasil prosedur penelaahan analitis. 1. aporan audit dan ja"aban auditee. 11. Korespondensi audit yang rele'an. ?'aluasi Ketua im ;ntuk memastikan bah"a : 1. rogram audit telah dijalankan. 2. > dapat diandalkan dan akurat. &. Kesimpulan yang dicapai memang "ajar, logis dan 'alid. 8. idak ada langkah-langkah yang elum diperiksa. D. enelaahan dengan auditee telah dilakukan dengan memadai. @. Aturan-aturan dalam #! telah diikuti. enyimpanan >
1. 4ile pe#%anen (okumen disimpan untuk dipergunakan pada periode-periode berikutnya . )isalnya bagan organisasi dan uraian tugas, kontrak, peraturan-peraturan.