BAB I. PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Kata nata berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim. Nata diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai 'natare' yang berarti terapung-apung. Nata dapat dibuat dari air kelapa, santan kelapa, tetes tebu (molases), limbah cair tebu, atau sari buah (nanas, melon, pisang, jeruk, jambu biji, straberry dan lain-lain). Nata yang dibuat dari air kelapa disebut nata de coco. !i "ndonesia, nata de coco sering disebut sari air kelapa atau sari kelapa. Nata de coco pertama kali berasal dari #ilipina. !i "ndonesia, nata de coco mulai dicoba pada tahun $%& dan mulai diperkenalkan pada tahun $%&. Namun demikian, demikian, nata de coco mulai dikenal luas di pasaran pada tahun $%$ (Sutarminingsih, *++). !i "ndonesia pada aalnya, industri pengolahan nata diaali di tingkat usaha rumah tangga (home industry) dengan menggunakan sari buah nanas sebagai bahan bakunya sehingga produknya sering disebut nata de pina. Seperti pada umumnya usaha buah buahan musiman lainnya, keberlangsungan produksi nata de pina terbentur dengan kendala siat musiman tanaman nanas. Sehingga produksi nata de pina tidak dapat dilakuk dilakukan an sepanja sepanjang ng tahun. tahun. Keberla Keberlangsu ngsungan ngan input input merupak merupakan an hal yang penting penting dalam manajemen agribisnis termasuk nata de coco (umbira dan "ntan, *++$). /ntuk mengatasi kendala tersebut, alternati penggunaan bahan lain yang mudah didapat didapat,, tersed tersedia ia sepanj sepanjang ang tahun tahun dan hargany harganyaa murah murah adalah adalah air kelapa. kelapa. 0ada mulanya air kelapa kebanyakan hanya merupakan limbah dari industri pembuatan kopra atau minyak goreng (1aa2 klentik). Nata dari air kelapa yang kemudian terkenal dengan nama nata de coco merupakan hasil ermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba acetobacter 3ylinum. 1umlah air kelapa yang dihasilkan dari buah kelapa di "ndonesia kurang lebih %++ juta liter per tahun (Sutardi *++). Nata de coco merupakan salah satu produk olahan air kelapa yang memiliki kandungan serat tinggi dan kandungan kalori rendah sehingga cocok untuk makanan diet dan baik untuk sistim pencernaan serta tidak mengandung kolesterol sehingga mulai poluler di kalangan masyarakat yang memiliki perhatian pada kesehatan. Nata de coco tidak hanya memiliki pasar domestik tetapi juga pasar ekspor terutama
4ropa, 1epang, 5merika Serikat dan negara-negara 6imur 6engah. !i pasar domestik, permintaan nata de coco biasanya meningkat tajam pada saat menjelang hari raya Natal, Lebaran, 6ahun 6ahun 7aru dan peristia-peristia penting lainnya. 7egitu banyaknya permintaan pada aktu-aktu tersebut, banyak rumah tangga yang secara seca ra sporadis membuat nata de coco untuk memanaatkan kesempatan tersebut. Negaranegara negara penghas penghasil il nata nata de coco pesain pesaing g "ndones "ndonesai ai adalah adalah #ilipi #ilipina, na, 8alays 8alaysia ia dan 9ietnam. !i pasar ekspor, #ilipina merupakan saingan utama produk nata de coco. !i 1epang, %+: nata de coco diimpor dari #ilipina. ;rang 1epang percaya baha nata de coco coco dapat dapat meli melind ndung ungii tubu tubuh h dari dari kanker kanker dan dan digun digunaka akan n untu untuk k maka makanan nan diet diet (!5585S, *++). !ari segi skala perusahaan, usaha nata de coco dilakukan oleh beberapa perusahaan besar-menengah dan juga banyak sekali perusahaan kecil-rumah tangga. 6entu 6entu saja mereka mereka memili memiliki ki segment segmentasi asi pasar pasar sendir sendiri-s i-sendi endiri. ri. 0erusa 0erusahaan haan besarbesar-mene menengah ngah memiliki pasar yang relati lebih luas mencangkup pasar domestik dan pasar ekspor. Sedangkan perusahaan kecil-rumah tangga memiliki pasar lokal dan daerah sekitar. /saha kecil-rumah tangga nata de coco telah banyak menyerap tenaga kerja lokal. ;leh karena itu, pemerintah sangat mendukung usaha nata de coco tersebut melalui pemberian latihan
urniture> tempurung tempurung kelapa untuk arang> buah kelapa untuk minyak goreng, santan, kopra> dan air kelapa untuk nata de coco. !ari total produksi kelapa di "ndonesia ,&: ,&: diol diolah ah untuk untuk santa santan, n, : untu untuk k miny minyak ak goreng goreng dan &,: &,: untuk untuk kop kopra ra (Kompa (Kompas, s, *++). *++). 6erdapa erdapatt bermacam bermacam-ma -macam cam output output hasil hasil olahan olahan buah kelapa. kelapa. ambar $.$. menunjukkan output deri?asi dari buah kelapa. Nata de coco hanya merupakan salah satu output deri?asi dari air kelapa, selain asam cuka minuman dan obat penurun panas.
4ropa, 1epang, 5merika Serikat dan negara-negara 6imur 6engah. !i pasar domestik, permintaan nata de coco biasanya meningkat tajam pada saat menjelang hari raya Natal, Lebaran, 6ahun 6ahun 7aru dan peristia-peristia penting lainnya. 7egitu banyaknya permintaan pada aktu-aktu tersebut, banyak rumah tangga yang secara seca ra sporadis membuat nata de coco untuk memanaatkan kesempatan tersebut. Negaranegara negara penghas penghasil il nata nata de coco pesain pesaing g "ndones "ndonesai ai adalah adalah #ilipi #ilipina, na, 8alays 8alaysia ia dan 9ietnam. !i pasar ekspor, #ilipina merupakan saingan utama produk nata de coco. !i 1epang, %+: nata de coco diimpor dari #ilipina. ;rang 1epang percaya baha nata de coco coco dapat dapat meli melind ndung ungii tubu tubuh h dari dari kanker kanker dan dan digun digunaka akan n untu untuk k maka makanan nan diet diet (!5585S, *++). !ari segi skala perusahaan, usaha nata de coco dilakukan oleh beberapa perusahaan besar-menengah dan juga banyak sekali perusahaan kecil-rumah tangga. 6entu 6entu saja mereka mereka memili memiliki ki segment segmentasi asi pasar pasar sendir sendiri-s i-sendi endiri. ri. 0erusa 0erusahaan haan besarbesar-mene menengah ngah memiliki pasar yang relati lebih luas mencangkup pasar domestik dan pasar ekspor. Sedangkan perusahaan kecil-rumah tangga memiliki pasar lokal dan daerah sekitar. /saha kecil-rumah tangga nata de coco telah banyak menyerap tenaga kerja lokal. ;leh karena itu, pemerintah sangat mendukung usaha nata de coco tersebut melalui pemberian latihan urniture> tempurung tempurung kelapa untuk arang> buah kelapa untuk minyak goreng, santan, kopra> dan air kelapa untuk nata de coco. !ari total produksi kelapa di "ndonesia ,&: ,&: diol diolah ah untuk untuk santa santan, n, : untu untuk k miny minyak ak goreng goreng dan &,: &,: untuk untuk kop kopra ra (Kompa (Kompas, s, *++). *++). 6erdapa erdapatt bermacam bermacam-ma -macam cam output output hasil hasil olahan olahan buah kelapa. kelapa. ambar $.$. menunjukkan output deri?asi dari buah kelapa. Nata de coco hanya merupakan salah satu output deri?asi dari air kelapa, selain asam cuka minuman dan obat penurun panas.
!ari segi keberlangsungan pasokan input, usaha nata de coco memiliki prospek yang cerah. !aerah penghasil kelapa di "ndonesia antara lain Sulaesi /tara, @iau, 1ambi, Lampung, !aerah "stimea 5ceh, Sumatra 7arat, Sumatra /tara, Sulaesi 6engah, 1aa 7arat, 1aa 6engah, 1aa 6imur, Kalimantan 7arat, Kalimantan Selatan, Nusa 6enggara 6imur dan Nusa 6enggara 7arat. Sebesar %+,A: dari total produksi kelapa "ndonesia berasal dari daerah-daerah tersebut (!epartemen 0ertanian *++). !ata sampai sampai dengan dengan tahun tahun $%%% menunju menunjukkan kkan baha baha "ndones "ndonesia ia merupak merupakan an penghas penghasil il kelapa kelapa terbesa terbesarr di dunia dunia diikut diikutii "ndia "ndia dan #ilipi #ilipina na (!5585 (!5585S S *++). *++). 6abel abel $.$ menunjukkan produksi kelapa di "ndonesia, #ilipina, "ndia dan 6otal dunia $%%$%%%. 6abel 6abel $.$.0roduksi Kelapa (+++ metric tons) Negara "ndonesia #ilipina "ndia 6otal !unia Sumber2
1995 $.A $+.++ .++ + .+A 7iro
1996 $.$ $$.$ %.A% &.& Statistik
1997 $ .& $ + $ * .+ %.++ % . 0ertanian
1998 $ .&$ + $ + . % $ + .++ + & .A % A -
1999 $.+++ $$.+++ $$.+++ &.+ #ilipina
http2<<.da.go?.ph
No
Jenis Vitain
!g"l
. $. 5sam nikotinat +,+$ *. 7iotin +,+* . 5sam pantotenat +,* . @ibola?in +,+$ . 5sam osat +,+ Sumber2 !olendo dan 0acita ($%A&)> cit.2 Khak ($%%%), Sutarminingsih (*++).
!ari segi sosial, usaha nata de coco menyerap tenaga kerja lokal yang besar baik perusahaan menengah, besar, kecil maupun rumah tangga. /saha ini hanya menggunakan teknologi yang sederhana tanpa perlu pengetahuan yang spesiik. Sehingga, usaha ini dapat dilakukan dalam usaha skala kecil maupun skala usaha rumah tangga terutama di daerah penghasil kelapa atau kaasan industri pangan yang bahan bakunya dari daging buah kelapa seperti industri minyak kelapa, industri geplak dan lain-lain (Sutardi, *++). Limbah usaha nata de coco adalah limbah cair yang asam baik bau maupun rasa. Limbah ini tidak membahayakan. 0engolahan limbah dilakukan dengan proses yang sederhana, yaitu dengan membuatkan bak penampungan di dalam tanah. 7ahkan, beberapa pengusaha menggunakan air limbah tersebut untuk menyiram tanaman kelapa di perkebunan. 8enanggapi permasalahan di atas, penulis ingin melihat sejauh mana respon para pengusaha terhadap pendapatan Bome "ndustri. 5dapun judul penelitian penulis adalah C Analisis Pen#a$atan #an %e!nt!ngan Usa&a Nata De 'o(o %&a!sar Pa#a 'V.)itra %!rnia *a$ong +!$et %e(aatan %r!eng Barona Ja,a %a-!$aten A(e& Besar.
B.
Perasala&an 7erdasarkan dari latarbelakang diatas, maka penulis ingin mengetahui berapa
besar pendapatan dan keuntungan dari hasil penjualan Nata !e Doco tersebutE
'.
)an/aat %egiatan
8anaat atau kegunaan 7akti 0ropesi ini merupakan suatu uji coba kemampuan penerapan ilmu yang telah diterima dalam masa studi dan diaplikasikan langsung ke lapangan. Selain itu juga menjadi moti?asi bagi mahasisa untuk menjadi pelaku dalam dunia usaha dimasa mendatang. D.
0!!an Bakti Pro$esi 0enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan keuntungan dari hasil
produksi Nata !e Doco Khausar yang dilakukan oleh para pengusaha di Kecamatan Krueng 7arona 1aya Kabupaten 5ceh 7esar. E.
%eg!naan 0enelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan bahan pertimbangan bagi
pengambil keputusan dalam kaitan , untuk mengetahui tanggapan petani terhadap peluang komoditi Nata !e Doco, untuk mengetahu besar pendapatan dan keuntungan yang diterima oleh pengusaha Nata !e Doco tersebut.
BAB II *A)BA+AN U)U) U2AHA 1.
Pro/il Peng!sa&a /saha D9.8itra Kurnia adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang Bome
"ndustri, tepatnya "ndustri 0roduk 8asak !ari Kelapa (Nata !e Doco). /saha ini terletak di !esa @umpet, Kabupaten 5ceh 7esar. /saha ini didirikan pada tahun *+++ oleh 7apak !rs.6gk. B. 8. Fahya. 5alnya 7apak 8. Fahya tidak hanya membuat Nata saja akan tetapi beliau juga membuat produk laim seperti kecap dan saus. Bome "ndustri ini didirikan karena masih kurangnya minat masyarakat kota 7anda 5ceh dan 5ceh 7esar untuk menghasilkan produk. 8aka dalam hal ini usaha Natalah yang menjadi objek 7apak 8. Fahya, dengan asumsi peluang pasar lebih besar (memungkinkan untuk menjadi leader market) karna masih jarangnya pengusaha lainnya. 3. Pro/il Usa&a /saha Nata adalah sebuah peluang besar jika dikembangkan di ilayah 5ceh, mengingat permintaan Nata !e Doco yang terjadi dipasar sangatlah tinggi sehingga
belum dapat dipenuhi, dalam hal ini masih sangat dibutuhkan pasokan dari daerah Sumatra /tara. 5danya permintaan akan pasar terhadap Nata yang semakin tinggi, menandakan baha masyarakat sudah mulai mengetahui nilai gi=i Nata !e Doco tersebut. 4.
2!-er )o#al
usaha 7apak 8. Fahya dimulai dari usaha ini yang didirikan tepatnya pada tahun *+++ dengan modal yang digunakan adalah sepenuhnya modal sendiri. 7ermodalkan uang sebesar @p.*++.+++..+++> usaha Nata !e Doco 7apak 8.Fahya telah berdiri. !alam seebuah usaha tentunya memiliki banyak tantangan dan peluang, dimana tantangan dan peluang ini juga menghampiri usaha D9.8itra Kurnia. 6epatnya pada tahun *++ dimana musibah 6sunami terjadi, juga memberikan dampak yang besar bagi usaha ini. 8usibah itu menyebabkan usaha Nata ini menjadi ?akum hingga beberapa tahun. Ke?akuman usaha ini berlangsung lama hingga tahun *++$+. Namun seorang yang memiliki jia pengusaha, pastinya dapat melihat peluang disekitarnya, dan mampu untuk bangkit dikala gagal. "nilah yang terjadi pada usaha D9.8itra Kurnia. 0ada tahun *+$+, D9.8itra Kurnia kembali bangkit dengan peorma yang mengagumkan. !engan besarnya keyakinan dan minat konsumen maka D9.8itra Kurnia ini didirikan kembali dengan modal in?estasi yang ringan yaitu @p.+.+++> tidak termasuk tanah dan bangunan, karna tanah tempat pendirian usaha ini milik sendiri. 0roduk yang dihasilkan dengan kapasitas produksi terpasang pertahun *+.+++ dus. .
2tr!kt!r rganisasi
Struktur organisasi pada usaha nata de coco Khausar ini adalah berbentuk garis, yang artinya setiap tingkatan jenjang organisasi dipimpin oleh seorang atasan yang membaahi beberapa karyaan yang bertanggung jaab langsung kepada atasan.
!alam skema diatas dapat kita lihat baha direktur merupakan posisi paling tinggi dalam organisasi, pengambil keputusan dan penanggung jaab utama tercapai
tujuan. Gakil !irektur merupakan pembantu direktur, bertanggung jaab atas kegiatan operasional. Sedangkan para karyaan atau tenaga kerja bertugas dalam proses produksi dan pengolahan yang selalu diaasi oleh akil direktur. 5.
2!-er Ba&an Bak!
7ahan baku merupakan sarana produksi yang habis dipakai dalam sekali proses produksi. 7ahan baku adalah bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan suatu produk. !alam pelaksanaan produksi nata de coco ini bahan baku utama yang digunakan adalah air kelapa yang berasal dari kelapa tua. 7ahan baku tersebut dapat diperoleh dari tempat-tempat pengukuran kelapa yang terdapat di 0asar 0eunayong, 7anda 5ceh. 7iasanya air kelapa ini terbuang percuma dan untuk mendapatkan sejumlah besar bahan baku tidak dibutuhkan biaya yang besar, biasanya untuk *+ liter hanya @p.+++. 7ahan baku dipersiapkan dalam kapasitas besar sebelum proses produksi berlangsung. 6.
0enaga kera
1umlah tenaga kerja tetap yang dipekerjakan di perusahaan ini adalah sebanyak orang. "ndustri ini mempekerjakan * orang pekerja anita dan * orang pekerja laki-laki. 6enaga kerja tersebut bersiat terikat, namun upah dibayarkan di akhir bulan. /pah yang dibayar berbeda-beda menurut skill yang dimiliki. !ua pekerja anita bertanggung jaab atas pembuatan lembaran nata de coco, dan pengemasan nata de coco. Sedangkan dua orang pekerja laki-laki bertanggung jaab dalam pemotongan lembarab nata de coco dan pembuangan asam nata de coco.
BAB III HA2IL PELA%2ANAAN %E*IA0AN 1.
Lokasi #an akt!
Lokasi penelitian adalah di D9.8itra Kurnia di !esa @umpet, Kec. Krueng 7arona 1aya 5ceh 7esar. 3.
Data
8etode pengambilan data yang dilakukan dalam pelaksanaan praktikum pada usaha Nata !e Doco D9.8itra Kurnia meliputi dua cara2
a.
"nter?ie (aancara) /ntuk memperoleh data penulis melakukan aancara langsung dengan pimpinan perusahaan yaitu 7apak B.8. Fahya dan tenaga kerjanya sehingga penulis ,memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan praktikum
ini. b. ;bser?asi (pengamatan) Selain aancara, penulis juga melakukan pengamatan langsung ke tempat usaha Nata !e Doco D9.8itra Kurnia sekaligus mempelajari teknik-teknik pembuatan Nata !e Doco sehingga penulis memperoleh data yang dapat memperkuat data sebelumnya. 4. 'ara e-!at nata Nata de Doco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Doco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Doco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Doco sebagai makan diet. !ari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan arna putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. !engan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. !ari segi ekonomi produksi nata de coco menjanjikan nilai tambah. 0embuatan nata yang diperkaya dengan ?itamin dan mineral akan mempertinggi nilai gi=i dari produk ini. Nata de Doco dibentuk oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan cairan yang mengandung gula, sari buah, atau ekstrak tanaman lain. 7eberapa spesies yang termasuk bakteri asam asetat dapat membentuk selulosa, namun selama ini yang paling banyak dipelajari adalah 5cetobacter 3ylinum. 7akteri 5cetobacter 3ylinum termasuk genus 5cetobacter. 7akteri 5cetobacter 3ylinum bersiat ram negatip, aerob, berbentuk batang pendek atau kokus. 0emanaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan cara mengoptimalkan pemanaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan Nata de Doco. !alam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanaatkan bakteri penghasil Nata de Doco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain 2 gula sukrosa $,*:, sumber mineral yang beragam
antara lain 8g*H , gr
0emeliharaan biakan murni 5cetobacter 3ylinum
•
0embuatan starter
•
0embuatan lembaran nata de coco
•
#ermentasi
•
0emanenan
•
0engolahan
•
0engemasan
4.1. Peeli&araan %!lt!r )!rni A(eto-a(ter ,lin!
7iakan atau kultur murni 5cetobacter 3ylinum diperoleh di laboratorium 8ikrobiologi 7alai 7esar Litbang 0ascapanen 0ertanian, 7ogor. Kultur tersebut tumbuh pada media Bassid 7arker. Koleksi kultur dapat dalam bentuk kering beku dalam ampul, maupun dalam bentuk goresan dalam agar miring (slant agar). Koleksi kultur dalam bentuk kering beku dalam ampul dapat bertahan hidup bertahun-tahun tanpa peremajaan. Sedangkan koleksi kultur dalam agar miring perlu peremajaan setiap *- bulan. Kebanyakan koleksi kultur pemeliharaannya dengan cara peremajaan dilakukan pada media agar miring.
0emeliharaan koleksi kultur yang dimiliki dapat dilakukan dengan cara2 pembuatan media Bassid 7arker 5gar (B75) dalam tabung reaksi dan peremajaan kultur setiap *- bulan. Komposisi media B75 adalah sebagai berikut2 sukrosa $+:, (NB)*S; +,A g
7ahan yang diperlukan2 $. *. . . . A. &. .
5ir kelapa * liter ula pasir *, kg 5sam cuka (asam asetat *:)
4.4. Pe-!atan le-aran nata #e (o(o
$.
0enyaringan air kelapa. 0enyaringan ini dilakukan untuk memisahkan air dari kotoran-kotoran atau serbuk-serbuk sabut kelapa yang ikut terbaa. 0ada industri ini, penyaringan dilakukan dengan menggunakan kain saring dengan ukuran dengan akuran mesh yang lebih kecil dari saringan plastic biasanya. 1umlah air yang
digunakan untuk sekali produksi adalah $++ liter. *. 0enambahan gula, 5lumunium sulat, dan asam asetat glasial. Ketiga bahan tersebut ditambahkan kedalam air kelapa untuk dapat menciptakan kondisi pertumbuhan yang sesuai untuk pertumbuhan bakteri yang akan diinokulasikan. ula dan 5lumunium sulat digunakan sebagai sumber nutrisi karbon dan nitrogen bagi bakteri, sedangkan asetat glacial ditambahkan untuk menciptakan kondisi asam dengan pB -,. !ari $++ liter air kelapa yang digunakan, ditambahkan gula sebanyak +cc, alumunium sulat +cc, dan asam asetat glacial +cc. .
0emanasan larutan. 0emanasan larutan dilakukakan hingga suhu $++ derajat Delsius untuk melarutkan seluruh larutan gula, 5lumunium sulat, dan asam asetat glacial yang ditambahkan kedalam air kelapa.
.
0enyaringan kembali larutan air kelapa. 0enyaringan ini dimaksudkan untuk memisahkan larutan dari kotoran-kotoran yang mungkin terdapat pada gula, 5lumunium sulat, dan asam asetat glacial.
.
0endinginan setelah pemanasan, larutan dituang kedalam adah ermentasi (talam) dan ditutup dengan kertas koran yang steril hingga larutan menjadi dingin selama *- jam
A.
0enambahan starter. Starter ditambahkan kedalam larutan setelah larutan tersebut benar-benar menjadi dingin. 7anyak starter yang ditambahkan sekitar $ botol starter dapat untuk A talam. Kemudian ditutup dengan kertas Koran yang steril dan diikat dengan karet.
&.
0roses ermentasi. #ermentasi dilakukan dengan meletakan adah-adah ermentasi tersebut diatas rak ermentasi atau dirung kamar hingga & hari sampai berbentuk lapisan nata dengan ketebalan yang diinginkan.
4..Persia$an 2!-strat
Sustrat adalah media pertumbuhan bakteri 5cetobacter 3ylinum, bentuk cair yang didalamnya mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan 5cetobacter 3ylinum, untuk menghasilkan Nata de Doco. Dara penyiapan substrat untuk pembuatan Nata de Doco dengan bahan baku air kelapa Jdalah sebagai berikut> air kelapa yang diperoleh dari pasar disaring dengan menggunakan kain saring bersih. Ke dalam air kelapa ditambahkan sukrosa (gula pasir) sebanyak $+: (b). ula ditambahkan sambil dipanaskan, diaduk hingga homogen. /rea (sebanyak gram urea untuk setiap $ liter air kelapa bergula yang disiapkan) ditambahkan dan diaduk sambil didihkan. Substrat ini didinginkan, kemudian ditambah asam acetat glacial (asam cuka ) sebanyak *: atau asam cuka dapur *: ($A ml asam asetat untuk setiap $ liter air kelapa). Substrat disterilkan dengan cara dimasukkan dalam outocla?e pada suhu $*$ oD, tekanan * atm, selama $
menit
(atau
didihkan
selama
$
menit).
4.5.Pen,ia$an 2tarter
Starter adalah bibit 5cetobacter 3ylinum yang telah ditumbuhkan dalam substrat pertumbuhan kultur tersebut sehingga populasi bakteri 5cetobacter 3ylinum mencapai karapatan optimal untuk proses pembuatan nata, yaitu $ 3 $+% sel
).
Starter
ditumbuhkan
selama
*
hari,
pada
suhu
kamar.
4.6.:erentasi
#ermentasi adalah suatu proses pengubahan senyaa yang terkandung di dalam substrat oleh mikroba (kulture) misalkan senyaa gula menjadi bentuk lain
(misalkan selulosa < Nata de Doco), baik merupakan proses pemecahan maupun proses pembentukan dalam situasi aerob maupun anaerob. 1adi proses ermentasi bisa terjadi proses katabolisme maupun proses anabolisme. #ermentasi substrat air kelapa yang telah dipersiapkan sebelumnya prosesnya sebagai berikut> substrat air kelapa disterilkan dengan menggunakan outocla?e atau dengan cara didihkan selama $ menit. Substrat didinginkan hingga suhu +oD. Substrat dimasukkan pada nampan atau baskom steril dengan permukaan yang lebar, dengan kedalaman substrat kira-kira cm. Substrat diinokulasi dengan menggunakan starter atau bibit sebanyak $+ : (?). Substrat kemudian diaduk rata, ditutup dengan menggunakan kain kasa. Nampan diinkubasi atau diperam dengan cara diletakan pada tempat yang bersih, terhindar dari debu, ditutup dengan menggunakan kain bersih untuk menghindari terjadinya kontaminasi. "nkubasi dilakukan selama $+ $ hari, pada suhu kamar. 0ada tahap ermentasi ini tidak boleh digojok. 0ada umur $+$ hari nata dapat dipanen.
4.7.Proses Pengola&an Nata #e 'o(o
Nata de Doco yang dipanen pada umur $+-$ hari, dalam bentuk lembaran dengan ketebalan $ - $, cm. Nata de Doco dicuci dengan menggunakan air bersih, diiris dalam betuk kubus, dicuci dengan menggunakan air bersih. Nata de Doco direndam dalam air bersih selama *- hari. 5gar rasa asam Nata de Doco hilang perlu direbus hingga selama $+ menit. Bingga tahap ini telah dihasilkan Nata de Doco rasa taar. /ntuk menghasilkan Nata de Doco siap konsumsi yang memiliki rasa manis dengan la?our tertentu perlu dilakukan proses lanjut. Nata de Doco direbus dalam air bergula. 0enyiapan air bergula dengan cara menambahkan gula pasir sebanyak ++ gr ke dalam liter air ditambahkan ?anili atau la?our agent lain untuk menghasilkan ?alour yang diinginkan. 0otongan Nata de Doco bentuk dadu dumasukkan kedalam air bergula selanjutnya direbus hingga mendidih selama $ menit. Nata de Doco didingankan
4.8.Pengeasan
dan
siap
untuk
dikonsumsi
Kemasan merupakan aspek penting dalam rangka menghasilkan produk Nata de Doco untuk keperluan komersial. !engan demikian proses pengemasan perlu dilakukan secara teliti dan detail prosesnya sehingga menghasilkan nilai tambah yang optimal dari manaat dan tujuan pengemamasan tersebut. Kemasan terhadap produk Nata de Doco memiliki tujuan seabagai berikut2 a.
8engaetkan
b.
agar
bertahan
lama
tidah
rusak.
8emberikan sentuhan nilai estetika terhadap produk sehingga memiliki daya
tarik
yang
c. d.
produk
8eningkatkan
lebih
nilai
tambah
secara
ekonomi
tinggi. terhadap
produk.
8emudahkan proses penyimpanan dan distribusi produk. 0engemasan dapat dilakukan dengan kemasan yang sederhana dengan
menggunakan kantung plastik kemasan dengan usuran ber?ariasi kg, $ kg dan seterusnya sesuai dengan keperluan pasar bila pengemasan bertujuan untuk komersial. Kemasan dapat pula dilakukan dengan menggunakan kemasan cup plastik, ukuran aIua cup atau yang lebih besar. @agam bentuk dan ukuran sangat ditentukan oleh kebutuhan pasar. /ntuk menghasilkan kemasan yang baik dengan mempertimbangkan keaetan produk
yang
a. b.
dihasilakan Kemasan
perlu
diperhatikan
harus
bersih
hal-hal
sabagai atau
berikut2 steril.
"si kemasan diusahakan penuh agar tidak ada udara tersisa dalam kemasan
sehingga mikroba kontaminan tidak tumbuh. 0roses pengemasan produk Nata de Doco dapat dilakukan sebagai berikut> Nata de Doco yang telah direbus dengan penambahan gula dan la?ouring agent tertentu didinginkan hingga suhu + oD. 0roduk tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam kemasan plastik atau cup secara aseptik untuk menghindari contaminan. 0engisian produk kedalam kemasan harus penuh agar tidak tersisa udara dalam kemasan sehingga mikroba kontaminan tidak bisa tumbuh. Kemasan selanjutnya ditutup dengan menggunakan sealer. Setelah pengemasan selesai produk dimasukkan dalam air dingin hingga produk menjadi dingan dan segera ditiriskan. Selanjutnya produk yang telah
dikemas
dan
didistribusikan
atau disimpan dalam
penyimpan
berpendingin agar tetap segar dan lebih aet. (http2<<.smallcrab.com
.
A2U)2I DAN PA+A)E0E+ PE+HI0UN*AN
!alam analisis keuangan, proyeksi penerimaan dan biaya dilandaskan atas beberapa asumsi yang terangkum dalam 6abel 0eriode proyek adalah tahun (tahun $, *, dan ). 6ahun ke nol sebagai dasar perhitungan nilai sekarang (present ?alue) adalah tahun ketika biaya in?estasi aal dikeluarkan. !engan tingkat keberhasilan ermentasi sebesar %:, pengusaha dapat menghasilkan $.A++ nata de coco lembaran (kurang lebih $.A++ kg).
6abel 25sumsi 5nalisis Keuangan No As!si
$ *
2at!an
J!la&"
%eterangan
nilai $+ %
0eriode proyek $+ tahun
!us
$.++
++ karton ($ karton * gelas)<7ulan
@p
$$.++ $*.++
0erbedaan biaya transportasi
hari
&+: +: $ $:
0eriode proyek tahun 6ingkat keberhasilan persen ermentasi Kapasitas 8esin<0eralatan - Nata de coco kemasan Barga Nata de coco a. Kemasan gelas - 0asar lokal - 0asar luar daerah
A
0roporsi 0enjualan - 0asar Lokal - 0asar luar daerah & Bari produksi dalam $ tahun % Discount rate Sumber 2 Lampiran $
Bari 8inggu libur
Barga nata de coco kemasan adalah @p $.++ per karton di pasar lokal dan @p $%.++ per karton di pasar luar daerah. ;utput yang dijual di pasar lokal &+: dan di
pasar luar daerah adalah +: . !engan asumsi baha setiap hari 8inggu tidak berproduksi, maka jumlah hari produksi adalah $ hari dalam setahun. 0ersyaratan +: adalah dana sendiri. !engan melihat siklus usaha dari produksi sampai dengan mendapat pembayaran adalah kurang lebih $, bulan maka dana untuk modal kerja dari yang berasal dari kredit adalah $*: dari total modal kerja. !iscount rate riil diasumsikan sebesar $:.
5.
%)PNEN BIA;A INVE20A2I DAN BIA;A PE+A2INAL
/ntuk memproduksi nata de coco dibutuhkan input yang dibedakan atas input tetap (i3ed input) dan input ?ariabel (?ariabel input). 0emakaian input membaa konsekuensi pada biaya2 biaya tetap (i3ed cost) dan biaya ?ariabel (?ariable cost). "nput tetap adalah input yang jumlahnya tidak tergantung dari jumlah output nata de coco yang diproduksi, contoh2 mesin, bangunan pabrik, peralatan, dan lain-lain. !alam bahasa sehari-hari biaya tetap ini sering disebut dengan biaya in?estasi. "nput ?ariabel adalah input yang jumlahnya tergantung dari jumlah output nata de coco yang diproduksi, contoh2 bahan baku, tenaga kerja, bahan bakar, dan lain-lain. !alam bahasa sehari-hari biaya ?ariabel ini sering disebut biaya operasional. Selanjutnya, kita akan menggunakan istilah biaya in?estasi dan biaya operasional. Secara sederhana, biaya in?estasi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan nata de coco yang menambah stok kapital perusahaan tersebut. Komponen biaya in?estasi meliputi2 perijinan usaha, bangunan dan tanah, mesin
5.1.Bia,a In
7iaya in?estasi usaha nata de coco adalah biaya tetap (i3ed cost) yang terdiri dari biaya peri=inan usaha, biaya tanah dan bangunan, mesin dan peralatan. 7iaya peri=inan hanya dibutuhkan satu kali. 7iaya tanah dan bangunan adalah biaya sea
yang dibayarkan pada aal periode. !alam analisis keuangan ini diasumsikan umur usaha adalah $+ tahun. 0ada kenyataannya setiap mesin
6abel .*. 7iaya "n?estasi 0engolahan Nata de coco<6ahun
No $ *
/raian Sea lahan udang 8esin dan 0eralatan 6otal 0enyusutan per tahun
7anyaknya $ tahun $ unit Lengkap
Barga (@p) @p $.+++.+++,@p $+.+++.+++ @p +.+++.+++
1umlah (@p) @p $+.+++.+++,@p $+.++.+++,@p +.+++.+++,@p &+.+++.+++,@p. &.+++.+++>-
5.3.Bia,a $erasional
7iaya operasional usaha nata de coco merupakan biaya ?ariabel (?ariabel cost) yang besarnya tergantung dengan jumlah nata de coco yang diproduksi. !alam analisis keuangan ini yang dianalisis adalah usaha jenis kemasan, maka yang dimaksud dengan produk akhir dari usaha nata de coco adalah dalam bentuk kemasan. /saha jenis ini akan memproses semua nata de coco lembaran yang dihasilkan menjadi nata de coco kemasan, dan tidak menjual nata de coco dalam bentuk lembaran. 6abel . menunjukkan biaya operasional usaha nata de coco kemasan.
6abel .. 7iaya ;perasional Nata de coco
No $ *
7.
/raian 7ahan 7aku dan 0embantu 6enaga kerja Listrik as 6otal
7anyaknya
Barga
A+ 1eregen
(@p)
1umlah (@p)
2iste Peasaran Pa#a In#!stri +!a& 0angga Nata De 'o(o %&a!sar.
0emasaran adalah termasuk salah satu kegiatan penting dalam perusahaan, tidak hanya terbatas aktiitas menjual atau jasa saja atau pemindahan barang dari suatu tempat ketempat lainnya. 0emasaran dalam arti sempit adalah hasil prestasi kegiatan usaha yang yang berkaitan dengan pengalirkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen
dilakukan pemasaran keluar daerah sekitarnya, ini disebabkan karena industri nata de coco ini belum lama dibangun dan masih kekurangan modal sehingga produk yang dihasilkan masih terbatas. 6erkadang pun industri tidak mampu permintaan pasar. "ndustri nata de coco ini masih lebih memokuskan produknya agar bias dinikmati oleh konsumen lokal terlebih dahulu. !alam strategi pemasaran ada unsur strategi bauran pemasaran yang merupakan yang dijalankan oleh suatu perusahaan yang dapat mencapai sasaran pasarn yang dituju yaitu strategi produk, harga, promosi, dan saluran distribusi. a.
0roduk 0roduk adalah segala sesuatu yang biasa ditaarkan kepada seluruh segmen pasar agar diperhatikan, produk yang ditaarkan oleh usaha rumah tangga ini adalah Nata !e Doco dengan menggunakan merek CKhausarM dengan ukuran per cup *+ gr dan menghasilkan produk per minggunya A++ cup.
b.
Barga Barga adalah nilai satuan dari produk. Barga suatu produk sangat mempengaruhi pendapatan. /saha nata de coco ini menjual produknya dengan harga @p.$.++.- 0er dus
c.
0romosi 0romosi pada hakikatnya merupakan suatu bentuk mempengaruhi perilaku pembeli baik dari pelanggan maupun calon pelanggan. 0eran promosi adalah menjelaskan kepada pelanggan dan calon pelanggan mengenai keunggulan yang dimiliki oleh suatu produk. "ndustri rumah tangga nata de coco ini hanya melakukan promosi dari mulut ke mulut saja.
d.
Saluran distribusi Saluran pemasaran dapat diartikan sebagai jalur atau rantai pemasaran yang dilalui dalam proses pemindahan produk dari produsen sampai ke tangan konsumen. 0emilihan saluran pemasaran yang tepat dan benar dapat mengoptimalkan keuntungan
yang
diperoleh,
sehingga
perkembangan perusahaan tersebut.
berdampak
pada
kelangsungan
dan
BAB IV PENU0UP 1.
$. *. .
%esi$!lan
7akteri yang berperan dalam pembuatan nata de coco adalah 5cetobacter 3ylinum 5cetobacter 3ylinum berbentuk batang pendek dan merupakan bakteri gram negati 6ahap pembuatan yaitu 2 persiapkan alat dan bahan, pembiakan
5cetobacter 3ylinum, pembuatan starter, ermentasi. . /saha Nata de coco layak untuk diusahakan karena pendapatannya lebih besar. 3. 2aran !engan melihat prospek pasar domestik dan pasar ekspor yang cerah,pemerintah dan pelaku usaha perlu untuk meningkatkan standar mutuproduk nata de coco yang memenuhi kriteria preerensi pasar dankesehatan. 0engembangan pola kemitraan antara usaha besar, menengah dankecil maupun rumah tangga dalam pasokan input maupun pemasaranoutput. Secara inansial, usaha ini layak dibiayai oleh bank, meskipundemikian bank perlu melakukan analisis kredit yang lebihkomprehensi dengan prinsip kehati-hatian. !isarankan bankmemberikan perhatian pada kemampuan membayar yang lebih besar.0emberian kredit in?estasi dan modal kerja pada tahun yang samakemungkinan akan dapat memberatkan nasabah dalam hal membayarcicilan pokok dan bunganya. http2<
A2PE% P+DU%2I
/saha yang dilakukan oleh kelompok usaha bersama Nata !e Doco C64K5! 85N!"@"M adalah pembuatan Nata !e Doco dalam bentuk agar-agar atau jel dari olahan air kelapa yang diermentasikan. /saha produksi ini dalam bentuk lembaran yang memiliki kualitas yang sama dengan masing-masing tebal $,* cm berat kurang lebih $ kg dan memiliki kekenyalan yang tinggi. Lembaran-lembaran Nata !e Doco yang telah jadi dimasukkan kedalam bak bak penampungan atau dalam tong, menunggu pengangkutan oleh pihak pengepul (distributor). !alam kurun aktu &-$+ hari produsen selalu menunggu panen atau terbentuknya lembaran Nata !e Doco.
0rodusen memiliki .+++ nampan sehingga dalam satu minggu memperoleh hasil produksi kurang lebih *.&++ kg. Barga per kilogram adalah @p. $.*++,++, bentuk sempurna dan mempunyai mempunyai tingkat kekenyalan yang tinggi dan tebal.
V.
ANALI2A PA2A+
Kalau kita lihat untuk .+++ nampan rata-rata produsen baru bisa menghasilkan *.&++ kg per minggu, sementara permintaan distributor lokal per minggu $-*+ ton, belum lagi distributor lain seperti 2 D9. Surya Nedika "sabella, 06. Sanjung, 06. 0anen 8boja, D9 5gri "ndo, dll. Seandainya bisa memenuhi permintaan itu semua, maka masih sangat terbuka untuk menjual dengan meningkatkan produksi dan sangat terbuka bagi para produsen-produsen baru. 7isa dikatakan disini usaha Nata !e Doco masih sangatsangat menjanjikan untuk dikerjakan dan ditingkatkan produksinya. !ari kesemuanya tadi, baru kita lihat dari satu sisi peluang kita produksi dengan menjual dalam bentuk lembaran namun masih ada satu sisi yang belum tergarap yaitu menjual dalam bentuk potongan dalam kemasan kecil dan minuman siap saji dalam kemasan plastik atau pun cup.
VI.
2U)BE+ DA;A )ANU2IA
8eningkatkan pengelolaan usaha Nata !e Doco ini, harus diimbangi dengan meningkatknya ketrampilan dan pengetahuan para produsen pemilik usaha dan para karyaan atau pekerja melalui pelatihan uji coba. 0eningkatan ketrampilan dapat berbentuk penekanan kegagalan sampai +:. 0erlunya pelatihan khusus untuk pengelolaan Nata !e Doco dalam bentuk minuman dan makanan siap santap dalam kemasan, serta pengetahuan ketrampilan penjualan dan pemasaran hasil produksi.
VII.
+*ANI2A2I
$.
Nama /saha
*.
5lamat
2 /saha Nata !e Doco 64K5! 85N!"@" 2 Kujon Lor, 0edukuhan 9, Kranggan, alur, Kulon 0rogo
.
No. 6elepon
2 +$ + $$ *
.
Susunan 0egurus
2 Ketua
2 5dika 5bdul @. S.
Sekretaris 2 5dika 5bdul @. S. 7endahara 2 5dika 5bdul @. S. Karyaan 2 Karyaan $ Karyaan *
VIII.
BIA;A )o#al In
Uraian Nampan 0anci rebus $++ liter 6ong tampungan **+ L 6ong tampungan $+ L 1irigen + L 7otol 6angki 8inyak + L Kompor Karet ban < tali nampan Saringan Kain Saring @ak kapasitas ++ 6orong 4mber tenteng *+ L 4mber cuci loyang Diduk tuang elas ukur plastik $ L Sikat botol
Vol!e .+++ $ $ + $ * $+++ * &+ * * * *
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0otal
Harga .++ *+.+++ $*.+++ .+++ *.+++ ++ *+.+++ $+.+++ + +.+++ *++ ++.+++ .+++ +.+++ *.+++ $+.+++ $.+++ .++
J!la& $+.++.+++ &+.+++ $.&.+++ *.+++ &.+++ $+.+++ *+.+++ ++.+++ +.+++ A+.+++ $&.+++ %++.+++ $+.+++ $+.+++ &.+++ *+.+++ +.+++ $$.+++ 16.=61.===
Bia,a Pro#!ksi No $ *
Uraian 5ir kelapa Duka
Vol!e .A++ L AL
3 3
Harga $+ $A.+++
J!la& +.+++ %A.+++
A & %
I>.
Oa ula 0asir Koran Karet elang S a bu n cu c i Sodium metabisolit 6enaga kerja (borong)
kg + kg kg bks bks kg * orang
3 3 3 3 3 3 3 0otal
$.++ $$.++ $.++ .+++ $+ .+ ++ &.+++ +.+++
A&.++ & .++ + A&.++ $.+++ +.+++ *$.+++ &+ + .++ + 3.113.===
PE)A2A+AN
0emasar 0emasaran an atau atau penjual penjualan an dilakuk dilakukan an berdas berdasar ar permint permintaan aan dari dari distri distribut butor or lokal seperti 2 D9. Surya Nedika "sabella, 06. Sanjung, 06. 0anen 8boja, D9 5gri "ndo "ndo,, dll. dll. yang yang per ming minggun gunya ya membut membutuh uhkan kan $-* $-*+ + ton. ton. Selai Selain n itu itu penju penjual alan an ditu ditujuk jukan an kepada kepada para para pedaga pedagangng-pe pedag dagang ang minu minuma man n maupu maupun n makan makanan an yang yang menggunakan menggunakan bahan baku Nata !e Doco. Barga jual tiap kilo gram atau tiap lembar Nata !e Doco adalah
@p. $.*++,++.
7aha 7ahan n dasa dasarr yang ang digu diguna naka kan n untu untuk k memb membua uatt Nata Nata !e Doco Doco adal adalah ah memanaatkan limbah air kelapa yang tadinya air kelapa tersebut hanya dibuang. !iantaranya adalah air kelapa dari pembuatan 9D;, kelapa cukilan, geplak, minya bothok, dll dengan harga @p. $+,+ per liter. 7iaya produksi total yang diperlukan untuk produksi .+++ nampan Nata !e Doco adalah @p. *.$$*.+++,++. !ari perhitungan di atas dapat dihitung keuntungan untuk produksi Nata !e Doco yaitu 2 Laba Basil penjualan - 7iaya produksi ?3.7== +$. 1.3==@== ?+$. 3.113.===@= C +$. 1.138.===@==
http2<
E%N E% N) )II
PEN* PEN* LAH LAHAN NA0 NA0A DE '' '' #i DE2 DE2A
JA)BIDAN@ BAN*UN0APAN@ %ABUPA0EN BAN0UL +IN*%A2AN
#47@ #47@"" 5@"F @"F5N6;. N6;. 4? 4?al alua uasi si 4k 4kono onomi mi 0engol 0engolaha ahan n Nata Nata !e Doco Doco di !esa !esa 1ambidan, 7anguntapan, Kabupaten 7antul. !ibimbing oleh 5/S S46F;N;.
7uah kelapa merupakan bagian paling penting dari tanaman kelapa karena mempuny mempunyai ai nilai nilai ekonomi ekonomiss yang yang tinggi tinggi.. 5ir 5ir kelapa kelapa dapat dapat diman dimanaat aatkan kan sebagai sebagai media untuk produksi nata de coco. Nata de coco merupakan hasil ermentasi air kela kelapa pa denga dengan n bant bantuan uan mikr mikroba oba 5cetoba cetobacte cterr 3yli 3ylinum num,, yang yang berben berbentu tuk k padat padat,, berarna putih, transparan, berasa manis bertekstur kenyal. Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun tidak sulit dan biaya yang dibutuhkan tidak banyak sehingga dapat sebagai alternati usaha yang dapat memberikan memberikan keuntungan. keuntungan. ;leh karena itu untuk mengetahui mengetahui bagaimana cara pengolahan dan e?aluasi ekonomi nata de coco di industri rumahan akan dilakukan praktek kerja lapangan. lapanga n. Kegiatan telah dilaksanakan selama bulan b ulan 5pril hingga bulan 8ei *++% di industri rumahan desa 1ambidan, 7anguntapan, Kabupaten 7antul milik bapak 5ri. !ata dikumpulkan dari da ri aancara langsung dengan pegaai dan da n pemilik industri rumahan nata de coco juga di D?. 5grindo Supraood tempat penjualan hasil. 1uga 1uga ilut ilut prak prakte tek k lang langsu sung ng baga bagaim iman anaa pros proses es pemb pembua uata tan n nata nata de coco coco dan dan menge?aluasi ekonominya. !ata in?estasi aal atau modal tetap yang dikeluarkan industri industri rumahan milik bapak 5ri sebesar @p *.+$.A+,*.+$.A+,- dengan modal kerja yang dihit dihitung ung per tahun tahun yaitu yaitu @p $. $..* .*++, ++,-. -. Basil Basil penju penjual alan an produ produk k sebe sebesa sarr @p $+.+++.+++,- di hitung per tahun, dengan harga produk @p $.++,- <$, kg. Laba yang didapat industri rumahan ini yaitu @p $..*+,-. Basil dari perhitungan e?al e?aluas uasii ekono ekonomi mi denga dengan n mengg mengguna unaka kan n rumus rumus @;" (@et (@etur urn n ;n "n?e "n?esm smen ent) t) 2 $+%,&:> 0;6 (0ay ;ut 6ime) 2 +,% tahun> 740 (7reak 4?en 0oin) 2 *,%+:> dan 7
"ndonesia merupakan salah satu negara tropika yang terkenal karena hasil kelapanya berlimpah. 6anaman kelapa merupakan tanaman asli daerah tropis dan dapat ditemukan di seluruh ilayah "ndonesia, mulai dari daerah pesisir pantai hingga hingga daerah daerah pegunung pegunungan an yang yang agak agak tinggi tinggi.. 7agi rakyat "ndonesia "ndonesia kelapa kelapa merupakan salah satu komoditas terpenting sesudah padi dan merupakan sumber
pendapatan yang dapat diandalkan dari pemanaatan tanah pekarangan (Garisno (Garisno $%%). Sebagai Sebagai negara negara kepulau kepulauan, an, umum umumnya nya daerah daerah sepanj sepanjang ang pesisi pesisirr pantai pantai di "ndones "ndonesia ia banyak banyak ditumbu ditumbuhi hi pohon pohon kelapa kelapa.. Keinda Keindahan han jajara jajaran n pohon pohon kelapa kelapa (nyi (nyiur ur)) ini ini seri sering ng dilu diluki kisk skan an dala dalam m unta untaia ian n kata kata maup maupun un lagu lagu.. Kela Kelapa pa memberikan banyak hasil bagi manusia, buah kelapa merupakan bagian paling penting dari tanaman kelapa karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi misalnya produk kopra yang selanjutnya diolah menjadi minyak. 0ada pembuatan kopra, kelapa dibelah dan dijemur. Sedangkan airnya terbuang percuma sebagai limbah, yang dapat mencemari lingkungan. Limbah air kelapa yang dibuang di suat suatu u temp tempat at,, seny senyaa aany nyaa akan akan bere bereaks aksii dengan dengan memben membentu tuk k jamu jamurr-ja jamu mur r sporadis yang berarna hitam dan memiliki bau tengik yang menyengat. 1ika limbah tersebut masuk ke areal pesaahan, maka padi yang tumbuh menjadi kurus, butir padinya sedikit, dan banyak butir yang kosong atau hampa. Bal tersebut disebabkan oleh siat limbah air kelapa yang mengandung senyaa yang dapat menghambat kesuburan tanah. 5ir kelapa yang dihasilkan di "ndonesia mencapai lebih dari %++ juta liter per tahun (5tih $%&%). Keberadaan air kelapa tersebut kurang diperhitungkan. Namun kini telah ada produk makanan yang bahan bakunya berasal dari air kelapa, yaitu nata de coco. Nata de coco merupak merupakan an hasil hasil ermen ermentas tasii air kelapa dengan dengan bantuan bantuan mikrob mikrobaa Acetobacter yang berben berbentu tuk k padat padat,, berar berarna na puti putih, h, trans transpa paran ran,, bera berasa sa manis manis xylinum, yang bertekstur kenyal. Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun tidak sulit dan biaya yang dibutuhkan tidak banyak sehingga dapat sebagai alternati usaha yang dapat memberikan keuntungan (5nonim *++A). /ntuk itu pada praktek kerja lapangan ini telah mempelajari bagaimana proses pembuatan nata de coco di industri rumahan di !esa 1ambidan, 7anguntapan, Kabupaten 7antul beserta e?aluasi ekonominya. 1.3 %erangka Peikiran
0ada dasarnya industri rumahan adalah industri mikro. !an seharusnya ada manajemen untuk usaha industri skala kecil tersebut, baik dalam pengelolaan
bahan baku, S!8, peralatan, sarana, proses pengolahan hingga pemasaran produk yang dihasilkan. !alam praktek kerja lapangan ini kami telah menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku kuliah untuk melakukan monitoring dan e?aluasi pada industri rumahan nata de coco di !esa 1ambidan, 7anguntapan, Kabupaten 7antul. /ntuk mengetahui apakah industri rumahan nata de coco tersebut untung atau rugi dengan menggunakan beberapa metode e?aluasi, yaitu Return On Invesment (@;"), Pay Out Time (0;6), Break Even Point (740), dan
7
6ujuan 0raktek Kerja Lapangan di industri rumahan nata de coco !esa 1ambidan, 7anguntapan, Kabupaten 7antul adalah 2 $. 8endapatkan inormasi tentang proses pengolahan nata de coco. *. 8endapatkan gambaran tentang penanganan manajemen industri rumahan nata de coco melalui e?aluasi ekonomi. . 8emajukan dan menumbuhkembangkan usaha di bidang agribisnis di masa mendatang. BAB II. 0INJAUAN PU20A%A 3.1 Nata De 'o(o
Nata de coco adalah sejenis makanan ringan berasal dari #ilipina yang mulai masuk ke "ndonesia pada tahun $%$. Nata sebenarnya berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim, sehingga nata de coco dapat diartikan sebagai krim air kelapa. Nata de coco dihasilkan dari proses ermentasi air kelapa oleh bakteri Acetobacter xylinum (Bayati *++). Nata dapat dibuat dari air kelapa, santan
kelapa, tetes tebu (molasses), limbah cair tebu, atau sari buah (nanas, melon, pisang, jeruk, jambu biji, straberry, dan lain-lain). Nata yang dibuat dari air kelapa disebut nata de coco. !i "ndonesia, nata de coco sering disebut sari air kelapa atau sari kelapa (Sutarminingsih *++). 5ir kelapa yang digunakan dalam pembuatan nata harus berasal dari kelapa yang masak optimal, tidak terlalu tua atau terlalu muda. 7ahan tambahan yang
diperlukan oleh bakteri antara lain karbohidrat sederhana, sumber nitrogen, dan asam asetat. 0ada umumnya senyaa karbohidrat sederhana dapat digunakan sebagai suplemen pembuatan nata de coco, diantaranya adalah senyaa-senyaa maltosa, sukrosa, laktosa, ruktosa dan manosa. !ari beberapa senyaa karbohidrat sederhana itu sukrosa merupakan senyaa yang paling ekonomis digunakan dan paling baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bibit nata (@yan *++). 6ahap pembuatan nata de coco seperti terdapat pada (ambar $.) pembuatan media starter, penyaringan air kelapa, pendidihaan air kelapa, peadahan dalam kondisi panas, pencampuran dengan starter (inokulasi), ermentasi, dan pemanenan. 5ir Kelapa
0embuatan Starter
0enyaringan
0endidihan dan0enambahan 7ahan 0embantu
0eadahan
dalam
Kondisi
0anas
dan
0enutupan
8edia DairStarter
0endidihan
"nokulasi Kultur8urni Setiap *+ liter air kelapa 2 gula $ kg, asam cuka *+ ml, O5 *+ g, garam "nggris $+ g, asam sitrat $+ g. Suhu $++o D selama + menit.
"nokulasi 7ibitStarter
7ibit Starter
0emanenan
Limbah sisa media. Nata de Doco ambar $. !iagram 5lir 0roses 0embuatan Nata !e Doco (5nonim *++&) 3.3 %ela$a
Sampai saat ini belum ada kesepakatan dari para ahli mengenai asal usul nama buah kelapa. 0enulis abad pertengahan yang membuat reerensi tentang buah kelapa adalah 8arcopolo dan #riar ardanas. 7uah kelapa dikenal dengan berbagai sebutan, seperti Nux indica, Aldan! al "indi, #an! $an!, Nar$il, Narle, Temuai, dan pohon kehidupan.
6entang sistematika tumbuhan ini adalah sebagai berikut 2 Kingdom
2 Plantae
!i?ision
2 %permatop&yta
Subdi?ision
2 An$iospermae
Kelas
2 'onocotyledon
;rdo
2 Arecales
#amili
2 Palmae
enus
2 (ocos
Species
2 (ocos nuci)era
"stilah cocos mungkin berasal dari arab co*uos yang berarti kelapa, tetapi ada yang mengatakan baha kelapa tersebut berasal dari kata macoco dalam bahasa portugis yang berarti kera. 0endapat tersebut beralasan sebab jika diperhatikan
buah kelapa besarnya seukuran kepala kera, dua mata tempat kecambah keluar seperti sepasang mata dan lubang ketiga seperti hidungnya (Bayati *++). Kelapa ((ocos nuci)era L) di 1aa 6imur dan 1aa 6engah dikenal dengan sebutan kelopo atau krambil . !i 7elanda masyarakat mengenalnya sebagai kokosnoot
atau klapper , sedangkan orang "nggris menyebutnya coconut . ;rang 1erman menyebutnya cocosnoot , sedangkan bangsa 0rancis menyebutnya cocotier (Garisno $%%). 6anaman kelapa diperkirakan berasal dari 5merika Selatan. 6anaman kelapa telah dibudidayakan sekitar Lembah 5ndes di Kolumbia, 5merika Selatan sejak ribuan tahun sebelum masehi. Datatan lain menyatakan baha tanaman kelapa berasal dari kaasan 5sia Selatan atau 8alaysia, atau mungkin 0asiik 7arat, selanjutnya tanaman kelapa menyebar dari pantai yang satu ke pantai yang lain (Bayati *++). 0ada akhirnya para peneliti berkesimpulan baha kelapa berasal dari kaasan yang kita kenal sebagai 8alaysia-"ndonesia. !ari kaasan inilah, baik melalui arus laut maupun perantara manusia, kelapa menyebar ke daerahdaerah lain (Setyamidjaja $%*). 6ak dapat dipungkiri baha buah kelapa banyak memiliki manaat, dan air kelapa memiliki kandungan ?itamin seperti ditunjukkan pada (6abel $.). Namun ada juga sisi negatinya yang bila dicermati dapat merusak kondisi lingkungan. 6abel $. Komposisi 9itamin 5ir Kelapa No. Jenis Vitain
!g"l
$.
+,+$
5sam nikotinat
*. 7iotin . 5sam pantotenat . @ibola?in . 5sam osat (Sutarminingsih *++).
+,+* +,* +,+$ +,+
3.4 Agroin#!stri
5groindustri
merupakan
salah
satu
dikembangkan di "ndonesia. 8elalui
sektor
yang
agroindustri,
sangat
prospekti
kekayaan alam dan
keanekaragaman hayati yang melimpah ruah, akan dapat dikelola dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan nilai tambah dan
pendapatan. Sejak reormasi, salah satu diskursus yang mengemuka dalam pembangunan ekonomi nasional adalah perlunya s&i)tin$ paradigma agar pembangunan lebih berbasis pada pertanian dalam arti luas sehingga industri yang seharusnya dikembangkan adalah industri manuaktur agroindustri (5nonim *++). 0eranan sektor industri dalam kegiatan pembangunan semakin penting. 0emerintah terus berusaha menyeimbangkan peranan sektor industri terhadap sektor pertanian, untuk menciptakan struktur ekonomi yang seimbang dimana terdapat kemampuan industri maju yang didukung oleh pertanian yang tangguh. 7erdasarkan kenyataan di atas, maka industri yang mengolah hasil-hasil pertanian di "ndonesia memegang peranan yang strategis (Saeuddin $%%). /saha-usaha pengembangan pertanian yang mengarah pada kegiatan agroindustri pertanian yaitu pengolahan hasil pertanian menjadi bahan makanan meliputi usaha yang mengolah bahan baku pertanian menjadi komoditi yang secara ekonomis memberikan nilai tambah yang cukup tinggi (5nonim *++). Salah satu contohnya adalah nata de coco. !ata dari !epartemen 0erindustrian 7ogor pada tahun $%% mengindikasikan terjadinya lonjakan permintaan akan nata de coco seiring bertambah luasnya daerah persebaran produksi dan pemasaran dari nata de coco di "ndonesia (@yan *++). 3. Peasaran Nata De 'o(o
0emasaran merupakan ujung tombak dari suatu usaha. ;leh karena itu, produsen atau pengusaha harus membuat perencanaan yang matang untuk memasarkan produk-produknya. 0emasaran yang lancar dan baik akan menjamin kelangsungan hidup serta pengembangan usaha dengan baik. 6eknik penjualan nata de coco dapat dibedakan menjadi sistem jalur distribusi seperti pada (ambar *.), yaitu 2 5. langsung ke konsumen, 7. melalui pengecer, dan D. melalui distributor.
0rodusen
Konsumen
0engecer !istributor Konsumen
ambar *. 1alur !istribusi Nata de Doco (Bayati *++) BAB III. )E0DE PEN*U)PULAN DA0A 4.1 akt! #an 0e$at
0raktek kerja lapangan ini dilaksanakan di industri rumahan nata de coco !esa 1ambidan Kecamatan 7anguntapan Kabupaten 7antul, mulai dari bulan 5pril sampai bulan 8ei *++%. 1adal kegiatan praktek kerja lapangan terdapat pada (Lampiran $.) 4.3 )eto#e Peng!$!lan Data 4.3.1 Data Prier
!ata primer adalah data utama yang diperoleh langsung di lapangan melalui beberapa pendekatan yaitu aancara dan tanya jaab dengan pegaai atau
pemilik industri rumahan pembuatan nata de coco, juga mengamati proses pembuatan hingga manajemen penge?aluasian ekonominya. A. Peng!$!lan Data
$. !ata atau inormasi yang akan dikumpulkan adalah P Sejarah berdirinya "ndustri rumahan. P Keadaan "ndustri rumahan. *. 8enyusun +ay Out P Lokasi, tempat berdirinya usaha. P 8odal, kepemilikan aset aal untuk mendirikan dan menjalani suatu usaha. P 7ahan baku, asal bahan baku dan ketersedianya bahan baku. P Sumber !aya 8anusia (S!8), tenaga manusia yang dipakai dalam membantu semua proses kagiatan yang dilakukan oleh suatu usaha. P 8esin atau alat, yang digunakan dalam membantu kegiatan usaha. P 0roses 0embuatan Nata de coco, yaitu proses apa saja yang dikerjakan dalam membuat produk usaha. P 0emasaran (pasar) adalah proses pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan produk usaha. P 0enyusunan laporan. . !ata ekonomi untuk biaya pengeluaran dan pendapatan a. 1umlah bahan baku b. 7ahan pendukung produksi pembuatan nata de coco c. Kebutuhan 7ahan bakar dan energi d. 6enaga kerja e. 7iaya transportasi . 0endapatan B. )eto#e Peng&it!ngan E
/ntuk mengetahui suatu perusahaan mendapatkan keuntungan atau kerugian, maka digunakan penghitungan dengan empat cara yaitu 2 $. @;" ( Return on Investment )
Laba @;"
3 $++ : per tahun 8odal 6etap
@;" merupakan rasio antara besarnya laba per tahun dengan besarnya modal yang dinyatakan dalam persen per tahun. @umus @;" adalah sebagai berikut 2 Keterangan 2 Laba
Basil pengembalian produksi (pendapatan) - 7iaya produksi
8odal tetap 0enyusutan per tahun H capital invest H suku cadang dan peraatan *. 0;6 ( Pay Out Time) 8odal 6etap 0;6Sebelum0ajak Laba Kotor 0er 6ahun 0;6 adalah aktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal mula-mula dengan menggunakan laba yang diperoleh. @umus penghitungan 0;6 adalah 2
Keterangan2 Laba kotor per tahun Basil pengembalian produksi per tahun sebelum dipotong pajak 7iaya produksi per tahun Laba bersih per tahun Basil pengembalian produksi per tahun setelah dipotong pajak 7iaya produksi per tahun . 740 ( Break Even Point )
740 yaitu persentase kapasitas produksi dimana biaya produksi keseluruhan sama dengan hasil penjualan, graik terdapat pada (ambar .). @umus yang digunakan untuk menghitung besarnya 740 yaitu2
Keterangan 2 7iaya tetap per tahun 0enyusutan per tahun H capital invest H suku cadang dan peraatan Barga jual
Nilai pengembalian produk per unit
7iaya tidak tetap
7iaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku, bahan bakar, upah dan transportasi 7iaya tidak tetap 7iaya tidak tetap per unit 1umlah produk yang di hasilkan (: kapasitas)
+ *+ +
A+ + $++
Nilai penjualan
/ntung
740
7iaya produksi keseluruhan
@ugi
7iaya tetap
+ $* $A *+ * 9olume produksi (kg
!ata sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari studi pustaka. !engan cara melihat buku, melihat berbagai macam literature, buletin, surat kabar, laporan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas dan dari buku laporan industri rumahan. BAB IV. HA2IL DAN PE)BAHA2AN .1 2eara& In#!stri +!a&an Nata #e 'o(o
0ada tahun *++& Nata de coco mulai berkembang pesat di daerah 7antul dan sekitarnya. !ilihat dari segi bahan baku, nata de coco ini mudah di dapat dan harganya terjangkau. Kemudian bapak 5ri 1atmiko berinisiati mengembangkan usaha tersebut. 0ada bulan No?ember *++& bapak 5ri 1atmiko mendirikan sebuah industri rumahan yang bergerak di bidang nata de coco, bertempat di !usun Sampangan, !esa 1ambidan, Kecamatan 7anguntapan, Kabupaten 7antul. 8odal aal berkisar @p $+.+++.+++,- untuk merintis industri rumahan ini dengan skala kecil. 0ada aal pembuatan nata de coco, hanya $+ liter air kelapa yang dipakai, dengan kapasitas produksi $++ nampan
"ndustri rumahan nata de coco pada umumnya merupakan industri kecil. "ndustri ini dapat didirikan dimana saja karena tidak memerlukan area yang luas. Namun mendirikan industri rumahan ini sedapat mungkin dijauhkan dari pemukiman penduduk. Sebab jika industri rumahan ini lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk, akan menjadikan pencemaran lingkungan. Karena bau limbah yang tidak enak dari industri rumahan tersebut. /ntuk industri rumahan nata de coco milik bapak 5ri, bertempat di !usun Sampangan, !esa 1ambidan, Kecamatan 7anguntapan, Kabupaten 7antul. Sekitar km ke arah selatan dari terminal kota 1ogja (denah terdapat pada Lampiran *.). !an bertempat agak jauh dari pemukiman arga, sehingga pencemaran lingkungan pedesaan dapat di hindarkan. .3.3 0ata Letak
6ata letak merupakan suatu pengaturan semua asilitas pabrik yaitu alat atau mesin yang bertujuan agar penggunaan ruangan lebih eisien. !an tata letak industri rumahan milik bapak 5ri terdapat pada (ambar .).
ambar . Lay ;ut "ndustri @umahan Nata de Doco Keterangan 2 $. 6empat penyimpanan bahan baku *. 6empat tungku Q kompor < tempat perebusan air kelapa . 6empat penyimpanan nampan Q bahan pembantu . 6empat pemeraman . 6empat penyimpanan bibit starter A. 6empat pemeraman &. 6empat pemeraman . 6empat pemeraman .3.4 )o#al
8odal usaha industri rumahan nata de coco yang dikelola oleh bapak 5ri ini terdiri dari modal tetap seperti bangunan, nampan, tungku, panci, drum plastik dan lain-lain. Sedangkan modal kerja seperti biaya pembelian bahan baku, bahan bakar, bahan pembantu dan gaji untuk tenaga kerja. 7esar modal yang dikeluarkan semuanya sekitar H @p &.*%.+,-.
.3. 2!-er Da,a )an!sia ?2D)
!alam proses pembuatan nata de coco di industri rumahan yang dimiliki bapak 5ri, terdapat karyaan yang membantu. 0ara karyaan tersebut telah dididik oleh bapak 5ri menjadi sumber daya manusia yang ahli dalam pembuatan nata de coco. Setiap karyaan menerima gaji sebesar @p $+.+++,-
Setiap industri selalu menggunakan alat-alat untuk membantu dalam pengolahan produk. !an alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan nata de coco di industri rumahan milik bapak 5ri terdapat pada (6abel *.), gambar terdapat pada (Lampiran .). 6abel *. 5lat-5lat 0engolahan Naa Alat
%a$asitas "
J!la& ?B!a&
Nampan @ak 0emeraman 7otol Kaca
liter *++ buah nampan A++ ml
$++ % $+
Kompor 8inyak 6ungku
-
$
0anci
$++ liter
!rum 0lastik 7esar !rum 0lastik Kecil
*++ liter $*+ liter
A
!rum 0lastik Sedang 4mber 1iligen elas 6akar ayung
$+ liter 7esar, Kecil, Sedang liter *liter, $ liter -
$+ $, $, $ $, $ *
.3.6 Ba&an Bak! Utaa #an Pen!nang .3.6.1 Ba&an Bak! Utaa
!alam pembuatan nata de coco selalu membutuhkan bahan baku. 7aik bahan baku utama maupun bahan baku penunjang. 5gar menjadikan nata de coco yang berkualitas, industri rumahan nata de coco yang dikelola oleh bapak 5ri selalu menggunakan bahan baku air kelapa dan bahan pembantu seperti gula,
O5 dan cuka yang berkualitas pula. Supaya hasil yang didapatkan berkualitas dan pembelipun tersenyum puas. a. Air %ela$a 0engadaan bahan baku air kelapa diperoleh dengan memesan kepada para penjual buah kelapa di pasar-pasar tradisional sekitar. !engan menitipkan drum-drum plastik di kios-kios penjual buah kelapa, supaya diisi air kelapa oleh pedagang tersebut. Setelah drum-drum itu terisi penuh oleh air kelapa, kemudian drum-drum tersebut diambil sambil membayar. Setiap $ liter air kelapa dihargai @p $++,-. Sedangkan kalau kita pesan pada penjual air kelapa yang sekalian diantar sampai tempat industri rumahan, maka setiap $ liternya dihargai @p *++,-. 7iasanya sekali kirim penjual mengirim sebanyak H ++ liter. "ndustri rumahan ini juga tidak membeli bahan baku langsung ke petani. Karena akan memakan biaya transportasi yang cukup besar. Sebab pemasok buah kelapa kebanyakan dari daerah Kulon 0rogo, 0urorejo, Kebumen dan ombong. b. Ba&an Pen!nang 1. *!la
ula berungsi sebagai sumber karbon untuk Axetobacter xylinum. 0engadaan gula dengan membeli ke pasar tradisional di sekitar industri rumahan tersebut, dilakukan setiap satu minggu sekali. 0embelian gula sebanyak $,A kg dan $ kg nya berharga @p .+++,-. 1adi setiap pembelian mengeluarkan uang sebanyak @p$*.++,-. 3. '!ka
Duka berunsi untuk menurunkan pB atau meningkatkan keasaman air kelapa, karena bakteri Acetobacter xylinum dapat tumbuh pada pB , &,. 0engadaan cuka sama dengan pengadaan gula. 0embelian cuka di pasar-pasar tradisional sekitar. !ilakukan setiap minggu sekali dengan membeli sebanyak $ liter dengan harga @p **.+++,-. 4. A
O5 berpengaruh pada ketersediaan nitrogen bagi mikroba Acetobacter xylinum. 0engadaan O5 harus melalui kelompok tani dan harus pesan
jatah. Setiap $ kelompok mendapat *+ sak
7ahan bakar digunakan untuk membantu pengapian dalam proses perebusan air kelapa. 7ahan bakar yang digunakan oleh industri rumahan nata de coco milik bapak 5ri ada tiga jenis bahan bakar yaitu 778 (jenis minyak tanah), serbuk gergaji, dan kayu bakar. 0engadaan bahan bakar dengan cara sebagai berikut 2 a. )in,ak 0ana&
1ika penggunaan bahan bakar pada saat menggunakan 778 (jenis minyak tanah), maka akan menghabiskan sekitar % liter
1ika penggunaan bahan bakar pada saat menggunakan serbuk gergaji, maka dalam satu hari akan menghabiskan serbuk gergaji sebanyak karung. !alam $ karungnya berharga @p .+++,-. 0embelian dilakukan di pedagang serbuk gergaji di sekitar industri rumahan nata de coco tersebut. (. %a,! Bakar
1ika bahan bakar pada saat menggunakan kayu bakar, maka dalam satu hari akan menghabiskan karung kayu bakar. Barga setiap karungnya berkisar @p .+++,-. 0engadaan kayu bakar dengan cara memesan pada pengumpul kayu di daerah sekitar industri rumahan nata de coco ini. .3.7 Proses Pe-!atan Nata De 'o(o
0roses pembuatan nata de coco memanaatkan peranan bakteri terutama jenis Acetobacter xylinum. !ari aal pembuatan bibit starter hingga pemanenan nata
de coco membutuhkan aktu H $ hari. 0roses pembuatan nata de coco di industri rumahan milik bapak 5ri terdapat pada (Lampiran .). .3.7.1 Pe-!atan 2tarter a. Ba&an 1 5ir kelapa % liter 3 ula pasir $++ gram 4 O5 + gram Duka $, ml -. Alat ,ang #i$erg!nakan 1 0anci 3 7otol 4 Kompor 0enyaring 5 Kertas Koran 6 Karet elang (. 'ara Pe-!atan 1 0enyaringan air kelapa dengan menggunakan kain saring (ambar .). Setelah
air kelapa terbebas dari semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam panci.
ambar . 0roses 0enyaringan 5ir Kelapa
3 0anci yang telah diisi dengan air kelapa tadi kemudian ditaruh di atas kompor
dan dipanaskan hingga mendidih. 7ahan-bahan seperti gula pasir, O5 dan cuka yang telah dipersiaapkan dimasukkan ke dalam air kelapa. Setelah semua bahan tercampur, masukan ke dalam botol saat masih panas (ambar A.). Kemudian didiamkan selama satu malam. Basil proses ini disebut media cair.
ambar A. 0roses 0embuatan 7ibit Starter 4 Setelah media cair tersebut dingin, diinokulasi dengan biakan bakteri.
Kemudian dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama - hari pada suhu kamar. Basilnya disebut bibit starter (ambar &.).
ambar &. 6empat 0enyimpanan 7ibit Starter Q 7ibit Starter .3.7.3 Pe-!atan Nata De 'o(o a. Ba&an 1 5ir kelapa + liter 3 ula pasir *, kg 4 O5 $,* kg Duka + ml
-. Alat ,ang #i$erg!nakan 1 0anci 3 Nampan 4 Kompor 0enyaring 5 Kertas Koran 6 Karet elang (. 'ara Pe-!atan 1 0enyaringan air kelapa dengan menggunakan kain saring. Setelah air
kelapa bersih dari semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan kedalam panci. 3 0anci yang telah diisi dengan air kelapa bersih tadi kemudian ditaruh di
atas tungku dan direbus hingga mendidih (ambar .). 8asukan bahan bahan seperti gula pasir, O5, dan cuka ke dalam air kelapa.
ambar . 0roses 0erebusan 5ir Kelapa 4 6ahap penampanan (ambar %.) adalah istilah yang di gunakan para
karyaan industri rumahan milik bapak 5ri. Faitu tahap dimana penutupan nampan menggunakan kertas koran dan diberi ikatan menggunakan karet gelang.
ambar %. 0roses 0enampanan Setelah semua bahan tercampur, lalu di masukan ke dalam nampan saat
masih panas (ambar $+.). Kemudian didiamkan selama satu malam.
ambar $+. 0roses 0enuangan 5ir Kelapa 0ada Kondisi 0anas Q 0roses 0endinginan 5 Setelah media cair tersebut dingin, diinokulasikan biakan bakteri (ambar
$$.). Kemudian dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama A-& hari pada suhu kamar.
ambar $$. 0roses 0emberian 7ibit Starter .3.7.4 Peanenan
0emanenan nata de coco biasanya dilakukan setelah & hari pemeraman. Lapisan nata yang terletak di bagian atas diambil. Kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik yang sedikit diberi air kelapa (ambar $*.). /ntuk media yang tersisa, langsung dibuang sebagai limbah.
ambar $*. 0roses 0emanenan .3.8 Peasaran Nata De 'o(o
0emasaran nata pada industri rumahan milik bapak 5ri, dilakukan dengan cara pemasaran yang dikirimkan pada distributor D9. 5grindo Supraood (terdapat pada Lampiran .). Natanya masih dalam bentuk lembaran. 1ika di timbang satu lembar nata berkisar $, kg. Fang dihargai @p $.+++,-
yang konsisten memasok nata ke D9. 5grindo Supraood hanya sekitar A+ petani saja. .3.9 E
4?aluasi ekonomi merupakan proses pengukuran dan penilaian untuk mengetahui hasil ekonomi yang telah dicapai. 5da beberapa metode hitungan e?aluasi ekonomi, yaitu Retun On Invesment (@;"), Pay Out Time (0;6), Break Even Point (740), dan 7
7erikut adalah data kapasitas produksi, dan aktu kerja industri rumahan nata de coco milik bapak 5ri 2 Kapasitas 0roduksi
2
*+ Nampan
Bari Kerja
2
Senin-Sabtu (1am +.++-$A.++ G"7)
.3.9.1 Data Ekonoi A. )o#al 0eta$
8odal tetap industri rumahan yang dikelola oleh bapak 5ri terdapat pada (6abel .). 6abel . 8odal 6etap "ndustri @umahan 8ilik 7apak 5ri No $ *
Nama 5lat
1ml
0
60
L
6L
7angunan 6ungku 0anci
$
(+++) $+++ $+ *++
(+++) $++ + A++
(+++) $+++ $ *+
(+++) $++ A+
penyusutan $ %++.+++ * .++ * %+.+++
@ak 0emeraman
%
&++
A.++
&+
A+
*
Nampan
A
Kompor
& %
8inyak !rum $+liter !rum $*+liter !rum *++liter
$+ $$
4mber 7esar 4mber Kecil
$++
N
@ata-rata
$.+++
A.+++
+,
A++
$
.A++
++
%++
+
%+
$
*&+.+++
$+ A
$* $++ +
$*+ A++ $*+
$*, $+
$* A+ $*
&.++ +.+++ %.+++
$ $
A+ *
A+ *
A *,
A *,
* *
*&.+++ $$.*+
$* $
4mber Sedang 7otol Kaca
$ *++
+ +,*
+ +
+,+*
* $
$.++ $+
$
1iligen
+
$*+
$*
*
$.++
$
elas
6akar $
*+
*+
*
*
*
%.+++
$A
$liter elas
6akar $
+,
+,
*
.A++
$&
*liter ayung
*
$+
+,
$
$
.++
$
6otal
$.&+
$A.A&
$.$$
$.AA,
.++,
A
$.&*.$+
,* &* %alvalue diasumsikan bernilai sama ($+:) untuk semua jenis barang. Keterangan 2 0
Price (Barga)
60
6otal Price (6otal Barga)
L
%alvalue (0erkiraan) pada akhir umur ekonomis
6L
6otal salva$e value
n
1umlah tahun
6otal modal tetap 6otal price H @ata-rata penyusutan $.$$.+++ H $.&*.$+ @p *..$+,-
BAB V. %E2I)PULAN DAN 2A+AN 5.1 %esi$!lan
$. "ndustri rumahan yang dikelola oleh bapak 5ri adalah merupakan usaha yang bergerak di bidang pembuatan makanan. Fang bahan bakunya ialah air kelapa dan hasil produknya yaitu nata de coco !alam pembuatan nata de coco ini, bapak ari dibantu oleh karyaan.. *. 0roses pembuatan nata membutuhkan H $+ hari, dari mulai pembuatan bibit starter hingga pemanenan. 0ada saat panen, satu harinya bisa memanen nata sebanyak *+ nampan. Satu nampan berisi nata $, kg. 0roses penjualan nata dilakukan dengan cara menyetorkan nata kepada distributor. D?. 5grindo Supraood adalah distributor yang menampung. 5da sekitar $++ petani nata yang menyetor kepada D?. 5grindo Supraood ini. 0erputaran nata di D?. 5grindo Supraood H + ton < bulan. !an di distribusikan ke $ pabrik pembuatan makanan yang menggunakan nata de coco dalam produknya.
!iantaranya aruda #ood, 7orobudur, Sinar 8as, Sari Doco dan beberapa pabrik kecil yang lain. . "n?estasi aal atau modal tetap yang dikeluarkan industri rumahan milik bapak 5ri sebesar @p *..$+,- dengan modal kerja yang dihitung per tahun @p $..*++,-. Basil penjualan produk sebesar @p $+.+++.+++,- di hitung per tahun, dengan harga produk @p $.++,- <$, kg. Laba yang didapat industri rumahan ini yaitu @p A.+++.+++,- per tahun. Basil dari perhitungan e?aluasi ekonomi dengan menggunakan rumus @;" (@eturn ;n "n?esment) 2 $+%,& :> 0;6 (0ay ;ut 6ime) 2 +,% tahun> 740 (7reak 4?en 0oin) 2 *,%+ :> dan 7
$. !iharapkan inidustri rumahan mampu menambah alat-alat pengolahan, sehingga kapasitas produksi per hari bisa lebih meningkat dan 0;6 nya pun akan semakin kecil. *. 5gar tidak terjadi kegagalan panen akibat cendaan atau jamur, para pegaai industri rumahan di himbau untuk melakukan penyeterilan semua alat yang telah selesai digunakan. . 7ila dalam pemanenan terdapat nata de coco yang tipis dan ada cendaan atau jamur sedikit, disarankan tidak dijual di tempat distribusi. 6api dengan melakukan pengolahan sendiri nata yang tipis tadi di potong kecil-kecil dan di jual di pasar-pasar sekitar atau di jual di pedagang es campur. Karena nilai jual lebih tinggi dan tidak terbuang percuma. http2<
Nata #e 'o(o In#onesia 36.1.14
PERENCANAAN USAHA NATA DE COCO
nata#e(o(o.in#gail.(o
1. )EN*ENAL NA0A
5.
Kolang-kaling "mitasi
6eknologi pengolahan nata de coco (sari kelapa) berasal dari #ilipina. 0roduk ini mulai diperkenalkan di "ndonesia sekitar tahun $%&. Sekitar empat tahun kemudian, produk ini telah mulai beredar di pasaran terutama di seputar 1abotabek. 8eskipun masih relati, nata de coco telah populer di berbagai kalangan masyarakat.
Kata nata diduga berasal dari bahasa Spanyol (nadar), yang berarti berenang. !ugaan lain, kata ini berasal dari bahasa Latin (natare), artinya terapung. 6erlepas mana yang paling akurat, yang jelas nata memang terapung-apung mirip sedang berenang di baki ermentasi. Sedang ujudnya berupa sel, arna putih hingga abu-abu muda, tembus pandang dan teksturnya kenyal seperti kolang-kaling (daging buah enau muda). !alam keadaan dingin, nata agak berserat dan agak rapuh pada saat panas.
Nata yang beredar di pasaran saat ini umumnya diolah dari air kelapa. Nama produk ini dapat juga dibuat dari aneka buah seperti nanas, tomat, kedondong dan sebagainya. 7ahkan F&e, tahu dan cairan lendir biji kakao bisa digunakan sebagai bahan baku. Fang penting, bahan baku itu mengan-dung gula yang cukup memadai sedang nama dagang produk ini biasanya mengacu pada bahan baku. 7ila menggunakan air kelapa, disebut nata de coco, alih-alih bernama nata #e so,a bila diolah dari hey tahu.
7.
0roduk Basil #ermentasi Nata termasuk produk hasil ermentasi seperti tape singkong. Sebagai bibit
adalah bakteri 5cetobacter 3ylinum. !itilik dari namanya, bakteri ini termasuk kelompok bakter asam asetat (5ceto asetat, bakter bakteri). 7ila ditumbuhkan di media air yang mengandung gula seperti air kelapa, bakteri ini akan menghasilkan
asam cuka atau asam asetat dan lapisan putih yang terapung-apung di permukaan media cair tersebut. Lapisan putih itulah yang dikenal sebagai nata. 6anda aal tumbuhnya bakteri nata dapat dilihat dari keruhnya media cair tadi setelah diperam selama * jam pada suhu kamar setelah A- jam, lapisan tipis yang tembus cahaya mulai terbentuk di permukaan media dan cairan dibaahnya mulai semakin jernih. 0ada kondisi yang mendukung, lapis demi lapis (nata) akan terbentuk secara bertukar, bisa mencapai sekitar cm bila diperam selama $ bulan. Namun, nata biasanya telah siap panen setelah hari, tebal nata sekitar $, cm.
7anyak aktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbi-akan bakteri nata tadi. Selain mengandung gula, media juga harus mengadung senyaa nitrogen, ?itamin dan mineral. Sedangkan derajat keasaman (pB) paling baik antara ,+ , dan suhu ruangan tempat antara *° - +°D (suhu kamar). 0ersyaratan lain, ruang pemeraman agak gelap (remang-remang) dan oksigen bisa leluasa masuk ke dalam adah media cair tersebut.
D.
8akanan 0enyegar Nata de coco siap santap biasanya disajikan dalam bentuk potongan-
potongan kecil berupa dadu, ukuran $, 3 $, 3 $, cm. Karena rasanya taar, pada produk ini dikemas dulu dalam sirup gula sebagai pemanis. 5gar pembeli tergiur mencicipinya, produk siap-santap kerap diberi bahan pengaet seperti natrium ben=oat.
Nata de coco dapat digunakan sebagai makanan penyegar (pencuci mulut), yaitu dihidangkan dalam bentuk campuran dengan buah-buahan ?(o(ktail . 0roduk ini juga dapat dihidangkan secara dingin, dicampur dengan es, campuran kue srikaya, atau sebagai pengisi es krim, pengisi jelly dan sebagainya.
!.
0rospek 7isnis Nata 6eknologi pembuatan nata de coco berasal dari #ilipina. !i negeri produsen
kelapa dunia ini, nata de coco telah lama populer sebagai dessert. !i "ndonesia, baru
dikenal pada tahun $%&. Lima tahun kemudian produk ini telah mulai diproduksi secara komersial, terutama di seputar 1abotabek.
6otal produksi nata de coco saat ini. Namun, pertambahan industri kecil nata cukup mengesankan seperti di Dianjur, 7ogor, 7ekasi, 6angerang dan Lampung. 0roduk ini juga telah dikenal di seantero tanah air, utamanya di kota-kota besar. 0emasaran tidak lagi terbatas di arung arung tetapi te-lah mampu menembus pasar salayan.
0eluang ekspor nata juga cukup terbuka. Negara pengimpor antara lain 1epang dan 5merika Serikat. 0ada tahun $%%A, kedua negara ini membu-tuhkan pasokan antara + $++ ton per bulan. Barga per kg pada tahun $%%& rata rata /SR *.++ #;7. Negara pengekspor utama hingga saat ini adalah #ilipina. Karena negara ini belum mampu memenuhi permintaan tersebut, peluang "ndonesia tentu masih terbuka lebar.
8asa depan bisnis nata de coco nampaknya cukup cerah. 0asalnya, kegunaan produk ini semakin beragam. Selain sebagai makanan penyegar, nata juga telah mulai digunakan sebagai bahan membran akustik untuk so!n# s,ste seperti di 5ustralia.
3. PE+EN'ANAAN UNI0 U2AHA NA0A DE ''
Sebelum unit usaha ini didirikan, seluk beluk tentang peralatan, bahan baku dan bahan penolong serta teknis pembuatan produk arus dikuasai lebih dulu. Langkah selanjutnya membuat perencanaan secara terpadu, mulai dari pemilihan lokasi dan detail bangunan pengolahan hingga rencana pemasaran produk. Kelayakan usaha kemudian dianalisis dengan cermat untuk menge-tahui besarnya keuntungan yang bakal diperoleh.
5.
@encana 0emasaran
5da sejumlah aktor yang mempengaruhi pemasaran nata de coco, terutama kalau produk diposisikan sebagai produk berkelas atau bergengsi. /ntuk itu, semua aspek harus dipelajari, mulai dari aspek teknologi dan peraturanperaturan, ketersediaan bahan baku dan bahan pembantu peng-aasan mutu standar mutu dan promosi, serta tren masyarakat dan selera konsumen.
8asalah pemasaran yang perlu dipelajari secara mendalam adalah daerah pemasaran, semen (ceruk) pasar, ?olume permintaan pasar saat permintaan puncak, jalur distribusi, cara pengiriman dan pengepakan, cara pembayaran, dan lainlain.
1enis produk yang diminta pasar juga perlu diketahui karena berhu-bungan dengan produk yang akan dihasilkan, misalnya nata mentah atau nata siap santap. Selain itu, perlu pula diketahui kekuatan dan kelemahan pesaing agar nata de coco yang dihasilkan nantinya tidak kalah bersaing di pasaran baik dalam hal mutu maupun harga.
!engan pengetahuan pemasaran tersebut, dapat direncanakan strategi pemasaran dan sistem penjualan. Kemudian, bisa dipilih cara yang paling eisien. Strategi produksi masing masing produk dapat diprioritaskan ber-dasarkan permintaan pasar yang dituju.
7.
0emilihan Lokasi /nit usaha nata de coco memerlukan lahan yang cukup luas. Lahan
digunakan untuk tempat berdirinya bangunan, instalasi air dan sarana penanganan limbah serta sarana pendukung lainnya. Lokasi lahan hendaknya strategis dan layak sebagai tempat pengolahan makanan.
Balhal yang perlu mendapat perhatian dalam pemulihan lokasi seba-gai berikut 2
P
Lokasi terletak di daerah yang bebas bau busuk, debu, asap dan polutan lainnya> jauh dari kandang hean, tempat pembuangan sampah rumah dan sebagainya.
P
Lokasi tidak banjir atau terendam air pada musim hujan tangga dan lahan agak miring.
P
Lokasi jauh dari kaasan pemukiman karena unit usaha ini menghasilkan limbah berbau busuk.
P
Lokasi sebaiknya dekat pasar, tersedia prasarana listrik, air bersih dan transportasi. 8isalnya dekat jalan raya, jalur kereta api, atau pelabuhan ( bila dipasarkan ke luar pulau atau ekspor ). •
Lokasi dekat dengan sumber daya manusia, sumber bahan baku maupun bahan pembantu.
D.
7angunan
1.
%e-!t!&an r!ang #an 0ata Letak
/nit usaha nata membutuhkan ruangan yang cukup luas. @uangan itu digunakan untuk kantor, tempat bahan baku dan bahan pembantu, tempat pengolahan produk, dan alat - alat penyimpanan air bersih, serta ruang ganti dan toilet.
5da dua hal yang harus diperhatikan dalam penataan ruangan tersebut. Pertaa , aliran bahan di ruang pengolahan harus lancar. %e#!a, pencema-ran silang
antar produk pada aktu proses pengolahan harus dicegah seren-dah mungkin.
Karenanya, ruangan dan peralatan hendaknya diatur dan ditata sesuai asas manaat dan alur produksi. 8isalnya, tempat pembuatan nata mentah mulai dari ruang penerimaan bahan baku kemudian berlanjut di ruang panen (lihat gambar). !i dekat ruang penyimpan media terdapat ruang bahan pembantu dan peralatan, dan di dekat ruang pendinginan dan inokulasi media terdapat ruang bibit.
!emikian pula dalam perencanaan tata ruang unit usaha nata de coco siap santap. !i unit usaha ini minimal tersedia lima unit ruang (lihat gam- bar) yang saling terkait, mulai dari ruang nata mentah hingga ruang penyimpan dan distribusi
produk akhir. !i dekat dapur perlu tersedia tempat penyimpan bahan pembantu, dan gudang bahan pengemas di dekat ruang pengemasan.
@uang yang menuntut persyaratan khusus dan peka terhadap pen-cemaran harus terpisah dari ruangan lain. @uang ermentasi misalnya harus terpisah dari ruang penyiapan media (dapur) agar suhu di ruang ermentasi tersebut lebih stabil (*°+°D). !emikian pula ruang pengemasan harus terpisah dari dapur karena ruangan ini menghasilkan berbagai kotoran, seperti sisasisa pembakaran bahan bakar, yang bisa mencemari produk siap dike-mas.
!.
#asilitas 0enanganan Limbah /nit usaha nata perlu dilengkapi dengan sarana penanganan limbah. /ntuk
limbah padat perlu dibangun bak yang kuat dan kedap air dan mempu-nyai tutup. Khusus untuk penanganan limbah cair, perlu dibangun kolam pe-nampung yang cukup jauh dari ruang pengolahan. Limbah cair tersebut dialir-kan melalui saluran yang tertutup.
4. PE+ALA0AN P+DU%2I
Suatu unit pengolahan nata de coco membutuhkan sejumlah peralatan. 0eralatan itu dapat dikelompokkan atas golongan besar, yakni pembangkit tenaga, pengolah, pengemas dan peralatan pendukung. 5ntar kelompok peralatan siatnya saling mendukung sehingga proses produksi menjadi lancar.
1elasnya, berikut
disajikan jenis, ungsi dan spesiikasi umum aneka peralatan tersebut. Sedangkan perkiraan harga dan umur ekonominya dipaparkan pada bagian %. 5.
0roduksi Nata de Doco 8entah Suatu unit usaha nata de coco mentah skala kecil minimal memiliki peralatan
berikut. 1.
Jerigen $lastik
1erigen digunakan untuk menampung dan mengangkut air kelapa dari arungarung , pasar tradisional dan sumber lainnya. Selain ringan dan kuat, jerigen ini juga mudah dibersihkan dan praktis penggunaannya. /ntuk mencegah pencemaran kotoran, adah ini harus mempunyai tutup. !aya tampungnya sekitar + liter.
3.
Dr! $lastik
5lat ini termasuk serbaguna. !i samping sebagai adah stok bahan baku dan adah nata hasil panen dan adah nata hasil panen, juga kerap digunakan untuk mengangkut nata bila dipasarkan dalam bentuk mentah. Seperti jerigen tadi, drum ini juga ringan, kuat dan mudah dibersihkan. !aya tampung drum sekitar + liter. Gadah ini juga harus mempunyai tutup.
4.
E-er $lastik@ kain /lanel #an na$an -a-!
0asangan alat sederhana ini digunakan untuk menyaring kotoran air kelapa. 4mber berungsi sebagai penampung air kelapa, sedang kain sebagai penyaring dan nampan untuk menyangga kain saring. 5lat penyaring bisa juga menggunakan saringan plastik.
.
Botol@ kertas"kain #an karet gelang
Ketiga alat yang sangat sederhana ini digunakan dalam pembuatan baing nata. 7otol berungsi sebagai adah, kain
5.
0i-angan #an gelas !k!r
7ahan pembuat nata harus ditimbang dan ditakar dengan akurat. /ntuk menimbang gula pasir dan urea dibutuhkan timbangan dapur berketelitian g, kapasitas * kg. /ntuk menakar air kelapa, asam cuka, biang nata cair dan larutan media diperlukan gelas ukur plastik kapasitas *+ ml dan $ liter.
6.
0ong " $an(i@ t!ngk! #an ko$or
6ong atau panci digunakan untuk merebus larutan media biang nata dan media ermentasi serta air untuk keperluan sanitasi ruang dan peralatan. 6ong sebaiknya terbuat dari logam anti karat dengan kapasitas & liter, sedangkan bila menggunakan panci, sebaiknya dipilih panci email atau aluminium. Supaya posisinya stabil, adah ini ditempatkan di atas tungku semen atau potongan drum. 5lat pemanas menggunakan kompor gas atau kompor maar.
7.
Baki $lastik@ kertas koran #an tali karet
Kelompok alat ini digunakan dalam pendinginan dan ermentasi media atau substrat yang telah diberi biang nata. 7aki berungsi sebagai adah, koran sebagai penutup dan tali karet sebagai pengikat koran. 7aki ini umumnya berukuran + cm 3 + cm 3 $ cm.
Selain mudah
dibersihkan dan dikeringkan, baki juga harus terbuat dari jenis plastik yang tahan panas.
8.
+ak ka,! " -ila& -a-!
@ak ini digunakan untuk menyimpan baki (baki ermentasi). 7ila alat ini tidak tersedia, baki bisa ditumpuk di lantai hingga beberapa susun. Supaya udara bisa masuk dengan leluasa ke dalam baki, antar baki yang satu dengan baki lainnya disangga dengan dua bilah bambu yang sama ukurannya dan lurus.
9.
+ak -a-!
@ak digunakan untuk tempat meniriskan dan menjemur baki ermentasi serta kertas koran ( sterilisasi ) sebelum digunakan. Lantai jemur hendaknya disemen supaya alat cepat kering dan pencemaran kotoran dapat dikurangi.
7.
Nata de Doco Siap-santap Suatu unit pengolahan nata de coco siap santap membutuhkan sejumlah
peralatan. 1enis, spesiikasi umum dan ungsi peralatan-peralatan itu sebagai berikut.
1.
Dr! $lastik
!rum ini digunakan untuk menyimpan stok bahan baku dan adah perendaman potongan potongan nata. /ntuk adah lembaran nata, kapasitasnya sekitar + liter, dan berkapasitas + liter untuk perendaman potongan nata potongan.
3.
0alenan $lastik #an $isa! #a$!r
0asangan alat ini digunakan untuk membersihkan lapisan lendir nata, talenan sebagai landasan nata dan pisau untuk mengikis selaput lendirnya. 0isau sebaiknya terbuat dari logam anti karat.
4.
Peotong nata #an e-er
5lat ini bersiat semi-manual. Komponen utama alat ini terdiri dari landasan nata, meja pemotongan, pisau pemotong dan motor listrik penggerak pisau pemotong (lihat gambar). Sedang mekanisme kerjanya sebagai berikut. Nata dihamparkan di atas landasan ($), lalu didorong ke arah pisau pemotong secara memanjang dan diulang kembali secara menyilang (*), di atas meja pemotongan (). Nata potongan selanjutnya ditampung di ember ().
.
0ong@ Pan(i@ t!ngk!@ ko$or #an $enga#!k
0anci digunakan untuk merebus nata dan memasak sirup gula, sekaligus tempat merendam nata matang dalam larutan gula tersebut. 5lat pemanas menggunakan kompor kompresor dan tungku sebagai penyangga adah tadi.
6ong hendaknya terbuat dari logam anti karat dengan kapasitas sekitar $* liter. Supaya air perendam mudah dikuras, pada dinding bagian baah tong perlu dipasang keran. Sedangkan panci dipilih panci email atau panci burik berkapasitas + liter, dan pengaduk terbuat dari kayu.
5.
Baki $lastik@ $enakar@ ga,!ng $lastik@ $lasti( sealer #an e-er $lastik
Kelompok alat ini digunakan untuk mengemas produk nata. 7aki berungsi sebagai tatakan gelas, penakar untuk penuang nata potongan, gayung untuk menuangkan sirup gula, plastic sealer untuk merekat tutup kemasan dan ember untuk menampung nata kemasan. 0lastic sealer ini bersiat semi-manual. 8ekanisme kerja alat sebagai berikut. elas plastik berisi nata dan sirup gula dimasukkan ke dalam selongsong gelas ($), lalu dileatkan melalui lorong selongsong (*). 8ulut gelas plastik kemudian ditutup dengan lembaran plastik () lalu direkat dengan mulut pengepres plastik () dan nata kemasan ditampung dalam ember plastik ().
6.
0ong al!ini! #an keranang kaFat
0asangan alat ini digunakan untuk sterilisasi produk nata. 6ong diguna-kan untuk adah air panas, sedang keranjang sebagai tempat kemasan nata supaya mudah dikeluarkan dari tong.
7.
0i-angan
!i unit usaha nata ini dibutuhkan beberapa jenis timbangan. /ntuk menimbang lembaran dan potongan nata dibutuhkan timbangan berkapasitas $++ kg. /ntuk menimbang 768 ( bahan tambahan makanan ) bersatuan miligram ( pearna, pengaet ) harus disediakan timbangan analitik dan timbangan duduk untuk menimbang gula berkapasitas * kg.
8.
%ereta #orong
Seperti di unit usaha nata de coco mentah, juga perlu tersedia kereta dorong untuk mengangkut < memindahkan bahan baku, gula pasir dan dus produk jadi.
9.
Palet ka,!
5lat ini digunakan sebagai landasan tumpukan dus nata di ruang penyimpanan produk jadi. 6ingginya sekitar $ cm.
1=.
%ereta #orong
5lat ini digunakan untuk mengangkut bahan pembuat nata dan produk nata mentah seperti karung gula pasir, air kelapa, dan sebagainya.
. BAHAN PE)BUA0 NA0A
6eknologi tidak mampu memperbaiki mutu, tetapi hanya mampu mempertahankan mutu. 8utu produk akhir lebih ditentukan oleh bahan baku pembuatannya. 7ila bahan-bahan yang digunakan bermutu rendah maka mutu produk akhir pun rendah. Karenanya, menjual bahan baku dan pembantu sangat penting. 7ahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan nata de coco mentah dan produk siap-santap sebagai berikut.
5.
Nata de Doco 8entah
1.
Ba&an -ak!
7ahan baku utama nata de coco adalah air kelapa. 5ir kelapa sebaiknya berasal dari buah kelapa matang hijau. Karena harganya lebih mahal, air kelapa yang digunakan umumnya berasal dari buah kelapa tua. 5ir kelapa harus murni, atau tidak bercampur air maupun kotoran. 0enggunaan-nya tidak selalu dalam keadaan segar. 7ahkan air kelapa yang disimpan selama dua hari rendamannya lebih tinggi (&,+$ persen) dibandingkan dengan air kelapa segar. !emikian pula penyimpan selama hari hasilnya tidak berbeda nyata dengan air kelapa segar (lihat tabel).
%eken,alan
(
mm
10detik) Tabel 1. Karakteristik Nata de C! "ada #erba$ai Um%r Air Kela"a
Deraat $!ti&
/
? G
$ *
A$,$+ &,A$ A*,A A&,% &,$A
$+, $+, $+$,% $+, $+A,+
*, ,&% *,&% ,$* ,**
Sumber 2 8ashudi, $%%
3.
Ba&an $e-ant!
Kandungan nutrisi air kelapa tadi masih perlu diperkaya agar bakteri nata lebih cepat tumbuh dan produkti menghasilkan nata. !emikian pula pB (derajat keasaman)-nya harus
diatur sesuai dengan persyaratan tumbuh optimal bakteri
tersebut. 1elasnya, berikut dipaparkan bahan pembantu yang la=im digunakan dalam pembuatan nata de coco.
a.
*!la $asir
ula berungsi sebagai sumber karbon (sumber energi). Sumber karbon bisa menggunakan glukosa, sukrosa maupun maltosa. Namun, produsen nata biasanya menggunakan sukrosa (gula pasir) karena mudah diperoleh dan harganya relati murah. ula pasir hendaknya berarna putih agar arna nata putih bersih. !osis pemakaian + gr per liter air kelapa. ula sebaiknya disimpan di tempat kering dan bersih, serta ditumpuk di atas palet kayu supaya tidak lembab.
-.
Aoni! s!l/at
5monium sulat juga disebut urea atau *5. #ungsinya sebagai sumber nitrogen (merangsang pertumbuhan dan akti?itas bakteri 5. 3ylinum). Selain senyaa ini, bisa juga menggunakan ekstrak khamir, pepton, kalium nitrat dan
amonium osat. Karena harganya lebih murah dan mudah diperoleh, produsen nata biasanya menggunakan amonium sulat. Kandungan nitrogen urea antara *+,*$ persen, sedang ujudnya berupa kristal atau umumnya berarna putih. !osis penggunaan urea (*5) sebanyak gram per liter air kelapa.
(.
Asa asetat glasial
5sam asetat glasial biasa juga disebut cuka biang. unanya adalah untuk mengatur derajat keasaman (pB) media ermentasi dan media biang nata sesuai persyaratan tumbuh bakteri untuk dosis penggunaan asam asetat sebanyak
ml.
4. Biang ata! starter nata
7iang atau starter adalah bibit nata yang telah dikondisikan sedemikian rupa sehingga siap digunakan dalam pembuatan nata. Starter umumnya disiapkan dalam botol sirup berarna jernih. !engan demikian, mutu starter dapat dilihat dengan mudah. Starter siap pakai biasanya telah diinkubasi selama - & hari, tergantung pada kondisi bibit. 7iakan bakteri nata (bibit) harus murni, artinya tidak bercampur dengan jasad renik lainnya. Karena bibit nata murni sulit diperoleh dari alam, calon produsen nata de coco dapat membeli bibit tersebut di laboratorium mikrobiologi yang mengoleksi biakan tersebut seperti 2 7alai 7esar "ndustri Basil 0ertanian (77"B0), !eperindag 1l. "r. 1uanda No. $$ 6elp. (+*$) *+A, *% #a3. (+*$) *% 7ogor $A$***
7.
Nata de Doco Siap-santap 7ahan tambahan makanan (768) yang la=im digunakan dan bahan pengemas
produk nata siap santap sebagai berikut.
1.
Ba&an -ak!
7ahan baku utama produk ini adalah nata mentah berupa lembaran atau berupa potongan. 7ahan baku yang digunakan harus bermutu baik. Diri-cirinya sebagai berikut 2 (a)
teksturnya kenyal (tidak tembus bila ditekan dengan jari)> (b) Garnanya putih
bersih> (c)
permukaannya rata dan tampak licin agak mengkilap, dan (d)
aromanya asam.
-. *!la $asir
ula pasir berungsi sebagai bahan pemanis, pengaet, penambah citarasa dan pelunak tekstur nata de coco. Selain itu, gula juga berungsi sebagai pembaa dan pendistribusi komponen la?or agar merata dalam minuman. 0enggunaan gula harus seimbang dengan bahan-bahan lainnya. 5rtinya, rasa manis gula jangan sampai tertutup oleh komponen bahan lain tersebut. !osis penggunaan gula berkisar antara *++ - ++ gram untuk setiap liter air. 5da dua kategori bahan pemanis, yakni pemanis alami dan pemanis buatan. 7ahan pemanis produk nata de coco biasanya menggunakan gula pasir. 5gar sirup tampak bening dalam kemasan, gula pasir yang digunakan sebaiknya yang berarna putih bersih dan bebas dari cemaran kotoran.
(.
Essen ata! /la
0enggunaan essen bertujuan untuk memperoleh citarasa dan aroma tertentu.
#la?or tersebut harus mempunyai siat-siat berikut 2 kelarutan cukup
tinggi, mudah bercampur dengan komponen lain, tidak ada rasa ikutan, tahan terhadap asam, kemurnian cukup tinggi tahan terhadap panas dan stabil terhadap cahaya. 5da dua golongan la?or yakni la?or alami dan la?or sintetik. #la?or alami diperoleh dari bagian atau keseluruhan tanaman atau jaringan hean, sedangkan la?or sintetik dibuat dari bahan organik atau bahan kimia yang identik dengan la?or alami.
#la?or yang digunakan pada produk nata de coco biasanya berupa la?or buah-buahan seperti cita rasa durian, lechee, apel, strabery dan sebagainya, atau cita rasa pandan. !osis penggunaan essen sekitar ml untuk setiap liter larutan sirup gula. Barga per liter sekitar @p. $*.+++,++.
#.
Asa sitrat
5sam sitrat juga kerap ditambahkan pada produk nata de coco. #ungsinya untuk memperkuat dan mempertahankan la?or serta menghambat pertumbuhan kapang. 5sam sitrat mempunyai rasa asam yang tajam, la?or asam dan pB rendah.
!osis penggunaan ml untuk setiap liter air.
Barga per kg sekitar @p.
$+.+++,++.
e.
Natri! -enoat
0enggunaan natrium ben=oat bertujuan untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri. 7en=oat lebih eekti dalam bentuk asam yakni pada pB *, ,+. Sebelum digunakan, senyaa ini lebih dulu dilarutkan dalam air panas. Larutan ini kemudian dicampurkan ke dalam sirup gula sebelum penambahan asam. !osis pemakaian untuk setiap liter sirup gula. 7ahan pengaet ini dibeli di toko-toko kimie. Barga per kg sekitar @p. $+.+++,++.
/.
at $eFarna
Sirup gula produk nata de coco juga kerap diberi =at pearna. 6ujuannya untuk meningkatkan daya tarik, produk.
0emilikan arna biasanya
disesuaikan dengan la?or produk. 0roduk berla?or pandan misalnya diberi arna hijau. !osis penggunaan pearna ++ mg untuk setiap liter sirup gula. Oat pearna ini dapat dibeli di toko-toko kimia. Barga per ons sekitar @p. A+.+++,++. 0earna yang digunakan harus ood grade (pearna makanan).
Sedangkan pearna tekstil tidak boleh digunakan karena beracun bagi tubuh manusia.
3.
Air
5ir digunakan untuk membersihkan bahan mentah, merendam dan merebus nata potongan, melarutkan 768, sterilisasi produk dan sanitasi. 5ir tersebut harus memenuhi persyaratan untuk industri makanan, seperti tidak berarna (jernih), tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung logam berat dan bebas dari jasad renik patogen (penyebab penyakit). 0enggunaan air sumur atau air sunga harus diberi blo (anti bakteri). Lalu diendapkan dan disaring berulang kali (lihat bagian sanitasi dan higiene).
4.
Ba&an $engeas
Nata siap santap la=im dikemas dengan kaleng atau gelas. Namun, kemasan primer produk industri skala kecil umumnya menggunakan gelas (cup) plastik.
Selain harganya lebih murah dan kuat, juga cukup mudah
penggunaannya.
Kelemahannya, kemasan ini tidak kuat disterilisasi pada suhu
tinggi. elas plastik tersebut sebaiknya menggunakan plastik jenis 0SD (polysterene) dan tutupnya plastik 04D (polyethylene), serta sendok dari plastik L!04 (lo density polyethylene). Kemasan ini dapat dibeli di toko-toko plastik, termasuk sendok dan sedotan. Sedangkan kemasan sekunder biasanya menggunakan karton gelombang atau kardut. Kapasitas karton biasanya * cup dan cup, tergantung pada kebutuhan. Kemasan ini juga tersedia di pasaran dan telah siap rakit. 0roduk harus diberi label atau etiket. Keterangan pada label harus jelas, ukuran angka huru cukup besar (tidak boleh lebih kecil dari +.& mm), arna cukup kontras dan latar belakang jelas. Selain itu, label tidak mudah lepas, lentur atau lekag karena air, gosokan atau pengaruh sinar matahari. Khusus
pada
produk
dicantumkan keterangan-keterangan berikut ini.
makanan,
pada
label
minimal
-
Nama makanan dan
-
Komposisi bahan dan kandungan gi=i,
-
"si netto (berat bersih) per kemasan.
-
Nama dan alamat yang memproduksi dan atau pengedar produk.
-
Nomor pendataran dari !epkes.
-
Kode produksi
-
6anggal kadaluarsa (batas aktu produk layak dikonsumsi) oleh konsumen.
5. PEN;IAPAN BIAN* NA0A
7iang atau starter nata yang siap pakai berupa biakan 5. 3ylinum dalam media air kelapa atau biang cair. 0enggunaan biang cair ini hendaknya hanya lima sampai A kali turunan. Setelah itu, starter diganti dengan turunan pertama dari media agar. Karena penyiapan biang dari media agar ini cukup rumit, calon produsen nata dapat membeli starter cair tersebut dari produsen nata atau laboratorium mikrobiologi (lihat bagian ) lalu diperbanyak sebagai berikut.
A. Pe-!atan )e#ia
0roses pembuatan media baing nata dimulai dengan penyaringan air kelapa. 5lat penyaring menggunakan kain la?el, yang bagian baahnya disangga dengan nampan bambu. Setelah bersih, air kelapa dituangkan ke dalam panci burik (lihat gambar $). 5ir kelapa selanjutnya direbus hingga mendidih selama $, menit untuk membunuh jasad renik pencemar. Saat perebusan berlangsung, ke dalam larutan air kelapa ditambahkan $++ gram gula pasir, $+ gram urea dan *+ ml asam asetat untuk setiap $ liter air kelapa lalu diaduk-aduk hingga larut. Larutan panas ini telah siap digunakan sebagai media biang nata. 0ada saat masih panas, larutan media tadi dituangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. 0enuangan dilakukan dengan bantuan corong dan gayung, yakni sebanyak A++ ml per botol. /ntuk mencegah pencemaran jasad renik, botol segera ditutup dengan kertas koran yang steril lalu diikat dengan karet gelang.
8edia
selanjutnya didinginkan hingga suhunya menjadi * - +° D. Lama pendinginan sekitar $* jam.
B. Pena-a&an Bi-it
Setelah dingin, media kemudian diberi bibit cair berumur & hari. 0enuangan bibit dilakukan dengan bantuan corong dan tabung ukur plastik, yakni sebanyak $+ - $ ml per botol, tergantung pada mutu bibit. Setelah diberi bibit, botol kembali ditutup seperti semula.
'.
:erentasi
7otol-botol biang selanjutnya disimpan di atas rak untuk diermentasi. @uang ermentasi harus bersih, kering dan gelap. Lama ermentasi -& hari. 5rtinya, biang nata ini telah dapat digunakan setelah diermentasi selama hari. Selama ermentasi, starter tidak boleh digoyang agar perkembangbiakan bakteri 5. 3ylinum tidak terganggu. Namun, bila lapisan nata telah terlalu tebal dan starter belum sempat digunakan, starter tersebut harus digoyang-goyang agar lapisan nata yang menutupi media tenggelam. !engan demikian, oksigen bisa masuk ke dalam
media,
yang
perkembangbiakannya.
sangat
dibutuhkan
bakteri
5.
3ylinum
dalam
B.
Pro#!ksi Nata
1.
Pe-!atan e#ia /erentasi
5ir kelapa mula-mula disaring dengan kain lanel. 6ujuannya untuk memisahkan kotoran air kelapa seperti pecahan tempurung, kerikil dan sebagainya. Setelah bersih, air kelapa dituangkan ke dalam panci perebusan.
5ir kelapa kemudian dicampur dengan gula pasir dan urea. !osis penggunaan gula pasir dan urea masing-masing sebanyak + gram dan gram per liter air kelapa. 7ahan-bahan ini kemudian diaduk hingga larut, lalu direbus hingga mendidih. 0endidihan berlangsung selama $+-$ menit. !an, busa kotoran yang muncul selama pendidihan dibersihkan dengan saringan plastik. 6erakhir, ke dalam larutan media ditambahkan $+ ml asam asetat glasial per liter air kelapa lalu diaduk-aduk hingga merata dan larutan media diangkut dari tungku.
3.
Inok!lasi -iang nata
"nokulasi (pemberian) biang nata dilakukan setelah suhu media er-mentasi berkisar antara *°-+° D. 7iang nata akan mati bila ditambahkan pada saat suhu media masih tinggi. Sedang pemberian biang nata dilakukan sebagai berikut 2
P
Kertas koran penutup pada salah sudut baki mula-mula dibuka dengan cukup lebar.
P
Setelah terbuka, tutup botol biang dibuka lalu biang nata dituangkan ke dalam media sebanyak $++ ml per liter media.
P
Setelah itu, baki ditutup kembali seperti semula dan diikat dengan tali karet.
4.
:erentasi e#ia
7aki-baki berisi media yang telah diberi biang nata selanjutnya diangkut ke ruang ermentasi lalu disimpan di atas rak. 7ila rak tidak tersedia, baki bisa ditumpuk di lantai hingga susun. 5gar sirkulasi udara dalam baki lancar dan suhunya lebih stabil, antar baki harus disekat dengan dua bilah bambu berukuran sama dan lurus.
#ermentasi dilakukan selama hari. Suhu di ruang ermentasi berkisar antara *°-+° D. Karena bakteri nata tidak memerlukan penyinaran langsung dalam pertumbuhannya, suasana ruangan sebaiknya remang-remang.
0osisi baki juga harus datar. 7ila miring, nata akan tidak sama kete-balannya. 0asalnya, bentuk nata mengikuti media. Selain itu, baki juga tidak boleh diganggu agar pertumbuhan nata tidak terganggu. 7ahkan nata yang terbentuk akan berlapislapis bila media digoyang-goyang.
8edia sangat rentan terhadap pencemaran mikroba pengganggu. Karena itu, selama proses ermentasi berlangsung tutup baki tidak boleh dibuka. 7ila ingin
mengetahui pertumbuhan nata setiap saat sebaik dibuat baki kontrol berarna kuning (misalnya stoples), yang dibungkus dengan kertas berarna gelap.
.
Peanenan Nata
Setelah di ermentasi selama hari, ketebalan nata yang terbentuk biasanya sekitar $, cm. 0ada ketebalan ini nata telah dapat dipanen. Selain mudah dipotong potong, ukuran nata potong juga sesuai dengan estetika produk sekali. 0emanenan nata meliputi beberapa tahapan sebagai berikut. P
7aki ermentasi mula-mula dimuat di atas kereta dorong lalu diangkut ke ruang panen. !i ruang ini kertas penutup dibuka lalu dilipat untuk digunakan pada produksi berikutnya.
P
"si baki kemudian diamati dengan seksama. 7aki yang kosong (tidak terbentuk nata), nata tipis, nata jamuran dan selanjutnya langsung dipisahkan dari dibuang ke adah sampah. Sementara yang memenuhi syarat diambil dengan bantuan garpu atau sendok bersih. 5gar sisa cairan media tidak tercemar oleh mikroba pengganggu, cairan tersebut hendak-nya tidak disentuh, yang selanjutnya bisa digunakan lagi untuk biang nata berikutnya.
P
6erakhir, hasil panen disortir lalu disimpan dalam drum plastik berisi air bersih. /ntuk mengaetkannya bisa menggunakan larutan asam cuka. !osis penggunaan sebanyak $ liter per + liter air. Gadah kemudian ditutup dengan rapat dan nata siap dipasarkan atau diolah sendiri menjadi produk siap-santap.
6. PE)BUA0AN NA0A )EN0AH
0rinsip pembuatan nata de coco mentah sangat sederhana. Setelah media ermentasi dingin, giliran bakteri nata ditumbuhkan di media itu dan diperam di ruangan yang remang remang. Nata kemudian dipanen setelah diperam beberapa hari. /ntuk lebih jelas berikut ini disampaikan detail pembuatan nata de coco mentah tersebut.
5.
0enyiapan 8edia #ermentasi 8edia ini berungsi sebagai tempat pembiakan bakteri nata. 7ahan dan
prosedur pembuatannya sama seperti media bibit nata sebelumnya. •
5ir kelapa mula mula disaring dengan kain lanel yang bersih. 6ujuannya untuk memisahkan kotoran air kelapa, seperti pecahan tempurung, serat serat sabut dan kotoran lainnya. Kain saring perlu disangga dengan nampan bambu atau nampan plastik.
•
5ir kelapa bersih selanjutnya dituangkan ke dalam panci lalu direbus hingga mendidih. 0ada aktu perebusan ke dalam air kelapa ditambahkan $+ mg gula pasir, $ mg ammonium sulat dan ml asam asetat. 7ahan bahan ini diaduk hingga merata.
•
8edia ermentasi selanjutnya dituangkan ke dalam baki baki ermentasi yang steril seaktu masih panas. 0er baki berisi sekitar $ liter. /ntuk
mencegah pencemaran, mulut baki ditutup dengan kertas koran yang steril dan diikat dengan karet. •
8edia ermentasi kemudian didinginkan hingga suhunya berkisar antara * + D. Lama pendingin selama * jam.
B.
:erentasi •
Setelah dingin, media ermentasi ditambahkan biang ke dalam nata cair sebanyak $+ $ ml per liter media, yakni melalui celah penutup.
•
8edia yang telah dinokulasi ( diberi biang ) selanjutnya diperam selama $+ $* hari pada suhu * + D. 0emeraman dilakukan di atas rak. 7oleh juga ditumpuk asalkan antar kaki disangga dengan dua bila bambu atau penyangga lainnya. 6ujuannya agar udara leluasa masuk ke dalam baki.
•
0osisi kaki tidak boleh miring agar ketebalan nata seragam. Nata juga tidak boleh bergoyang goyang. 7ila media bergoyang seaktu pemeraman, nata akan berlapis lapis dan saling terpisah. !an, tutupnya tidak boleh dibuka untuk mencegah pencemaran jasad renik.
'.
Panen •
Nata de coco telah dapat dipanen setelah media diperam selam $+ $* hari. Ketebalan nata berkisar antara $ $, cm. Sedang cara memanen nata adalah sebagai berikut 2
•
6umpuk baki baki ermentasi, lalu angkut ke ruang pemanen.
•
7uka tali pengikat keran, lalu amati isinya. 7aki yang berisi nata bermutu jelek atau gagal, langsung dibuang isinya ke dalam adah pemangkas dan baki dipisahkan.
•
5mbil lembaran nata bermutu baik dengan cara memasukkan garpu yang steril. /sahakan sisa cairan tidak tersentuh tangan untuk mencegah jasad renik. Dairan ini bisa digunakan kembali pada pembuatan nata berikutnya.