Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu 6BAB III HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1
Deskripsi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapanan
Praktik kerja lapangan adalah salah satu sarana pengenalan diri bagi mahasiswa terhadap kondisi dunia kerja yang sebenarnya. Diharapkan Diharapkan sete setela lah h
melak elaksa sana naka kan n
Prak Prakti tik k
Kerj Kerjaa
Lapa Lapang ngan an,,
maha mahasi sisw swaa
dapa dapatt
menambah menambah ilmu pengetahuan pengetahuan,, pengalaman pengalaman serta wawasan dalam dunia kerja sebagai tempat mengaplikasikan ilmu telah yang didapatkan selama perkuliahan.
3.1.1
Te!pat Te !pat Pelaksanaan
Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan dilaksanakan di PT. Pertam Pertamina ina EP Asset Asset 4 ield ield !epu, !epu, "awa "awa Tengah engah,, yang yang beralam beralamatk atkan an di "alan. #ajah $ada P% &%' ( !epu, &lora )*+() "awa Tengah.
3.1."
#akt$ Pelaksanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Lapangan di PT. PT. Pertamina EP Asset 4 ield !epu dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal tanggal ( Agustus Agustus -( sampai dengan dengan +( Agustu Agustuss -( -( dengan dengan hari hari kerja kerja pada pada hari hari /enin /enin sampai sampai dengan dengan hari hari "um0at dengan jam kerja dimulai pada pukul -1.-- s2d (.--.
3.1.3 3.1.3
Baian Baian Pene Pene!pa !pata tan n Prakte Praktek k Kerja Kerja Lapan Lapanan an
Pada Pada pelaksa pelaksanaa naan n Prakti Praktik k Kerja Kerja Lapang Lapangan, an, penuli penuliss ditemp ditempatk atkan an pada Di3isi A$ 5 Reliability 5 Reliability and Availibility Maintenance6 Maintenance6 PT. Pertamina EP Asset Asset 4 ield !epu dan Area !entral !entral Pro7essing Pro7essing Plant 5!PP6 #undih. #undih. A$ merupakan 8ungsional maintenan7e dalam pengoperasian peralatan
P a g e |
19
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dan !PP #undih merupakan salah satu area pengolahan gas bumi menjadi gas siap konsumsi.
3.1.% 3.1.%
Realis Realisasi asi Ke Keiat iatan an Prakt Praktik ik Kerj Kerja a In&$st In&$stri ri
N'
Keiatan
(
egistrasi asi ul ulang keh kehaadir diran $ate ateri Keseh sehatan Kesel selama amatan Kerja rja 5K+ 5K+6
+
II
oleh oleh 9eal 9ealth th /a8e /a8ety ty /e7u e7urity rity
En3ironment 59//E6 Pengenalan dan Pembekalan Departemen ementt
4
I
(in$ Ke ) III
A$
di
5e 5eliabi ability
A3ailibility A3ailibility $aintenan7e6 Pengenalan dan pembekalan lokasi !PP 5!entr 5!entral al Pro7ess Pro7essing ing Plant6 Plant6 Area Area
)
#undih $ateri dan peninjauan #T# 5#as Turbi Turbin n #enerat #enerator6 or6 Kawasak Kawasakii #P&+#P&+-
1
A&!D di !PP #undih ield Tr Trip Area rea !P !PP #undih $embantu proses pembuatan shelter
*
pada proses pengelasan Pengambilan data desain reboiler di
:
Library !ontrol &uilding !PP #undih Pengambilan data di Lapangan !PP
(-
#undih Pengambilan data aktual di uang
((
D!/ !PP #undih Konsultasi dengan
pembimbing
lapan lapanga gan n di !ont !ontro roll &uil &uildi ding ng !PP !PP ( (+
#undih Dokumentasi Peny Penyus usun unan an lap laporan ran PKL Ga!+ar ,. Ta+el Realisasi Keiatan Praktik Kerja In&$stri
P a g e |
20
I*
*
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
3."
Hasil Pelaksanaan 3.".1 -raian K'ni$rasi Pr'ses Pr'&$ksi Di Area /PP G$n&i0 1. l'2line Terdapat Terdapat * 5delapan 6 sumur gas produksi, dari masing;masing
sumur selanjutnya dialirkan ke produ7tion atau test mani8old melalui 8lowliine berukuran 4 < in7h dengan panjang yang ber3ariasi dari '=mas Tree 5>ell 5>ell 9ead6 sampai header mani8old. Keseluruhan 8lowline di desain untuk mengalirkan 8eed gas 1) $$/!D. lowline di setiap sumur dilengkapi dengan 9igh;Low /hut Down ?al3e ?al3e yang terletak terleta k dimasing; masing area well head dengan tujuan untuk memproteksi 8lowline dalam hal terjadi tekanan berlebih dari sumur produksi. Proteksi ini diperlukan karena design pressure 8lowline lebih rendah daripada produ7tion tubing sumur dan 8lowline terbuat dari material tahan korosi 57lad pipe6. @ntuk kebutuhan pneumati7 9igh;Low /hut Down ?al3e ?al3e digunakan gas yang disimpan dalam botol;botol bertekanan. /edangkan untuk kebutuhan daya listrik menggunakan energi panas matahari (solar) sebagai pembangkit listrik . ". Inlet !ani'l& /eluruh 8lowline akan menuju produ7tion dan test mani8old.
Produ7tion mani8old diran7ang untuk menampung seluruh produ7tion 8luid well sebanyak 1) $$/!D. /edangkan Test $ani8old diran7ang untuk melakukan test terhadap produ7tion 8luid dari satu sampai tiga well dengan maBimum 8low () $$/!D. /eluruh produ7tion 8luid dari produ7tion dan test mani8old selanjutnya dialirkan menuju #as /eparation @nit 5#/@6. Terdapat juga relief line dari masing;masing 8lowline menggunakan Pressure /a8ety ?al3e ?al3e 5P/?6 dengan tujuan proteksi 8lowline. /et Pressure P/? lebih tinggi daripada set pressure 9i;Lo /hut Down ?al3e. ?al3e.
P a g e |
21
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 6. (ani'l& 3. Gas Separati'n -nit GS-4 #as /eparation @nit ber8ungsi memisahkan 8luida + phase yang
mengalir dari sumur phase C gas, 7ondensate, dan air terproduksi. Peralatan utama #as /eparation @nit terdiri dari C (. 9P /eparator 5D;-(-( 6 . 9P Test Test /eparator 5D;-(- 6 +. 9P /7rubber 5 D;-(-+6 4. LP /eparator 5 D;-(-46 ). nlet !ooler 5E;-(-(6 . >ater >ash !olumn 5?;-(-(6 1. ilter /eparator 5;-(-( 5 ;-(-( A2&6 A2&6 *. ilter !oales7er 5;-(- A2&6 A2&6 ungsi utama dari unit separasi ini yaitu untuk memisahkan gas umpan dari 7airan baik kondensat maupun air terproduksi sehingga gas dapat siap diproses pada tahap selanjutnya. /elain itu juga diharapkan 8eed gas yang dihasilkan akan bersih dari partikel padat dan garam terlarut yang mungkin terbawa. 9P /eparator 5D;-(-(6 berbentuk bejana horiontal ber8ungsi untuk memisahkan gas, 7ondensate dan air terproduksi. /esuai dengan dokumen teknis peralatan ini didesain untuk memisahkan 8asa gas 1) $$/!D, liFuid 7ondensate -- &%PD dan air produksi )-- &>PD. Peralatan ini beroperasi pada 4)- psigG ()- %.
P a g e |
22
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu !ondensate yang telah terpisah dialirkan ke LP /eparator 5D;-(-46 sedangkan air terproduksi dialirkan ke Produ7ed >ater >ater nje7tion @nit masing;masing melalui Le3el !ontrol ?al3e. Tekanan operasi 9P /eparator tidak dibuat tetap, jika terjadi tekanan berlebih maka akan dialirkan melalui P!?. P!?. amun tekanan keluar dibuat konstan dengan menggunakan P?. P?. LP /eparator 5D;-(-46 terdiri dari separator horiontal tiga 8asa ber8ungsi untuk memisahkan gas, kondensat dan air 8ormasi yang berasal dari aliran kondensat dari 9P /eparator, /eparator, 9P /7rubber, ilter ilter separator dan 8ilter !oales7er, dan Test Test /eparator. #as bisa terbentuk di LP /eparator akibat 8lash karena peralatan ini beroperasi pada ()- psigG (4 %. Kapasitas desain kondensate di LP /eparator adalah -- &%PD. 9asil separasi berupa air terproduksi dialirkan ke Produ7ed >ater >ater lnje7tion @nit dan kondensat dialirkan ke !ondensate 9andling @nit masing;masing menggunakan le3el 7ontrol 3al3e. /edangkan tekanan LP /eparator dibuat konstan menggunakan P?. Test Test /eparator 5D;-(-6 ber8ungsi untuk melakukan test terhadap satu atau lebih sumur produksi. Peralatan ini terdiri dari separator tiga 8asa gas, kondensate dan air terproduksi. Pada setiap outlet test separator dipasang pengukur laju alir. Dengan demikian rasio gas dengan liFuid dari suatu sumur dapat diketahui. Kondisi operasi tekanan dan temperatur peralatan ini sama dengan 9P /eparator. /eparator. Test Test /eparator didesain dengan kapasitas gas () $$/!D. Produk kondensat setelah diukur selanjutnya dikirim ke LP /eparator sedangkan air terproduksi te rproduksi dikirim ke Produ7ed >ater >a ter lnje7tion @nit masing;masing menggunakan le3el 7ontrol 3al3e. Tekanan Tekanan Test Test /eparator dibuat konstan pada tekanan tertentu menggunakan P? supaya test sumur bisa dilakukan pada kondisi yang stabil. lnlet 7ooler 5E;-(-(6 ber8ungsi menurunkan temperatur 8eed gas sampai dengan ((- % menggunakan medium pendingin udara agar proses pemisahan pengotor dari gas didalam @nit A#@ bisa lebih e8ekti8. Diharapkan dengan penurunan temperatur ini akan terdapat 8raksi berat yang terkondensasi sehingga tidak masuk kesistem A#@. /elain itu
P a g e |
23
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu proses penghilangan a7id gas akan lebih optimum pada pada temperatur rendah. #as yang terkondensasi kemudian dipisahkan didalam 9P /7rubber 5D; -(-+6. Di 9P /7rubber ber8ungsi untuk memisahkan gas dan 7 airan yg terbentuk dari hasil kondensasi di lnlet !ooler. Produk 7airan selanjutnya dikirim ke LP /eparator melalui le3el 7ontrol 3al3e. #as selanjutnya masuk ke Pre;wash !olumn 5?;-(-(6. 5?;-(-(6. Karena air terproduksi dari sumur; sumur gas mengandung garam klorida dalam kadar 7ukup tinggi, dimana sejumlah ke7il air masih bisa terbawa oleh gas maka gas yang keluar dari 9P /7rubber 5D; -(-+6 diumpankan ke Pre;wash !olumn 5?;-(-(6 5?;-(-(6 dimana gas umpan dikontakkan dengan air tawar dengan harapan garam klorida yang mungkin terbawa aliran gas umpan akan terserap oleh air tawar. Air Air tawar akan disirkulasikan ke ?;-(-( ?;-(-( menggunakan !ir7ulation Pump P;-(-( A2&. Apabila Apabila telah jenuh dengan garam maka sebagian dibuang ke Produ7ed >ater >ater lnje7tion @nit. /elain itu terdapat 8asilitas 8asili tas untuk menambah air tawar ke ?;-(-( ?;-(-( 5makeup6. "umlah air tawar yang masuk ke ?;-(-( dikontrol oleh ?. #as yang keluar dari ?;-(-( disaring oleh ilter /eparator 5; -(-( A2&6 dan 8ilter 7oales7e 5;-(- A2&6 A2&6 untuk menghilangkan partikel ke7il padatan maupun tetesan 7airan yang terlalu halus sehingga lolos dari s7rubber dan wash 7olumn namun 7ukup kasar untuk dapat ditangkap oleh kedua alat tersebut. ilter /eparator dan ilter !oales7er masing;masing dalam keadaan beroperasi dan standby s tandby.. ilter /eparator ber8ungsi menangkap partikel padatan yang mungkin terbawa aliran gas. /edangkan 7oales7er ber8ungsi menangkap butiran;butiran 7airan halus di dalam 8eed gas dalam bentuk aerosol juga menangkap hydro7arbon berat yang terbawa oleh aliran. Dengan demikian 8eed gas yang masuk ke A#@ dalam kondisi kering agar potensi terjadinya 8oaming dapat diminimie.
P a g e |
24
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 5. Diara! Alir GS-
Ga!+ar . HP &an HP Test Separat'r
P a g e |
25
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 7. LP Separat'r &an Pre #as0 /'l'$!n
Ga!+ar 18. HP S9r$++er
P a g e |
26
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 11. ilter Separat'r
Ga!+ar 1". (aterin %. /'n&ensate Han&lin -nit /H-4 /eluruh kondensat dari unit LP /eparator dikirim ke !ondensate
/tabilier !olumn 5?; -1-(6 -1-(6 yang beroperasi pada tekanan (-- psig.
P a g e |
27
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ungsi unit ini adalah untuk memperoleh kondensat stabil dengan ?P ?P sebesar maksimum ( psia dan kandungan 9/ maksimum (- ppm dengan 7ara menghilangkan komponenkomponen komponenkomponen yang mudah menguap. @nit ini juga ber8ungsi untuk menghilangkan pengotor 9/ dan mer7aptan dari produk kondensat. Kondisi operasi !ondensate /tabilier adalah (--; ((- psigG +:- %. Tekanan Tekanan (--;((- psig dipilih untuk optimasi dari gas stripping./edangkan temperatur operasi +:-H berdasarkan simulasi pada tekanan dan temp erature tersebut 9/ dan mer7aptan bisa lepas dari kondensat. Panas yang diperlukan untuk pemisahan dipasok ke eboiler !ondensate Drum 5D;-1-(6 dengan menggunakan ele7tri7 hea ter 59;-1-( A2&6 sebagai pemanas. Temperatur Temperatur operasi !ondensate /tabilier dikontrol oleh Temperature Temperature !ontroller yang akan mengatur jumlah panas yang masuk. #as yang dilepaskan dari pun7ak !ondensate /tabilier dialirkan ke thermal oBidier melalui P? yang gunanya untuk maintain tekanan di stabilier, setelah di7ampur dengan gas dari LP /eparator. /edangkan kondensat stabil melalui mela lui L? dialirkan ke !ondensate !ooler 5E;-1- A2&6 dan disimpan di !ondensate /torage Tank 5T;-1-( A2&2!6. Terdapat Terdapat sedikit gas terbentuk dalam aliran yang menuju tangki kondensat akan tetapi gas tersebut akan terlepaskan jika tangki kondensate beroperasi melebihi tekanan normal. /ebuah unit metering pa7kage dipasang untuk memantau dan merekam kuantitas total kondensat yang dikirim ke PT PETA$A EP !EP@ dengan truk tangki sebanyak (-;( kali pengiriman tiap hari pada kapasitas truk *--- liter.
P a g e |
28
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 13. Diara! Alir /H,. A9i& Gas Re!':al -nit AGR-4 Peralatan utama yang terdapat disystem A#@ antara lain C (. Absorber !olumn 5?;--(6 . /ol3ent A7id #as 9P lash Drum 5D;--+6 +. egenerator !olumn 5?;--6 5?;--6 4. /ol3ent egenerator eboiler 5E;--4 A2&6 ). Lean /ol3ent !ooler 5E;--(6 . Lean 2 i7h EB7hanger 5E;-- A2&6 A2&6 1. iltration system *. %3erhead egenerator !ondenser 5E;--+6 :. Treated #as !ooler 5E;--)6 (-. Produ7t #as >a >ash sh drum 5D;--6 eed gas masuk melalui bagian bawah Absorber !olumn 5?;--(6
dan kontak dengan lean sol3ent yang berupa @7arsol IAP;*(4 54) J wt6 dingin yang telah diregenerasi yang masuk kedalam Absorber !olumn melalui bagian atas kolom. a7id gas yaitu 8eed gas yang mengandung !% dan 9/ akan diserap dari phasa gas kedalam phasa liFuid pada saat 8eed gas mengalir melalui Absorber !olumn. @ntuk meminimumkan adanya amine yang terbawa oleh gas maka Produ7t #as >a >ash sh Drum 5D; --6 dipasang setelah se telah Absorber !olumn untuk dilakukan >ater >ashM >ashM yakni dengan mengalirkan demin water dari baigan atas D;-- yang disirkulasi internal oleh >ash >ash >ater >ater Pump, amine yang tertangkap dialirkan menuju 9P lash Drum sedangkan treated gas yang keluar dari sisi atas D;-- selanjutnya dikirim ke !austi7 Treater @nit 5$eroB6.
P a g e |
29
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Aliran /ol3ent dari Absorber !olumn dinamakan ri7h sol3ent dan kemudian dikirim ke 9P lash drum 5D;--+ 6 untuk menghilangkan hydro7arbon dari sol3ent hasil dari 7o;absorpion sol3ent dengan a7id gas, 9ydro7arbon gas keluar dari bagian atas 8lash 7olumn 5?;--+6 mengalir menuju Thermal %Bidier. /ol3ent dari 9P lash drum dikirim ke Lean 2 i7h /ol3ent EB7hanger 5E;--6, dimana temperatur sol3ent dinaikan dengan 7ara menukar panas dengan lean sol3ent yang datang dari bagian bawah regenerator 7olumn 5?; 5 ?;--6 --6 melalui /ol3ent &ooster Pump 5P;-- A2&6. Kemudian ri7h sol3ent dari leanlri7h eB7hanger di alirkan ke egenerator !olumn. Didalam regenerator 7olumn sol3ent di regenerasi se7ara thermal dengan menstripping steam yang terbentuk didalam egenerator eboiller 5E;--4 A2&6. egenerator reboiler menggunakan pemanas hot oil untuk memanaskan sebagian regenerasi sol3ent dibagian bawah kolom. #as Asam dari regenerator 7olumn dikondensasikan se7ara parsial oleh %3erhead egenerator !ondenser dan mengalir menuju %3erhead A77umulator e8luB Drum 5D; --46. Kondensat yang terbentuk dalam e8luB Drum dikembalikan ke dalam egenerator !olumn sebagai re8luB dan gas asam dari bagian atas e8luB Drum dikirim ke &/@. Lean sol3ent dari bagian bawah regenerator 7olumn dikirim ke Lean;i7h EB7hanger 5untuk diturunkan temperature;nya6 melalui Lean &ooster Pump 5P;-- A2&6. A2&6. /elanjutnya lean sol3ent diturunkan lagi temperaturenya didalam lean sol3ent 7ooler 5E; --(6. /ebagian ke7il aliran lean sol3ent diambil setelah lean sol3ent 7ooler dan disaring dengan sol3ent pre;8ilter 5;--( A2&6, sol3ent 7arbon 8ilter 5;--6 dan sol3ent a8ter 8ilter 5;--+6. Lean sol3ent yang telah disaring dikembalikan ke su7tion dari /ol3ent !harge Pump 5P; --( A2&2!6. /irkulasi @7arsol solution yang diperlukan men7apai +1- $+29 dengan kebutuhan energi di reboiler men7apai 1 $$&T@9. @ntuk 8low 8eed gas 1) $$/!D diperoleh produk sweet gas - $$/!D.
P a g e |
30
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 1%. Diara! Alir AGR-
Ga!+ar 1,. S'l:ent A9i& Gas HP las0 Dr$!
P a g e |
31
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 16. S'l:ent Reenerat'r Re+'iler
Ga!+a Ga!+arr 15. A+s'r A+s'r+er +er /'l'$ /'l'$!n !n
Ga!+a Ga!+arr 1. Reene Reenera rat'r t'r /'l'$ /'l'$!n !n
P a g e |
32
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 17. $el Gas A99 ; Pr'&$9t Gas #as0 Dr$! 6. /a$sti9 Treater -nit /T-4
!austi7 Treater @nit 5$eroB6 diran7ang untuk menghilangkan mer7aptant dari treated gas keluaran A#@ dan 7austi7 unit terdiri dari bagian;bagian sebagai berikut. Prewash /e7tion, diarea bagian bawah dari kombinasi kolom 5?; -+-(6, dimana aliran gas dari A#@ dimasukan untukpenghilangan untukpenghilangan residu !% dan 9/. #as naik melalui tray prewash 7olumn dimana gas dikontakan dengan larutan (- &aume 5N(.-) wt J6 a%9 57austi76. $ake;up -H &aume 7austi7 diisikan kedalam bagian prewash dan laturan 7austi7 yang sudah terpakai dikeluarkan dari bawah 3essel. Larutan 7austi7 yang telah terpakai dialirkan ke dalam sebuah spent 7austi7 degassing drum 5?;-+-6 yang kemudian dialirkan ke >A% 5>et Air %Bidation6 melalui spent 7austi7 pump 5P;-+- A2&6 A2&6 untuk ditreatment sebelum se belum 7airan yang sudah dinetralkan dibuang ke sumur injeksi &T;-+. &T;-+. EBtra7tion /e7tion, bagian yang berada diatas prewash se7tion, dimana terdapat kontak se7ara 7ounter 7urrent dengan regenerated - &aume 7austi7 yang telah diregenerasi yang masuk melalui bagian atas dari eBtraBtion se7tion. $elalui kontak 7ounter 7urrent antara 7austi7 dengan gas umpan, maka mer7aptant akan diabsorp kedalam larutan 7austi7. Terdapat Terdapat + atau lebih tahap esktraksi yang teNrmasuk didalam unit
P a g e |
33
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu meroB. 9al ini untuk memastikan maksimum desul8urisasi dengan minimum laju sirkulasi 7austi7. >ater >a ter >ash >ash /e7tion ; water wash se7tion ditempatkan diatas EBtra7tion se7tion. #as dari bagian eBtra7tion se7tion naik melewati trayed water wash, dimana air disirkulasi se7ara 7ounter 7urrent untuk menghilangkan butiran;butiran halus 7airan 7austi7 yang terbawa oleh gas tersebut. Air se7ara terus menerus diumpankan kedalam sirkulasi 7austi7 pada bagian water wash untuk mendapatkan konsentrasi konsentrasi 7austi7 sirkulasi sebesar (- - &aume. egeneration /e7tion ; termasuk ter masuk oBidier 5?;-+-+6, 5?;-+-+6, Disul8ide /eparator 5D;-+-6, Disul8ide /and ilter 5;-+-(6, >ash >ash %il /ettler and ?ent ?ent K% Drum 5D;-+-46. i7h sol3ent yang banyak mengandung mer7aptant, dan juga mengangung 7atalyst meroB, dikirim ke bagian regenerasi dimana udara diinjeksikan dan mer7aptan yang ada dioksidasi menjadi disul8ide. Disul8ide setelah itu dipisahkan dari sol3ent dengan 7ara memutar, gra3itasi dan didekantasi, regenerasi lean 7austi7 dikembalikan kedalam !ombination 7olumn. Disul8ide oil yang terbentuk akan ditampung didalam disul8ide oil storage tank 5T;-+-(6 5T;-+-(6 yang kemudian akan dikirim ke area lain 5P+ menggung6 dengan menggunakan truk tangki.
P a g e |
34
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar "8. Diara! Alir /T-
Ga!+ar "1. Dis$li&e Separat'r
P a g e |
35
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+a !+ar "". /'!+i !+inati'n /'l'$!n
Ga!+a !+ar "3. <=i&i>e i>er
P a g e |
36
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar "%. /a$sti9 Heater
Ga!+ar ",. *ent K< Dr$!
5. De0?&rati'n -nit DH-4
Dehydration unit adalah unit untuk menurunkan kadar air yangterdapat dalam treated gas sehingga memenuhi spesi8ikasi yang ditetapkan. Dehydration unit menggunakan media pengering Triethylene #ly7ol 5TE#6 merupakan proses yang sudah umum digunakan
P a g e |
37
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dipengolahan gas. Treated gas mengalir melewati kno7kout se7t ion dari gas 2 gly7ol 7onta7tor untuk menghilangkan 7airan yang terbawa, treated gas mengalir keatas melewati 7himney tray masuk kedalam absorption se7tion dari gas 2 gly7ol 7onta7tor. TE# diumpankan dari bagian atas 7onta7tor mengalir kebawah dan menyerap air dari treated gas . #as yang telah kering meninggalkan bagian atas 7onta7tor dan digunakan sebagai pendingin umpan gly7ol gly7ol pada gas 2 gly7ol eB7hanger. i7h gly7ol mengalir keluar dari bagian bawah 7anta7tor dan harus dipekatkan lagi sebelum digunakan lagi untuk penyerapan air pada gly7ol regeneration se7tion yakni dengan memanaskan pada gly7ol reboiler berikut perangkat pemisahan, penyaringan dan heat eB7hanger eB7hanger pendukungnya sehingga sehingga air yang terserap dengan gly7ol menguap dalam gly7ol still 7olumn. #as yang telah yang telah memenuhi persyaratan kadar air, !%, 9/ tertentu selanjutnya dialirka n ke !ustody meter.
Ga!+ar "6. Diara! Alir DH-
P a g e |
38
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar "5. De0?&rati'n -nit
Ga!+ar ". Gl?9'l las0 Separat'r Separat'r
P a g e |
39
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar "7. Gl?9'l Re+'iler ata$ S$re Tank
Ga!+ar 38. Gl?9'l Rel$= /'n&enser ata$ Gl?9'l Still /'l'$!n
. Bi'l'i9al S$l$r Re9':er? -nit BSR-4
&/@ ber8ungsi untuk mengkon3ersi 9/ yang diserap di A#@ menjadi elemental /ulphur menggunakan bakteri Thioba7illus. Pro7ess
P a g e |
40
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang digunakan menggunakan lisensi /hell PaFues. Peralatan @tama yang terdapat dalam /ulphur e7o3ery @nit adalah sebagai berikut C (. 9/ Absorber 5?;-4-( A2&6 . &iorea7tor 5;-4-(6 +. /ulphur /olidi8i7ation 5PE;-4-46 4. /ul8ur $elter 5O;-4-+6 ). /ul8ur &agging Pa7kage 5PE;-4-)6 9/ Absorber ber8ungsi untuk menyerap gas yang mengandung 9/ oleh sol3ent 7austi7. A7id gas masuk dari bawah kolom absorber sementara solution masuk dari atas kolom absorber. #as Asam 9/ akan terserap oleh solution. Dari bottom absorber selanjutnya solution dipompa oleh i7h /olution !ir7ulation Pump P;-4-( A2&2! ke &iorea7tor ;-4-( melalui i7h solution 7hiller 5E; -4-(6 untuk diturunkan suhunya. A7id gas keluaran dari 9/ Absorber Absorber selanjutnya dialirkan ke Thermal %Bidier 5PE;-4-(6 untuk di bakar menjadi /% dengan bahan bakar 8uel gas. @dara pembakaran yang di7ampurkan dilebihkan );J dalam rangka men7apai e8isiensi destruksi a7id gas yang optimum. Panas hasil pembakaran digunakan untuk memanaskan hot oil di dalam >9@ @nit pada daerah bree7hing bree 7hing 5buritan6 Thermal %Bidier. e7ir7ulation line2du7t dan an blower juga di sediakan pada antara keluaran dan masukan >9@ dalam rangka memperoleh e8isiensi thermal yang lebih baik. /ebelum masuk &iorea7tor solution didinginkan ke (-. % dengan 7hilling water di i7h /olution !hiller E;-4-(. Temperature Temperature outletnya dikontrol dengan mengatur 8lowrate 7hilling water. /irkulasi solution men7apai *+) gpm. 9/ yg terkandung didalam larutan yang berada dalam aerobi7 biorea7tor dioksidasi menjadi elemental /ul8ur. "adi pembentukan dari elemental /ul8ur bukan pada absorber akan tetapi didalam biorea7tor. Aerobi7 Aerobi7 &iorea7tor mengandung mi7roorganisma thioba7illus yang mengoksidasi sul8ide yang terlarut menjadi elemental /ul8ur. Kebutuhan udara untuk reaksi oksidasi disupply oleh &iorea7tor Air &lower K;-4-( A2& dimana outlet nya didinginkan di E;-4- Air &lower !ooler. Kebutuhan udara men7apai total *1)- kg2jam. /uplai udara dialirkan ke &iorea7tor melalui bagian bawah. @kuran biorea7tor men7apai (- m 5D6 B +.) m 596.Kon3ersi 596.Kon3ersi 9/ menjadi
P a g e |
41
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu elemental / adalah pro7ess biology, dan se7ara periodi7 bio7atalyst memerlukan nutrient untuk menjaga per8orman7e tetap baik. utrien termasuk kandungan garam tertentu diperlukan untuk bakteri tumbuh dan menjaga per8orman7e. Produk sul8ur dari &iorea7tor berikut solution selanjutnya dialirkan ke Lean /olution Tank T; T; -4-( untuk dipisahkan produk sul8ur nya n ya se7ara gra3ity. Lean solution dari T;-4-( T;-4-( selanjutnya dikirim kembali ke mbali ke 9/ Absorber menggunakan Lean /olution !ir7ulation !ir7ula tion Pump P;-4- A2&2!. /ebagian dikirim kembali ke &iorea7tor &iore a7tor dengan P;-4-+ A2& /ettler eed /pray Pump sedangkan elemental sul8urnya mengalir se7ara gra3itasi ke sul8ur settler. Produksi elemen sulphur selanjutnya dipisahkan dari sol3ent didalam sebuah sul8ur /ettler O;-4-( O;-4-( untuk dipisahkan se7aragra3itasi. se7aragra3it asi. /olution yang ter;re7o3ery selanjutnya dikirim ke &iorea7tor. /edangkan produk elemental sul8ur dengan kadar (- Jdipompa Jdipompa ke De7anter !entri8uge PE;-4-+ hingga dihasilkan kadar )-;- J. /olution yang te r; re7o3ery dari de7anter selanjutnya dikembalikan ke &iorea7tor dan sebagian dikirim ke water treatment 5bleeding6 karena mengandung garam;garam akibat terjadinya reaksi samping seperti sodium sulphate, sodium thiosulphate. Pemurnian /ul8ur selanjutnya dilakukan di $elter $elte r unit O ;-4-+. @nit ini terdiri dari tangki pemurnian dimana sul8ur slurry akan di7u7i kembali sehingga garam;gram yang menempel bisa terlepas selanjutnya sul8ur slurry dipanaskan menggunakan hot oil untuk menguapkan impurities sehingga diperoleh produk sul8ur dengan kemurnian ::.* J. Produk sul8ur selanjutnya dikirim ke /ul8ur /olidi8i7ation @nit 5PE; -4-46 untuk dirubah bentuknya dari molten sul8ur menjadi pastilles. Di unit ini /ul8ur akan didinginkan dengan 7hilling water dan masuk ke roto8orm untuk dibentuk menjadi pastilles. Proses selanjutnya adalah di /ul8ur &agging Pa7kage PE;-4-) dimana produk sul8ur dimasukan ke dalam kantong;kantong berukuran (
P a g e |
42
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ton untuk kemudian disimpan digudang yang diran7ang untuk menampung selama 1 hari produksi /ulphur, pengambilan pengambilan hanya dilakukan pada siang sia ng hari. @ntuk menjaga alkalinitas dari larutan dan untuk mem8asilitasi penyerapan 9/ maka larutan 7austi7 ditambahkan ke dalamsystem. Larutan 7austi7 yang ditambahkan mempunyai konsentrasi -;)- J wt larutan. "umlah larutan 7austi7 yang dtambahkan adalah ( ton2hari. Kedalam system &/@ juga ditambahkan sejumlah air sebagai pengganti kehilangan air yang terbawa bersama bleed, penguapan penguapan didalam absorber, rea7tor dan terikut ter ikut bersama sulphur. Dalam masa Turn Around Around A7id gas absrober dapat dikosongkan satu persatu dengan mengalirkan sol3ent yang terdapat didalam absorber ke dalam biorea7tor. biorea7 tor. Alternati8 lainnya adalah dengan menyewa kontainer yang bersih untuk menampung sol3ent dariabsorber. /edangkan untuk inspeksi biorea7tor, sol3ent didalam biorea7tor dapat dialirkan ke peralatan lainnya dan jika tidak men7ukupi dapat menyewa kontainer yang bersih untukmenampung sol3ent dari biorea7tor. biorea7 tor. @ntuk detail prosedurnya akan dituangkan dalam manual. /olution yang digunakan adalah utri miB +42+ yang diperlukan untuk menjaga thioba7illus ba7tery dan akan disupply oleh PaFues &?.
P a g e |
43
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 31. Diara! Alir BSR-
Ga!+ar 3". Bi'reakt'r@ S$l$r Settler@ &an Settler El$ent Tank
P a g e |
44
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 33. H"S A+s'r+er
Ga!+ar 3%. T0er!al <=i&i>er
7. (elter S$lp0$r Pastillati'n an& Pa9kain (SPP4 Dalam $/PP memiliki tujuan sebagai berikut C $emurnikan sul8ur a ir, kaustik, mikroba, /ul8ur dari &/@ masih mengandung sedikit air,
9/ terlarut, at organik, dan berbagai pengotor lainnya /ul8ur yang akan dijual memiliki spesi8ikasi kemurnian yang tinggi, yaituC i. ii. i:.
Kemurnian ::.* J;berat Abu Anorganik Q -.-) J;berat iii. Kandungan Karbon Q -.-) J;berat Kandungan 9 / Q (- ppm;berat Padatan $engubah bentuk sul8ur yang semula berupa lumpur
Pellet 5&entuk setengah bola, bediameter R ) mm6. $engemas produk sul8ur padat kedalam kemasan yang siap untuk dipasarkan
P a g e |
45
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Pemurnian sul8ur dilakukan dengan pengen7eran, pelelehan, pemisahan #as2!air2!air, dan diakhiri dengan dengan penyaringan 58iltrasi6. Proses pelehan sul8ur dilakukan pada suhu di atas titik leleh sul8ur 5Titik leleh sul8ur ber3ariasi antara (( S ((: o!, suhu operasi pemurnian berkisar antara () S (+- o!6. $edia Pemanas yang digunakan untuk pelelehanC 9ot %il 5 Minyak Pemanas6 Pemanas6 suhu (1. o! 5+)- o6Proses penyaringan 58iltrasi6 di8asilitasi dengan media 8ilter berupa tanah diatomae. Tanah Tanah Diatomae ini akan menyerap kandungan pengotor padat yang masih terlarut di dalam sul8ur yang telah dilelehkan, misalnya abu, karbon, dsb. /ebagian besar /istem perpipaan dan peralatan dibalut dengan media pemanas untuk menghindari hilang;panas yang bisa mengakibatkan pemadatan sul8ur di pipa 2 peralatan. $edia pemanas untuk balutan pipa 2 peralatan C Kukus 5 steam6 steam6 pada tekanan sekitar +.) bar. Kukus dihasilkan oleh /team #eneration Pa7kage. Energi untuk untuk menghasilkan kukus berasal dari 9ot %il. /ul8ur di7etak menjadi bentuk Pellet dengan alat bernama oto8ormer. /ul8ur yang telah di7etak didinginkan di atas Steel Belt Cooler . Oaitu sema7am sabuk 57on3eyor belt6 yang didinginkan dengan media pendingin. $edia pendingin yang yang digunakan adalah Air. Air. /ebagian /ebagian /istem perpipaan dan peralatan dibalut dengan media pemanas untuk menghindari hilang;panas yang bisa mengakibatkan pemadatan sul8ur di pipa 2 peralatan. $edia pemanas untuk balutan pipa 2 peralatan C 9ot %il 5$inyak Pemanas6. @nit ini memiliki Paket khusus yang mengatur media pemanas dan media pendingin. /ul8ur yang yang sudah padat dikemas kedalam kemasan berukuran ( ton. @nit ini memiliki kapasitas - ton2hari. /edangkan sul8ur yang diproduksi oleh !PP sebesar (4 ton2hari
@nit ini
bisa berjalan se7ara tidak kontinyu, bergantung dari dari pasokan sul8ur yang dihasilkan oleh !PP. !PP.
P a g e |
46
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 3,. Diara! Alir (SPP
P a g e |
47
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 36. Bl'k Diara! Pr'9ess /PP G$n&i0 3.". 3."." "
Pen Pener erti tian an -!$! -!$! Re+' Re+'ile ilerr
eboiler merupakan suatu alat yang digunakan untuk merubah 8asa 7air menjadi 8asa uap, dimana uap tersebut ber8ungsi sebagai media untuk proses pemisahan. eboiler identik dengan 9eat EB7hanger /heel and tube. tube. aktor;8aktor yang mempengaruhi dalam pemilihan reboilerC (. uang yang tersedia . "umlah pekerja yang diperlukan +. raksi dari 7airan dimenara yang diuapkan 4. Ke7enderungan untuk pen7emaran ). Temperature Temperature yang tersedia . Temperature Temperature yang diperlukan eboiler adalah salah eB7hanger panas atau satu perlengkapan distillation 7olumn yang memberikan perpindahan panas. eboiler digunakan untuk menguapkan 7airan yang masuk sehingga uap yang dihasilkan masuk kembali dan naik ke 7olumn, dan 7airan sisanya akan tertinggal di bagian bawah 7olumn sebagai residu. Tangki Tangki reboiler r eboiler 3erti7al dan horiontal bekerja dengan
P a g e |
48
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu sirkulasi natural, dimana aliran al iran yang mengalir ke reboiler r eboiler disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan hidrostatik antara 7airan di dalam tower dan 7ampuran di dalam tube reboiler. 3.". 3.".3 3
Jeni Jenis) s) Jen Jenis is Re+ Re+'i 'ile lerr &erikut jenis;jenis reboiler yaitu C
(.
Kettle eboiler
.
Therm ermosy osypho phon ebo eboil iler er
+.
ired eboiler
4.
or7e or7ed d /ir7 /ir7u ulati lation on eb ebo oiler iler
(. Kett Kettle le eb eboi oile ler r
Ga!+ar 35. Kettle Re+'iler
Kettle reboilers merupakan alat yang sederhana dan sangat berman8aat. Prinsip kerja dari kettle reboiler ini yaitu 7airan dari kolom minum 57airan pada bagian bawah menara6 masuk ke dalam kettle melalui shell samping. Di dalam kettle, terjadi kontak antara 7airan tersebut dengan steam sehingga terjadi
P a g e |
49
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu pertukaran panas yang menyebabkan 7airan tersebut menguap. menguap. Kemudian uap akan mengalir melalui tabung dan keluar sebagai bundel 7ondensate. Pada Kettle reboiler ini terdapat dinding yang ber8ungsi untuk menahan o3er8low dan memisahkan tabung reboiler bundel dari bagian dimana sisa reboiled 7air 5minum produk6 diambil, sehingga tabung bundel tidak terkena 7airan. /alah satu 3ariasi dari tipe ketel ialah sebuah internal atau stab;inM tube bundle yang disisipkan se7ara langsung ke dalam kolom. Karakter dari reboiler stab S in ini hampir sama dengan kettle reboiler, sedangkan perbedaannya adalah pada reboiler stab S in perubahan panas yang terjadi ke7il karena ukuran kapasitasnya terbatas. &iaya yang dikeluarkan untuk stab ; in lebih murah namun perawatannya lebih rumit di banding dengan kettle reboiler
Ga!+ar 3. Internal Re+'iler
. Therm Thermosy osyph phon on ebo eboil iler er
P a g e |
50
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar 37. H'ri>'ntal T0er!'s?p0'n T0er!'s?p0'n Re+'iler
eboiler Tehrmosyphon Tehrmosyphon jenis 9oriontal ini tidak memerlukan pemompaan dari kolom 7airan ke dalam reboiler. /irkulasi /irkulasi alami diperoleh dengan menggunakan kepadatan perbedaan antara reboiler kolom suak minum 7air dan reboiler outlet 7air;uap 7ampuran untuk menyediakan 7ukup 7airan kepala untuk menyampaikan menyampaikan menara menara minum ke reboiler. Thermosyphon reboilers lebih kompleks kompleks daripada reboilers ketel dan memerlukan memerlukan lebih banyak perhatian tanaman dari operator. /edangkan untuk jenis thermosyphon thermosyphon 3ertikal sirkulasi ditimbulkan oleh perbedaan pada stati7 head dari suplay 7airan dan kolom pada bagian material yang dipanaskan. raksi berat keluaran yang teruapkan biasanya berkisar antara -,( sampai -,+) untuk hidrokarbon dan -,- sampai -,(- untuk larutan aFua. /irkulasi biasa dikendalikan dengan 3al3e pada jalur masukan. Area Area aliran pada pipa keluaran biasanya dibuat sama pada semua tube. Perubahan panas maksimum lebih rendah dari pada reboiler ketel. eboiler 3erti7al ini tidak 7o7ok digunakan untuk temperature rendah dikarenakan tingginya titik didih yang disebabkan oleh stati7 head. eboiler ini kadang;kadang digunakan ketika media pemanas tidak bisa dilewatkan pada shell.
P a g e |
51
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar %8. *erti9al T0er!'s?p0'n Re+'iler
+. ire ired d reb rebo oiler iler
Ga!+ar %1. Re9ir9$latin ire& Heater Re+'iler
ired heaters 58urna7es6 dapat digunakan sebagai penyulingan reboiler kolom. Pompa diperlukan untuk mengedarkan kolom minum melalui trans8er panas tabung dalam tanur dari bagian kon3eksi dan panas. #ambar (- menggambarkan 8ired heater yang digunakan dalam kon8igurasi yang menyediakan re7ir7ulation pada kolom minum 7air. amun, dengan beberapa perubahan yang relati8 ke7il di bagian bawah kolom penyulingan, 8ired heater yang juga dapat digunakan dalam sekali;melalui kon8igurasi.9eat sumber untuk 8ired heater reboiler mungkin mungkin salah satu bahan bakar gas atau bahan bakar
P a g e |
52
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu minyak. &atu bara akan jarang, jika pernah, digunakan sebagai bahan bakar untuk 8ired heater reboiler. 4. or7e or7ed d sir7u sir7ula latio tion n reboi reboiler ler
Ga!+ar %". Re+'iler &enan $ap air panas $nt$k pen?$linan
"enis reboiler menggunakan pompa berkunjung ke kolom minum 7airan melalui reboilers. #ambar (( menggambarkan yang khas uap;air panas terpaksa sirkulasi reboiler. Perlu di7atat adalah uap panas bukan satu; satunya sumber yang dapat digunakan. $engalirkan 7airan apapun pada suhu yang 7ukup tinggi dapat digunakan untuk salah sa tu dari banyak shell dan tabung reboiler heat EB7hanger jenis. 3.".% 3." .% (.
Pera2a Per a2atan tan S0el S0elll an& T$+e Heat Heat E=90 E=90an aner er
$elakukan pembersihan se7ara berkala seperi di bawah ini C
Alirkan minyak panas atau hasil penyulingan melalui tabung atau shell deng de ngan an ke ke7ep 7epata atan n ya yang ng ba baik ik,p ,pad adaa um umum umny nyaa se7 se7ara ara e8 e8ek ekti ti88 da dapat pat memindahkan kotoran atau hal serupa yang masih tersimpan didalamnya.
P a g e |
53
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
#aram yang tersimpan mungkin dapat di7u7i bersih dengan mengalirkan
air panas yang bersih. &eberapa 7ampuran pembersih komersil seperti %akiteM dan DowellM
mungkin e8ekti8 dalam menghilangkan kotoran yang sulit dihilangkan. "ikaa tid "ik tidak ak satu satupun pun dar darii met metoda oda dia diatas tas e8ek e8ekti8 ti8 unt untuk uk men menghi ghilan langka gkan n
sesuatu dalam skala besar, 7oke mungkin dapat digunakan. . Am Amat atii ko kond ndis isii ba bagi gian an da dala lam m da dan n lu luar ar da dari ri se selu luru ruh h ta tabu bung ng da dan n ja jaga ga kebersihannya. $elalai $elalaikan kan dalam pemeliharaan kebersihan semua tabun tabung g daptt men dap mengak gakiba ibatka tkan n kem kema7et a7etan an ali aliran ran yan yang g men mengali galirr sep sepanj anjang ang tab tabung ung,, dengan den gan kon konsek sekuen uensi si tab tabung ung men menjadi jadi terl terlalu alu pan panas as dib diband anding ingkan kan den dengan gan seki se kita tarr
tab ta bun ung, g,
yan ang g
akan ak an
men eng gha hasi silk lkan an
per erlu luas asan an
tega te gang ngan an
dan
membo7orkan membo 7orkan tabung hingg hinggaa tube;s tube;sheet;jo heet;joint.K int.Ketika etika shutti shutting ng down untu untuk k perbaikan, hal yang penting bahwa semua 7airan dikeringkan dari heat eB7h eB 7han ange gerr da dan n di dike kend ndur urka kan n sam sampai pai te teka kana nan n atm atmos os8er 8er da dan n tem tempe perat ratur uree lingkungan. +. "angan men7oba untuk membersihkan tabung dengan mengeluarkan uap air melal me lalui ui ta tabu bung ng in indi di3i 3idu du.. 9a 9all in inii me menj njad adik ikan an tab tabun ung g te terl rlalu alu pa pana nass da dan n mengak men gakibat ibatkan kan per perlua luasan san teg tegang angan an dan mem membo7 bo7ork orkan an tub tubee hin hingga gga tub tube; e; sheet;joint. 4. "an "angan gan men menang angani ani tube tube bun bundle dle den dengan gan pen pengai gaitt ata atau u per perkak kakas as lai lain n yan yang g mungkin dapat merusak tabung. ). @ntuk memperat suatu sambungan tabung, gunakan roller tipe tube eBpander yang sesuai. . @ntuk membersihkan dan memeriksa di dalam tabung, pindahkan 7hannel 7o3er 5atau bonnet6 dan jangan memindahkan 7hannel. 1. @ntuk menempatkan kebo7oran sambungan antara tabung dan lembar tabung atau suatu tabung terpisah, prosesnya sebagai berikut C a. Tipe !hannel Pindahkan 7hannel 7o3er $enerapkan tekanan hidrolik di dalam shell b. Tipe bonnet Pindahkan bonnet &olt test ring pada tempatnya dengan gasket dan pa7king $enerapkan tekanan hidrolik di dalam shell #unakanlah #unak anlah hanya air dingi dingin n untuk tes hidro hidrostatis. statis. Titik Titik diman dimanaa jalanny jalannyaa air keluar menandakan adanya tabung ta bung atau sambungan yang bo7or.
P a g e |
54
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu 3., 3. ,
S'l: S' l:en entt Ree Reene nera rat' t'rr Re+' Re+'il iler er E) E)8" 8"8% 8% A /P /PP P G$ G$n& n&i0 i0 Dari beberapa jenis reboiler, pada Area !PP #undih jenis reboiler
yang digunakan adalah Kettle eboiler. Pada Area !PP #undih digunakan e ebo boile ilerr ya yait itu u E; E;- --4 -4 A da dan n E; E;- --4 -4 &. Pr Prin insi sip p ke kerj rjaa reb reboi oile lerr in inii memiliki kesamaan yaitu dengan inlet dan outlet masing;masing sehingga penulis lebih berkonsentrasi dengan ( 5satu6 reboiler yaitu E;--4 A saja.
Ga!+ar %3. S'l:ent Reenerat'r Re+'iler E)8"8% A
P a g e |
55
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Ga!+ar %%. Na!e Plat S'l:ent Reenerat'r Reenerat'r Re+'iler E)8"8% E)8"8% A 3.%
Per0it Per0it$n $nan an Tin Tinkat kat Eek Eekti: ti:ita itass Heat Heat E=90an E=90aner er pa&a pa&a -nit -nit AGRAGR&enan (e!anaatkan Te!perat$r &ari Ri90 A!ine &an H't
A#@ 5 A7id #as emo3al @nit 6 adalah unit yang bertujuan untuk memisahkan !% dan 9/ dari gas. /enyawa !% dan 9/ sering disebut juga A7id #as. 9al ini dikarenakan kedua gas tersebut akan menimbulkan suasana asam 5p9 rendah6 bila kontak dengan air. Kandungan A7id #as pada gas yang berasal dari #as /eparation @nit 5#/@6 di serap oleh /ol3ent sehingga output output yang diharapkan adalah /ales #as yang minimal A7id #as 5 memenuhi kriteria standar minimal A7id #as pada /ales #as6. #as yang berasal dari #/@ di kontakan dengan Leant /ol3ent pada Absorber !oloumn. Kemudian ea7h
P a g e |
56
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu /ol3ent atau sol3ent yang sudah banyak mengikat A7id #as diregenera si Di 9P lash Drum. 9ydrokarbon yang dihasilkan mengalir menuju T%'. ea7h /ol3ent di alirkan menuju eB7hanger untuk di naikkan suhunya dengan 7ara menukar panas dengan Lean /ol3ent. i7h /ol3ent /ol3ent kemudian dialirkan menuju egenerator !oloumn untuk diregenerasi dengan menstripping steam yang terbentuk di dalam egenerator eboiler. /ol3ent yang berada dibagian bawah egenerator !oloumn di regenerasi di dalam egenerator eboiler dengan dipanaskan menggunakan media pemanas berupa 9ot %il. /ol3ent yang keluar dari egenerator eboiler dialirkan kembali dibagian bawah egenerator !oloumn dalam 8ase Lean /ol3ent. @ntuk mengetahui seberapa kon3ersi energy yang dilakukan maka dapat dilakukan perhitungan dalam tingkat e8ekti3itas dalam 9eat EB7hanger 5egenerator eboiler6 tersebut. ters ebut. Perhitungan dilakukan dengan membandingkan e8ekti3itas desain dengan a7tual. &erikut perhitungan e8ekti3itas Solvent Regenerator Reboiler E;--4 A se7ara desain dan aktual. A. Per0it$n Per0it$nan an Eekti Eekti:ita :itass Se9ara Se9ara Desain Desain Diketahui data dari desain eboiler C @ntuk 9ot %il • Uh V 11)*11)*- lb2h lb2h V ():(+-,-: kg2h o Thi V +)- Tho V +-- o
Wh V 4*,414) lb28t + V (,::(+ kg28t + •
!ph V -,() &tu2lb o V (,+)-+-*4 &tu2kg o @ntuk i7h /ol3ent U7 V **+-+),) lb2h T7i V +,(- o T7o V ,* o
W7 V )*,)* lb28t + !p7 V -,1*1:) &tu2lb o X V *),4 $$&tu2h V *)4----- &tu2h 9eat 7apa7ity rate untuk 8luida panas !h V Uh . !ph V ():(+-,-: kg2h . (,+)-+-*4 (,+)-+-*4 &tu2kg &tu2kg o V (1--(4,) &tu2h o 9eat 7apa7ity rate untuk 8luida dingin !7 V U7 . !p7
P a g e |
57
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu V 4--)44,:-* kg2h . (,1+1(-+(1) (,1+1(-+(1) &tu2kg o V :)1*1,*4 &tu2h o /ehingga perbandingan heat 7apa7ity C C =
Cmin 695787,8224 = =0,4092 x 100 = 40,92 1700214,25 Cmax
$en7ari nilai Kapasitas panas maksimal C XmaB V !min 5 Thi S T7o 6 V :)1*1,*4 &tu2h o 5 +)- o ; ,* o 6 V )1:1+-4(,+ &tu2h $aka nilai e8ekti3eness berdasarkan desain C ε=
Q 85400000 = =1,473 x 100 =147,3 Qmax 57973041,36
B. Per0it$n Per0it$nan an Eekti Eekti:ita :itass Se9ara Se9ara Akt$a Akt$all Diketahui data dari aktual eboiler C @ntuk 9ot %il • Uh V *)-(1,+4 kg2h Thi V +4,(* o Tho V *,+* o
Wh V 4*,414) lb28t + V (,::(+ kg28t + •
!ph V -,() &tu2lb o V (,+)-+-*4 &tu2kg o @ntuk i7h /ol3ent U7 V 4**(1,(-:) kg2h T7i V (,44 o T7o V ):,+ o
W7 V )*,)* lb28t + V ,)444* kg28t+ !p7 V -,1*1:) &tu2lb o V (,1+1(-+(1) &tu2kg o 9eat 7apa7ity rate untuk 8luida panas !h V Uh . !ph V *)-(1,+4 kg2h kg2h . (,+)-+-*4 (,+)-+-*4 &tu2kg &tu2kg o V (((4-*,-44 &tu2h o
P a g e |
58
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
9eat 7apa7ity rate untuk 8luida dingin !7 V U7 . !p7 V 4**(1,(-:) kg2h . (,1+1(-+(1) (,1+1(-+(1) &tu2kg &tu2kg o V 4+-,::-: &tu2h o /ehingga perbandingan heat 7apa7ity C C =
Cmin 432220,9909 = =0,3879 x 100 =38,79 Cmax 1114028,044
$en7ari nilai Kapasitas panas maksimal C XmaB V !min 5 Thi S T7o 6 V 4+-,::-: &tu2h o 5 +4,(* o ; ):,+ o 6 V +)1:*4,* &tu2h $en7ari nilai Kapasitas panas C X V U7 . !p7 5 T7o S T7i 6 V 4**(1,(-:) kg2h . (,1+1(-+(1) &tu2kg o 5 ):,+ o ; (,44 o6 V 4+-,::-: &tu2h o 5 ):,+ o ; (,44 o6 V ()-)(:,4 &tu2h $aka nilai e8ekti3eness berdasarkan desain C ε=
Q 16506519,64 Btu / h = =0,462 x 100 =46,2 35679842,8 Btu / h Qmax
Desain
Akt$al
!h 5&tu2h o6
(1--(4,)
(((4-*,-44
!7 5&tu2h o6
:)1*1,*4
4+-,::-:
P a g e |
59
Laporan Praktek Kerja Lapangan PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
X 5&tu2h6
*)4-----
()-)(:,4
XmaB 5&tu2h6
)1:1+-4(,+
+)1:*4,*
()
(41,+
4,
4-,:
+,1:
ε
Cmin Cmax
5J6
Ga!+ar %6. Ta+el per+an&inan &esain &an akt$al
&esarnya e8ekti3eness 5e8ekti3itas6 pada kedua perhitungan diatas terlihat berbeda. E8ekti3itas pada desain lebih besar dibandingkan dengan e8ekti3itas pada aktual. 9al ini dapat disebabkan karena beberapa hal yaitu 8ouling 8a7tor 5bere8ek pada mass 8low rate6, kualitas hot oil dan ri7h amine 5kualitas 8luida6, kurangnya ketelitian hasil ukur pada alat ukur temperatur yang ada di lapangan, suhu hot oil dan ri7h amine yang 8luktuati8 meskipun 7enderung stabil, dan mungkin ada penyebab lagi yang dapat diketahui jika di lakukan lakukan kajian lebih jauh terhadap heat eB7hanger tersebut. Dalam heat eB7hanger, 8ouling adalah peristiwa terakumulasinya padatan yang tidak dikehendaki dipermukaan penukar panas yang ter kontak dengan 8luida kerja, termasuk permukaan perpindahan panas. Peristiwa tersebut adalah pengendapan, pengerakan, korosi, polimerisasi polimerisasi dan proses;proses biologi. &iasanya terjadi akibat adanya kotoran yang terbawa oleh 8luida. 8luida. Kotoran ini berupa lumpur, polimer, dan deposit lain yang terbentuk di bagian dalam maupun bagian luar dinding tube eB7hanger. ouling mengakibatkan kenaikan tahanan perpindahan panas, sehingga meningkatkan biaya, baik in3estasi maupun perawatan. Akibatnya Akibatnya terjadinya 8ouling, ukuran penukar penukar panas menjadi lebih besar, kehilangan energi energi meningkat, waktu shut down dapat dapat lebih panjang, dan biaya perawatan meningkat.
P a g e |
60