KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SW T yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Asuhan Keperawatan yang berjudul “ASUAN K!P!"AWATAN PA#A PA#A Tn$ A #!N%AN #!N%AN #&A%N'SA !('"' %"A#! &) P"!, P"!, &NT"A &NT"A #AN #AN P'ST P'ST !(' !('"' "' !K !KT' T'(& (& #& &NST &NSTA A*AS& *AS& +!#A +!#A S!NT S!NT"A "A* * "SU# "SU# WAT!S$ Asuhan Keperawatan indiidu ini bertujuan untuk untuk melengkapi tugas Praktik Klinik Klinik Keperaw Keperawatan atan (edika (edikall +edah +edah yang yang diberik diberikan$ an$ Pembua Pembuatan tan Asuhan Asuhan Keperaw Keperawatan atan ini tidak tidak akan terlaksan terlaksanaa tanpa tanpa adanya adanya kerjasam kerjasama, a, bantua bantuan, n, dukungan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak$ 'leh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada . /$ Abid Abidil illah lah (ursy (ursyid id,, SK(, SK(, (S selak selaku u #irek #irektu turr P0lt P0ltek ekke kess Kemen Kemenke kess 10gyakarta, 2$ Tri Tri Prab0w Prab0w0, 0, S$Kp$,($ S$Kp$,($S3 S3 selaku Ketua Ketua 4urusa 4urusan n Keperaw Keperawata atan n P0ltek P0ltekkes kes Kemenkes 10gyakarta, 5$ Ns$ Sugeng, Sugeng, ($S3 selaku Pembimbing Pembimbing Akademik Akademik Keperawatan Keperawatan (edikal (edikal +edah, 6$ arsamt0 selaku Pembimbing *apangan "SU# Wates, 7$ Teman-te Teman-teman man yang yang tidak tidak dapat dapat kami sebut sebutkan kan satu satu per satu$ satu$ Kami per3aya dalam penyusunan Asuhan Keperawatan ini banyak sekali kekurangan, untuk itu kami m0h0n kritik dan saran yang si8atnya membangun demi kesempurnaan Asuhan Keperawatan ini$ #emikian Asuhan Keperawatan ini kami susun, apabila banyak kesalahan kami m0h0n maa8 dan sem0ga Asuhan Keperawatan Keperawatan ini berman8aat bagi pemba3a$ 10gyakarta, /2 4uni 29/7 Penulis
LEMBAR PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWATAN
2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN DIAGNOSA HEMOROID GRADE IV PRE, INTRA DAN POST HEMOROIDEKTOMI DI INSTALASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WATES
#isusun 0leh . !ka Sulisty0wati
Telah diperiksa dan disetujui pada
P9:/292/59/7
,
4uni 29/7
(engetahui,
Pembimbing *apangan
Pembimbing Akademik
DAFTAR ISI
A*A(A A*A(AN N 4U#U*$ 4U#U*$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$$ $$$$$ $$ KAT KATA P!N%ANT P!N%ANTA" A"$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$ *!(+A" *!(+A" P!N%!SAA P!N%!SAAN$$$$ N$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$ $$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$ #A;TA" #A;TA" &S&$$$$$$$ &S&$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$ $$$ +A+ & P!N#AU*UAN A$ *atar +elakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ +elakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$ +$ Tujuan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ <$ (an8aat $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$ +A+ && T&N4AUAN PUSTAKA A$ #e8inisi em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
/ 2 5 6 7 = = :
3
+$ Klasi8ikasi em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ <$ !ti0l0gi em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$>$$>>$$ em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$>$$>>$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$ #$ Pat08isi0l0gi em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$>>$$$$$$$$$$$$$$$ em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$>>$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$ !$ Pathway em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$>$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$>$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$ ;$ (ani8estasi (ani8estasi Klinis$$$$$ Klinis$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$>> $$$>>>>>>$$ >>>>$$ %$ K0mplikasi em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ em0r0id$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$ $ Pemeriksaan Pemeriksaan *ab0rat0rium$ *ab0rat0rium$$$$$$$ $$$$$$>$$>> >$$>>>>>>>> >>>>>>>>>>$> >>>>$>$$$ $$$ &$ Penatalaksan Penatalaksanaan aan (edis$$$$$$$$ (edis$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$>>>>> $>>>>>>$$>$ >$$>$$$ 4$ Asuhan Asuhan Keperawatan Keperawatan Te0ritis$$ e0ritis$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$ $$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$ $$$$$ +A+ &&& T&N4AUAN KASUS A$ Pengkajian Keperawatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Keperawatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$ +$ #iagn0sa Keperawatan >$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ >$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ <$ "en3ana Tindakan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Tindakan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$ #$ &mplementasi dan !aluasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ !aluasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$ +A+ &) P!NUTUP
: ? @ /9 // // // /2 /5 26
A. Kesimpulan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Kesimpulan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$ B. Saran$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ Saran$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$$$
#A;TA" PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Be Bela laka kang ng
em0r0 em0r0id id dikena dikenall masya masyaraka rakatt sebaga sebagaii penya penyakit kit wasira wasiramb mbeien eien,, merupakan penyakit yang sering dijumpai, dan telah ada sejak Baman dahulu$ Sepuluh juta 0rang di &nd0nesia menderita hem0r0id, dengan prealensi lebih dari 6C$ Penelitian menunjukkan bahwa ada /,7 juta resep untuk penyakit hem0r0id setiap tahunnya$ (asyarakat banyak yang belum mengerti bahkan tidak tahu mengenai gejala dan k0mplikasi yang timbul dari penyakit ini$ +erbagai 8akt0r yang terkait dengan timbulnya hem0r0id yaitu, berak dengan p0sisi j0ngk0k yang terlalu lama, 0bstipasi atau k0nstipasi kr0nis, 0besitas, diet rendah serat, umur, kehamilan kehamilan dapat menimbulkan statis ena di darah pelis dan ses0rang yang harus berdiri, duduk lama atau mengangkat barang berat mempunyai predisp0se untuk terkena hem0r0id$ Umur rata-rata penderita hem0r0id antara 67-=6 tahun$ +erdas +erdasark arkan an uraian uraian di atas, atas, maka maka kami kami tertari tertarik k untuk untuk member memberika ikan n
4
asuha asuhan n kepe kepera rawa wata tan n pada pada pasie pasien n hem0 hem0r0 r0id id deng dengan an pend pendek ekat atan an pr0s pr0ses es keperawatan di "uang &nstalasi &nstalas i +edah Sentral "SU# Wates$ Wates$
B. T!an /$ Tujua juan Umum (emberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan hem0r0id 2$ Tuju Tujuan an Khu Khusus sus a$ (ampu (ampu mengu menguasai asai k0nsep k0nsep dasar dasar pemen pemenuh uhan an hem0 hem0r0id r0id$$ b$ (ampu melakukan pengkajian, menganalisa, menentukan
3$
diagn0sa keperawatan, dan membuat interensi keperawatan$ (ampu (ampu member memberika ikan n tindak tindakan an kepera keperawa watan tan yang yang diha diharap rapka kan n
d$
dapat mengatasi masalah keperawatan pada kasus hem0r0id$ (ampu (ampu mengun mengungk gkap apkan kan 8akt0r 8akt0r-8a -8akt kt0r 0r yang mengh mengham amba batt dan dan mendu menduku kung ng
serta serta permas permasala alaha han n yang mun3 mun3ul ul dari dari asuh asuhan an
keperawatan yang diberikan$
". Man#aat /$ Untuk Untuk memberikan memberikan pengalaman pengalaman dalam membuat asuhan keperawatan keperawatan
pada pasien dengan hem0r0id$ 2$ Untuk Untuk meng menguasa uasaii k0nsep k0nsep dasar dasar hem0r0 hem0r0id$ id$ 5$ Untuk Untuk memberikan memberikan tindakan tindakan keperawatan keperawatan yang diharapkan diharapkan dapat mengatasi masalah keperawatan pada kasus hem0r0id$ 6$ Untu Untuk k meng mengun ungk gkap apka kan n 8akt 8akt0r 0r-8 -8ak akt0 t0rr yang yang meng mengha hamb mbat at
dan dan
mendukung serta permasalahan yang mun3ul dari asuhan keperawatan yang diberikan$
5
BAB II TIN$AUAN TEORI
A. De#%n% De#%n%&% &% He He'(r '(r(%) (%)
em0 em0r0 r0id id adal adalah ah bagi bagian an ena ena yang berd berdil ilata atasi si dala dalam m kana kanall anal$ anal$ em0r0id sangat umum terjadi$ Pada usia lima puluhan, lima puluh persen indiidu mengalami berbagai tipe hem0r0id berdasarkan luasnya ena yang terkena$ Kehamilan diketahui mengawali atau memperberat adanya hem0r0id DSmeltBer, 2992E$ em0r0id merupakan pelebaran dan in8lamasi pembuluh darah ena di daerah anus yang berasal dari pleFus hem0rrh0idalis$ #i bawah atau diluar linea dentate pelebaran ena yang berada di bawah kulit DsubkutanE disebut hem0r0id eksterna$ Sedangkan diatas atau di dalam linea dentate, pelebaran ena yang berada di bawah muk0sa Dsubmuk0saE disebut hem0r0id interna DSud0y0, 299=E$ em0r0id adalah ena-ena yang berdilatasi, membengkak di lapisan rektum DP0tter, 299=E$
B. Kla&%#%ka& Kla&%#%ka&%% )an )an Dera!at Dera!at He'(r(% He'(r(%) )
+erd +erdasa asark rkan an leta letakn kny ya, hem0 hem0r0 r0id id diba dibagi gi menj menjad adii 5 yaitu aitu hem0 hem0r0 r0id id eksterna, interna, dan 3ampuran$ #ikatakan eksterna karena benj0lan terletak
6
dibawah linea pe3tinea$ em0r0id eksterna mempunyai 5 bentuk yaitu bentuk hem0r0id biasa yang letaknya distal linea pe3tinea, bentuk tr0mb0sis, dan bentuk skin tags$ ta gs$ +iasanya benj0lan pada hem0r0id eksterna akan keluar dari anus bila mengedan, mengedan, tapi dapat dimasukkan dimasukkan kembali dengan jari$ "asa nyeri pada perabaan menandakan adanya tr0mb0sis, yang biasanya biasanya disertai penyulit seperti in8eksi atau abses perianal D;eliF, 299=E$ +erlawanan dengan hem0r0id eksterna, benj0lan pada hem0r0id interna terletak diatas linea pe3tinea$ em0r0id interna merupakan benj0lan dari ena hem0r0 hem0r0ida idalis lis intern internus us yang yang dilapi dilapisi si epitel epitel dari dari muk0s muk0saa anus$ anus$ Pada Pada p0sisi p0sisi lit0t0mi, benj0lan paling sering terdapat pada jam 5, :, dan //$ Ketiga letak itu dikenal dengan three primary haem0rrh0idal areas D;eliF, 299=E$ em0 em0r0 r0id id inte intern rnaa
dapa dapatt
pr0l pr0lap apss
saat saat menge engeda dan n
dan dan
kemu kemudi dian an
terperan terperangka gkap p akibat akibat tekana tekanan n s8ingte s8ingterr anus anus sehing sehingga ga terjadi terjadi pembesa pembesaran ran mendadak yang edemat0sa, hem0ragik, dan sangat nyeri$ Kedua klasi8ikasi hem0r0id tersebut memiliki pembuluh darah yang melebar, berdinding tipis, dan mudah berdarah, kadang-kadang menutupi perdarahan dari lesi pr0ksimal yang lebih serius D"0bbins, 299:E$ #erajat hem0r0id interna dibagi berdasarkan gambaran klinis, yaitu. /$ #erajat #erajat / . +ila +ila terjadi terjadi pembesa pembesaran ran hem0r0 hem0r0id id yang yang tidak pr0lap pr0lapss ke luar kanal anus$ anya dapat dilihat dengan an0rekt0sk0p$ 2$ #erajat 2 . Pembesaran Pembesaran hem0r0id hem0r0id yang yang pr0laps pr0laps dan dan menghil menghilang ang atau masuk sendiri ke dalam anus se3ara sp0ntan$ 5$ #erajat #erajat 5 . Pembesar Pembesaran an hem0r0 hem0r0id id yang yang pr0laps pr0laps dapat dapat masuk masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan d0r0ngan jari$ 6$ #erajat 6 . Pr0laps Pr0laps hem0r hem0r0id 0id yang yang permanen$ permanen$ "entan "entan dan dan 3enderun 3enderung g untuk mengalami tr0mb0sis dan in8ark$ Untuk melihat resik0 perdarahan hem0r0id, dapat dideteksi 0leh adanya stigm stigmaa perd perdara araha han n beru berupa pa beku bekuan an dara darah h yang ang masih masih mene menemp mpel, el, er0si, er0si, kemerahan di atas hem0r0id DSimadibrata, 299=E$
". Et%(l( Et%(l(g% g% He'(r He'(r(%) (%)
7
;akt0r ;akt0r risik0 terjadinya terjadinya hem0r0id hem0r0id antara lain 8akt0r mengedan mengedan pada buang air besar yang sulit, p0la buang air besar yang salah Dlebih banyak memakai memakai jamban jamban duduk, duduk, terlalu terlalu lama lama duduk duduk di jamban jamban sambil sambil memba3 memba3a, a, mer0k0kE, peningkatan tekanan intra abd0men, karena tum0r Dtum0r usus, tum0r abd0menE, kehamilan Ddisebabkan tekanan janin pada abd0men dan perubahan h0rm0nalE, usia tua, k0nstipasi kr0nik, diare kr0nik atau diare akut yang berlebihan, hubungan seks peranal, kurang minum air, kurang makan makanan berserat Dsayur dan buahE, kurang 0lahragaim0bilisasi$ DSud0y0, 299=E ;akt0r penyebab hem0r0id dapat terjadi karena kebiasaan buang air besar tidak tentu dan setiap kali berak mengedan terlalu keras, terlalu lama duduk duduk sepanjang sepanjang tahun, tahun, in8eksi, in8eksi, kehamilan kehamilan dapat merupakan 8akt0r-8akt0r 8akt0r-8akt0r penyebab hem0r0id$ D'swari, 2995E ;akt0r ;akt0r predis predisp0s p0sisi isi terjadi terjadiny nyaa hem0r0 hem0r0id id adalah adalah heredi herediter ter,, anat0m anat0mi, i, makan makanan an,, peke pekerja rjaan an,, psik psikis is,, dan dan senil senilit itas as$$ Seda Sedang ngka kan n seba sebaga gaii 8akt 8akt0r 0r presipitasiadalah 8akt0r mekanis Dkelainan sirkulasi parsial dan peningkatan tekanan tekanan intraabd0m intraabd0minalE, inalE, 8isi0l0gis 8isi0l0gis dan radang$Um radang$Umumny umnyaa 8akt0r eti0l0gi eti0l0gi tersebut tidak berdiri sendiri tetapi saling berkaitan$ D(ansj0er, 2999E
D. Pat(#% Pat(#%&%( &%(l(g l(g%% He'(r( He'(r(%) %) #alam keadaan n0rmal sirkulasi darah yang melalui ena hem0r0idalis
mengalir dengan lan3ar sedangkan pada keadaan hem0r0id terjadi gangguan aliran darah balik yang melalui ena hem0r0idalis$ %angguan aliran darah ini antara lain dapat disebabkan 0leh peningkatan tekanan intra abd0minal$ )ena p0rta dan ena sistematik, bila aliran darah ena balik terus terganggu maka dapat menimbulkan menimbulkan pembesaran ena Dari3esE Dari3esE yang yang dimulai dimulai pada bagian struktur struktur n0rmal n0rmal di regi0 anal, dengan pembesaran pembesaran yang melebihi katup ena dimana dimana s8ingte s8ingterr anal anal memba membantu ntu pembat pembatasan asan pembes pembesaran aran tersebu tersebut$ t$ al ini yang menyebabkan pasien merasa nyeri dan 8e3es berdarah pada hem0r0id interna karena ari3es terjepit 0leh s8ingter anal$ Peningkatan tekanan intra abd0minal menyebabkan peningkatan ena p0rtal dan ena sistemik dimana tekanan ini disalurkan ke ena an0rektal$
8
Arteri0 Arteri0la la regi0 regi0 an0rek an0rektal tal menya menyalurk lurkan an darah darah dan pening peningkat katan an tekana tekanan n langsu langsung ng ke pembes pembesaran aran Dari3e Dari3esE sE ena ena an0rek an0rektal tal$$ #engan #engan berula berulangn ngnya ya peningkatan tekanan dari peningkatan tekanan intra abd0minal dan aliran darah dari arteri0la, pembesaran ena Dari3esE akhirnya terpisah dari 0t0t halu haluss yang yang meng mengel elil ilin ingi giny nyaa ini ini meng menghas hasil ilka kan n pr0l pr0lap ap pemb pembul uluh uh darah darah hem0r0idalis$ em0r0id interna terjadi pada bagian dalam s8ingter anal, dapat berupa terjepitnya
pembuluh darah dan nyeri, ini
biasanya sering
menyeb menyebabk abkan an pendar pendaraha ahan n dalam dalam 8e3es, 8e3es, jumlah jumlah darah darah yang yang hilang hilang sediki sedikitt tetapi bila dalam waktu yang lama bisa menyebabkan anemia de8isiensi besi$ em0r0id eksterna terjadi di bagian luar s8ingter anal tampak merah kebiruan, jarang menyebabkan perdarahan dan nyeri ke3uali bila ena ruptur$ 4ika ada darah beku Dtr0mbusE Dtr0mbusE dalam hem0r0id hem0r0id eksternal bisa menimbulka menimbulkan n peradangan dan nyeri hebat$
E. Pat* Pat*+a +a He'( He'(r( r(%) %) K0nstipasi, sering mengejan, k0ngesti pelis pada kehamilan, pembesaran pr0stat, 8ibr0id uteri, dan tum0r tum0r rektum K0ngesti ena D gangguan aliran balik dari ena hem0r0idalis E He'(r(%)
Hemoroidectomy
!8ek anestesi
*uka &nsisi
Perubahan sistem tubuh "esik0 &n8eksi
4aringan Peri8er Terputus Terputus
Nyeri
%astr0intestinal Kardi0askuler
Peristaltik usus
nadi , T# akral dingin
Sistem perna8asan
"esp0n paru
%angguan P0la Tidur
Takut Takut %erak
Spasme 't0t %angguan (0bilitas
;isik
9
K0nstipas
%angguan per8usi jaringan
P0la na8as tidak e8ekti8
DPri3e, 2997E DSud0y0, 299=E
F. Man% Man%#e #e&t &ta& a&%% Kl%n Kl%n%& %& em0r0id menyebabkan rasa gatal dan nyeri, dan sering menyebabkan
perdarahan berwarna merah terang pada saat de8ekasi$ em0r0id eksternal dihubungkan dengan nyeri hebat akibat in8lamasi dan edema yang disebabkan 0leh thr0mb0sis$ Thr0mb0sis adalah pembekuan darah dalam hem0r0id$ &ni dapat dapat menimb menimbulk ulkan an iskemi iskemiaa pada pada area terseb tersebut ut dan nekr0s nekr0sis$ is$ em0r0 em0r0id id internal tidak selalu menimbulkan nyeri sampai hem0r0id ini membesar dan menimbulkan perdarahan atau pr0laps$ DSmeltBer, DSmeltBe r, 2992E G. K('-l% K('-l%ka& ka&%% He'(r( He'(r(%) %)
K0mplikasi hem0r0id yang paling sering adalah perdarahan, thr0mb0sis, dan strangulasi$em0r0id strangulasi adalah hem0r0id yang pr0laps dengan suplai darah dihalangi 0leh s8ingter ani$ DPri3e, 2997E K0mplikasi hem0r0id antara lain .
1. *uka dengan tanda rasa sakit yang hebat sehingga pasien takut mengejan dan takut berak$ Karena itu, tinja makin keras dan makin memperberat luka di anus$ 2$ &n8eks &n8eksii pada pada daerah daerah luka sampai sampai terjadi terjadi nanah nanah dan 8istula 8istula Dsaluran Dsaluran tak n0rmalE dari selaput lendir ususanus$ 5$ Perdarahan Perdarahan akibat akibat luka, bahkan bahkan sampai sampai terjadi anemia$ anemia$ 6$ 4epita 4epitan, n, benj0lan benj0lan keluar keluar dari dari anus anus dan terjepi terjepitt 0leh 0leh 0t0t 0t0t lingka lingkarr dubur dubur sehingga tidak bisa masuk lagi$ Sehingga, t0nj0lan menjadi merah, makin sakit sakit,, dan dan besa besar$ r$ #an jika jika tida tidak k 3epa 3epat-3 t-3ep epat at dita ditang ngan anii dapa dapatt busu busuk$ k$ D#ermawan, 29/9E H. Pe'er% Pe'er%k&a k&aan an Penn!a Penn!ang ng Anal 3anal dan rektum diperiksa dengan menggunakan an0sk0pi dan
sigm0 sigm0id id0s 0sk0 k0pi pi$$ An0sk0 n0sk0pi pi dila dilaku kuka kan n untu untuk k meni menilai lai muk0 muk0sa sa rekt rektal al dan dan
10
mengealuasi tingkat pembesaran hem0r0id Dalers0n, 299:E$ Side-iewing pada an0sk0pi merupakan instrumen yang 0ptimal dan tepat untuk mengealuasi hem0r0id$ All0ns0-<0ell0 dan
%ejal %ejalaa hem0 hem0r0 r0id id dan dan keti ketida dakn knya yama mana nan n dapa dapatt dihi dihila lang ngka kan n deng dengan an hygiene pers0nal yang baik dan menghindari mengejan berlebihan selama de8ekasi$ #iet tinggi serat yang mengandung buah dan sekam mungkin satusatuny satunyaa tindak tindakan an yang yang diperlu diperlukan kanHH bila bila tindak tindakan an ini gagal, gagal, laksati laksati88 yang yang ber8ungsi mengabs0rpsi air saat melewati usus dapat membantu$"endam duduk dengan salep, dan sup0sit0ria yang mengandung anestesi, astringen Dwit Dwit3h 3h haBel haBelEE dan dan tirah tirah bari baring ng adal adalah ah tind tindak akan an yang yang memu memung ngki kink nkan an pembesaran berkurang$ Terdap rdapat at
berb berbag agai ai
tipe tipe
tind tindak akan an
n0n0 n0n0pe pera rati ti88
untu untuk k
hem0 hem0r0 r0id id$$
;0t0k0agul ;0t0k0agulasi asi in8ramerah, in8ramerah, diatermi diatermi bip0lar, bip0lar, dan terapi laser adalah teknik terb terbar aru u
yang ang
digu igunak nakan
mend mendasa asari riny nya$& a$&nj njek eksi si
untu ntuk
laru laruta tan n
melek elekat atka kan n
skler skler0s 0san an
juga juga
muk0 uk0sa e8ek e8ekti ti88
ke untu untuk k
0t0t t0t
yang ang
hem0 hem0r0 r0id id
berukuran ke3il dan berdarah$ Pr0sedur ini membantu men3egah men3egah pr0laps$ em0r0idekt0mi kri0sirurgi adalah met0de untuk mengangkat hem0r0id dengan 3ara membekukan jaringan hem0r0id selama waktu tertentu sampai timbul nekr0sis$ (eskipun hal ini relati8 kurang menimbulkan nyeri, pr0sedur
11
ini tidak digunakan dengan luas karena menyebabkan keluarnya rabas yang berbau sangat menyengat dan luka yang yang ditimbulkan lama sembuhnya$ (et0de peng0batan hem0r0id tidak e8ekti8 untuk ena tr0mb0sis luas, yang yang harus harus diatasi diatasi dengan dengan bedah bedah lebih lebih luas$ luas$ em0r0 em0r0ide idekt0 kt0mi mi atau eksisi eksisi bedah, dapat dilakukan untuk mengangkat semua jaringan sisa yang terlibat dalam pr0ses ini$ Selama pembedahan pembedahan,, s8ingter s8ingter rektal biasanya biasanya didilatasi didilatasi se3ara digital dan hem0r0id diangkat dengan klem dan kauter atau dengan ligasi dan kemudian kemudian dieksisi$ Setelah pr0sedur 0perati8 selesai, selang ke3il dimasu dimasukka kkan n melalu melaluii s8ingte s8ingterr untuk untuk memung memungkin kinkan kan keluar keluarny nyaa 8latus 8latus dan darahH penempatan %el80an atau kasa 'Fygel dapat diberikan diatas luka kanal$ DSmeltBer, 2992E
$. A&*an A&*an Ke-e Ke-era ra+at +atan an Te Te(r%t%& (r%t%& . Pengkajian Keperawatan a$ &den &denti tita tass (eliputi (eliputi nama, nama, umur, umur, jenis kelamin, kelamin, pendidikan pendidikan,, tanggal tanggal atau jam
masuk rumah sakit, n0m0r register, register, diagn0sa, diagn0sa, nama 0rang tua, alamat, alamat, umur umur pendid pendidika ikan, n, pekerja pekerjaan, an, pekerja pekerjaan an 0rang 0rang tua, tua, agama agama dan suku suku bangsa$ b$ "iwayat penyakit sekarang Klien mengeluh mengeluh nyeri dibagian dibagian anus atau keluar keluar darah saat +A+$ Si8at keluhan nyeri dirasakan terus-menerus, dapat hilang atau timbul nyeri dalam waktu yang lama$ 3$ "iwa "iwaya yatt pen penya yaki kitt dah dahul ulu u (eli (elipu puti ti peny penyak akit it apa apa yang yang pern pernah ah dide dideri rita ta 0leh 0leh klie klien n sepert sepertii 0perasi abd0men yang lalu, apakah klien pernah masuk rumah sakit, 0bat-0batan yang pernah digunakan, apakah mempunyai riwayat alergi dan imunisasi apa yang pernah diderita$ d$ "iwa "iwaya yatt penya penyaki kitt kelua keluarg rgaa Adalah angg0ta keluarga yang pernah menderita penyakit hem0r0id seperti yang dialami klien$ Pengkajian Pre 'perasi a$ Peng Pengka kaji jian an yang ang dila dilaku kuka kan n pada pada p0la p0la pers persep epsi si kese keseha hata tan n dan dan pemeliharaan kesehatan adalah kebiasaan 0lahraga pada pasien,
12
kemudian diit rendah serat, selain itu juga perlu dikaji mengenai kebiasaan klien tentang minum kurang dari 2$999 33hari$ al lain yang perlu dikaji adalah mengenai riwayat kesehatan klien tentang penyakit sir0r3is hepatis$ b$ Pengkajian mengenai p0la nutrisi metab0lik pada klien adalah mengenai berat badan klien apakah mengalami 0besitas atau tidak$ Selain itu juga perlu dikaji apakah klien mengalami anemia atau tidak$ Pengkajian mengenai diit rendah serat Dkurang makan sayur dan buahE juga juga penting untuk untuk dikaji$ Kebiasaan Kebiasaan minum air putih kurang dari 2$999 33hari$ 3$ Peng Pengka kajia jian n p0la p0la elimi elimina nasi si pada pada klie klien n adal adalah ah meng mengen enai ai k0nd k0ndis isii klien klien apakah apakah sering sering mengala mengalami mi k0nsti k0nstipasi pasi atau atau tidak$ tidak$ Keluha Keluhan n mengenai nyeri waktu de8ekasi, duduk, dan saat berjalan$ Keluhan lain lain meng mengen enai ai kelu keluar ar darah darah segar segar dari dari anus anus$$ Tanyak nyakan an pula pula menge engena naii juml jumlah ah dan dan warn warnaa dara darah h yang ang kelu keluar ar$$ Kebi Kebias asaa aan n menge engeja jan n
heb hebat
wak waktu
de8ek e8ekas asi, i,
k0n k0nsist sisten ensi si
8e3e 8e3es, s,
ada ada
darahnanah$ Pr0lap ari3es pada anus gatal atau tidak$ d$ Peng engkaji kajian an p0la 0la akti aktii ita tass dan dan lati latiha han n pada ada klien lien menge engena naii kurangnya aktiitas dan kurangnya 0lahraga pada klien$ Pekerjaan dengan k0ndisi banyak duduk atau berdiri, selain itu juga perlu dikaji mengenai kebiasaan mengangkat barang-barang berat$ e$ Pengka Pengkajian jian p0la p0la persepsi persepsi k0gnit k0gniti8 i8 yang perlu perlu dikaji dikaji adalah keluha keluhan n nyeri atau gatal pada anus$ 8$ Pengka Pengkajian jian p0la p0la tidur tidur dan istirah istirahat at adalah adalah apakah apakah klien klien mengalam mengalamii gangguan p0la tidur karena nyeri atau tidak$ g$ P0la P0la mekanism mekanismee k0ping k0ping dan t0lera t0leransi nsi terhada terhadap p serat$ K0ping K0ping yang yang digunakan dan alternati8 peme3ahan masalah Pengkajian P0st 'perasi a$ P0la P0la pers persep epsi si kese keseha hata tan n dan dan peme pemeli liha hara raan an kese keseha hata tan n adal adalah ah pengkajian mengenai keadaan lingkungan yang tenang DnyamanE, pengkajian mengenai pengetahuan tentang perawatan pre 0perasi$ Selain itu juga penting dilakukan dilakukan pengkajian pengkajian mengenai harapan klien setelah 0perasi$
13
b$ Pengkajian p0la nutrisi metab0lik setelah 0perasi adalah a dalah mengenai kepatuhan klien dalam menjalani diit setelah 0perasi$ 3$ Peng Pengka kajia jian n p0la p0la elim elimin inasi asi setel setelah ah 0per 0perasi asi adal adalah ah ada ada tida tidakn knya ya perdarahan$ Pengkajian mengenai p0la +A+ dan buang air ke3il$ Pemantauan klien saat mengejan setelah 0perasi, juga kebersihan setelah +A+ dan buang air ke3il$ d$ Peng Pengka kaji jian an p0la p0la akti aktii ita tass dan dan lati latiha han n menge engena naii
akti aktii ita tass
klie klien n
yang ang
dapa dapatt
yang ang pent pentin ing g adal adalah ah menim enimbu bulk lkan an
nyer nyeri, i,
pengkajian keadaan kelemahan yang dialami klien$ e$ Pengkajian Pengkajian p0la tidur tidur dan dan istirahat istirahat adalah adalah mengen mengenai ai gangguan gangguan tidur tidur yang dialami klien akibat nyeri$ 8$ Pengka Pengkajian jian p0la p0la perseps persepsii k0gniti k0gniti88 adalah menge mengenai nai tindak tindakan an yang yang dilakukan klien bila timbul nyeri$ g$ Pengka Pengkajian jian p0la p0la persepsi persepsi dan k0nsep k0nsep diri klien klien adalah adalah ke3emasan ke3emasan yang dialami klien setelah 0perasi$ 2$ #iagn0 #iagn0sa sa Kepe Keperawa rawatan tan Pre 0perasi a$ %anggu %angguan an rasa nyama nyaman n nyeri berhub berhubung ungan an dengan dengan agen injuri injuri 8isik b$ Ansietas berhubungan dengan tindakan tindakan pembedahan
&ntra 'perasi a$ "esik0 "esik0 in8eks in8eksii berhub berhubung ungan an dengan dengan pr0sedu pr0sedurr pembed pembedaha ahan n dan inasi8 b$ PK perdarahan 3$ "esik0 hip0termi hip0termi berhub berhubungan ungan dengan dengan berada berada di ruangan ruangan dingin dingin
P0st 0perasi a$ Nyeri Nyeri akut akut berh berhub ubun unga gan n deng dengan an agen agen inju injuri ri 8isik 8isik Dluka Dluka insis insisii p0st 0perasi hem0r0idekt0miE$ b$ "esik0 hip0termi berhubungan dengan 8akt0r resik0 berada di 3$
ruangan dingin "esik0 "esik0 jatuh jatuh berh berhubu ubunga ngan n dengan dengan tida tidak k ada restrai restrain n tempat tempat tidu tidur r
5$ Peren3 Peren3ana anaan an Keperaw Keperawata atan n Pre 'perasi /$ %angguan %angguan rasa rasa nyaman nyaman nyeri nyeri berhubun berhubungan gan dengan dengan agen injuri injuri
14
a$ Tuju Tujuan an . Nyeri Nyeri berk berkur uran ang g b$ Kriteria hasil . Klien mengatakan nyeri berkurang, klien tampak rileks dan mampu istirahat dengan tepat 3$ Tindaka akan . Kaji tingkat nyeri, l0kasi dan karasteristik nyeri • "asi0n "asi0nal al . Untuk Untuk menget mengetahu ahuii sejauh sejauh mana mana tingka tingkatt nyeri nyeri dan meru merupa paka kan n indi indiak akt0 t0rr se3ara se3ara dini dini untu untuk k dapa dapatt memb memberi erika kan n •
tindakan selanjutnya Ajarkan teknik na8as dalam "asi0n "asi0nal al . napas napas dalam dalam dapat dapat menghi menghirup rup ' 2 se3ara adeIuate sehingga 0t0t-0t0t menjadi relaksasi sehingga dapat mengurangi
•
rasa nyeri$ +erikan p0sisi nyaman pada pasien "asi0nal . #engan p0sisi nyaman dapat menghilangkan tegangan abd0men yang bertambah dengan p0sisi telentang
•
K0lab0rasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik "asi0nal "asi0nal . sebagai sebagai pr08ilaksis pr08ilaksis untuk dapat menghilang menghilangkan kan rasa
nyeri$ 2$ Ansietas Ansietas berhubung berhubungan an dengan dengan tindakan tindakan pembedahan pembedahan a$ Tujua Tujuan n . Ke3ema Ke3emasan san klien klien berk berkura urang ng b$ Kriteria hasil . Klien mengatakan 3emasnya berkurang, klien tampak rileks 3$ Tindaka akan . Kaji tingkat ansietas, 3atat erbal dan n0n erbal pasien •
"asi0 "asi0na nall . Ke3em Ke3emasa asan n dapa dapatt terja terjadi di karen karenaa nyeri nyeri heba hebat, t, penting pada pr0sedur diagn0stik dan pembedahan$ pembedahan$ •
•
(0nit0r tanda-tanda ital "asi0nal "asi0nal . Tand Tanda-tand a-tandaa ital merupakan merupakan salah satu resp0n resp0n tubuh dalam menghadapi ke3emasan 4elaskan dan persiapkan persiapkan untuk tindakan tindakan pr0sedur pr0sedur sebelum sebelum dilakukan "asi0nal . Penjelasan pr0sedur dapat meringankan ansietas ter terutama ama
•
ketika
pemerik riksaan saan
terseb sebut
melib libatkan
pembedahan$ 4adwalkan istirahat adekuat dan peri0de menghentikan tidur$
15
"asi0na "asi0nall . (embata (embatasi si kelema kelemahan han,, menghe menghemat mat energ energii dan •
meningkatkan kemampuan k0ping$ Anjurkan keluarga untuk menemani disamping klien "asi0nal . (engurangi ke3emasan klien
&ntra 'perasi /$ "esik0 "esik0 perdara perdarahan han berhubu berhubunga ngan n dengan dengan pr0sed pr0sedur ur inasi8 inasi8 dan insisi insisi pembedahan a$ Kriteri Kriteriaa hasil. hasil. Tid Tidak ak terjad terjadii pendar pendaraha ahan, n, ital ital sign sign n0rm n0rmal al b$ "en3ana tindakan. (0ni (0nit0 t0rr perd perdar arah ahan an pada pada daer daerah ah pem pembeda bedaha han n sete setela lah h •
•
•
dilakukan insisi "asi0nal. (engetahui jumlah perdarahan (0nit0r ital sign "asi0 asi0n nal. al. )ital tal sign sign meru erupaka pakan n sala salah h
satu satu
perkembangan pasien saat pr0ses 0perasi K0lab0 ab0rasi pemberia rian 0bat anti8ib 8ibrin rin0litik tik
ind indikat ikat0r 0r DAsam
TraneksamatE "asi0nal. k0lab0rasi 0bat dapat digunakan untuk membantu •
mengatasi perdarahan akibat 8ibrin0lisis yang berlebihan Pasang trans8usi bila perlu "asi0nal. "asi0nal. Trans8us Trans8usii merupakan merupakan terapi pengganti pengganti kehilangan kehilangan darah
2$ "isik "isik0 0 in8ek in8eksi si berh berhub ubun unga gan n deng dengan an tind tindak akan an ina inasi si88 Dinsis Dinsisii p0st p0st pembedahanE$ a$ Tuju Tujuan an . Tid Tidak ak ada ada in8 in8ek eksi si b$ Kriteria hasil . Pasien bebas dari tanda dan gejaala in8eksi, menunjukkan kemampuan untuk men3egah timbulnya in8eksi, Nilai leuk0sit D6,7-//ribuJlE D6,7-//ribuJlE 3$ Tind Tindak akan an kepe keperaw rawata atan n. &nstruksikan pada pengunjung untuk men3u3i tangan saat • berkunjung
dan
setelah
berkunjung
meninggalkan
pasien$ "asi0nal . #engan men3u3i tangan dapat meminimalisasi •
penyebaran sekunder kuman in8eksi$ +erikan perawatan pada kulit daerah p0st 0perasi dengan mempertahankan teknik aseptik
16
"asi0nal "asi0nal . #engan #engan dilakukann dilakukannya ya perawatan perawatan luka prinsip prinsip steril dapat men3egah terjadinya risik0 atau pajanan dari •
bakteri path0gen$ !dukasi pasien dan keluarga tanda dan gejala in8eksi "asi0nal "asi0nal . angat, angat, kemerahan adalah tanda dini gejala in8eksi$ (aka pasien dan keluarga haruslah berhati hati dalam melakukan perawatan luka di rumah agar tidak
•
terjadi risik0 in8eksi pada luka p0st 0perasi$ K0lab0rasi tim medis dalam pemberian antibi0tik "asi0nal . #engan memberikan terapi sesuai dengan pr0sedur diharapkan resik0 in8eksi menurun atau tidak terjadi in8eksi
5$ "isik "isik0 0 hip0 hip0te term rmii berh berhub ubun unga gan n deng dengan an 8akt0 8akt0rr resik resik0 0 bera berada da di ruangan dingin a$ Tujua Tujuan n . Tidak Tidak terjadi terjadi hip0te hip0termi rmi b$ Kriteria hasil . Suhu tubuh pasien n0rmal D5=-5:,7L
Atur suhu ruangan yang nyaman "asi0nal . (empertahankan suhu tubuh pasien
•
Pasang selimut pada tubuh pasien "asi0nal . (enstabilkan suhu tubuh pasien
•
*indungi area diluar wilayah 0perasi "asi0nal . (enstabilkan suhu tubuh pasien
P0st 'perasi /$
Nyeri ak akut berhubungan dengan agen injuri 8isik
Dluka insisi p0st 0perasi hem0r0idekt0myE$ a$ Tuju Tujuan an . Nyeri Nyeri berk berkur uran ang g b$ Kriteria hasil . (elap0rkan nyeri terk0ntr0l , tampak rileks dan mampu istirahat dengan tepat 3$ Tind Tindak akan an kepe keperaw rawat atan an #0r0ng pasien untuk melap0rkan nyeri • "asi0nal. (en30ba untuk ment0leransi nyeri dari pada meminta bantuan
17
•
•
mengidenti8ikasi nyeri$ Kaji skala nyeri, 3atat l0kasi, karakteristik karakteristik D skala/-/9 E selidiki dan lap0rkan perubahan nyeri yang tepat "asi "asi0n 0nal al . +erg +ergun unaa dalam dalam peng pengaw awasa asan n kee8 kee8ek ekti ti8an 8an 0bat 0bat , kemajuan penyembuhan$
•
Ajarkan teknik relaksasi na8as dalam$ "asi0nal .untuk mengurangi rasa nyeri$
•
+eri p0sisi tidur yang nyaman$ "asi0nal . untuk meningkatkan rasa nyaman$
•
+erikan bantalan 8l0tasi dibawah b0k0ng saat duduk$ "asi0nal . menghindari penekanan pada daerah 0perasi$
•
K0lab0rasi untuk rendam duduk setelah tamp0n ta mp0n diangkat$ "asi0n "asi0nal. al.keh kehang angatan atan mening meningkat katkan kan sirkula sirkulasi si dan memban membantu tu menghilangkan ketidaknyamanan$
•
K0lab0rasi pemberian analgeti3 "asi0nal . #engan memberikan terapi sesuai dengan pr0sedur diharapkan rasa nyeri, klien berkuranghilang
2$ "isik0 jatuh berhubung berhubungan an dengan dengan k0ndisi k0ndisi p0st p0st 0perasi 0perasi a$ Tuju Tujuan an.. Tid Tidak ak terja terjadi di jatu jatuh h b$ Kriteria hasil . restrain tempat tidur terpasang, r0da bed terkun3i, tempat tidur pasien berada di lingkungan 3ukup terang 3$ Tindakan. Pindahkan klien dengan jumlah pers0nel yang 3ukup
•
"asi0nal. Pemindahan dengan jumlah pers0nel yang 3ukup dapat menghindari jatuh •
Kun3i r0da bed
18
"asi0nal . Pengun3ian r0da bed menghindari geser atau pindahnya tempat tidur •
P0sisikan klien di tempat tidur yang 3ukup terang "asi0nal . *ingkungan dengan penerangan yang adekuat mengurangi bahaya 8isik
•
Pasang restarin "asi0nal . Pemasangan restrain dapat men3egah pasien jatuhnya pasien dari bed
5$ "isi "isik0 k0 hip0 hip0te term rmii berh berhub ubun unga gan n deng dengan an 8akt 8akt0r 0r resi resik0 k0 bera berada da di ruangan dingin a$ Tujua Tujuan n . Tidak Tidak terjad terjadii hip0t hip0term ermii b$ Kriteria hasil . Suhu tubuh pasien n0rmal D5=-5:,7L
Atur suhu ruangan yang nyaman "asi0nal . (empertahankan suhu tubuh pasien
•
Pasang selimut pada tubuh pasien "asi0nal . (enstabilkan suhu tubuh pasien
•
*indungi area diluar wilayah 0perasi "asi0nal . (enstabilkan suhu tubuh pasien
6$ Pela Pelaks ksan anaa aan n Kep Keper eraw awat atan an
19
Pela Pelaks ksan anaa aan n
tind tindak akan an
kepe kepera rawa wata tan n
pada pada
pasi pasien en
p0st p0st
0per 0peras asii
hem0r0idekt0my menga3u pada ren3ana keperawatan yang sesuai dengan te0ri #0enges , (! meliputi . mengajarkan teknik na8as dalam, beri p0sisi nyaman, memberikan in80rmasi tentang pr0sedur pembedahanpr0gn0sis, mempert mempertaha ahanka nkan n keseim keseimban bangan gan 0lume 0lume 3airan, 3airan, melaku melakukan kan pen3u3 pen3u3ian ian tang tangan an yang ang
baik baik,,
menj menjag agaa
kest kester eril ilan an tind tindak akan an dan dan
ling lingku kung ngan an,,
mempertahankan suhu n0rmal pasien$ Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan tindakan keperawatan yang telah diren3anakan dan dianjurkan dengan pend0kumentasian semua tindakan yang yang telah dilakukan$
7$ !al !alua uasi si Kepe Keperaw rawat atan an ;ase akhir dari pr0ses keperawatan adalah ealuasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan D *a 0de ga88ar, /@@: . 79 E$ !aluasi asuhan keperawatan adalah tahap akhir dari keseluruhan tindakan keperawatan yang telah dilakukan$ asil akhir yang diharapkan dari perawatan pasien p0st 0perasi hem0r0idekt0my adalah pemahaman tentang pr0sedur bedahpr0gn0sis, ke3emasan pada pasien keluarga dapat berkurang teratasi, teratasi, k0mplikasi k0mplikasi dapat di3egah di3egah minimal, minimal, nyeri terk0ntr0l, terk0ntr0l, pr0gram pr0gram terapi terapi dapat dapat dipaha dipahami, mi, tidak tidak terjadi terjadi in8eks in8eksik ikesei eseimba mbanga ngan n 3airan 3airan dan elektr0lit dapat dipertahankan$ !aluasi !aluasi ini bersi8at 80rmati8, yaitu ealuasi ealuasi yang yang dilakukan dilakukan se3ara terus menerus untuk menilai hasil tindakan yang dilakukan disebut juga ealuasi ealuasi tujuan jangka pendek$ #apat pula bersi8at bersi8at sumati8 sumati8 yaitu ealuasi yang yang dilaku dilakukan kan sekali sekaligus gus pada pada akhir akhir semua semua tindak tindakan an yang yang dilaku dilakukan kan sekaligus disebut juga mengealuasi tujuan jangka panjang$
BAB III TIN$AUAN KASUS
20
A. PENGKA$IAN ari, tanggal 4a m Tempat 'leh Sumber data (et0de pengumpulan data . I)en I)ent% t%ta ta&& Kl% Kl%en en N0m0r <(
Tangga nggall mas masuk uk "S Nama Umur 4enis kelamin Agama Status Pendidikan Pekerjaan Suku Sukuk keb eban angs gsaa aan n Alamat #F (edis
. Sabtu, /5 4uni 29/7 . /5$/9 W&+ . &nstalasi +edah Sentral . !ka Sulisty0wati . Pasien, status pasien . 'bserasi, anamnesa, studi d0kumentasi
. 7:25/2 . /2 /2 4un 4unii 29/ 29/7 7 . Tn$ A . 2@ tahun . *aki-laki . &slam . (enikah . S(A . +uruh . 4aw 4awa&n a&nd0 d0ne nesi siaa . Salam, Sent0l0, Kul0n Pr0g0 . em0r0id %r 6
&dentitas Penanggung 4awab . Nama . Wagiyem Wagiyem Umur . 79 tahun Alamat . Salam, Sent0l0, Kul0n Pr0g0 ub$ ub$de deng ngan an pasi pasien en . &bu &bu /. Data F( F(k& a$ #& "UAN% P!"S&APA P!"S&APAN N 'P!"AS&. DTAAP DTAAP P"! 'P!"AS&E Kel*an ta'a &aat 'a&k RS . Nyeri anus RPS. Nyeri pada anus Pengkajian nyeri . P . Pasien Pasien menyatakan menyatakan nyeri nyeri bertambah bertambah saat berakti8itas berakti8itas M . Pasien Pasien menyatakan menyatakan perut perut terasa terasa seperti seperti di tusuktusuk-tusuk tusuk " . Pasien Pasien menyata menyatakan kan nyeri nyeri menetap menetap pada pada anus anus S . Pasien Pasien menyata menyatakan kan skala skala nyeri nyeri = yaitu nyeri sedang T . Pasien Pasien menyatak menyatakan an nyeri berlangs berlangsung ung tiba-tib tiba-tiba, a, bertamba bertambah h saat saat
berakti8itas dan berkurang saat istirahat Pasien Pasien mengat mengatakan akan ia mulai mulai merasak merasakan an sakit sakit saat b$a$b sejak sejak 2 tahun terakhir, sering diperiksa di puskesmas tetapi baru dibawa ke "S
21
kemarin$ Pasien juga mengatakan 6 hari ini darah keluar saat b$a$b dan bertambah sakit ketika b$a$b selesai$ Terdapat Terdapat benj0lan pada anus, pasien terlihat meringis menahan nyeri$ Setelah pasien mengeluhkan hal tersebut, pasien kemudian memeriksa P0li +edah "SU# Wates pada tanggal /2 4uni 29/7 kemudian dirawat inap dan dilakukan 0perasi$ Pasien mengatakan bahwa ia sudah mantap menjalani 0perasi, tetapi masih merasa takut$ Pasien en menga engata taka kan n belu belum m pern pernah ah dira dirawa watt di rum rumah saki sakitt RPD. Pasi dengan dengan keluhan yang sama$ Pasien belum pernah pernah 0perasi 0perasi dan tidak ada riwayat alergi$ "PK. Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit hem0r0id seperti yang dialami pasien
Data &0ekt%#1
Klien mengatakan terasa nyeri pada anus P M " S T
. Pasien Pasien menyatakan menyatakan nyeri nyeri bertambah bertambah saat berakti8itas berakti8itas . Pasien Pasien menyatakan menyatakan perut perut terasa terasa seperti seperti di tusuktusuk-tusuk tusuk . Pasien Pasien menyata menyatakan kan nyeri nyeri menetap menetap pada pada anus anus . Pasien Pasien menyata menyatakan kan skala skala nyeri nyeri = yaitu nyeri sedang . Pasien Pasien menyatak menyatakan an nyeri berlangs berlangsung ung tiba-tib tiba-tiba, a, bertamba bertambah h saat saat
berakti8itas dan berkurang saat istirahat
Klien mengatakan nyerinya akan bertambah berat bila untuk batuk, bersin, dan mengejan$
Klien menyatakan bahwa ia sudah mantap menjalani 0perasi karena sudah tidak tahan dengan sakitnya, tetapi masih merasa takut$
Data (0ekt%#1
22
Klien dengan ( derajat 6 dan dijadwalkan 0perasi jam 9@$59 9@$59 W&+$
Kesadaran. 30mp0s mentis, Wa Wajah jah klien nampak tegang
T+. /=6 3m, ++. =: kg
T# /59?9 mmg, Nadi ?? Fm, " 29 Fm, suhu. 5=$= 9<$
Kemampuan penglihatan n0rmal
(ulut. gigi palsu D-E
#ada . simetris, retraksi D-E
Paru . simetris, s0n0r, es DE, premitus
Abd . simetris, tidak ada hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut n0rmal, peristaltik DE, per3usi timpani, hati tidak teraba
!kstremitas . akral dingin, tidak ada 0dem$
asil lab0rat0rium tanggal // 4uni 29/7. %+ . /:,5 grdl, emat0krit 79,: C , *euk0sit ?,2@ /9, tr0mb0sit 226, eritr0sit 7,=/, (P) @,9 8*, "#W 66,5 8*, (<) @9,5 ;l, (< 59,? pg, (<< 56,/ gd*, lim80sitC 25,?C, Neut. =,:/9,
asil Pemeriksaan PPT APTT APTT // 4uni 29/7 . PPT . /2,2 detik, K0ntr0l /5,9 detik, APTT 59,9 detik, K0ntr0l 2:,7 detik Analisa #ata
N0
#ata
(asalah
#s.
Nyeri akut
Penyebab Agen injuri 8isik
Klien mengatakan terasa nyeri pada anus P . Pasien menyatakan bertambah saat berakti8itas M . Pasien menyatakan terasa seperti di tusuk-tusuk " . Pasien menyatakan menetap pada anus S . Pasien menyatakan nyeri = yaitu nyeri sedang T . Pasien menyatakan
nyeri perut nyeri skala nyeri
23
berlangsung tiba-tiba, bertambah saat berakti8itas dan berkurang saat istirahat #0.
T# /59?9 mmg, Nadi ?? Fm, ""
29 Fm$ Klien tampak meringis kesakitan
#s.
Ansietas
Klien menyatakan bahwa ia sudah mantap menjalani 0perasi, tetapi masih merasa takut$ #0.
Tindakan pembedahan
Wajah klien nampak tegang Wajah T# /59?9 mmg, Nadi ?? Fm, " . 29Fmnt
#iagn0sa Keperawatan. /$ Nyeri akut akut berhub berhubungan ungan dengan dengan agen injury 8isik ditand ditandai ai dengan dengan #s. -
Klien Klien meng mengata ataka kan n teras terasaa ny nyeri pada pada anus anus P. Pasien menyatakan nyeri bertambah saat berakti8itas M. Pasien menyatakan perut terasa seperti di tusuk-tusuk ". Pasien menyatakan nyeri menetap pada anus S. Pasien menyatakan skala nyeri = yaitu nyeri sedang T. Pasien Pasien menya menyataka takan n nyeri nyeri berlan berlangsu gsung ng tiba-ti tiba-tiba, ba, bertam bertambah bah saat saat berakti8itas dan berkurang saat istirahat
#0. -
T# /59 /59?9 ?9 mmg mmg,, Nadi Nadi ?? ?? Fm Fm,, "" 29 Fme Fmeni nitt
-
Klie Klien n tam tampa pak k mer merin ingi giss kes kesak akit itan an
2$ Ansietas Ansietas berhubung berhubungan an dengan dengan tindakan tindakan pembedah pembedahan an ditandai ditandai tindakan tindakan pembedahan.
24
#s. -
Klien Klien menya menyataka takan n bahwa bahwa ia sudah sudah mant mantap ap menjal menjalani ani 0peras 0perasi, i, tetap tetapii masih merasa takut$
#0. -
Wajah jah klie klien n namp nampak ak tega tegang ng
-
T# /59 /59?9 ?9 mmg mmg,, Nadi Nadi ?? ?? Fm Fm,, " . 29F 29Fmn mntt
25
Asuhan keperawatan #iagn0sa Keperawatan
Tujuan
Nyeri akut NOC: Kontrol nyeri, berhubungan Setelah diberi penjelasan dengan agen injuri. selama 7 - ? menit 8isik diharapkan diharapkan kenyamana kenyamanan n pasien meningkat Kriteria asil. •
•
•
(enggu (enggunak nakan an skala skala nyeri untuk mengidenti8ikasi tingkat nyeri Klien menyatakan menyatakan nyeri berkurang skala O7 Klien mampu istirahat
&nterensi
&mplementasi
N&<.
Tgl /5 4uni 29/7
(anajemen nyeri
4am
Akti8itas. /$ *akukan penilaian terhadap nyeri, nyeri, l0kasi l0kasi dan karakteristik nyeri 2$ Amati isyarat n0n erbal erbal tentan tentang g kegelisaan 5$ ;asilitasi lingkungan nyaman 6$ +antu pasien menem menemuka ukan n p0sisi p0sisi nyaman 7$ Anjurkan kl klien penggunaan tehnik relaksasi =$ Kel0la 0bat analgetik
/$ (enilai nyeri, l0kasi, karakteristik nyeri 2$ (ela (elati tih h klien klien na8a na8ass dalam 5$ (embantu k li lien untuk untuk mengat mengatur ur p0sisi tidur yang nyaman
!aluasi
4am /5$/7 S . Kli Klien
•
menga engata taka kan n
nyer nyerii
diseki disekitar tar anus anus dengan dengan skala skala = nyeri seperti tertusuk-tusuk dan terjadi terus-menerus$ •
Klie Klien n
meng mengat atak akan an
mera merasa sa
nyaman tidur p0sisi supinasi •
Klie Klien n
meng mengat atak akan an
nyer nyerin inya ya
sedikit sedikit berkurang berkurang setelah setelah na8as na8as dalam '. •
Klien
tampak
mengikuti
instru instruksi ksi na8as na8as dalam dalam dengan dengan benar
2
A. Nyeri akut teratasi sebagain P. Amati is ya yarat n0 n tentang kegelisahan klien
er erb al al
Ansietas N'<. K0ntr0l berhubungan ke3emasan dan K0ping dengan krisis Setelah diberi penjelasan situasi0nal selama 7 menit diharapkan 3emas berkurang
N&<. Penurunan Tgl /5 4uni 29/7 4am /5$/7 ke3emasan 4am /5$/9 S . Akti8itas. /$(enda /$(endampi mpingi ngi klien klien Klie Klien n menga mengata taka kan n mera merasa sa • sebelum masuk kamar /$ +ina hubungan senang ditemani, dan 0perasi saling per3aya dibimbing berd0a$ 2$(enjelaskan pr0sedur 2$ 4elaskan tindakan pembedahan pr0sedur Klien mengatakan lebih paham • Kriteria asil. kepada klien pembedahan setela setelah h dijela dijelaska skan n pr0sed pr0sedur ur 5$(enga 5$(enganju njurka rkan n klien klien argai Pasien mampu 5$ • 0perasi$ untu untuk k berd berd0a 0a agar agar pengetahuan pasien mengungkapkan klie kl ien n mera me rasa sa lebi le bih h tentang penyakitnya '. Klien tampak lebih relaks 3ara mengatasi 6$ t e n a n g d a n +antu pasien pelaksanaan 0perasi 3emas untuk A. Ansietas teratasi sebagian juga berjalan dengan menge8ekti8kan Klien Klien tidak tampak lan3ar$ • sumber supp0rt P. Pind Pindah ahka kan n klie klien n ke "ua "uang tegang dan 'perasi untuk dilakukan SA ketakutan
3
A. Nyeri akut teratasi sebagain P. Amati is ya yarat n0 n tentang kegelisahan klien
er erb al al
Ansietas N'<. K0ntr0l berhubungan ke3emasan dan K0ping dengan krisis Setelah diberi penjelasan situasi0nal selama 7 menit diharapkan 3emas berkurang
N&<. Penurunan Tgl /5 4uni 29/7 4am /5$/7 ke3emasan 4am /5$/9 S . Akti8itas. /$(enda /$(endampi mpingi ngi klien klien Klie Klien n menga mengata taka kan n mera merasa sa • sebelum masuk kamar /$ +ina hubungan senang ditemani, dan 0perasi saling per3aya dibimbing berd0a$ 2$(enjelaskan pr0sedur 2$ 4elaskan tindakan pembedahan pr0sedur Klien mengatakan lebih paham • Kriteria asil. kepada klien pembedahan setela setelah h dijela dijelaska skan n pr0sed pr0sedur ur 5$(enga 5$(enganju njurka rkan n klien klien argai Pasien mampu 5$ • 0perasi$ untu untuk k berd berd0a 0a agar agar pengetahuan pasien mengungkapkan klie klien n mera merasa sa lebi lebih h tentang penyakitnya '. Klien tampak lebih relaks 3ara mengatasi 6$ tenang dan +antu pasien pelaksanaan 0perasi 3emas untuk A. Ansietas teratasi sebagian juga berjalan dengan menge8ekti8kan Klien Klien tidak tampak lan3ar$ • sumber supp0rt P. Pind Pindah ahka kan n klie klien n ke "ua "uang tegang dan 'perasi untuk dilakukan SA ketakutan
3
Data F(k&1
#& "UAN% 'P!"AS&. DTAAP &NT"A 'P!"AS&E *ap0ran intra 0perasi.
Persiapan. -
Alat-alat disiapkan
-
Klien telah terpasang in8us dari ruangan
-
Klien dilakukan anestesi spinal
-
Klien dipasang nasal kanule dengan ke3epatan 0ksigen 2*menit
-
Pasien dipindahkan dari bran3ard ke meja 0perasi
-
#ipasang negati8 plate pada kaki kanan
-
Klien dipasang tensi dan pulse 0ksimeter
-
Pada m0nit0r tampak . T# /5:?7 mmg, nadi ?? Fm, "" 29
Data F(k&1
#& "UAN% 'P!"AS&. DTAAP &NT"A 'P!"AS&E *ap0ran intra 0perasi.
Persiapan. -
Alat-alat disiapkan
-
Klien telah terpasang in8us dari ruangan
-
Klien dilakukan anestesi spinal
-
Klien dipasang nasal kanule dengan ke3epatan 0ksigen 2*menit
-
Pasien dipindahkan dari bran3ard ke meja 0perasi
-
#ipasang negati8 plate pada kaki kanan
-
Klien dipasang tensi dan pulse 0ksimeter
-
Pada m0nit0r tampak . T# /5:?7 mmg, nadi ?? Fm, "" 29 Fm, Sa'2 @:C
-
Pasien dip0sisikan lit0t0mi
-
&nstrumentat0r dan 0perat0r men3u3i tangan se3ara steril lalu mengenakan gaun 0perasi dan sarung tangan$
Pelaksanaan 0perasi mulai jam /5$59, -
Klien na na8as sp sp0ntan, "" "" 22 22 F Fm, pe pemeliharaan di dipasang '2 '2 nasal kanul 2 litermenit
-
#ipasang d0ek biasa pada 6 sisi, di8iksasi dengan d0ek klem selanjutnya ditutupdipasang d0ek lubang besar$
-
'perasi dimulai dengan melakukan insisi pada daerah anus
-
Pasang drainase dan di8iksasi$
-
*uka 0perasi dijahit lapis demi lapis
-
&nstrumen, kassa dan jarum bekas pakai dihitung untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam tubuh klien$
-
<0ntr0l
perdarahan
perdarahan
disu3ti0n,
jumlah
perdarahan sekitar /79 33$
4
-
#aerah area 0perasi dibersihkan dengan Na3l 9,@C
-
#0ek lu lubang di diangkat, d0 d0ek kl klem di dilepaskan, 6 d0ek bi biasa diangkat$
-
*uka bekas 0perasi di0lesi betadin diberi su8ratul ditutup dengan kasa steril diplester$
-
(eng0ntr0l s se s etelah se s elesai 0p 0 perasi HT H T# /5 / 59:9 mm mmg, Nadi ?6 Fm, ". 2? Fm, Fm, Sa02 @? C
4am /6$59 W&+ -
'perasi selesai, mesin anestesi dimatikan
-
Klien dipindahkan ke bran3ard dan dipindahkan ke ""
Anal%&a Data
N0 /
#ata #s. -
(asalah "esik0 "esik0 in8eks in8eksii
Pr0sedu Pr0sedurr inasi8 inasi8,, dan pembedahan
PK. perdarahan
Tindakan Pembedahan
#0.
2$
#ilakukan insisi di daerah anus #ipasang in8use pada lengan kanan
#s. #0.
Penyebab
#ilakukan insisi pada anus Perdarahan sekitar /79 33
5
5$
#s. -
"esik0 hip0termi
#0.
+erada diruangan yang dingin
Suhu ruang 25 9 <
#iagn0sa Keperawatan. /$
"esik0 in8eksi berhubungan dengan pr0sedur inasi8, dan pembedahan #s. #0. - #ila #ilaku kuka kan n ins insis isii di di dae daera rah h anu anuss - #ipa #ipasa sang ng in8u in8use se pad padaa leng lengan an kan kanan an
2$ PK . Perdarahan Perdarahan berhub berhubunga ungan n dengan dengan tindakan tindakan pembedaha pembedahan n ditandai ditandai dengan dengan #s. #0. - #ila #ilak kukan ukan insi insisi si pad padaa anu anuss - Perd erdarah arahan an sekit ekitar ar /79 /79 33 33 5$ "esik0 hip0termi berhubungan dengan berada diruangan yang dingin #s. #0. -
Suhu ruang 259 <
6
7
A&*an ke-era+atan
D2 ke-.3 '&l* k(la0(ra&%
T!an
Inter4en&%
"esik0 in8esi, N'<. K0ntr0l N&<. k0ntr0l berhubungan in8eksi in8eksi dengan 8akt0r Selama Selama dilaku dilakukan kan intra resi resik0 k0.. Pr0se Pr0sedu dur r tinda tindaka kan n 0per 0peras asii 0perasi inasi8, tidak terjadi Akti8itas. pembedahan$ tra transm nsmisi isi agent gent /$ %unakan in8eksi$ pakaian khusus Kriteria asil. ruang 0perasi 2$ Pert Pertah ahan anka kan n /$ Alat lat dan dan baha bahan prinsip asepti3 yang ang dipa dipaka kaii dan antise antisepti pti33 tidak saat tindakan terk0ntaminasi 2$ Tinda ndakan kan dilakukan dengan dengan prinsi prinsip p steril
I'-le'enta&%
E4ala&%
Tgl /59=- 29/7
Tgl /5 4uni 29/7 pukul /6$99 W&+
4am /5$59
S. -
/$(en3u3i tangan se3ara steril, mengenakan gaun steril dan sarung tangan steril 2$(emastikan 2$(emastikan daerah daerah 0perasi 0perasi telah dilakukan disin8ektan 5$(enj 5$(enjag agaa area area ster steril il teta tetap p steril 6$(enampung 3airan sisa dan darah pada tempatnya
'. -
Prin Prinsi sip p steri sterill diper diperta taha hank nkan an
-
Tim beda bedah h mela melaku kuka kan n disi disin8 n8ek eksi si di area insisi
-
Pera Perawa watt melet meletak akka kan n kasa yan yang g telah telah digunakan digunakan di tempat tempat sampah sampah kuning dan 3airan darah ditampung di mesin su3ti0n
A. "esik0 in8eksi tidak terjadi P. *akukan perawatan perawatan luka 0perasi dan tindakan inasie lain se3ara steril
8
PK. perdarahan
Selama dilakukan /$Pan /$Panta tau u jumla jumlah h /$ (e (emantau jumlah perdarahan yang perdarahan yang keluar tinda tindaka kan n 0per 0peras asii kelu ke luar ar mela me lalu lui i melalui mela lui pembedahan pembe dahan yang tidak terjadi daerah disu3ti0n perdarahan yang pembedahan 2$(enggunakan 2$(enggunakan 30uter 30uter bila berlebihan 2$ Pa Pantau TT) terjadi perdarahan se3a se3ara ra tera teratu tur r 5$(em 5$(emaanta ntau TT) se3 se3ara ara Kriteria asil. terutama T# dan teratur nadi Perawat mena enangan nganii mengurangi k0mp k0mpli lika kasi si perdarahan
Tgl /5 4uni 29/7 pukul /6$/9 W&+ S. '. 4umlah perdarahan Q/79 33$ T# /27?9 mmg N ?=Fmenit
atau atau
S 5=L<
dari dari
Tim Tim beda bedah h tamp tampak ak mengg menggun unak akan an 30uter saat terjadi perdarahan A. Tidak terjadi k0mplikasi perdarahan P. *anjutkan pemantauan perdarahan p0st 0perasi
"esik0 "esik0 hip0te hip0termi rmi N'<. 30ntr0l dengan 8akt0r temperature resik0. +erada Kriteria asil. diru diruan anga gan n yang yang dingin /$ Temper mperat atur uree
N&<. pengaturan /$(engatur suhu ruang 0perasi temperature. 25L< intra0perati8 2$(emantau 2$(emantau k0ndisi klien dari kedinginan$ Aktiitas. 5$(enggantikan 5$(enggantikan selimut selimut yang basah setelah 0perasi selesai ruangan nyaman /$ Atur suhu 2$ Tidak terjadi ruanga ruangan n yang yang hip0termi nyaman
Tgl /5 4uni 29/7 pukul /6$99 W&+ S. Klien mengatakan kedinginan '. Klien tampak menggigil Suhu pasien. 5=L< Suhu ruangan . 25L<
9
PK. perdarahan
Selama dilakukan /$Pan /$Panta tau u jumla jumlah h /$ (e (emantau jumlah perdarahan yang perdarahan yang keluar tinda tindaka kan n 0per 0peras asii kelu ke luar ar mela me lalu lui i melalui mela lui pembedahan pembe dahan yang tidak terjadi daerah disu3ti0n perdarahan yang pembedahan 2$(enggunakan 2$(enggunakan 30uter 30uter bila berlebihan 2$ Pa Pantau TT) terjadi perdarahan se3a se3ara ra tera teratu tur r 5$(em 5$(emaanta ntau TT) se3 se3ara ara Kriteria asil. terutama T# dan teratur nadi Perawat mena enangan nganii mengurangi k0mp k0mpli lika kasi si perdarahan
Tgl /5 4uni 29/7 pukul /6$/9 W&+ S. '. 4umlah perdarahan Q/79 33$ T# /27?9 mmg N ?=Fmenit
atau atau
S 5=L<
dari dari
Tim Tim beda bedah h tamp tampak ak mengg menggun unak akan an 30uter saat terjadi perdarahan A. Tidak terjadi k0mplikasi perdarahan P. *anjutkan pemantauan perdarahan p0st 0perasi
"esik0 "esik0 hip0te hip0termi rmi N'<. 30ntr0l dengan 8akt0r temperature resik0. +erada Kriteria asil. diru diruan anga gan n yang yang dingin /$ Temper mperat atur uree
N&<. pengaturan /$(engatur suhu ruang 0perasi temperature. 25L< intra0perati8 2$(emantau 2$(emantau k0ndisi klien dari kedinginan$ Aktiitas. 5$(enggantikan 5$(enggantikan selimut selimut yang basah setelah 0perasi selesai ruangan nyaman /$ Atur suhu 2$ Tidak terjadi ruanga ruangan n yang yang hip0termi nyaman
Tgl /5 4uni 29/7 pukul /6$99 W&+ S. Klien mengatakan kedinginan '. Klien tampak menggigil Suhu pasien. 5=L< Suhu ruangan . 25L<
9
2$ *indu indung ngii are area diluar diluar wilayah wilayah 0perasi
A. "esik0 hip0termi teratasi sebagian P. *anjutkan pemantauan p0st 0perasi
10
2$ *indu indung ngii are area diluar diluar wilayah wilayah 0perasi
A. "esik0 hip0termi teratasi sebagian P. *anjutkan pemantauan p0st 0perasi
10
DI RUANG PULIH SADAR 5RR61 5TAHAP POST OPERASI6 Data F(k&1
Klien tiba di "" jam /6$69 W&+$ W&+$ klien masih masih dalam pengaruh pengaruh anestesi spinal, spinal, kesadaran kesadaran 30mp0s 30mp0s mentis %
#ata #s. #0. • • •
Klien sadar "" teratur %
(asalah "esik0 jatuh
Penyebab K0ndisi 0perasi
p0st
DI RUANG PULIH SADAR 5RR61 5TAHAP POST OPERASI6 Data F(k&1
Klien tiba di "" jam /6$69 W&+$ W&+$ klien masih masih dalam pengaruh pengaruh anestesi spinal, spinal, kesadaran kesadaran 30mp0s 30mp0s mentis %
#ata
/
(asalah
#s. -
"esik0 jatuh
#0. • • • • •
2
K0ndisi 0perasi
p0st
Klien sadar "" teratur %
#s. Klien kedinginan
mengatakan
#0.
sedikit "esik0 hip0termi
+erada diruan diruangan gan yang yang dingin
Suhu tubuh pasien. 5=L<
•
•
Penyebab
Suhu ruang 25 9 <
#iagn0sa Keperawatan /$
"esik0 ja jatuh be berhubungan de dengan k0 k0ndisi p0 p0st 0p 0perasi ditandai dengan #s. #0. -
Klien sadar
2
-
"" teratur
-
%
-
Tida Tidak k ter terda dapa patt stra strain in di tempa tempatt tid tidur ur
-
Pen3a en3aha hay yaan aan "" adek adeku uat
2$ "esik0 hip0ter hip0termi mi berhubun berhubungan gan dengan dengan berada berada di ruangan ruangan dingin dingin ditandai ditandai dengan #s. Klien mengatakan sedikit kedinginan #0. -
Suhu uhu tu tubuh buh pasi pasien en.. 5=L 5=L< <
-
Suhu ruang 259 <
A&*an ke-era+atan
#F kep$ mslh k0lab0rasi
Tujuan
"esik0 jatuh N'<. 30ntr0l dengan 8akt0r resik0 resik0. k0ndisi p0st &ndi3at0r. 0perasi tida tidak k terj terjad adii injuri
&nterensi
&mplementasi
N&<. surgi3al Tgl pre30usen 29/7 Akti8itas.
/5 4uni
4am /6$69
!aluasi
Tgl /5 4uni 29/7 4am /6$79 S. Pasien mengatakan p0sisi tidurny rnya sudah nyaman
/$ /$(enempatkan Tempatkan klien pada klien klien pada pada bran3ard bran3ard dengan dengan p0sisi dengan yang nyaman '. "em pada bed p0sisi 2$(emasang telah terpasang yang rem bed nyaman 5$ (emantau Kaki pasien masih 2$ pengaruh 0bat sulit untuk Pasang anastesi digerakkan restrain restrain di sisi sisi kana kanan n Tidak terjadi A. kiri kiri klien lien injuri untuk menjaga *anjutkan keamanan
3
klien
"esik "esik0 0 hip0 hip0te term rmii dengan 8akt0r resik0. +erada diruangan yang ang dingin
N'<. 30ntr0l N&<. temperature pengaturan temperature.
P. pe pemantauan pasien sampai pengaruh anestesi hilang Tgl 29/7
/5 4uni
4am /6$67
Tgl /5 4uni 29/7 4am /6$79 S. Klien mengatakan masih sedikit kedinginan
/$(enyelimuti tubuh klien '. 2$(emantau Klien tidak k0ndis k0ndisii klien klien menggigil dari kedinginan$ Suhu tubuh pasien 5=L< Suhu 25L<
ruangan
A. "esik0 "esik0 hip0te hip0termi rmi teratasi P.
*anjutkan pemantauan 0perasi
p0st
4