BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki potensi sumber daya daya mine minera rall
yang yang cuku cukup p
bany banyak ak,,
deng dengan an perk perkem emba bang ngan an dina dinami mika ka
pembangunan dan pertumbuhan penduduk membuat semakin meningkat pula kebu kebutu tuhan han akan akan sumb sumber er daya daya mine minera rall terse tersebu but. t. Hal Hal ini ini memb membua uatt sekto sektor r pertambangan menjadi sebagai salah satu sector utama dalam pengolahan sumber daya alam tersebut. Bijih nikel merupakan salah satu barang tambang penting di dunia. Manfaatnya Manfaatnya yang begitu besar bagi kehidupan kehidupan sehari-hari, sehari-hari, seperti pembuatan pembuatan logam anti karat, campuran dalam pembuatan pembuatan stainless steel , baterai nickelmetal hybride, hybride, dan berbagai jenis barang lainnya. Keserbagunaan ini pula yang yang menjad menjadika ikan n nikel nikel sangat sangat berhar berharga ga dan memiliki memiliki nilai nilai jual jual tinggi tinggi di pasaran dunia. etidaknya sejak !"#$ permintaan akan nikel rata-rata meng mengal alam amii kena kenaik ikan an %& tiap tiap tahu tahun, n, dan dan dipe diperk rkira iraka kan n sepul sepuluh uh tahu tahun n mendatang terus mengalami peningkatan '(aheed, )$$)*. eiring dengan meningkatnya permintaan pasar global akan kebutuhan logam nikel, maka saat ini banyak perusaahan yang tersebar diseluruh dunia terut terutam amaa di Indo Indone nesia sia melak melakuk ukan an kegi kegiat atan an eksp eksplo lora rasi si pemb pembor oran an yang yang tujuan tujuannya nya mendap mendapatk atkan an nilai nilai kadar kadar suatu suatu bahan bahan galian galian.. Namun Namun pada pada saat saat kegiatan penambangan banyak terjadi permasalahan yang salah satunya adalah ketid ketidak aksam samaan aan antar antaraa nilai nilai kada kadarr nike nikell dari dari hasil hasil data databa base se peng pengeb ebor oran an
!-!
eksplorasi dengan nilai kadar nikel pada saat mengeksploitasinya yaitu yang berada di Front di Front +enambangan +enambangan di setiap Pit setiap Pit . ' Musnajam, Musnajam, 2012) +enamb +enambang angan an adalah adalah pengga penggalia lian, n, pengol pengolaha ahan, n, pemanf pemanfaata aatan n dan penjualan bahan galian. alah alah satu masala masalah h dalam dalam operasi operasi penamb penambang angan an nikel nikel laterit laterit adalah adalah adanya perubahan perubahan kadar nikel 'Ni* dan kadar besi 'e* dari data blockmodel blockmodel dengan realisasi penambangan. Hal tersebu tersebutla tlah h yang yang melatar melatarbel belakan akangi gi penuli penuliss mengan mengangka gkatt judul judul Perb Perban andi ding ngan an Kada Kadarr Ni Dan Dan Fe Hasi Hasill Ek Eksp splo lora rasi si Dan Dan Real Realis isas asii Penambangan t!di Kas!s P". inar #a$a !ltra Utama
1.% R!m!san R!m!san &asala' &asala' /ari latar belakang di atas maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai
berikut !. Berap Berapaa besar besar peru peruba baha han n kada kadarr biji bijih h nike nikell sapro saprolit lit dari hasi hasill kegi kegiata atan n eksplorasi sampai dengan kegiatan penambangan ). akt aktor or-fa -fakt ktor or yang yang memp mempen enga garu ruhi hi terja terjadi diny nyaa peru peruba baha han n kada kadarr nike nikell saprolit tersebut. 1.( "!)!an !)!an 0dapun penelitian ini di lakukan dengan tujuan sebagai berikut 1 !. 2ntuk 2ntuk mengetah mengetahui ui berapa berapa besar besar perubaha perubahan n kadar bijih nikel nikel saprolit saprolit dari data blokmodel pit 03 dengan hasil penambangan ). 2ntuk 2ntuk mengetah mengetahui ui kemung kemungkin kinan an yang yang menjad menjadii faktor faktor-fak -faktor tor penyeba penyebab b terjadinya perubahan kadar bijih nikel saprolit. 1.* &etode &etode Penelitia Penelitian n Metode penelitian ini di lakukan dalam tahapan-tahapan sebagai berikut 4 !. tud tudi lite litera ratu tur r tudi tudi literatur literatur di jadikan sebagai pedoman dasar pada kegiatan penelitian penelitian dan penentuan langkah-langkah yang bersumber pada referensi-referensi
!-)
dan juga sejumlah informasi yang terdapat di lokasi penelitian yang sesuai dengan pokok permasalahan. ). +eng +engam amat atan an lapa lapang ngan an +ada +ada tahap tahap ini ini di lakuk lakukan an untu untuk k meng mengam amati ati secara secara lang langsu sung ng loka lokasi si kegiatan penambangan yang terjaadi perubahan kadar nikel saprolit 3. Meto Metode de pen pengu gump mpul ulan an dat dataa /ata yang di perlukan yaitu1 data blokmodel pit 03, serta data kadar realisasi penambangan pit 03.
1.+ Diagram Diagram alir kasus dalam penelitian ini dapat dilihat pda diagram di ba5ah ini 1
&!lai t!di Literat!r Peng!mp!lan Data /ata +rimer Data ek!nder !. Hasil kadar realisasi realisasi penamban penambangan gan !. +rof +rofil il peru perusa saha haan an ). Bloc Blockm kmod odel el +it +it 03
Analisis Data
q 1−q 2 q1 6 7 Hasil
Kesimp!lan
!-3
8 !$$ &
!-%
BAB II "IN#AUAN U&U& %.1. Kondisi Lingk!ngan Daera' Pen$elidikan 1.%.1. Fisiogra,i -ila$a'
(ilay (ilayah ah penyeli penyelidik dikan an terdir terdirii dari dari perbuk perbukitan itan bergel bergelomb ombang ang kuat kuat hingga bergelombang menengah, dengan kisaran ketinggian dari $ hingga %3$ meter dari permukaan laut. Kemiringan lereng berkisar antara !$ o 9 %$o dengan dominasi kemiringan lereng yang cukup terjal. :ebar lereng dari blok yang telah dipetakan berkisar antara )$$9;$$ meter, dari garis pantai ke puncak lereng yang masuk dalam 5ilayah I2+ berjarak sekitar !,) km dengan kemiringan lereng rata-rata diatas )$o.
%.%. eogra,i Daera' Penelitian
ecara umum dataran kecamatan :asolo termasuk dalam golongan satuan morfologi morfologi pedataran pedataran yang merupakan dataran dengan dengan kemiringan kemiringan $<#<. atuan morfologi ini terbentang di dataran pantai dan dataran sekitar sungai sungai-sun -sungai gai besar besar.. (Dinas (Dinas pertambang pertambangan an energi energi mineral mineral dan batubara batubara kolaka, 2001). %.%.1 /egetasi
=erdapat dua >egetasi yang terdapat di daerah kecamatan :asolo antara lain >egetasi primer dan >egetasi sekunder.
!-#
a. ?eget egetas asii +rim +rimer er ?egetasi primer merupakan >egetasi yang belum mendapat gangguan dan berkembang berdasarkan interaksi dengan lingkungan ekosistem yang asli. asli. ?egetasi egetasi primer primer menjad menjadii ciri khas khas daerah daerah :asolo :asolo seperti seperti berbag berbagai ai tumbuhan tropis yakni jenis pohon kayu angin, melinjo, kayu besi, pakis dan tanaman lain yang membantu proses pelapukan. b. ?egetasi ekunder ?egetasi sekunder merupakan >egetasi yang tumbuh setelah >egetasi asli mengalami mengalami gangguan gangguan akibat dari akti>itas akti>itas penambangan penambangan.. +enyebaran +enyebaran >egetasi tersebut meliputi keseluruhan daerah datar sekitar perkampungan dan pemukiman karya5an karya5an perusahaan perusahaan serta daerah perbukitan perbukitan yang telah ditambang. ditambang. ?egetasi ?egetasi sekunder misalnya misalnya tumbuhan tumbuhan jati putih, putih, jati lokal, lokal, akasia dan berbagai rumput-rumputan. %.%.%. "!t!pan La'an0 Flora dan Fa!na
+enutupan lahan dari blok I2+ ini secara umumnya ditutupi oleh hutan primer dengan >egetasi yang heterogen dengan kerapatan sedang, >eget egetas asii
beru erupa
tumb tumbuh uhan an
berk erkayu ayu
kera kerass
hing ingga
luna lunak k
deng engan
pertumbuhan yang sangat >ariatif. ?egetasi yang mencolok mendominasi diantaranya cemara udang, kayu cina, damar, bakau dansedikit semak. auna yang dijumpai di 5ilayah ini berupa ular sanca, ular daun, ular hitam, babi hutan, dan berbagai jenis burung, diantaranya yang sangat khas khas adalah adalah burung burung ranggo ranggong, ng, elang elang laut, laut, elang elang kepala kepala putih, putih, burung burung kutilang dan burung nuri hijau.
!-@
%.%.(. Kondisi osial dan Kepend!d!kan
/esa (aturambaha merupakan ka5asan permukiman terdekat dari lokasi penyelidikan. /esa ini merupakan bagian dari 5ilayah administrasi Kecamatan :asolo Kepulauan Kabupaten Kona5e 2tara yang kemudian ditetapkan sebagai ibukota Kecamatan :asolo Kepulauan yang merupakan pecahan dari Kecamatan Kecama tan :asolo. Aumlah penduduknya berkisar %$$ ji5a, yang tersebar baik itu di dalam ka5asan permukiman pantai maupun yang menetap di areal perladangan. +enduduk asli didominasi oleh suku Bajo dengan bahasa dan tradisi yang tersendiri, disamping beberapa suku lokal seperti seperti suku suku =olaki olaki dan Menui. Menui. Meskipu Meskipun n kebany kebanyaka akan n menggu menggunak nakan an bahasa daerahnya masing-masing dalam kehidupan sehari-harinya, namun semuanya dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Mata pencaharian umumnya sebagai nelayan, pega5ai negeri dan karya5an perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar 5ilayah ini. %.(. tat!s Kaasan H!tan
Berdasarkan hasil o>erlay antara +eta I2+ Cperasi +roduksi +=. ina inarr Aaya Aaya ult ultra ra 2tam 2tamaa selua seluass 3$! 3$! Ha ini ini deng dengan an +eta +eta +eru +eruba baha han n +eru +erunt ntuk ukan an Ka5a Ka5asan san Huta Hutan n dan dan +eru +eruba baha han n ung ungsi si Ka5a Ka5asa san n Huta Hutan n +ro>insi ula5ei =enggara yang merupakan :ampiran Keputusan Menteri Kehutanan Depublik Indonesia No. K. %@#EMenhut-IIE)$!) tertanggal " 0gustus )$!), maka diketahui bah5a areal I2+ Cperasi +roduksi +=. inar inar Aaya Aaya ultra ultra 2tama 2tama ini didomi didominas nasii oleh oleh Hutan Hutan +roduk +roduksi si =erbatas erbatas
!-;
'H+=* dengan luas )%$,)# ha atau ;",F& dari luas 5ilayah I2+, Ka5asan +erairan :aut seluas )",F) Ha '"," &*, Hutan :indung 'H:* seluas !F,$# Ha '@,$ '@,$ &* dan dan sisan sisanya ya selu seluas as !),F !),F% % Ha '%,3 '%,3 &* meru merupa paka kan n 0real 0real +enggunaan :ain '0+:*. =abel !. Ka5asan Hutan dalam areal I2+ C+ +=. +=. inar Aaya ultra 2tama
umber 1 +=. inar Aaya ultra 2tama 2ntuk 2ntuk dapat dapat melakuk melakukan an aktifit aktifitas as pertam pertamban bangan gan di atas lahan lahan dalam dalam status Ka5asan Hutan +roduksi =erbatas, maka pihak pemegang I2+ Cperasi +roduksi dalam hal ini +=. inar Aaya ultra 2tama telah memperoleh Ijin +injam +akai Ka5asan Hutan 'I++KH* untuk Hutan +roduksi =erbatas dari Kementerian Kementerian Kehutanan Kehutanan melalui melalui urat Keputusan Keputusan Kementerian Kementerian Kehutanan Kehutanan Depublik Indonesia No. .%""EMenhut-?IIIE)$!3 =anggal )F 0gustus )$!3 dengan areal I++KH seluas ))$,@"Ha.
!-F
Gamb
ar !. +eta tatus Ka5asan Hutan dalam I2+ I2+ Cperasi +roduksi +roduksi +=. +=. inar Aaya ultra 2tama
!-"
Gambar
). +eta Iin +injam +akai Ka5asan Hutan +=. inar Aaya ultra 2tama
1.*. eologi Regional
1.*.1. eomor,ologi Regional
ecara regional daerah penelitian termasuk dalam lembar peta :asusua9 Kendari yang terletak pada lengan tenggara +ulau ula5esi.Morfologi lembar :asusu :asusua9K a9Kend endari ari dapat dapat dibeda dibedakan kan menjad menjadii empat empat satuan satuan yaitu yaitu pegunu pegununga ngan, n, perbukitan, kras dan dataran rendah 'Dusmana, dkk, !""3*.
!-!$
+egunu +egununga ngan n menemp menempati ati bagian bagian tengah tengah dan barat barat lembar lembar,, perbuk perbukita itan n terdapat pada bagian barat dan timur, morfologi kras terdapat di +egunungan Matarombeo dan di bagian hulu ungai (aimenda serta +ulau :abengki.
/aerah penelitian terdapat pada morfologi perbukitan dan dataran rendah. atuan perbukitan ini umumnya tersusun oleh batuan sedimen dengan ketinggian berkisar ;#9;#$ meter diatas permukaan laut. +uncak yang terdapat pada satuan perbukitan adalah Gunung Meluhu '#!; meter* dan beberapa puncak lainnya yang tidak memiliki nama, sungai di daerah ini umumnya berpola aliran meranting 'dendritik* 'dendritik*.. /ataran rendah terdapat didaerah pantai dan sepanjang aliran sungai sungai besar dan muaranya, seperti 0alaa 0alaa Kokapi, 0alaa Kona5eha dan 0alaa :asolo.
1.*.%. tratigra,i Regional
tratigrafi daerah penelitian ini umumnya batuan ultrabasa yang termasuk kedalam lembar peta geologi :asusua-Kendari skala ! 1 )#$.$$$ yang diterbitkan oleh oleh /ire /irekt ktor orat at Geol Geolog ogii Band Bandun ung g '+3G '+3G** tahu tahun n !""3 !""3.. Batu Batuan an-b -bat atua uan n yang yang tersin tersingka gkap p di :embar :embar ini berumu berumurr mulai mulai dari dari +aleoo +aleooiku ikum m sampai sampai Kuarter Kuarter.. Berdasarkan Berdasarkan himpunan batuan dan pencirinya, pencirinya, geologi +ra-=ersier +ra-=ersier di :embar :asusua9Kendari dapat dibedakan dalam dua :ajur Geologi4 yaitu :ajur =inondo dan :ajur Hialu. :ajur =inondo dicirikan oleh batuan endapan paparan benua, dan :ajur Hialu oleh endapan kerak samudraEofiolit, 'Dusmana, drr., !"F#*. ecara garis besar kedua mendala ini dibatasi oleh esar :asolo.
Batuan yang terdapat di :ajur =inondo yang merupakan batuan alas adalah Batuan Malihan +aleooikum '+m* dan diduga berumur Karbon4 terdiri dari !-!!
sekis mika, sekis kuarsa, sekis klorit, sekis mika grafit, batu sabak dan gneis. +ualam +aleooikum '+mm* menjemari dengan Batuan Malihan +aleooikum terutama terdiri dari pualam dan batugamping terdaunkan. +ada +ermo-=rias di daerah daerah ini diduga diduga terjadi terjadi kegiata kegiatan n magma magma yang yang mengha menghasil silkan kan terobo terobosan san aplit aplit kuar kuarsa sa,, lati latitt kuar kuarsa sa dan dan ande andesi sitt 'a*, 'a*, yang yang mene menero robo bos. s. Batu Batuan an Mali Maliha han n +aleooikum.ormasi Meluhu '=jm* yang berumur =rias =engah sampai Aura, secara takselaras menindih Batuan Malihan Malihan +aleooiku +aleooikum.or m.ormasi masi ini terdiri dari batupasir kuarsa yang termalihkan lemah dan kuarsit yang setempat besisipan dengan serpih hitam danbatugamping yang mengandung Halobia sp, dan /aonella sp, serta serta batusaba batusabak k pada pada bagian bagian ba5ah. ba5ah. +ada +ada aman aman yang yang sama terend terendapk apkan an ormasi ormasi =okala okala '=jt*, '=jt*, terdiri terdiri dari dari batuga batugampi mping ng berlapi berlapiss dan serpih serpih bersisi bersisipan pan batupasir. Hubungannya dengan ormasi Meluhu adalah menjemari. +ada Kala Josen hingga =engah, =engah, pada lajur ini terjadi pengendapan ormasi alodik '=ems*4 yang terdiri dari kalkarenit dan setempat batugamping oolit.
Batuan yang terdapat di Aalur Hialu adalah batuan ofiolit 'Ku* yang terdiri dari dari perido peridotit tit,, harsbur harsburgit git,, dunit dunit dan serpent serpentini init. t. Batuan Batuan ofioli ofiolitt ini tertind tertindih ih takselaras oleh ormasi Matano 'Km* yang berumur Kapur 0khir, dan terdiri dari batugamping berlapis bersisipan rijang pada bagian ba5ahnya. Batuan sedimen tipe molasa berumur berumur Miosen Miosen 0khir 9 +liosen +liosen 05al 05al membentuk membentuk ormasi ormasi +andua +andua '=mpp*, terdiri dari konglomerat aneka bahan dan batupasir bersisipan lanau. ormasi ini menindih tak selaras semua formasi yang lebih tua, baik di :ajur =inon inondo do maup maupun un di :aju :ajurr Hial Hialu. u. +ada +ada Kala Kala +lis +listo tose sen n 0khi 0khirr terb terben entu tuk k batugamping terumbu koral '6l* dan ormasi 0langga '6pa* yang terdiri dari
!-!)
batupasir dan konglomerat. Batuan termuda di lembar ini ialah 0lu>ium '6a* yang terdiri dari endapan sungai, ra5a dan pantai. truktur truktur geologi yang di lembar lasusua lasusua dan kendari adalah sesar, sesar, lipatan dan kekar kekar.. esar esar dan keluru kelurusan san umumny umumnyaa berarah berarah barat barat laut9t laut9teng enggar garaa searah searah dengan dengan sesar :asolo. :asolo. esar :asolo :asolo berupa berupa sesar geser jurus mengiri mengiri yang diduga diduga masi masih h giat giat hing hingga ga kini kini yang yang dibu dibukt ktik ikan an deng dengan an adan adanya ya mata mata air air pana panass di batugamping terumbu yang berumur Holoson pada jalur sesar tersebut di =enggara =inobu. esar tersebut diduga ada kaitannya dengan sesar orong yang giat giat kemb kembal alii pada pada Kala Kala Clig Cligos osen en 'im 'iman andj djun unta tak, k, dkk. dkk. !"F3 !"F3*. *. esar esar naik naik ditemukan didaerah (a5o, sebelah barat =ampakura dan di =anjung :abuandala di selata selatan n :aso :asolo lo.. yait yaitu u bera beranj njak akny nyaa batu batuan an ofio ofioli litt ke atas atas batu batuan an Malih Malihan an Mekongga, ormasi Meluhu dan ormasi Matano. esar :asolo berarah barat laut 9tenggara membagi :embar Kendari menjadi dua bagian. ebelah timur sesar disebut :ajur Halu dan sebelah baratdaya disebut :ajur =inondo 'Dusmana dan uka ukarn rna, a,!" !"F# F#*. *. :aju :ajurr Hialu Hialu umum umumny nyaa meru merupa pakan kan himp himpun unan an batu batuan an yang yang bercirikan asal as al Kerak amudera, dan :ajur =inondo merupakan himpunan batuan yang bercirikan asal paparan benua. /itafsirkan bah5a sebelum Cligosen :ajur Hial Hialu u dan dan :aju :ajurr =inon inondo do bers bersen entu tuha han n seca secara ra pasi pasif, f, kemu kemudi dian an sesa sesarr ini ini berkembang menjadi suatu transform fault dan menjadi sesar :asolo sejak Clig Cligos osen en,, yait yaitu u pada pada saat saat mula mulaii giatn giatnya ya kemb kembali ali esar esar oro orong ng.. /aera /aerah h ini tampaknya telah mengalami lebih dari satu kali periukan, hal ini terlihat pada batuan Mesooikum yang sudah terlipat lebih dari satu kali. Aenis lipatan pada batuan ini berupa lipatan tertutup, setempat dijumpai lipatan rebah, lipatan pirau
!-!3
dan lipatan terbalik. :ipatan pada batuan =ersier termasuk jenis lipatan terbuka, berupa lipatan yang landai dengan kemiringan lapisan berkisar antara !# dan 3$$. Kekar Kekar terdapa terdapatt pada pada semua semua jenis jenis batuan batuan.. +ada +ada batuga batugampi mping ng kekar kekar ini tampak teratur yang membentuk kelurusan, seperti yang terlihat jelas pada foto udara. Kekar pada batuan beku umumnya menunjukkan arah tak beraturan. Gejala pengangkatan terdapat di pantai timur dan tenggara :embar, yang ditunjukkan oleh undak-undak pantai dan sungai, dan pertumbuhan koral.
ejarah geologi daerah ini dimulai pada aman sebelum +ermo-Karbon, yaitu terbentuknya batuan sedimen dan batugamping yang terendapkan dalam lingku lingkunga ngan n laut laut neriti neritik k bagian bagian dalam. dalam. +ada +ada tahap tahap berikut berikutnya nya batuan batuan tersebu tersebutt mengalami mengalami pengangkat pengangkatan an dan pemalihan pemalihan pada +ermo-Karbo +ermo-Karbon, n, menjadi menjadi batuan batuan Malihan Mekonga dan +ualam +aleooikum. +ada +ermo-=rias batuan granitan menero menerobos bos batuan batuan maliha malihan n ini. ini. ormas ormasii Meluhu Meluhu dan =okala okala terenda terendapka pkan n tak selaras di atas batuan malihan, terjadi pada =rias =engah hingga =rias 0khir, di lingku lingkunga ngan n laut laut dangka dangkall sampai sampai neritik neritik dalam. /i bagian bagian barat barat laut laut :embar :embar terdapat batu gamping ormasi =okala, di lingkungan laut dangkal, pengendapan ini berlangsung dari =rias 0khir sampai Aura, kelompok batuan yang bercirikan benua ini dalam perkembangan selanjutnya disebut sebagai :ajur =inondo. =inondo. ementara itu di sisi lain terbentuk pengendapan batugamping ormasi alodik yang berumur Josen-Miosen =engah.
/i bagian lain yaitu kelompok di lingkungan laut dalam, diatas batuan ofiolit yang diduga berumur Kapur, terendapkan tekselaras ormasi Matano yang
!-!%
berumur Kapur 0khir. 0khir. Kelompok batuan ini selanjutnya sel anjutnya disebut :ajur Hialu, yang sebagian besar merupakan bagian dari ofiolit ula5esi =imur. ejak a5al Aura,. +ada Kala Miosen =engah :ajur Hialu terdorong oleh benua kecil Banggai-ula, yang yang ber bergera gerak k ke arah arah bara barat. t. 0kib 0kibat at doro dorong ngan an ters terseb ebut ut,, meny menyeb ebab abka kan n terse tersesar sarka kann nnya ya :aju :ajurr Hijau Hijau ke atas atas :aju :ajurr =inon inondo do,, kemu kemudi dian an diik diikut utii sesar sesar bongkah dikedua lajur tersebut. +ada Kala Miosen 0khir sampai +liosen pengangkatan kembali berlangsung, kemudian disusul periukan pada Kala +liosen dan dan terb terben entu tuk k orm ormas asii 0lan 0langg gga4 a4 pada pada ling lingku kung ngan an laut laut dang dangka kall samp sampai ai darat.Batuan termuda yang terbentuk di daerah iniialah allu>ium dan terumbu koral, yang hingga kini masih berlangsung.
Gambar 3. +eta Geologi Degional I2+ Cperasi +roduksi +=. inar Aaya ultra 2tama 1.*.(. tr!kt!r eologi Regional Regional
!-!#
truktur geologi yang dijumpai di daerah kegiatan adalah sesar, lipatan dan kekar kekar.. esar esar dan keluru kelurusan san umumny umumnyaa berarah berarah barat barat laut-te laut-tengg nggara ara searah searah dengan sesar geser jurus mengiri :asolo. esar :asolo aktif hingga kini. esar tersebut diduga ada kaitannya dengan esar orong yang aktif kembali pada Kala Cligosen 'imandjuntak, dkk., !"F3*. esar naik ditemukan di daerah (a5o, sebelah barat =ampakura dan di =anjung :abuandala di selatan :asolo4 yaitu beranjaknya batuan ofiolit ke atas Batuan Malihan Mekonga, ormasi Meluhu dan ormasi ormasi Matano. Matano. esar 0nggo5ala 0nggo5ala juga merupakan merupakan sesar utama, sesar mendatar mendatar menganan 'de8tral*, mempunyai arah baratlaut-tenggara.
1.*.*. &ineralisasi Regional
Mineralisasi logam yang dijumpai di daerah ini ialah laterit nikel dan kromit. :aterit nikel banyak dijumpai di daerah kegiatan, meliputi daerah sebelah utara utara sepan sepanja jang ng sesar sesar :aso :asolo lo,, +egu +egunu nung ngan an =angk angkero eroru ru5a 5aki ki,, +egu +egunu nung ngan an Morombo dan +ulau Bahulu, setempat di daerah ampara, (olu, :asusua 'J. Dusman Dusmana,d a,dkk, kk, !""3* !""3* pada pada +eta +eta Geolog Geologii :embar :embar :asusu :asusua-K a-Kend endari, ari, ula5es ula5esi, i, sekala !1 )#$.$$$.
Berdasarkan Berdasarkan data digital digital potensi potensi bahan galian mineral kabupaten kabupaten yang diko dikomp mpil ilasi asi oleh oleh /irek /irekto torat rat In>e In>ent ntari arisas sasii umb umber er daya daya Mine Minera rall terda terdapa patt mineralisasi logam besi laterit dengan kadar bijih e 7 %" &, sumber daya teru terunj njuk uk 7 !.#$ !.#$$. $.$$ $$$ $ ton ton bijih bijih di daera daerah h :ing :ingko kobal bale, e, Kecam Kecamata atan n 0sera 0sera,, Kabupaten Kona5e dan juga terdapat beberapa daerah potensi mineral bukan logam lainnya.
!-!@
/i Kabu Kabupa pate ten n Kola Kolaka ka terd terdap apat at khro khromi mitt plase plaserr deng dengan an sumb sumber er daya daya hipotetik ; juta ton bijih. /i Kec. +omalaa, +=. 0neka 0neka =ambang =ambang telah menambang bijih nikel dengan kadar Ni ),!; & s.d. ),)" & dan di sebelah s ebelah selatannya terdapat laterit laterit dengan dengan asosias asosiasii Ni-o Ni-o dengan dengan kadar kadar e !",!; !",!; &. Berdas Berdasark arkan an data data geokimia 'M. Bagdja.+., !""F*, daerah ungai Merakadan ungai onai, Kec. +uriala, Kab. Kendari merupakan daerah anomaly unsur-unsur Ni, o, e, r, dan Mn dengan nilai analisis kimia conto endapan sungai yang cukup besar 'Ni 7 F@$ ppm dan r 7 !3.@@$ ppm* dandi daerah Kec. =ira5uta, Kab. Kolaka, merupakan daerah anomali unsur-unsur Ni, o, e, r dan Mn, yang berbatasan dengan Kabupaten Kendari.
/iti /itinj njau au dari dari segi segi geol geolog ogii daer daerah ah ini ini mene menemp mpat atii batu batuan an batu batuan an ultrabasaEofiolit 'Ku* berumur Kapur, batuan ini merupakan tempat kedudukan mineral mineralisas isasii logam logam Ni dan asosias asosiasiny inya. a. Bahan Bahan bangun bangunan an banyak banyak dijump dijumpai ai didaerah ini seperti kuarsa, sekis, batusabak, pualam, batugamping, kerikil, pasir, dan bongka bongkah h batuan batuan,, melipu meliputi ti +eg. +eg. Mekong Mekongga, ga, =angkel angkelemb emboke oke,, =amosi amosi dan 0buki.
1.+. Peneliti "erda'!l!
Beberapa ahli geologi telah mengadakan penelitian geologi yang sifatnya regional, pada daerah penelitian dan sekitarnya, yaitu 1
Dab ukamto '!";#*, penelitian pulau ula5esi dan pulau-pulau yang ada disekitarnya dan membagi kedalam tiga mandala geologi, dalam hal ini daerah penelitian termasuk dalam Mandala ula5esi =imur. =imur. !-!;
Dab ukamto '!";#*, penelitian perkembangan tektonik ula5esi dan sekita sekitarn rnya ya yang yang meru merupa paka kan n sinte sintesis sis yang yang berd berdasa asark rkan an tekto tektoni nik k lempeng.
artono artono 0stadireja '!"F!*, '!"F!*, mengadakan mengadakan penelitian penelitian Geologi Geologi Kuarter Kuarter ula5esi elatan dan =enggara. =enggara.
Dab ukamto dan imanjuntak '!"F3*, penelitian terhadap hubungan tektonik ketiga Mandala Geologi ula5esi yang ditinjau dari aspek sedimentologinya.
J. Dusmana, ukido, /. ukarna, J Haryanto dan =.C. imanjuntak '!""3*, Memetakan daerah penelitian dalam Geologi :embar :asusuaKendari, ula5esi dengan skala ! 1 )#$.$$$.
%.*
enesa Endapan Bi)i' Nikel
Jndapan Jndapan bijih yang terdapat terdapat di daerah Kona5e utara termasuk dalam jenis nikel laterit yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan asalnya yaitu batuan ultraba ultrabasa sa seperti seperti batuan batuan perido peridotit tit.. Batuan Batuan induk induk perido peridotit tit terdiri terdiri dari dari mineral mineral utama oli>in dan piroksin, piroksin, serta beberapa beberapa jenis mineral tambahan tambahan seperti seperti kromit, kromit, magnetit, dan kobal. +roses serpentinasi yang terjadi pada batuan peridotit akibat pengaruh larutan hydrothermal, akan merubah batuan peridotit menjadi serpentinit atau batuan serpentinit peridotit. +roses ini dianggap sebagai a5al terbentuknya suatu endapan residu bijih nikel. 0kibat dari proses pelapukan yang terjadi pada kond kondis isii curah curah hujan hujan yang yang cuku cukup p ting tinggi gi sehin sehingg ggaa memb memben entu tuk k air air tanah tanah dan dan perubahan suhu yang cepat, maka batuan tersebut mengalami dekomposisi dan menghasilkan tanah laterit yang kaya dengan unsur-unsur fe serta silika yang
!-!F
mengandung unsur-unsur Ni, o, Mn dan a. +roses ini disebut sebagai proses laterisasi dimana proses mekanis memegang peranan penting, bersama sirkulasi air yang berasal dari hujan atau air yang mengandung unsur-unsur Mg, e, a akan terba5a dan larut. (ukandarrumidi, 1!!!). +ros +roses es pemb pemben entu tuka kan n enda endapa pan n nike nikell late lateri ritt ini ini dia5 dia5al alii dari dari pros proses es pelapukan batuan ultramafik yaitu seperti peridotit, serpentinit ser pentinit dan dunit dengan kandungan mineral oli>in, piroksen, magnesium silikat dan besi sehingga sangat mudah mudah mengalami mengalami proses proses pelapukan pelapukan karena karena mineral mineral 9 mineral mineral tersebut tersebut tidak stabil. ebelum terbentuk profil nikel laterit yang terdiri dari bedrock, saprolit, dan dan limo limoni nit, t, pada pada a5al a5alny nyaa semu semuaa meru merupa paka kan n satu satu kesa kesatu tuan an bedr bedroc ock k yang yang tersing tersingkap kap dipermuka dipermukaan. an. Bedrock Bedrock tersebu tersebutt merupaka merupakan n bagian bagian dari kelompo kelompok k batuan ofiolit yang ada di ula5esi dan merupakan cikal bakal terbentuknya endapan nikel laterit pada area konsesi dan sekitarnya.
%.+ Proses Penambangan
=ujuan utama dari kegiatan penambangan adalah pengambilan endapan dari batuan induknya, sehingga mudah untuk diangkut dan di proses pada proses selanjutnya. etelah operasi persiapan penambangan selesai dan pengupasan lapisan tanah penutup pada bagian atas cadangan batugamping terlaksana 'arah kemajuan penambangan dari kontur atas ke ba5ah*. Maka dapat dimulai kegiatan operasi penambangan. Kegiatan penambangan terbagi atas tiga kegiatan, yaitu pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan. 0dapun rincian dari ketiga kegiatan tersebut adalah1
!-!"
1. +embongkaran
+embongkaran merupakan kegiatan untuk memisahkan antara endapan bahan galian dengan batuan induk yang di lakukan setelah pengupasan lapisan tanah penutup endapan nikel tersebut selesai. +embongkaran dapat di lakukan lakukan dengan dengan metode metode mekanis mekanis ataupun ataupun nonmekani nonmekanis. s. 2ntuk kegiatan penambangan nikel di tambang ta mbang menggunakan bulldoer yang kenudian di kumpulkan di batas teppi penambangan atau tepi jalan tambang tiap blok. %. +emuatan +emuatan adalah kegiatan yang di lakukan untuk memasukan atau
mengisikan material atau endapan bahan galian dari hasil pembongkaran ke dalam alat angkut. Kegiatan pemuatan di lakukan setelah kegiatan penggusuran, pemuatan di lakukan dengan menggunakan alat muat 5heel loader dan di isikan ke dalam alat angkut. Kegiatan pemuatan untuk memindahkan hasil pembongkaran ke dalam alat angkut. +engangkutan di lakukan dengan sistem siklus artinya truck yng telah di muati langsung berangkat tanpa harus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar membongkar muatan langsung kembali ke lokasi penambangan untuk di muat kembali. (. +engankutan +engangkutan adalah kegiatan yang di lakukan untuk mengangkut atau memba5a material atau bahan galian dari front penambangan di ba5a ketempat pengolahan untuk proses lebih lanjut. Kegiatan pengangkutan menggunakan dump truck yang kemudian di ba5a ke tempat pengolaha untu untuk k di laku lakuka kan n pros proses es perem peremuk ukan an.. Auml Aumlah ah truc truck k yng yng di guna gunaka kan n tergantung dari banyaknya material yang akan di angkut
!-)$
%.+ Lokasi dan kesampaian daera'
+=. inar Aaya ultra 2tama terletak di Kona5e 2tara Kecamatan :asolo Kepula Kepulauan uan /esa /esa (aturamb aturambaha aha.. 2ntuk 2ntuk mencapa mencapaii 5ilaya 5ilayah h peneli penelitian tian tersebu tersebut, t, dapat ditempuh ditempuh dari kendari kendari ke kona5e kona5e utara dapat di tempuh dengan jalur darat selama sekitar @-; jam. Aarak tempuh dari Kendari Kendari menuju lokasi penelitian penelitian dapat ditempuh melalui jalur darat. /ari kabupaten kolaka menuju kota kendari dengan jarak tempuh !)$ Km dapat ditempuh dengan 5aktu ; jam dengan kendaraan kendaraan roda empat.
Gambar %. +eta :okasi +enelitian
BAB III LANDAAN "E2RI
!-)!
(.1 Nikel Laterit
Nikel laterit merupakan merupakan suatu endapan endapan yang merupakan merupakan hasil pelapukan pelapukan lanjut lanjutan an dari dari ultram ultramafik afik pemba5 pemba5aa Ni-ili Ni-ilika. ka. 2mumny 2mumnyaa terdap terdapat at pada pada daerah daerah deng dengan an iklim iklim trop tropis is sampa sampaii subt subtro ropi pis. s. +eng +engaru aruh h ikli iklim m tropi tropiss di indo indone nesi siaa mengakibatkan proses pelapukan secara intensif, sehingga beberapa daerah di Indonesia memiliki profil laterit 'produk pelapukan* yang tebal dan menjadikan indonesia sebagai salah satu negara penghasil nikel laterit yang utama. Batuan induk nikel laterit adalah peridotit. aktor-faktor yang mempengaruhi pembentuk bijih nikel laterit ini adalah1 !. ). 3. %. #.
Batua Batuan n 0sal 0sal44 Ikli Iklim4 m4 Deagen-reagen Deagen-reagen kimia dan dan >egetasi4 >egetasi4 tru trukt ktur ur44 =opogra opografi4 fi4
@. (aktu aktu..
(.%. enesa Endapan Endapan Bi)i' Nikel Laterit
+roses +roses terbentu terbentukny knyaa endapa endapan n bijih bijih nikel sekunder sekunder atau laterit laterit
dimula dimulaii
deng dengan an pros proses es pelap pelapuk ukan an pada pada batu batuan an peri perido dotit tit,, dima dimana na batu batuan an ini ini bany banyak ak mengan mengandun dung g oli>in oli>in,, magnes magnesium ium silikat silikat,, dan besi besi silikat silikat yang yang pada pada umumny umumnyaa mengandung $,3 & nikel. Batuan peridotit sangat mudah terpengaruh oleh proses pelapukan dimana air tanah yang kaya C ) yang berasal dari udara luar dan tumbuh-tum tumbuh-tumbuhan buhan akan menghancur menghancurkan kan oli>in. oli>in. +roses laterisasi laterisasi menyebabkan menyebabkan terbentukny terbentuknyaa endapan laterit yaitu endapan endapan residu residu dari hasil pelapukan pelapukan batuan
!-))
yang terjadi di daerah yang mempunyai iklim tropis hingga sub tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. +engur +enguraian aian oli>in oli>in,, magnes magnesium ium,, besi, besi, nikel, nikel, dan silikat silikat kedalam kedalam larutan larutan,, cend cender erun ung g untu untuk k membe membent ntuk uk susp suspen ensi si koloi koloid d dari dari part partik ikelel-pa parti rtike kell yang yang submik submikrosk roskopi opik. k. /idalam /idalam larutan larutan,, besi akan akan bersen bersenya5 ya5aa dengan dengan oksida oksida dan mengendap sebagai feri hidroksida. 0khirnya endapan ini akan menghilangkan air dengan membentuk mineral-mineral seperti Geotit 'eC'CH**, Hematit 'e )C3*, dan cobalt 'o* dalam jumlah kecil. Aadi besi oksida mengendap dekat dengan permukaan tanah, sedangkan magnesium, nikel dan silika tertinggal dalam larutan selama air masih asam. =etapi jika dinetralisasi karena adanya reaksi dengan batuan dan tanah, maka at-at tersebut akan cenderung mengendap sebagai hydrosilikat. Mineralisasi terjadi melalui rekahan pada strata ini, sebagai akibat pencucian dan penggumpalan pada lapisan saprolit yang disebut pengkayaan maka tertahan pada batuan induk 'batuan dasar*. Nikel
mempunyai
sifat
kurang
kelarutannya
dibandingkan
dengan
magnesium. +erbandingan antara nikel dan magnesium didalam endapan lebih besar dari pada larutan, karena adanya larutan silikat magnesium yang terba5a oleh air tanah. Kadang-kadang oli>in didalam batuan diubah menjadi serpentin sebelum tersingkap dipermukaan, dimana serpentin terurai kedalam komponenkomp kompon onen en
bers bersama ama-sa -sama ma
deng dengan an
teru terurai rainy nyaa
oli> oli>in in..
Batu Batuan an-b -bat atua uan n
yang yang
mengandung banyak mineral oli>in akan lebih mudah lapuk dibandingkan dengan
!-)3
batuan yang banyak mengandung kuarsa. Hal ini berhubungan dengan sifat ketahanannya terhadap pelapukan. +eridotit erpentinit
+roses +elapukan /an :aterisasi
erpentinit +eridotit :apuk
Bahan-bahan tertinggal e, 0l, r, Mn, o
Bahan-bahan terba5a bersama larutan larutan
Konsentrasi residu
ZONE ATAS ATAS (I)
=erlarut sebagai :arutan a-Mg Karbonat
2rat-urat celah Konsentrasi
dari senya5ae-Cksida 0l-Hidroksida Ni-o
=erba5a sebagai partikel koloidal e-Cksida 0l-Hidroksida Ni-o
e, Ni, o
Ni, iC), Mg
Konsentrasi Konsentrasi residu c SOFT BROWN ORE– URAT-URAT GARNIERIT elah d HARD BROWN ORE– URAT-URAT KRISOPRAS ZONE TENGAH (II)
SEBAGAI “ROOT OF WA WATHERING” THERING” ZONE BA BAWAH WAH (III)
Gambar #. Genesa Jndapan Bijih Nikel :aterit
!-)%
0danya erosi air tanah asam dan erosi dipermukaan bumi akan menyerang mineral-mineral yang telah diendapkan. at-at tersebut diba5a ketempat yang lebih dalam, selanjutnya diendapkan sehingga terjadi pengkayaan pada bijih nikel. Kandungan nikel pada saat terendapkan akan semakin bertambah banyak, dan selama itu magnes magnesium ium terseba tersebarr pada pada aliran aliran tanah. tanah. /alam /alam hal ini proses pengkayaan bersifat kumulaif, dimana proses dimulai dari suatu batuan yang mengandung $,)# & nikel, sehingga akan dihasilkan !,#$ & bijih nikel. Keadaan ini merupa merupakan kan kadar kadar nikel nikel yang yang sudah sudah dapat dapat ditamb ditambang ang,, dimana dimana 5aktu 5aktu yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk proses proses pengka pengkayaa yaan n tersebu tersebutt mungki mungkin n dalam dalam beberap beberapaa jenis jenis pelapukan yang melarutkan unsur-unsur logam dari batuan induk akan mengha menghasil silkan kan bijih bijih nikel nikel limoni limonit, t, bijih bijih nikel nikel silikat silikat kebany kebanyaka akan n terjadi terjadi pada pada daerah beriklim tropis. /imana pada daerah tersebut banyak turun hujan dan banyak tumbuh-tumbuhan yang teruraikan sehingga menimbulkan asam organik dan C) pada air tanah.
(.%.1. Pen$ebaran Endapan Bi)i' Nikel
Batuan +eridotit yang mengalami serpentinisasi akan memberikan ona saprolit saprolit dengan inti batuan batuan biasanya biasanya agak keras tetapi rapuh. Hal ini diakibatkan diakibatkan adanya hujan dan panas sehingga terjadi pelapukan dan rekahan-rekahan yang memudahkan air masuk melalui celah-celah 'rongga-rongga* batuan oleh suatu mineral kuarsa, garnierit, sedangkan serpentinit akan menghasilkan ona saprolit yang yang relati relatiff homo homoge gen n deng dengan an kuars kuarsaa dan dan garn garnie ierit rit.. 0ir 0ir perm permuk ukaa aan n yang yang mengandung C ) dari atmosfir dan terkayakan kembali kembali oleh material organik organik di permukaan dan meresap keba5ah sampai ona pelindihan dimana fluktuasi air
!-)#
berlangsung. ebagai akibat fluktuasi ini air yang kaya C ) akan kontak dengan ona saprolit dan batuan yang mengandung batuan asal dan mineral-mineral tidak stabil seperti oli>in, serpentin dan piroksin. +ada ona saprolit dijumpai rekahanrekahan antara lain garnierit, kuarsa dan chrysopras sebagai hasil pengendapan Hydrosilikat dari Mg, i, dan Ni. 2nsur-unsur mineral lainnya yang tertinggal adalah besi, aluminium, mangan, cobal, krom serta nikel di one limonit yang terikat sebagai mineral oksida atau hidroksida seperti hematit, magnesium dan mineral lainnya. Hasil analisa kimia menunjukkan bah5a ona tengah yang paling banyak mengandung nikel, sedangkan unsur a, Mg dan akan terus mengalir keba5ah, pada tempat yang tidak dapat mengalir lagi dan terendapkan sebagai urat-urat dolomit dan magnesit yang mengisi rekahan pada batuan asal. ebagai gambaran umum penampang endapan bijih nikel di +agimana adalah sebagai berikut1 !. :api :apisa san n C>er C>erbu burd rden en :apisan ini merupakan merupakan lapisan lapisan paling paling atas, terdiri dari tanah laterit yang ber5arna coklat kemerahan. Biasanya terdapat sisa tumbuh-tumbuhan serta konkresi oksida besi, dan kandungan nikelnya relatif rendah. =ebal lapisan ini ber>ariasi umumnya berkisar antara $ sampai ) meter. ). :api :apisa san n :imo :imoni nitt :apisan ber5arna coklat muda dengan kandungan nikelnya lebih tinggi dari lapisan lapisan pertama pertama yaitu yaitu
! sampai sampai ) &. :apisan :apisan ini kadang kadang-ka -kadan dang g dapat dapat
dianggap dianggap sebagai sebagai lapisan lapisan bijih yang ekonomis. ekonomis. /ikategorikan /ikategorikan dalam lo5 grade ore atas yang tebalnya ber>ariasi antara ) sampai # meter.
!-)@
3. :api :apisa san n apr aprol olit it :apisan :apisan yang sama sama sekali sekali merupa merupakan kan batuan batuan yang yang telah telah lapuk, lapuk, ber5ar ber5arna na coklat kekuningan sampai kehijauan. Kadar nikel lapisan ini relatif paling ting tinggi gi dari dari kesel keselur uruh uhan an lapi lapisan san deng dengan an kada kadarr Ni berk berkisa isarr )-3 )-3 & yang yang merupakan lapisan bijih yang mengandung urat-urat "arnierit dan #risopras. %. :api :apisa san n Bed Bed Dock Dock :apisan ini terdiri dari dua yaitu 1 a.
:apisan san yang terd erdiri da dari ba batuan yan yang g kurang lapu apuk, be ber5a r5arna hi hijau terang sampai tua. +ada lapisan ini kadar nikelnya sudah mulai turun. ering didapat sebagai bongkahan yang dilapisi urat garnierit. :apisan ini dikategorikan sebagai lo5 grade ore ba5ah yang kadang-kadang cukup ekonomis untuk ditambang.
b. :api :apisan san ini ini beru berupa pa batu batuan an yang yang sedik sedikit it lapu lapuk k dan dan ber5 ber5arn arnaa hita hitam m kehijau kehijauan. an. +elapu +elapukan kan baru baru berjala berjalan n pada pada bidang bidang rekahan rekahan yang yang sering sering terdapat urat Dolomit urat Dolomit dan Magnesit.
(.%.% (.%.%
Pembe Pembent! nt!kan kan 3ona 3ona Limon Limonit it Dan Dan apr aproli olitt
+roses pelapukan pelapukan laterit pada batuan batuan ultrabasa ultrabasa dari suatu laterit fosil, fosil, mempunyai arti sebagai suatu proses pelapukan laterit yang berlangsung tidak dimulai dimulai dari batuan segar yang kemudian kemudian menghasilka menghasilkan n profil laterit baru, tetapi bertolak dari suatu profil laterit late rit yang sudah terbentuk, dimana saprolit silikat yang selalu berada diba5ah permukaan permukaan air tanah sudah ada dan terletak diba5ah ona limo limoni nit. t. luk luktu tuas asii muka muka air air tanah tanah yang yang berla berlang ngsu sung ng secara secara kont kontin inue ue akan akan melarutkan unsur-unsur magnesium dan silisium yang terdapat pada bongkah-
!-);
bongkah batuan asal di ona saprolit, s aprolit, sehingga memungkinkan penetrasi penetras i air tanah yang yang lebih lebih dalam. dalam. ehing ehingga ga sediki sedikitt demi demi sediki sedikitt ona ona saproli saprolitt akan akan beruba berubah h porositasnya dan akhirnya menjadi ona limonit. /engan penambahan porositas, maka air tanah akan lebih leluasa bergerak sehingga permukaan air tanah akan turun, menyebabkan air permukaan laterit juga akan turun akibat proses kompaksi dan erosi pada permukaan. +enurunan muka air tanah ini akan berbeda-beda dan sangat tergantung dari struktur batuan asal, morfologi yang mempengaruhi, intensitas curah hujan, iklim dan 5aktu. +emb +emben entu tuk k ona ona late laterit rit akib akibat at berl berlan anju jutt pros proses es lateri laterisas sasii ini ini akan akan berlangsung dengan berbedanya penurunan permukaan air tanah, 5alaupun sifat batuan asalnya serupa. +ada penurunan muka air tanah yang dalam, ona limonit akan terbentuk lebih tebal, sementara itu ketebalan ona saprolit tidak berubah.
/emiki /emikian an pula pula pada pada penuru penurunan nan permuk permukaan aan air tanah tanah yang yang sama sama akan akan member memberika ikan n profil profil laterit laterit yang yang berbed berbedaa jika jika struktu strukturr batuan batuan asalnya asalnya berbed berbeda. a. /alam hal ini struktur batuan asal 'masif atau bercelah* sangat berperan dalam pembentukan ona saprolit. /i daerah cekungan aktif ini intensitas air tanah membesar akibat arah aliran yang kon>ergen dan akan memberikan proses pelindian yang lebih intensif dari proses pengendapan kembali, sehingga memungkinkan pembentukan ona limonit yang tebal karna ona ini didominasi oleh mineral geotit, disamping juga terdapat magnetit, hematite, talk, serta kuarsa sekunder.
!-)F
(.( (.( 4ont 4onto o 5 am ampl plin ing g6
+roses pengambilan conto adalah kegiatan yang dilakukan pada sebagian kecil dari suatu bahan material sedemikian rupa sehingga konsistensi 'kesamaan* pada bagian tersebut yang merupakan 5akil dari keseluruhannya keseluruhannya 'representatif*.
(.(.1 &etode Pengambilan 4onto
+ada metode metode pengambila pengambilan n conto penulis penulis menggunakan menggunakan metode metode "rab ampling . Metode pengambilan conto 'sampling* terbagi beberapa bagian adalah1 !. han hanne nell amp ampli ling ng hann hannel el sampli sampling ng adalah adalah cara pengam pengambil bilan an conto conto dengan dengan membua membuatt alur alur '$hanel * sepanjang permukaan yang memperlihatkan jejak bijih. ). onto ru ruah ' %ulk ampling * Bulk ampling adalah merupakan metode sampling dengan cara mengambil material dalam jumlah yang besar dan umumnya dilakukan pada semua fase kegiatan 'eksplorasi sampai dengan pengolahan*. 3. ont onto o tert tertah ahan an '&hip ampling * hip ampling adalah sala satu metode sampling dengan cara mengumpulkan pecahan batuan 'ro$k ' ro$k $hip* $hip* yang dipecahkan melalui suatu jalur dengan lebar !#
cm yang memotong ona mineralisasi mineralisasi menggunakan palu atau pahat.
%. +ile +ile amp ampling ling ara pengambilan conto pada pile atau ore bin, untuk ini semua harus tahu saat mengad mengadaka akan n pengis pengisian ian 'pillin 'pilling* g* karena karena hal ini mempen mempengaru garuhi hi letak letak butiran. #. umur uj uji ''est ''est Pit *
!-)"
ara ara peng pengam ambi bilan lan cont conto o deng dengan an memb membuat uat sumu sumuran ran,, meto metode de ini ini dapat dapat dikombinasikan dengan $hannel sampling . @. /ril /rilll Hole Hole am ampl plin ing g ara pengambilan conto dari hasil pemboran inti dimana prosedur sampling ini berdasarkan pada alat bor yang digunakan. ;. +aritan tan uj uji 'tren$hing 'tren$hing * ara ara peng pengam ambi bilan lan cont conto o deng dengan an memb membua uatt parit parit pada pada sing singka kapa pan n biji bijih h memotong atau tegak lurus singkapan. F. Grab Grab am ampl plin ing g Grab ampling merupakan teknik pengambilan conto dengan cara mengambil sebagian fragmen yang berukuran besar dari suatu material yang mengandung mineral mineralisas isasii secara secara acak. acak. =ingkat ingkat keteliti ketelitian an conto conto pada pada metode metode ini relatif relatif mempunyai bias yang cukup besar. 0dap 0dapun un kond kondis isii peng pengam ambil bilan an cont contoh oh deng dengan an tekn teknik ik "rab ampling ampling ini dilakukan antara lain1 a.
+ada tumpukan material hasil pembongkaran untuk mendapatkan gambaran umum kadar. kadar. Lang Lang akan dipengaruh dipengaruhii oleh lokasi atau letak dari suatu titik bor, hal ini disebabkan disebabkan karena penyebaran deposit yang tidak merata.
b.
+ada pragment material hasil dari sele$tie mining da dan sto$kpile untuk memperoleh pengecekan kulaitas kadar, agar dapat dimi8ing dengan kadar rendah dengan maksud hasil mi8ingnya memenuhi og yang te lah ditetapkan dan juga target produksi pertahun harus tercapai
.
!-3$
(.(.% "eknik Pengambilan Pengambila n 4onto
+eng +engam ambi bila lan n cont conto o jika jika diti ditinj njau au secara secara umum umum dima dimaks ksud udka kan n untu untuk k mengambil sebagian dari massa tersebut yang cukup representatif untuk me5akili keseluruhan yang besar. ampling atau pengambilan conto adalah suatu proses pengambilan sebagian kecil endapan yang mana bagian tersebut dapat me5akili keseluruhan endapan. ara pengambilan conto didasarkan pada AI ' aanese *ndustrial tandart *, *, yaitu dengan cara t+o stage sampling dan deision method o in$rement . ara t+o stage stage sampling adalah adalah pengam pengambil bilan an conto conto melalu melaluii dua tahap secara sistematis yaitu pada tahap pertama dilakukan pengambilan conto pada dua titik yang berhadapan sedangkan pada tahap kedua dilakukan penggabungan conto keseluruhan pada suatu tempat yang sama. ara deisio deision n method method o in$re in$reame ament nt adalah pengambilan pengambilan conto dibagi dalam beberapa beberapa di>isi yang dilakukan dilakukan untuk pekerjaan pekerjaan preparasi preparasi conto. Aumlah cont conto o biji bijih h nike nikell yang yang di ambi ambill terg tergan antu tung ng pada pada tipe tipe enda endapa pan n dan dan ting tingka katt pengembangannya, apakah suatu prospe$ting atau atau suat suatu u eksp eksplo loras rasii detai detail, l, sebagian atau seluruh deelopment mine. mine. alah alah satu satu 2nit 2nit Kerj Kerjaa +eng +enga5 a5asa asan n Kual Kualita itass yait yaitu u 2nit 2nit atu atuan an Kerj Kerjaa +ersiapan ampel berperan penting dalam pengambilan sampel yaitu conto yang telah diambil dimasukkan ke dalam kantong dan diberi kode serta diikat dengan tali tali yang yang memp mempun unya yaii 5arn 5arnaa terte tertent ntu. u. Kemu Kemudi dian an cont conto o terse tersebu butt diki dikirim rim ke preparasi conto dimana telah tertulis ter tulis seperti s eperti kode conto, front penambangan, titik bor, jam kerja kerja dan tanggal pengambilan conto.
!-3!
1. B = 10 kg
1
2
A
B
2. B = 10 kg
Keterangan 1 0. +engambilan conto pada dua titik yang berhadapan B. /ilakukan penggabungan conto conto keseluruhan pada tempat tempat yang sama dengan titik yang berbeda masing-masing masing-masing !$ kg. . letak pengambilan sample.
Gambar @. ara +engambilan ampel +ada =umpukan (.(.( Preparasi 4onto
+reparasi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk mengolah conto dari lapangan yang masih heterogen dan kasar menjadi material yang homogen dan halu haluss sesu sesuai ai deng dengan an persy persyara aratan tan labora laborato toriu rium. m. %oulder-boulder conto conto perlu perlu dimasukkan ke dalam pengecilan ukuran sampai semua conto menjadi sama rata, setelah itu dilakukan pengayakan dengan ukuran lolos yang sudah ditentukan. aktor aktor lain yang penting untuk diperhatikan diperhatikan adalah kontaminasi kontaminasi at 9 at lain terhadap conto. Cleh karena itu contoh harus dijaga dari kontak langsung dengan at lain terutama at cair. onto dari lapangan yang berasal dari suatu tumpukan tumpukan besar di mana diambil beberapa beberapa in$rement , biasanya disatukan dalam preparasi conto.
!-3)
ete etelah lah cont conto o dipe dipero roleh leh sebel sebelum um di ba5a ba5ah h ke labo laborat ratur uriu ium m untu untuk k dilakukan analisis kadar 'assay ' assay*, *, karena yang dianalisa tersebut hanya sebagian kecil dari conto, maka diperlukan preparasi 'persiapan* conto, agar pada bagian conto yang dianalisis bersifat representatif terhadap kondisi sebenarnya. ecara ecara umum umum ukuran ukuran conto conto dapat dapat berpen berpengar garuh uh terhadap terhadap hasil hasil analis analisis is sehingga sebelum dianalisa dilakukan pengurangan conto. +engurangan ukuran partikel atau dengan kata lain proses pembagian ' spilit * conto sebaiknya dilakukan pada fraksi ukuran yang telah seragam. ecara umum ukuran conto sangat berpengaruh terhadap hasil analisa sehingga biasanya analisa dilakukan pada dua labo laborat rator oriu ium m yang yang berb berbed edaa dan dan seba sebagi gian an cont conto o lain lainny nyaa disim disimpa pan n sebag sebagai ai doku dokume menta ntasi si Meto Metode de reduk reduksi si yang yang umum umum digu diguna naka kan n adal adalah ah splitting dan uartering . 0dapun langkah-langkah yang dilakukan pada metode 6uatering 1 !. ). 3.
Materi Material al dic dicam ampu purr sehi sehing ngga ga homo homoge gen. n. /iambi /iambill secu secukup kupnya nya dan dibuat dibuat bentuk bentuk kerucu kerucut. t. 2jun 2jung g keru kerucu cutt ditek ditekan an sehin sehingg ggaa memb memben entu tuk k keru kerucu cutt terp terpot oton ong g dan dan diba dibagi gi
%.
empat bagian sama besar. /ua bagian bagian yang bersebrangan bersebrangan diambil diambil untuk untuk dijadikan dijadikan conto yang dianalisis. dianalisis.
(.* (.*
Pena Penamb mban anga gan n ist istim im ele ele7t 7ti8 i8ee &ini &ining ng
ele$tie mining yaitu yaitu suatu cara penambangan yang diterapkan bila bijih menyebar dengan kadar yang tidak merata, dimana pada tempat-tempat tertentu terdapat bijih dengan kadar yang relatif tinggi atau di atas CG, dan pada tempat lainnya terdapat bijih dengan kadar yang rendah atau diba5a CG. 2ntuk mendapatkan bijih dengan kadar yang sesuai permintaan pasar atau pabrik, maka penambangan pada bijih yang menyebar menyebar secara tidak merata tersebut ters ebut
!-33
dilakukan dilakukan dengan sistim sele$tie mining atau atau memilih bijih atau titik bor sesuai dengan kadar yang diinginkan. 0las 0lasan an untu untuk k mela melaku kuka kan n sele$tie mining adalah adalah bah5a bila seluru seluruh h materia materiall bijih bijih dengan dengan kadar kadar yang yang tidak tidak merata merata ditamb ditambang ang maka maka kadar kadar bijih bijih tersebut akan berada di ba5ah CG '&ut ' &ut / "rade*. "rade*. =umpukan bijih nikel pada front penambangan akan dimuat dan diangkut ke sto$kile sesuai sto$kile sesuai dengan titik bor dan jumlah incrementnya. etelah sampai di sto$k ile akan ile akan diadakan pengecekan ulang atau re$heking kadar kadar untuk mengetahui ketelitian atau kebenaran bijih nikel yang ada pada front penambangan. etelah re$heking kadar kadar diketahui dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kadar dari front penambangan maka akan diadakan pemindahan tumpukan tumpukan sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan baik untuk untuk pabrik maupun untuk ekspor. ekspor. Kemudian hasil analisa kadar tersebut dirata-ratakan mulai dari kadar diba5ah sampai diatas og, agar dapat dimi8ing dengan kadar rendah dengan maksud hasil mi8i mi8ing ngny nyaa meme memenu nuhi hi og og yang yang telah telah dite diteta tapk pkan an dan dan juga juga targe targett prod produk uksi si pertahun harus tercapai. /imana nilai kadar sangat tergantung pada bagian mana lapisan material yang dikeruk saat disampling. (.+
Penent!an Kadar
ete etela lah h
peke pekerj rjaa aan n
prep prepar aras asii
sele selesa saii
cont conto o
kemu kemudi dian an
diki dikiri rim m
ke
laboratorium untuk dianalisa. Kadar bijih nikel akan diketahui setelah diadakan analisis kadar di laboratorium dengan menggunakan analisa sinar dan analisa kimia.
(.+.1 Analisa inar inar 9 5 X-Ray6 X-Ray6
!-3%
0nalisa sinar adalah suatu cara yang dilakukan untuk mendeteksi unsurunsur yang dikandung oleh conto tersebut dengan suatu alat pendeteksi yaitu ina inarr beru berupa pa sina sinarr elek elektr trom omag agne neti tik k yang yang memp mempun unya yaii daer daerah ah panj panjan ang g gelombang antara $,! 9 !$$ 0 o, dimana ! 0 o 7 !$-F cm 7 $,! mm. !. ifa ifatt-si sifa fatt sin sinar ar inar merambat menurut garis lurus, dapat dikolimasikan dengan celah 'slit*. a*. inar inar terdiri terdiri dari dari partik partikel-p el-part artikel ikel yang yang berm bermuat uatan, an, oleh oleh karen karenaa itu magnet dan medan listrik tidak dapat membelokkan arah berkas sinar. b*. inar dapat diperoleh dengan jalan membom sinar sasaran 'target material* dengan berkas electron yang berenergi tinggi. Bahan sasaran yang mempunyai mempunyai berat atom yang lebih tinggi merupakan sumber sinar yang efisien. c*. /apat /apat menghi menghitam tamkan kan plat film ' siat siat photography*. photography*.
d*. d*. 0pabi 0pabila la menu menumb mbuk uk baha bahann-ba baha han n tert tertent entu u 'a'a-olramat olramat 1 n, d, NaI dan lain-lain* akan memancarkan sinar pendalour sinar pendalour , artinya menyerap sinar kemudian memancarkan kembali ' siat luoresensi* luoresensi* e*. =idak =idak dapat terionisasi. terionisasi. ).
+enggu +enggunaa naan n inar inar dalam dalam 0nalis 0nalisis is +enggu +enggunaa naan n sinar sinar untuk untuk keperl keperluan uan analis analisaa at, banyak banyak persama persamaann annya ya dengan penggunaan sinar tampak dan sinar ultra >iolet untuk keperluan yang sama, sehingga dapat dipahami bah5a ada cara-cara analisa yang didasarkan
!-3#
pada penyerapan sinar , pemancaran pendaflour sinar dan difraksi sinar dengan panjang gelombang antara $,! 9 )# 0o. 3. ara-ca ara-cara ra 0nal 0nalisa isa denga dengan n Menggu Menggunak nakan an sinar sinar a. Berdas Berdasark arkan an +enyer +enyerapa apan n inar inar inar dapat diserap oleh materi, banyaknya serapan ditentukan oleh jenis bahan penyerapan dan banyaknya bahan penyerap. +erbedaan fundamental antara penyerapan sinar bukan dilakukan oleh molekulmolekul melainkan dilakukan oleh atom-atom. Misalnya penyerapan sinar oleh Brom hanya tergantung pada jumlah atom-atom Brom yang ada dalam jalan yang dilalui oleh sinar tersebut dan jumlah atau banyaknya atom brom ini tergantung dari apakah Brom itu berupa gas beratom satu atau berupa cairan dan padatan. b. Berdasarkan +emancaran +endaflour sinar Bila suatu sinar ditempatkan dalam sinar maka energi sinar itu akan diserap oleh atom-atom unsur tersebut. 0tom-atom ini akan tereksitasi dan kemudian akan memancarkan sianr dengan berbagai panjang gelombang yang karekteristik untuk atom-atom unsur tersebut. +roses pemancaran sinar ini disebut peristi5a pendaflour sianr atau luoresensi sinar untuk analisa dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. c. Berdas Berdasark arkan an /ifrak /ifraksi si inar inar alah satu sifat sinar yaitu bah5a dari sinar ini akan merambat menurut arah garis lurus dan mempunyai daya tembus yang besar, oleh karen karenaa sinar sinar ini ini juga juga seba sebaga gaii sina sinarr elekt elektom omag agne neti tik, k, maka maka sinar sinar
!-3@
mestinya mestinya dapat juga didefraksi didefraksi oleh kisi defraksi. Hanya saja mengingat mengingat panjang gelombang sinar sangat kecil maka untuk dapat mendefraksikan sinar sinar yang yang diper dipergun gunaka akan n jalur jalur-jal -jalur ur harus harus sangat sangat berdek berdekatan atan sekali sekali letaknya. %. pek pekto tome mete terr in inar ar ' ' 3ay pe$trometer pe$trometer * pektometer inar adalah suatu alat yang digunakan digunakan untuk mengukur intensitas fluoresensi atau pendaflour sinar ' sinar sekunder * yang dipancarkan oleh suatu conto. uatu uatu conto conto akan akan memanc memancark arkan an flueres flueresensi ensi sinar sinar apabil apabilaa conto conto tersebut disinari dengan sinar yang berasal dari tabung sinar 'sinar primer*. Intens Intensitas itas floure flouresen sensi si sinar sinar yang yang dipanca dipancarka rkan n tersebu tersebutt berban berbandin ding g lurus lurus dengan konsentrasi unsur-unsur yang terdapat di dalam conto tersebut.bagan susunan alat spectrometer sinar . 'gambar 3.% hal.3-!"*. ecara garis besarnya susunan alat sinar louresent louresent spektometer dapat dapat dibagi 1 a. ina inarr Gene Generat rator or Merupa Merupakan kan suatu suatu unit unit yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk mengha menghasilk silkan an teganga tegangan n tinggi
yang stabil '!$-!$.$$$ K?* untuk digunakan pada tabung
sinar.. b. pektometer Meru Merupa paka kan n
suat suatu u
unit unit yang yang berf berfun ungs gsii
untu untuk k
meng mengsp spek ektr trum umka kan n
pemancaran sinar louresensi louresensi yang berasal dari conto. c. Jlectro Jlectronik nik irc ircuit uit amp ample le
!-3;
Merupakan suatu unit yang berfungsi untuk menghitung dan merekam sinyal yang dideteksi oleh spektometer.
(.+.% Analisa Analisa Kimia Kimia
0nal 0nalisa isa kimi kimiaa adala adalah h anali analisa sa yang yang dilak dilakuk ukan an deng dengan an cara cara anal analisa isa olumetri$ olumetri$ atau graimetri$ atau graimetri$ dimana dimana contoh dilarutkan dengan auaregia '3H: +ekat !HNC 3 +ekat* dan filtratnya dititrasi dengan larutan KN dalam kondisi basa '+h-nya O F* dengan indikator 0GA. +rinsip dasar cara >olumetric adalah ion-ion Ni) diendapkan dalam larutan Dymethil "lio4ime dala dalam m suas suasan anaa basa basa lemah lemah memb memben entu tuk k enda endapa pan n nike nikell Dymethil "lio4ime yang yang ber5arn ber5arnaa merah, merah, kemudi kemudian an dilaru dilarutka tkan n kembal kembalii dan dititrasi dengan larutan l arutan standar J/=0 J/=0 lalu dipijarkan. Hasil dari analisa kimia ini hanya digunakan sebagai pembanding hasil analisa sinar jika terjadi perbedaan yang cukup signifikan sehingga kesalahan kesalahan penentuan kadar dapat diatasi. +enentuan kadar cadangan suatu daerah yaitu dari hasil pemboran pada kegiatan eksplorasi yang dianalisa di laboratorium kimia. Kemudian hasil analisa kadar tersebut dirata-ratakan mulai dari kadar diba5ah sampai diatas og.
(.:
Persentase Pe Perbedaan Ka Kadar
!-3F
2ntuk
mengeta etahui
+erse rsentase
perb erbeda edaan
kadar
dengan
cara
memban membandin dingka gkan n kadar kadar bijih bijih nikel nikel selektie mining dengan dengan kadar bijih bijih nikel nikel re$heking pada pada titik bor yang sama dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut1 q 1−q 2
6 7
q1
8 !$$ & ........................................... .................................................................. .......................... ... !
/imana1 6
7 +ersentase +erbedaan kadar
! 7 Kadar eksplorasi ) 7 Kadar produksi
!-3"
BAB I/ HAIL DAN PE&BAHAAN
*.1 Prose Prosed!r d!r Analis Analisis is ampel ampel
*.1.1 *.1.1
"a'apan;" a'apan;"a'ap a'apan an
+eng +engam ambi bilan lan cont conto o jika jika diti ditinja njau u secar secaraa umum umum dimak dimaksu sudk dkan an untu untuk k mengambil sebagian dari massa tersebut yang cukup untuk me5akili keseluruhan dari tumpukan yang akan diteliti. onto yang telah diambil dimasukan ke dalam kantong dan diberi kode serta serta diikat diikat dengan dengan tali tali yang yang mempun mempunyai yai 5arna 5arna tertent tertentu. u. Kemudi Kemudian an kanton kantonggkantong kantong tersebut dikirim ke preparasi preparasi conto yang tertulis seperti kode pada front penambangan, nomor titk bor, bor, tanggal penambangan dan nama dari tumpukan, tumpukan,
+engambilan sampel ekspor dilakukan untuk mengetahui kadar nikel yang akan di ekspor ke berbagai manca negara yang telah ditumpuk di stockpile sehingga tumpukan dapat dipisahkan berdasarkan kadar Ni-nya untuk kemudian di blending sesuai permintaan konsumen. 0dapun tahapan pengambilan sampel ekspor sebagai berikut1 a. =umpuk =umpukan an ore di di stockpile stockpile yang akan di analisis kadarn kadarnya ya diambil diambil di tiga tiga titik pertumpukan sisi kiri, sisi kanan dan bagian tengah tumpukan. tumpukan. b. ampel yang diambil dimasukkan kedalam kantong kantong sampel. c. Kantong Kantong sampel sampel diikat diikat menggun menggunakan akan tali tali pengikat pengikat yang yang telah telah diberikan diberikan label. label. d. ampel yang telah diambil diambil diangkut diangkut ke tempat preparasi preparasi untuk untuk di proses. proses.
!-%$
*.1. *.1.% %
Prep Prepar aras asii amp ampel el
+reparasi sampel yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk megetahui berapa kadar ore yang ada pada lokasi yang akan ditambangan, ditambangan, apakah lokasi tersebut layak untuk ditambang atau tidak tergantung dari hasil preparasi sampel dalam kegiatan preparasi. +roses preparasi sampel antara lain 1 !. ampel di di ayak menggu menggunakan nakan ayakan ayakan -)$mm. -)$mm.
Gambar ;. 0yakan )$ mm ). ampel yang lolos diayakan diayakan kemudia kemudian n di mi8ing mi8ing sebanyak sebanyak 3 kali kali menggunakan sekop. etelah dimi8ing 3 kali sampel diambil dengan matriks %8# menggunaka sekop )$/ 'O @#$$gr*.
Gambar F. Mi8ing %8# 3. ampel amb ambil
yang
di
diayakan
menggunakan ayak ayakan an ukur ukuran an 3 mm. Gambar ". 0yakan 3 mm %. ete etelah lah dihanc dihancur urkan kan dimi8i dimi8ing ng 3 kali kali dan dan diam diambi bill deng dengan an matr matrik ikss %8# %8# menggunakan sekop !$/ 'O )#$$ gr*. !-%!
Gambar !$. Mi8ing 38% +. amp ampel el yang yang diam diambi bill
dima dimasu sukk kkan an keda kedala lam m o>en o>en manu manual al untu untuk k
dikeringkan.
Gambar !!. !!. C>en manual etelah sampel sampel kering kering,, selanju selanjutny tnyaa dihancu dihancurka rkan n menggu menggunak nakan an =op :. etelah grinding !$$ mesh.
Gambar !). =op grinding !$$ mesh
!-%)
;. ampel ampel diaya diayak k menggun menggunakan akan ayak ayakan an !$$ mesh. mesh.
Gambar !3. 0yakan !$$ mesh =. Samp Sample le yang yang tela telah h lolo lolos s dala dalam m pros proses es sc scrreeni eening ng 10 100 0
mesh, sample tersebut di mixing dalam plastic selama 10 menit untuk menghasilkan pengcampuran yang merata.
Gambar !%. +roses mi8ing di plastik matr iks %8# dengan menggunakan sendok !/ 'O !@$ >. etelah di mi8ing, di matriks gr* dan diisi kantong sampel di beri label atau kode sampel yaitu1 kode 0 dan kode sampel 0 diambil satu sendok tiap segmen ')$ sendok* untuk diki dikirim rim ke labor laborato atoriu rium m dan dan anali analisi siss kand kandun unga gan n Ni dan dan e deng dengan an meng menggu guna naka kan n -Da -Day y Nitt Nitton on.. amp ampel el dija dijadi dika kan n seba sebaga gaii arsi arsip p peusahaan.
!-%3
*.%. Data Blok&odel dan Hasil Penambangan ite -at!ramba'a -at!ramba'a
Gambar !#. Blockmodel pit 03 Dekons Dekonsilia iliasi si penamb penambang angan an adalah adalah perban perbandin dingan gan data data yang yang telah telah di rencanakan sesui dengan data yang telah di eksplorasi dengan hasil yang telah tertambang +=. inar Aaya ultra 2tama memiliki I2+ yang di bagi dalam @ blok namun namun untuk untuk sement sementara ara ini kegiata kegiatan n penamb penambang angan an sementa sementara ra berlan berlangsu gsung ng diblok diblok 0. Blok 0 terdap terdapat at % yaitu yaitu pit 0!, 0), 03 03 dan %. %. +ada +ada umumny umumnyaa sebelum sebelum di adakan adakanya ya kegiata kegiatan n penamb penambang angan an terlebi terlebih h dahulu dahulu di lakuak lakuakan an kegiatan eksplorasi yakni kegiatan pengeboran. /ari data pengeboran tersebut sampel yang di hasilkan akan di analisis di laboratorium. /i lokasi penelitian di lakukan pemboran dengan spasi #$ 8 #$ meter serta ele>asi ) m yang di asumsik asumsikan an kemamp kemampuan uan alat berat berat yaitu yaitu e8ca>a e8ca>ator tor untuk untuk mennga menngali, li, dengan dengan tanah permukaan yang ber5arna merah kecoklatan yang di sebabkan dengan kandungan yang kaya akan unsur e. +enentuan daerah yang akan di tambang '+I=* di lakukan lakukan dengan mengetahu mengetahuii kadar Ni dan e pada masing-masi masing-masing ng titik bor yang telah di analisis dalam hal ini analisis kadar, sehinnga keluar
!-%%
dalam bentuk data assay, yang terdiri dari kode titik bor, kedalaman, serta kadar Ni dan e per kedalaman tertentu. /ari /ari gamb gambar ar terli terliha hatt masin masingg-ma masi sing ng blok blok memili memiliki ki 5arna 5arna yang yang berbeda-beda dengan tingkat kadar masing-masing sesuai dengan 5arna yang ada. (arna merah muda menunjukan kadar Ni !.%# & dan e %@.F! &, kuning menunjukan kadar Ni !,;) & dan e !),@)&, 5arna merah menunjukan kadar Ni !,#@ & dan nilai e 3!.!"&, serta 5arna biru menunjukan kadar Ni !.)%& dan nilai e %%.3)&.
Gambar !@. gambar blokmodel titik ambil data Gambar Gambar di atas atas menunj menunjuka ukan n bah5a bah5a titik titik pengam pengambil bilan an sampel sampel dengan dengan blokmodel 5arna kuning dengan ukuran blok )# 8 )# m serta kedalaman ) m, density !.#" kadar Ni !.;)& serta untuk kandungan e !).@)&. ?olume yang di rencakan sesuai dengan ukuran blok blok tersebut adalah !."F; ton.
!-%#
Gambar !;. +roses pengambilan ore +roses +roses pengam pengambil bilan an ore di lapang lapangan an berpac berpacu u pada pada blokmo blokmodel del yang yang dihasilkan dihasilkan berdasarkan berdasarkan dari data eksplorasi eksplorasi dalam bentuk data assay. assay. Kegiatan pengambilan ore di lapangan akan di simpan dalam bentuk tumpukan guna untuk pengecekan kadar. kadar. Cre tersebut akan dianalisis sampelnya dengan melakukan beberapa tahapan, sampling tumpukan, preparasi hingga dianalisis dilaboratorium dengan dengan mengunaka mengunakan n 8-ray nitton. Cre yang diambil sampelnya dengan jumlah ) tumpukan. =umpukan pertama dengan kode $3 dan $%. Hasil analisis sampel kode $3 kandungan Ni !.;$& dengan tonase !$$$ ton dan kandungan
!-%@
e )).;) &, sampel kode $% kadar Ni !.;$, kandungan e )3.F$&. dengan tonase "%$ ton
=able able %.!. %.!. =abel hasil hasil perban perbandin dingan gan kadar kadar data data blokmo blokmodel del dengan dengan realisas realisasii penambangan DJ0:I0I +J + JN0MB0NG0N Blokmodel Kode tonase Kadar '&* Kadar & sample 'ton* Ni e Ni e =onase 'ton* $3 !$$$ !.;$ )).;) !.;) !),@) !."F$
%$Aumlah kadar rata-rata '&*
"%$ !.;$
)!.F$
!.;$
)),)@
!.;)
!"%$
!).@)
!"F$
/ari semua kegiatan penambangan tidak semua data hasil eksplorasi akan sama sama dengan dengan hasil realisas realisasii penamb penambang angan. an. /ari data data di atas atas dapat dapat di hitung hitung sebera seberapa pa prese present ntase ase peru peruba baha han n kada kadarr yang yang terja terjadi di deng dengan an meng menggu guna naka kan n persamaan 1 6 7 ! 9 )
!-%;
/engan /engan ! adalah nilai dari hasil eksplorasi eksplorasi yakni !.;) serta nilai dari ) adalah hasil dari realisasi penambangan yakni !.;$, sehingga dapat di ketahui seberapa besar persen perubahan kadar yaitu 1 6 7 ! 9 ) 7 !.;) & 9 !.;$ & 7$.$) & ehi ehing ngga ga dapat dapat di keta ketahu huii bah5 bah5aa prese present ntasi asi peru peruba baha han n kada kadarr dari dari data data blokmodel dengan hasil penambangan penambangan adalah $,$)&
*.(. Faktor;,aktor $ang mempegar!'i Per!ba'an Kadar 1. +enyebaran biji yang tidak merata
/alam penyebaran bijih yang tidak merata dapat mempengaruhi kadar dari dari hasi hasill penam penamba bang ngan an sehi sehing ngga ga tida tidak k sesu sesuai ai deng dengan an kada kadarr dari dari hasil hasil eksplorasi. eksplorasi. /imana dengan spasi titik bor #$ 8 #$ tidak semua kadar dalam luasan tersebut tersebar dengan kadar yang rata atau sama. %.
Kegi Ke giat atan an Pena Penamb mban anga gan n
/alam /alam kegiata kegiatan n penamb penambang angan an juga juga sangat sangat berper berperan an pentin penting g dalam dalam menjaga
kesta stabilan
kadar
yang
ada.
/imana ana
facto ctor-fa -faktor
yang
mempengaruhinya yaitu antara lain1 !. +eng +engot otor oran an bij bijih ih +engotoran bijih sangat berpengaruh terhadap kadar yan di peroleh saat penambangan. /imana material yang sedikit mengandung unsur nikel ikut tercampur dalam bijih saat proses oregetting berlangsung. 0da beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas atau kadar bijih di antaranya 1 a. Keadaa Keadaan n cuaca cuaca serta serta posi posisi si 5aste 5aste terh terhada adap p ore ore
!-%F
/aerah /aerah pengga penggalian lian bijih bijih yang yang lebih lebih rendah rendah dari dari lokasi lokasi pengup pengupasan asan tanah penutup akan lebih ra5an terhadap 5aste, dimana saatmusim hujan atau aliran air, maka daerah penggalian bijih akan mengalami dilusi dari material yang terba5a bersama air. b. +osisi ore Biasanya ore yang memiliki kadar tinggi berada di antara boulder. ehingga alat sangat sukar dalam pengambilan ore tersebut, dengan demikian alat sangat sukar untuk mengambil ore tersebut. (. Ketelitian dalam pengabilan sampel tandarisasi pengambilan sampel yang telah ditetapkan haruslah menjadi perhatian bagi penga5as dan tenaga lapangan dalam melakukan pengambilan sampel. Kelalaian terhadap cara-cara pengambilan sampel yang telah ditetapkan, misalnya dalam satu ritasi alat /ump truck harus dilak ilaku ukan
peng engamb ambilan ilan
sam sampel pel
namu amun
yan yang
dila dilak kukan ukan
adal adalah ah
pengambilan sampel pada setiap selang beberapa kali ritsi alat angkut dump truck, maka tentunya mengurangi ketelitian dalam penentuan kadar dari setiap hasil penambangan. ampel yang diambil dalam satu tumpukan pada posisi )E3 dari atas tumpukam serta !E3 dari dasar tumpukan. Beratnya sampel harus sesuai dengan ukuran skop increment.
!-%"
B0B ? +JN2=2+ +.1. Kesimp!lan
0dapun 0dapun kesimpulan kesimpulan dari judul rekonsiliasi rekonsiliasi penambangan penambangan untuk untuk +I= 03 dari beberapa sampel yang di ambil adalah 1 !. /ari /ari hasil peneliti penelitian an yang di lakuka lakukan n presentas presentasii perubaha perubahan n kadar dari dari data blokmodel dengan hasil penambangan penambangan adalah $,$)& ). 0dap 0dapun un facto factorr-fak fakto torr yang yang dapa dapatt memp mempen enga garu ruhi hi peru peruba baha han n kada kadar r tersebut dalah 1 a. +enyeb +enyebaran aran biji biji yang yang tidak tidak merata merata b. 0danya pengotor biji c. Keadaa Keadaan n cuaca cuaca serta serta posi posisi si 5aste 5aste terh terhada adap p ore +.%. aran
0dapun saran penulis yang dapat di sampaikan berkaitan dengan judul penelitian ini adalah 1 !.
+etu +etuga gass lapa lapang ngan an maup maupun un petu petugas gas +repar +reparasi asi sebe sebelu lum m ditu dituga gask skan an agar agar diberi pelatihan dan penjelasan tentang tugas-tugas yang akan dilakukan dilakukan serta penekanan penekanan pentingnya pentingnya ketelitian ketelitian dan kehati-hatian kehati-hatian dalam bekerja, bekerja,
).
serta ditumbuhkan rasa tanggung ja5ab dalam bekerja. 2ntu 2ntuk k memp mempero eroleh leh tingk tingkat at akuras akurasii data data yang yang lebi lebih h baik baik,, maka maka spasi spasi maupun inter>al pemboran lebih rapat lagi, karena disetiap jarak kadar penyebaran biji nikel tidak merata pemboran terjadi perbedaan nilai kadar.
!-#$
DAF"AR PU"AKA
Hard Hardia ians nsya yah, h, )$!3 )$!3,, Aurn Aurnal al 0nal 0nalisi isiss kada kadarr Logyakarta.
Nike Nikell :ate :aterit rit,, ,, 2+N 2+N P?et P?etera eran, n,
Musnajam, )$!), Aurnal Cptimalisasi +emanfaatan Bijih Nikel Kadar Dendah /engan Metode Blending, 2N ,Kolaka. Nurliah Aafar, )$!@, 0nalisis Kandungan 2nsur Nikel 'Ni* dan Besi 'e*, 2ni>ersitas Muslim Indonesia, Makassar. Makass ar. +uguh +rasetyo, +eningkatan Kadar Nikel 'Ni* dan Besi 'e* dari Bijih Nikel Kadar Dendah, +usat +enelitian Metalurgi
!-#!