ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN DENGAN KEKERASAN PSIKIS: BULLYING BULLYING PADA REMAJA
MAKALAH
oleh Wulan Diaz Tri Kurniawati
NIM 1!"1#1#1#"
E$i Pan%an Sari
NIM 1!"1#1#1#&1
Dinar Mauli%a
NIM 1!"1#1#1#
PR'GRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI(ERSITAS JEMBER !#1)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KEKERASAN PSIKIS: BULLYING PADA REMAJA
A* P+n,-a.ian Menurut Suprajitno (2004), pengkajian keluarga tediri dari sebagai
berikut ini. 1. Data Umum Data ini menangkup kepala keluarga (!!), alamat dan telepon, pekerjaan !!, pendidikan !!, dan komposisi keluarga. Selanjutn"a komposisi keluarga dibuat genorgramn"a.
#ambar 1. $ormat %engumpulan Data !eluarga a. &ipe keluarga, menjelaskan mengenai jenis'tipe keluarga. b. Suku bangsa, "ang mengkaji tentang asal'suku bangsa keluarga (pasangan). . gama, d. Status sosial ekonomi keluarga, status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh penghasilan seluruh anggota keluarga (orang tua maupun anak "ang sudah bekerja dan membantun"a). e. ktiitas rekreasi keluarga, "ang dimaksud dengan rekreasi keluarga bukan han"a bepergian ke luar rumahbseara bersama atu sendiri menuju tempat rekreasi tetapi kesempatan berkumpul di
rumah untuk menikamati hiburan radio atau tele*isi bersama juga berengkraman. 2. +ia"at dan &ahap %erkembangan !eluarga a. &ahap perkembangan keluarga &ahap perkembangan keluarga "ang dikaji ditentukan oleh usia anak tertua dari keluarga inti. b. &ugas perkembangan keluarga "ang belum tepenuhi Mengkaji tentang tugas keluarga "ang belum tepenuhi dan kendala "ang
dihadapi
oleh keluarga.
Selain itu
juga
melakukan
pengidentiikasian mengapa tugas keluarga belum terpenuhi dan upa"a "ang telah dilakukan. . +ia"at kesehatan keluarga inti Mengkaji tentang ria"at kesehtan keluarga inti, ria"at kesehtan masing-masing keluarga, perhatiahan tehadap upa"a penegahan pen"akit, upa"a dan pengalaman keluarga terhada pela"anan kesehatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan. d. +ia"at kesehtan keluarga sebelumn"a Mengkaji tentang ria"at kesehtan generasi di atas orang tentang ria"at pen"akit keturunan, upa"a generasi tersebut tentang upa"a penanggualangan pen"akit, upa"a kesehatan "ang diertahankan sampai saat ini. . Data /ingkungan a. !arakteristik rumah Mengkaji tentang rumah "ang dihuni keluarga meliputi, luas, tipe, jumlah ruangan, pemanaatan ruangan, jumlah *entilasi, perlrtakan
perabotan rumah tangga, sarana pembuangan air limbah dan kebutuhan M!, sarana air bersih dan minuman "ang digunakan. b. !arakteristik tertangga dan komunitasn"a Mengkaji karakteistik dari tetangga dan komunitas setempat meliputi tempat keluarga betempat tinggal, meliputi kebiasaan. . Mobilitas geograis keluarga Menggambarkan mobilitas keluarga dan anggota keluarga. d. %erkumpulan keluarga dan interaksi dengan mas"arakat Mengkaji katu "ang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga "ang ada dan interaksi dengan mas"arakat sekitar. e. Sistem pendukung keluarga Mengkaji tentang jumlah anggota keluarga "ang sehat dan asilitas keluarga "ang menunjang kesehtan (askes, jamsostek, kartu sehat, asuransi atau "ang lain). $asilitas isik "ang dimiliki anggota keluarga dukungan psikologis anggota keluarga atau mas"arakat, dan asilitas sodial "ang disekitar keluarga "ang dapat digunakan untukmeringkas upa"a kesehtan. 4. Struktur !eluarga a. Struktur peran Mengkaji peran masing-masing anggota keluarga seara ormal amupun inormal. b. ilai atau norma keluarga Mengakaji nilai atau norma "ang dipelajari atau dianut keluarga berhubungan dengan kesehtan.
. %ola komunikasi keluarga Mengkaji bagaimana ara keluarga berkomunikasi, siapa "ang mengambil keputusan utama, dan bagaimana peran anggota keluargadalam meniptakan berkomunikasi. d. Struktur kekuatan keluarga Mengkaji
tentang
bagaimana
keluarga
mempengaruhi
dan
mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah perilaku "ang berhubungan dengan kesehatan. . $ungsi !eluaraga a. $ungsi ekonomi Mengkaji tentang bagaimana upa"a keluarga dalam pemenuhan kebutuahan sandnag, pangan dan papan aserta pemnaatan lingkungan rumah dan meningkatkan penghasilan keluarga. Selain itu kemampuan keluarga untuk memanaatkan sumber da"a "ang ada dimas"arakat ntuk meningkatkan status kesehatan b. $ungsi mendapatkan status sosial Mengkaji tentang upa"a keluarga untuk memperoleh status sosial di mas"arakat temapt tinggal keluarga. . $ungsi sosialisais Mengkaji tentang uapa"a "ang dilakukan keluarga tentang sejauh mana keluarga beajar tentang disiplin, nilai, norma, bud"a, dan perilkau "ang berlaku di keluarga dan mas"arakat. d. %emenuhan kesehatan Mengakaji tentang3 a) !emampuan keluarga untuk menganal masalaha kesehatan
b) !emampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai tindakan kesehtan "ang tepat. ) !emampuan keluarga merata anggota keluarga "ang sakit. d) !emampuan keluarga memelihara'memodiikasi lingkungan rumah "ang sehat. e) !emampuan
keluarga
menggunakan
asilitas
pela"anan
kesehatan di mas"arakat. e. $ungsi religius Mengkaji tentang kegiatan keagamaan "ang dipelajari dan dijalankan oleh keluarga "ang berhubungan dengan kesehatan .
$ungsi rekreasi Mengkaji tentang kemampuan dan kegiatan keluarga untuk melakukan rekreasi seara bersama baik diluar maupun didalam rumah, juga kuntitas dilakukan.
g. $ugsi reproduksi Mengkaji tentang bagaiama renana keluarga memiliki dan upa"a mngendaliakan jumlah anggota keluarga. h. $ungsi aekti Mengkaji tentang gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan anggota keluarga, hubungan psikososial dalam keluarga, dan bagaiman keluarga mengembangkan sikap saling menghargai. . Stres dan !oping !eluarga a. Stres jangka pendek
Stressor jangka pendek menjelaskan tentang bagaimana keluarga mempu merespon stressor "ang dialami keluarga dan memerlukan aktu pen"elesian kurang dari bulan. b. Stres jangka panjang Mengkaji tentang bagaimana keluarage merespon setres "ang memerlukan aktu pen"elesian lebih adri bulan. . !oping keluarga Mengkaji tentang strtegi koping terhadap stressor "ang ada. 5. %emerikasaan $isik %emeriksaan kesehatan pada indi*idu anggota keluarga "ang dilakukan tidak bebeda jauh dengan pemeriksaan pada klien di klinik (rumah sakit) meliputi pengkajian kebutuhan dasar indi*idu, pemeriksaan isik dan pemeriksaan penunjang "ang perlu. 6. 7arapan !eluarga Mengkaji harapan keluarga terhadap peraat dalam menangani masalah kesehtan "ang terjadi.
P+n,-a.ian /0-u
%engkajian data ous keluarga dengan anak usia remaja (Suprajitno, 2004) meliputi3 a. b. . d.
8agaimana karakteristik teman di sekolah atau di lingkungan rumah 8agaimana kebiasaan anak menggunakan aktu luang. 8agaimana perilaku anak selama di rumah. 8agaimana hubungan antara anak remaja dengan adikn"a, dengan
teman sekolah atau bemain. e. Siapa saja "ang berada dirumah selama anak remaja di rumah.
. 8agaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa "ang pernah diperoleh anak. g. pa kegiatan diluar rumah selain disekolah, berapa kali, berapa lama. Dan dimana. h. pa kebiasaan anak di rumah. i. pa asilitas "ang digunakan anak seara bersamaan atau sendiri. j. 8erapalama aktu "ang disediakan orang tua untuk anak. k. Siapa "ang menjadi igure untuk anak. l. Seberapa baik peran igure bagi anak. m. 8agaimana pelaksanaan tugas dan ungsi keluarga. B* Analii Data %an P+n+ntuan Maala2 1* Analisis Data Data Data Subjekti %asien atau keluarga
mengungkapkan
Eti0l0,i %enilaian internal
indi*idu maupun penilaian ekstenal
tentang3 a. 7al negati*e dari
"ang negati*e
diri sendiri atau Mekanisme koping
orang lain b. %erasaan
tidak
mampu . %adangan
hidup
maladapti*e
Har,a %iri r+n%a2
"ang pesimis d. %enolakan #angguan persepsi
terhadap kemampuan diri Data 9bjekti a. %enurunan produkti*itas b. &idak berani menatap biara . /ebih
laan ban"ak
menundukkan
sensori
Dia,n0a 7arga diri rendah
kepala
saat
berinteraksi d. 8iara lambat dengan
nada
suara lemas Data Subjekti %asien atau keluarga mengungkapkan tentang a. :ngin sendiri b. Menarik diri . dan"a permusuhan d. Merasa tidak
!etidak eektian
:solasi sosial
koping indi*idu
#angguan harga diri3 harga diri rendah I0lai 0ial
aman di tempat umum e. %erasaan berbeda
#angguan persepsi sensori
dari orang lain Data 9bjekti a. +ia"at ditolak b. &idak ada kontak mata . &erlihat sedih Data Subjekti %asien atau keluarga mengungkapkan tentang a. :solasi sosial b. !esepian . %utus asa d. &idak berda"a e. Mengatakan
!etidak eektian koping indi*idu
%utus asa
R+i-0 3unu2 %iri
keinginan untuk mati Data 9bjekti a. &idak ada kontak mata b. dan"a
ria"at
di bull" !* P+n+ntuan Maala2
!ematian
+esiko bunuh diri
P+n.a.a-an Ta2a4 1 Menurut ;aidin (200<), penjajakan tahap 1 terdiri dari sebagai berikut. 1. naman !esehatan naman kesehatan adalah keadaan "ang dapat men"ebabkan
tejadin"a pen"akit, keelakaan atau kegagalan dalam penapaian potensi kesehatan. 2. !urang'&idak Sehat !urang'tidak sehata dalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan "ang meliputi keadaan sakit apakah telah tediagnosa atau belum dan kegagalan tumbuh-kembang sesuai dengan keepatan "ang normal. . !risis !risis adalah kondisi "ang telalu menuntut indi*idu atau keluarga dalam hal pen"usuaian dan sumber da"a luar batas kemampuan mereka. !ondisi krisis antara laian pernikahan, kehamilan, persalinan, masa nias, masa menjadi orang tua, penambahan anggota baru seperti ba"i baru lahir dan orang kost, abortus, masa anak masuk sekolah, masa remaja, kondisi kehilangan pekerjaan kematian anggota keluarga, pindah rumah, kelahiran diluar pernikahan. P+n.a.a-an Ta2a4 ! Menurut ;aidin (200<) penjajakan tahap 2 berisi tentang
pertan"aan
tentang
ketidakmampuan
keluarga melaksanakan
tugas
keluarga seperti berikut ini. 1. !etidaksanggupan mengenal masalah disebabkan oleh3 a. !etidaktahuan tentang akta b. +asa takut tehadap akibat jika masalah diketahui a) Sosial3 dibeni oleh mas"arakat, hilangn"a penghargaan kaan dan tetangga. b) =konomi "ang kurang3 dianggap orang miskin. ) $isik'%sikologis3 kurang dipera"a bila ada
kelemahan
isik'psikologis . Sikap dan alsaah hidup "ang betentangan'tidak sesuai. 2. !etidaksanggupan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan "ang tepat karena3 a. &idak mengerti tentang siat, berat, dan luasn"a masalah b. Masalah tidak begitu menonjol . +asa takut dan men"erahakibat tidak dapat memeahkan masalah sehingga ditangani sedikit demi sedikit.
d. !urang pengetahuan mengenai berbagai jalan keluar "ang dapat digunakan. e. &idak sanggup memilih tindakan di antara beberapa pilihan. . %ertentangan pendapat antar anggota keluarga tentang pemilihan, masalah dan tindakan. g. &idka tahu tentang asilitas kesehtan "ang tesedia. h. +asa takut akibat tindakan "ang bekaitan dengan sosial, ekonomi, i.
isik, dan psikologis. Sikap negati*e terhadap masalah kesehatan sehingga tidak sanggu
j.
menggunakan akal untuk mengambil keputusan. $asilitas kesehatan tidak tejangkau dalam hal isik (lokasi) dan
bia"a. k. !urang kepera"aan'ke"akinan tehadap tenaga'institusi kesehatan. l. !esalahan persepsi akibat pemberian inormasi "ang salah. . !etidakmampuan meraat'menolong anggota keluarga karena 3 a. &idak mengetahui keadaan pen"akit (siat, pen"ebaran, komplikasi, prognosis, dan peraatan), pertumbuhan dan perkembangan anak. b. &idak mengetahui tentang siat dan perkembangan peraatan "ang dibutuhkan. . &idak ada asilitas "ang diperlukan untuk peraatan. d. !urang pengetahuan dan keteampilan dalam melakukan prosedur peraatan'pengobatan. e. !etidakseimbangan sumbe-sumber "ang ada pada keluarga untuk peraatan dalam hal3 a) nggota keluarga "ang bertanggung jaab b) Sumbe keuangan'inansial ) $asilitas isik (ruang untuk orang sakit) . Sikap negati kepada "anag sakit g. dan"a konlik indi*idu h. Sikap'pandangan hidup. i. %eilaku mementingkan diri sendiri 4. !etidakmampuan memelihara lingkungan rumah bisa mempengaruhi kesehatan dan pengembangan pribadi anggota keluarga karena3 a. Sumbe-sumber keluarga tidak seimbang'tidak ukup. a) !euangan b) &anggungjaab'eenag anggota keluarga ) $isik (isi rumah "ang tidak teatur)-sempit b. !urang dapat memelihara keuntungan'manaat memelihara lingkungan di masa "ang akan datang. . !etidaktahuan tentang pentingn"a higine sanitasi d. dan"a konlik personal'psikologis
a) !risis identitas, ketidaktepatan eran b) +asa iri ) +asa bersalah'tersiksa e. !etidak tahuan tentang usaha pengegahan pen"akit . %andangan hidup g. !etidak kompakan keluarga a) Siat mementingkan diri sendiri b) &idak ada kesepakatan ) uh terhadap anggota keluarga "ang mengalami krisis . !etidakmampuan menggunakan sumber di mas"arakat
untuk
memelihara kesehatan, karena3 a. &idak tahu atau tidak sadar baha asilitas kesehtan tesedia b. &idak memahami keuntungan "ang dapat dipeoleh dari asilitas kesehatan . !urang pera"a terhadap petugas kesehatan dan asilitas kesehtan d. %engalaman "ang kurang baik tentang petugas kesehatan. e. +asa takut tehadap akibat tindakan (tindkan penegahan, diagnostik, pengobatan, rehabilitasi) a) $isik'psikologis b) !euangan ) Sosial, seperti hilangn"a penghargaan dari kaan dan orang lain. . $asilitas "ang diperlukan tidak tejangkau dalam hal ongkos dan lokasi. g. &idak ada asilitas "ang diperlukan h. &idak ada atau kurangn"a sumber da"a keluarga a) &enaga seperti penjaga anak b) Uang untuk ongkos obat i. +asa asing atau adan"a sokongan dari tipologi j.
masalah
keperaatan. Sikap'alsaah hidup.
5ara M+64ri0rita-an Maala2 Menurut ;aidin (200<), perioritas masalah dapat di susun dengan
ara menggunakan kriteria-kriteria pen"usunan skala prioritas sebagai berikut. 1. Siat masalah Skala "ang digunakan adalah anaman kesehatan, ketidak'kuran sehat, dan krisis "ang dapt diketahui. $aktor "ang mempengaruhi adalah aktor kebuda"aan. 2. !emungkinan masalah tersebut dapat diubah'tidak
8ila masalah ini dapat diatasai dengan sumber da"a "ang ada (tenaga, dana, dll), masalah akan berkurang atau menegah lebih meluas. Skala "ang digunakan adalah mudah, han"a sebagian dan tidak dapat. Dipengaruhi oleh3 a. %engetahuan "ang ada, teknologi, dan tindakan untuk mengatasi masalah. b. Sumberda"a keluarga dalam hal isik, keuangan, tenaga dan aktu. . Sumber da"a peraatan dalam bentuk asilitas organisasi dalam mas"arakat dan dukungan mas"arakat. . %otensi masalah untuk diegah Siat dan beratn"a masalah akan timbul dapat dikurangi atau diegah. Skala "ang digunakan adalah tinggi, ukup, dan rendah. Dipengaruhi oleh aktor3 a. /aman"a masalah (semakin lama, masalah semakin kompleks). b. !erumitan masalah. 7al ini berhubungan dengan beratn"a pen"akit atau masalah. %ad umumn"a, semakin berat masalah, semakin sedikit kemungkinan dabat diubah'diegah. . &idakan "ang sedang dijalankan adalh tindakan "ang tepat dalam memperbaiki masalah. &indakan "ang tepat akan meningkatkan kemungkinan untuk me*egah masalah. d. dan"a kelompok >resiko tinggi? atau kelompok "ang sangat peka meningkatkan potensi untuk menegah masalah. 4. Menonjoln"a masalah ara keluarga melihat dan menilai masalah dalam hal beratn"a dan mendesakn"a masalah. Skala "ang digunakan adalah masalah berat harus ditangani, masalah tidak perlu ditangani, masalah tidak dirasakan. P+n,u-uran B030t Maala2 Menurut ;aidin (200<), skoring dapat dilakukan dengan ara
sebagai berikut. &abel Skala pen"usunan Masalah !esehatan !eluarga Sesuai %rioritas !riteria 1. Siat masalah Skala3 naman kesehatan
8obot 1 2
&idak'kurang sehat !risis 2. !emungkinan masalah dapat diubah Skala 3 Dengan mudah 7an"a sebagian &idak dapat . %otensi masalah untuk diegah Skala3 &inggi ukup +endah 4. Menonjoln"a masalah Skala3 Maslah berat harus ditangani Maslah tidak perlu segera ditangani Masalah tidak dirasakan
1 2 2 1 0 1 2 1 1 2 1 0
1. &entuakan skor setiap kriteria 2. Skor dibagi dengan angka tetinggi dan dikalikan bobot Skor @ 8obot ngka &etinggi . Aumlah skor untuk semua kriteria, dengan skor tetinggi adalah , sama dengan seluruh bobot. 5* 1. 2. .
Dia,n0a K+4+rawatan 7arga diri rendah berhubungan dengan ria"at penolakan :solasi sosial berhubungan dengan perubahan status mental +esiko bunuh diri berhubungan dengan kekerasan psikis
D* Int+r7+ni K+4+rawatan E* I64l+6+ntai K+4+rawatan
/* E7aluai
S'AL
1. !eluarga &n. $ memiliki nak "ang berusia 14 tahun. &n. $ mengatakan baha anakn"a telihat pendiam padahal sebelumn"a ia adalah anak "ang eria. &n. $ juga mengungkapkan semenjak ". $ ditahan karena kasus korupsi, anakn"a sering dihina oleh teman-temann"a. Di baah ini "ang menunjukkan tanda dan gejala harga diri rendah "ang dapat ditemukan ketika diobser*asi adalah B a. %eningkatan produkti*itas b. %asien menatap laan biara saat berinteraksi 8* Bi8ara la63at %+n,an na%a uara l+6a2 d. %asien mau berbiara tentang masalah "ang dihadapi e. %asien tidak mampu mengontrol rasa marah 2. %eraat & sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga &n C "ang memiliki anak remaja berusia 1 tahun. &n. C mengatakan baha anakn"a dikuilkan dan suka di bull" oleh teman-temann"a. 8erdasarkan pengkajian "ang dilakukan oleh peraat &, di dapatkan data "ang menunjukkan baha anak &n. C mengalami harga diri r endah. 8erdasarkan kasus tersebut, jika dibiarkan maka harga diri rendah dapat mengakibatkan tejadin"a B a* I0lai 0ial: 6+nari- %iri b. aham . %erilaku kekerasan d. 7alusinasi e. #angguan konsep diri
DA/TAR PUSTAKA
7erman, &. 7eather. 201. Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. =d. 10. Aakarta3 =#. urhalimah. 201. Modul Keperawatan Jiwa I: Asuan Keperawatan pada Klien dengan !angguan Jiwa "#arga Diri $enda dan Isolasi %osial&. Aakarta3 :%7SS. Suprajitno. 2004. Asuan Keperawatan Keluarga: Aplikasi dala' (raktik . Aakarta3 =#. ;aidin, li. 200<. (engantar Keperawatan keluarga. Aakarta3 =#.