PENGERTIAN DAN MANFAAT KOPLING A. Pengertian Kopling
Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis. Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat slip atau terputus ket ika batas torsi dilewati. B. Tujuan Kopling
Tujuan utama dari kopling adalah menyatukan dua bagian yang dapat berputar. Dengan pemilihan, pemasangan, p emasangan, dan perawatan yang teliti, performa kopling bisa maksimal, mak simal, kehilangan daya bisa minimum, dan biaya perawatan bisa diperkecil. C. Manfaat Kopling
Kopling digunakan dalam permesinan untuk berbagai tujuan:
Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah, seperti poros motor dengan roda atau poros generator dengan mesin. Kopling mampu memisahkan dan menyambung dua poros untuk kebutuhan perbaikan dan penggantian komponen.
Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada pada satu aksis.
Untuk mengurangi shock load dari satu poros ke poros yang lain.
Untuk menghindari beban kerja berlebih. Untuk mengurangi karakteristik getaran dari dua poros yang berputar.
JENIS-JENIS KOPLING Kopling Cakar
Kopling ini meneruskan momen dengan kontak positif (tidak dengan peran taragesekan ) hingga tidak dapat slip. Kontruksi koplingini adalah yang pqaling sederhana dari antara kopling tak tetap yang lain. kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua arah putaran, tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Dengan demikian tidak dapatsepenuhnya berfungsi sebagai kopling tak tetapyang sebenarnya.
Sebaliknya kopling cakar sepiral dapat di hubungkan dalam keadaan berputar, tetapi hanya baik untuk satu arah putaran tertentu saja. namun demikian, Krena timbulnya tubukan yang besar jika di hubungkan dalam keadaan berputar, maka cara menghubungkan semacam ini hanya boleh dilakukan jika poros penggerak mmpunyai putaran kurang dari 50 (rpm)
Kopling Plat
Kopling plat adalah suatu kopling yang menggunakan satu plat atau lebih yang di pasang diantara kedua poros serta membentuk kontak dengan porostersebut sehingga terjadi penerusan daya melalui gesekan antara sesamanya.
Kontruksi kopling ini cukup sederhana dan dapat dihubungkan dan dilepaskan dalam keadaan berputar. Kopling plat dapat dibagi atas kopling plat tunggal dan kopling plat banyak yaitu berdasarkan atas banyaknya plat gesek yang dipakai. juga dapat di bagi atas kopling basah dan kering serta atas dasar pelayanannya (manual, hidrolik, pneumatik, dan elektromagnitis).
Badan A dipasang tetap pada poros sebelah kiri, dan badan B dipasang pada poros sebelah kananserta dapat bergeser secara aksial pada poros tersebut. Sepanjang pasakluncur. bidang gesek C pada badan B didorong ke badan hingga terjadi penerusan putaran dari poros penggerak disebelah kiri keporos yang digerakan di sebelah kanan. pemutusan hubungan dapat dilakukan dengan meniadakan gaya dorong hingga gesekan akan hilang.
KOMPONEN KOPLING
Satu set kopling (gambar) terdiri dari clutch disc (plat kopling, gambar2), cover clutch (tutup kopling/matahari, gambar 3), release fork dan release bearing (mekanisme pengontrol). Yang semuanya itu saling mendukung fungsi kopling sebagai perantara antara mesin dan transmisi.
Tips
Kopling merupakan bagian yang penting dari kendaraan Anda,karena itu perlu Anda perhatikan 2 tips berikut ini:
Pelat Kopling
Kopling berbentuk bulat dan tipis terbuat dari plat baja berkualitaas tinggi. Kedua sisi plat kopling dilapisi dengan bahan yang memiliki koefesien gesek tinggi. Bahan gesek ini disatukan dengan plat kopling dengan menggunakan keling (rivet).
Pelat Tekan
Pelat tekan kopling terbuat dari besi tuang.pelat tekan berbentuk bulat dan diameternya hampir sama dengan diameter plat kopling. salah satu sisinya (sisi yang berhubungan dengan plat kopling) dibuat halus, sisi ini akan menekan plat kopling dan roda penerus, sisi lainnya mempunyai bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan penempatan komponen kopling lainnya.
Unit Plat Penekan
Sebagai satu kesatuan dengan plat penekan, pelat penekan dilengkapi dengan sejumlah pegas spiral atau pegas diaphragma. tutup dan tuas penekan. Pegas digunakan untuk memberikan tekanan terhadap pelat tekan, pelat kopling dan roda penerus. jumlah pegas (kekuatan tekan) disesuikan dengan besar daya yang harus dipindahkan
Mekanisme Penggerak
Komponen penting lainnya pada kopling ialah mekanisme pemutusan hubungan (tuas tekan). mekanisme ini di lengkapi dengan bantalan bola, bantalan bola diikat pada bantalan luncur yang akan bergerak maju/mundur pada sambungan. Bantalan bola yang dilengkapi dengan permukaan tekan akan mendorong tuas tekan.
Rumah Kopling
Rumah kopling terbuat dari besi tuang atau aluminium. rumah kopling menutupi seluruh unit kopling dan mekanisme penggerak. rumah kopling umumnya mempunyai daerah terbuka yang berfungsi sebagai saluran sirkulasi udara.
CARA KERJA KOPLING
Pada saat pedal kopling ditekan/diinjak, ujung tuas akan mendorong bantalan luncur kebelakang. bantalan luncur akan menarik plat tekan melawan tekanan pegas. Pada saat pelat tekan bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda penerus dan perpindahan daya terputus. bila tekanan pedal kopling dilepas, pegas kopling akan mendorong pelat tekan maju dan menjepit pelat kopling dengan roda penerus dan terjadi perpindahan daya.
Pada saat pelat tekan bergerak kedepan,pelat kopling akan menarik bantalan luncur, sehingga pedal kopling kembali ke posisi semula. selain secara mekanik, sebagai mekanisme pelepas hubungan.
Sekarang sudah banyak digunakan sistem hidrolik dan booster. secara umum, sistem hidrolik dan hidrolik booster adalah sama. perbedaannya adalah pada sistem hidrolik booster , digunakan booster untuk memperkecil daya tekan pada pedal kopling. pemilihan sistem yang digunakan disesuikan dengan kebutuhan. Pada sistem hidrolik, pada saat pedal kopling ditekan, maka batang penerus akan mendorong piston pada master silinder kopling, fluidapada sistem akan meneruskan daya ini keselinder pada unit kopling, dan piston silinder unit kopling akan mendorong tuas, dan seperti pada sistem mekanik, pelat kopling terlepas, sehingga penerusan daya dari motor ke transmisi terputus. Cara kerja sistem hidrolik ini sama seperti cara kerja pada sistem rem. Kebocoran sistem hidrolik akan mengganggu proses pelepasan hubungan.
Cara Kerja Kopling Manual 1. Pengantar
Kemacetan lalu lintas sangat mengganggu kenyamanan sekaligus mempercepat kerusakan kompnonen mobil terutama kopling. Kalau sudah macet mobil akan bergerak perlahan-lahan seperti berjalan langkah demi langkah. Hal ini akan membuat pengemudi menjadi lelah, karena
sebentar-sebentar tangannya harus memindahkan tongkat transmisi dan kakinya menekan dan melepas pedal kopling terus menerus. Anda dapat mengetahui tentang kopling dengan mengklik:
Letak Kopling
Kopling terletak diantara mesin dan transmisi, merupakan peralatan otomotif yang berfungsi sebagai perantara. Fungsi kopling untuk mendukung kerja transmisi terhadap pengaruh putaran mesin yang berhubungan dengan kecepatan mobil.
Prinsip Kerja Kopling
Dalam keadaan normal dimana kopling berfungsi dengan baik, ketika pedal kopling ditekan penuh, maka kopling akan memutuskan putaran roda-roda gigi transmisi. Kemudian ketika pedal kopling dilepas, tenaga putaran mesin dipindahkan keroda-roda gigi transmisi yang menyesuaikan kecepatan lajunya kendaraan.
Pada keadaan posisi pedal kolping setengah tekan, maka tenaga putaran mesin yang dipindahkan keroda-roda gigi transmisi tidak maksimum. Hal ini terjadi karena kopling menggantung sehingga tidak bekerja dengan maksimum memindahkan putaran mesin, namun demikian kendaraan masih tetap jalan
Komponen Kopling
Satu set kopling (gambar) terdiri dari clutch disc (plat kopling, gambar2), cover clutch (tutup kopling/matahari, gambar 3), release fork dan release bearing (mekanisme pengontrol). Yang semuanya itu saling mendukung fungsi kopling sebagai perantara antara mesin dan transmisi.
Tips
Kopling merupakan bagian yang penting dari kendaraan Anda,karena itu perlu Anda perhatikan 2 tips berikut ini:
I. Merawat Kopling
Untuk menjaga agar kopling anda tetap baik dan awet ikutilah tips berikut ini: Gantilah minyak kopling setiap 20.000 Km Jangan Terlalu kasar ketika menginjak dan melepas pedal kopling, karena sentuhan pelat akan keras yang mempercepat keausan. Jangan terlalu pedal kopling terlalu lama, agar pelat kopling tidak cepat aus akibat gesekan dengan tutup kopling. Sebaiknya jangan melakukan setengah kopling ketika berada ditanjakan atau menunggu antrian ketika macet, hali ini akan memacu kerusakan kopling. Mesin juga akan bergetar yang akan merusak fungsi karet dudukan mesin.
Hindari genangan air/lumpur, sebab sebagian besar mobil dirancang ada celah terbuka dibagian atas kopling. Hingga dapat menyebabkan berkarat
II. Tanda-tanda kopling selip
Gejala -gejala terjadinya kopling selip dapat diketahui sbb:
1. Kecepatan tidak mau bertambah ketika diakselari atau pindah kegigi yang lebih tinggi 2. Bau hangus pelat kopling 3. Mesin kurang bertenaga ketika mendaki 4. Pemakaian bahan bakar boros
Pelat tekan kopling terbuat dari besi tuang.pelat tekan berbentuk bulat dan diameternya hampir sama dengan diameter plat kopling. salah satu sisinya (sisi yang berhubungan dengan plat kopling) dibuat halus, sisi ini akan menekan plat kopling dan roda penerus, sisi lainnya mempunyai bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan penempatan komponen kopling lainnya.
Unit Plat Penekan
Sebagai satu kesatuan dengan plat penekan, pelat penekan dilengkapi dengan sejumlah pegas spiral atau pegas diaphragma. tutup dan tuas penekan. Pegas digunakan untuk memberikan tekanan terhadap pelat tekan, pelat kopling dan roda penerus. jumlah pegas (kekuatan tekan) disesuikan dengan besar daya yang harus
Mekanisme Penggerak
Komponen penting lainnya pada kopling ialah mekanisme pemutusan hubungan (tuas tekan). mekanisme ini di lengkapi dengan bantalan bola, bantalan bola diikat pada bantalan luncur yang akan bergerak maju/mundur pada sambungan.
Bantalan bola yang dilengkapi dengan permukaan tekan akan mendorong tuas tekan.
Rumah Kopling
Rumah kopling terbuat dari besi tuang atau aluminium. rumah kopling menutupi seluruh unit kopling dan mekanisme penggerak. rumah kopling umumnya mempunyai daerah terbuka yang berfungsi sebagai saluran sirkulasi udara.
Cara Kerja Kopling
Pada saat pedal kopling ditekan/diinjak, ujung tuas akan mendorong bantalan luncur kebelakang. bantalan luncur akan menarik plat tekan melawan tekanan pegas.
Pada saat pelat tekan bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda penerus dan perpindahan daya terputus. bila tekanan pedal kopling dilepas, pegas kopling akan mendorong pelat tekan maju dan menjepit pelat kopling dengan roda penerus dan terjadi perpindahan daya.
Pada saat pelat tekan bergerak kedepan,pelat kopling akan menarik bantalan luncur, sehingga pedal kopling kembali ke posisi semula. selain secara mekanik, sebagai mekanisme pelepas hubungan.
Sekarang sudah banyak digunakan sistem hidrolik dan booster. secara umum, sistem hidrolik dan hidrolik booster adalah sama. perbedaannya adalah pada sistem hidrolik booster , digunakan booster untuk memperkecil daya tekan pada pedal kopling. pemilihan sistem yang digunakan disesuikan dengan kebutuhan. Pada sistem hidrolik, pada saat pedal kopling ditekan, maka batang penerus akan mendorong piston pada master silinder kopling, fluidapada sistem akan meneruskan daya ini keselinder pada unit kopling, dan piston silinder unit kopling akan mendorong tuas, dan seperti pada sistem mekanik, pelat kopling terlepas, sehingga penerusan daya dari motor ke transmisi terputus.
Cara kerja sistem hidrolik ini sama seperti cara kerja pada sistem rem. Kebocoran sistem hidrolik akan mengganggu proses pelepasan hubungan.
MACAM-MACAM KOPLING
Kopling adalah sebuah sistem mekanis yang berfungsi untuk mentransmisi power (biasanya berupa gerakan putar) dari satu bagian (yang disebut penggerak) ke bagian yang lain (yang digerakkan). Begitu banyak macam dari kopling yang telah dikembangkan oleh para ahli, berikut adalah diantaranya: 1. Friction Clutch Friction clutch adalah tipe kopling yang paling umum dipahami oleh banyak orang. Kopling ini menghubungkan dua poros dengan menggunakan plat yang memiliki koefisien gesek tertentu. Berikut adalah gambar detailnya.
Prinsip Friction Clutch
2. Kopling Sentrifugal Anda pasti tahu motor matic semacam Mio, Scoopy, Skydrive, sistem transmisi mereka menggunakan sistem kopling sentrifugal. Kopling ini menggunakan gaya sentrifugal untuk dapat secara otomatis meng-engage kopling pada saat putaran mesin naik mencapai nilai tertentu. 3. Cone Clutch Sesuai dengan namanya, kopling jenis ini berbentuk cone pada bagian geseknya. Tipe ini masih termasuk dalam jenis friction clutch.
Cone Clutch 4. Kopling Basah dan Kering Kopling basah berarti kopling tersebut terendam di dalam oli pelumas yang berfungsi sebagai pendingin, menjaga kebersihan di permukaan kopling, menghasilkan performa yang halus, serta lebih tahan lama. Kopling jenis ini sangat umum digunakan pada sepeda-sepeda motor. Sedangkan kopling kering sesuai dengan namanya kopling ini tidak terendam di dalam oli, sehingga daya transmisi powernya yang dihasilkan lebih tinggi, dan debu dari gesekan antar plat koplingnya tidak akan mengotori oli mesin. 5. Kopling Belt Kopling jenis ini menggunakan belt sebagai media transmisi antara kedua poros. Biasanya kopling jenis ini menggunakan mekanisme pulley tension untuk mengatur tegangan belt agar tidak selip atau sebaliknya belt terlalu tegang.
Belt Clutch
6. Kopling Hidrolik (Fluid Coupling) Kopling jenis ini tidak menggunakan bidang gesek seperti kopling pada umumnya. Kopling ini menggunakan sistem hidrodinamik. Poros penggerak terhubung dengan pompa hidrolik, sedangkan poros yang digerakkan terhubung dengan motor hidrolik. Pompa dan motor hidrolik tersebut menggunakan media kerja oli hidrolik tertentu yang mampu bekerja di tekanan dan temperatur tinggi. Sistem kopling ini digunakan pada sistem transmisi otomatis mobil.
Skema Prinsip Kerja Fluid Coupling
NGIRIT KAMPAS KOPLING
Taukah anda umur kampas kopling (clutch disc) dengan pemakaian normal bisa mencapai 4tahun? Bagaimana dengan usia kampas kopling kendaraan anda..? Berapa lama anda menggunakan kampas kopling anda? Teman saya mengatakan tidak mungkin usia kampas kopling bisa sepanjang itu… mari kita hitung bersama pemakaian normal kendaran dalam setaun dapat menempuh jarak 10.000km. berarti dalam 40.000km barulah kita mengganti kampas kopling tersebut. Namun ternyata ada yang pada usia 30.000km sudah mengganti kampas kopling.. kenapa? Jawabannya bukan semata-mata karena kualitas barang..namun lebih pada kesalahan selama mengemudi.
Berikut adalah kesalahan kecil yang memangkas usia pakai kampas kopling selama 1 tahun.
Jangan menekan pedal setengah kopling karena beban yang diterima kampas besar, sehingga mengikis permukaan kampas kopling, dan mengakibatkan cepat aus. Contoh kesalahan yang biasa terjadi adalah dengan menggunakan setengah kopling pada saat berhenti dilampu merah dalam keadaan menanjak.. sebaiknya gunakan rem tangan dan netralkan persneling/transmisi.
Lakukan perpindahan transmisi sehalus mungkin, misalnya pada saat pindah gigi naik (dari gigi 1 ke gigi 2 dst.) ataupun pada saat menurunkan gigi (dari gigi 5 ke gigi 4 dst.)
Gunakan transmisi sesuai dengan kecepatan kendaraan yang tercantum pada buku service manual. Jangan menggunakan gigi tinggi pada kecepatan rendah. Contoh yang sering terjadi adalah pengemudi menggunakan gigi 3 dengan kecepatan hanya 30km/jam.
TRIK MERAWAT KOPLING MOBIL
Kopling mobil yang bagus memang butuh perawatan, banyak hal keluhan rusaknya kopling mobil, ausnya kopling, atau kopling mobil yang terlalu dalam sehingga membuat pengendara tidak nyaman saat menyetir mobil bagaimana perawatan kopling mobil? Simak pembahasn berikut:
Jika anda adalah pemilik atau pengendara mobil dengan transmisi manual, anda tentu tahu betapa penting peranan kopling pada mobil anda. Anda tentu tidak ingin terjadi sesuatu pada kopling mobil anda, bukan? Namun sayangnya, ada banyak kasus kopling terlalu cepat aus, terbakar, dan lain sebagainya sehingga kopling harus diganti.
Dengan mengganti kopling, berarti anda harus mengeluarkan dana yang tidak kecil pula jumlahnya. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya anda memperhatikan tips perawatan mobil berikut untuk menjaga kopling anda tetap layak pakai.Pertama, anda harus rajin ke bengkel mobil langganan anda untuk memeriksakan dan merawat kopling anda dalam selang waktu tertentu dan teratur.
Dengan pemeriksaan dan perawatan rutin seperti ini, diharapkan anda dapat lebih cepat mengetahui jika terdapat gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan kerusakan kopling.Hal berikutnya yang harus selalu anda ingat dalam merawat kopling mobil anda adalah untuk selalu menggunakan gigi satu saat anda akan memulai menjalankan mobil anda. Jika anda menggunakan gigi 2 atau seterusnya untuk memaksa mobil berjalan dari kondisi stasioner atau diam, kopling akan menerima beban yang berlebihan. Akibatnya, kopling akan cepat aus dan harus diganti dengan yang baru.
Hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral saat anda harus menghentikan mobil untuk waktu yang relatif lama, misalnya di lampu merah. Ini akan membebaskan kopling dari beban yang ada dan mencegah keaussan.Adakalanya anda dapat mencium aroma seperti sesuatu sedang terbakar saat menggunakan kopling. Jika hal ini terjadi, segeralah hentikan mobil anda di tepi jalan dan matikan mesin terlebih dahulu. Aroma seperti ini dapat mengindikasikan kopling mengalami panas tinggi yang dapat berujung pada kerusakan kopling secara total.
MASALAH PADA KOPLING DAN CARA KERJA KOPLING
Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya
kita sebut dengan kopling saja. Berikut montirgw.com ulas untuk montir mania mengenai sistem kopling dan masalahnya.
Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.
Susunannya di dalam mobil adalah :
Cara Kerja Kopling :
Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneleng kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin diteruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.
Catatan :
Dekrup di ikat dengan 6 (biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi
pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.
KETIKA KAKI TIDAK MENGINJAK PEDAL KOPLING
Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari
mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.
Ketika kaki menginjak pedal kopling :
Ketika kaki montir mania menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free atau perei.
Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox porseneleng. Pada saat ini perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan. Di dalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.
Masalah Kopling Susah masuk gigi :
hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri-ciri atau gejala-gejala yang terjadi. Gejala-gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah : Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun dihidupkan :
hal ini berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, shift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi di dalam gearbox. Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin dihidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan :
dalam hal ini ada 2 kemungkinan kerusakan yang pertama adalah kerusakan terjadi pada mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu :
Master kopling atas bawah, atau kabel kopling yang masih menggunakan kabel, Fork atau garpu kopling retak, bushing fork dan atau clutch release bearing atau drek lahar itu sendiri.
Kemungkinan yang kedua adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup, biasanya ada ciri-ciri tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu biasanya akan lebih susah masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi akan semakin susah di pindahkan.
Kopling bergetar saat pertama mau jalan :
90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang bagus (pantekan
atau
imitasi
murahan),
10%
fly
wheel
bergelombang.
Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang) :
80% hal ini terjadi karena plat kopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk accelerasi. 20% Fly wheel aus atau "legok" hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi). Terdengar suara2 dari transmisi :
ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antara lain 1. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling. 2. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak. 3. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi di atas dapat di dengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing di dalam gearbox anda. 4. Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.
Jika montir mania mendapati masalah di luar dari gejala yang montirgw.com sebutkan mohon bertanya atau hubungi bengkel rekanan kami terdekat.
KOPLING, PENYALUR TENAGA KE TRANSMISI
Setiap pengemudi kendaraan bermotor, baik itu roda empat maupun roda dua, bisa dipastikan mengenal istilah kopling. Peranti kopling sangat familiar karena pada kendaraan bertransmisi manual, pengemudi harus menginjak pedal kopling untuk memindahkan gigi transmisi. Selanjutnya melepas pedal kopling dan kendaraan pun akan bergerak maju atau mundur, tergantung pilihan gigi transmisinya. Teknologi kopling diciptakan oleh orang Jerman, Karl Benz. Ia adalah salah satu pendiri perusahaan otomotif Mercedes-Benz. Kopling adalah pemutus dan penyambung arus tenaga dari mesin ke transmisi, dan selanjutnya dialirkan ke roda. Tenaga yang dikeluarkan mesin berasal dari perubahan energi bahan bakar menjadi energi mekanik, yaitu ledakan campuran bahan bakar udara di ruang bakar yang menggerakkan piston. Dari pergerakan piston inilah dihasilkan tenaga. Kendaraan membutuhkan kopling karena selama mesin dihidupkan, dapur pacu ini akan terus bekerja tanpa henti. Sedangkan kendaraan tidak bisa selamanya bergerak. Pada kondisi tertentu kendaraan harus berhenti, misalnya saat lampu merah. Di sinilah kopling memegang peranan penting dalam memutus arus tenaga ke roda. Itu sebabnya pada mobil bertransmisi manual, untuk menghentikan kendaraan, selain menginjak rem juga menginjak pedal kopling.
Dengan adanya kopling, mobil bisa berhenti tanpa membuat mesin menjadi mati. Itu sebabnya begitu pedal kopling dilepas dan pedal gas diinjak, mobil pun bisa bergerak kembali. Adanya kopling memungkinkan penyaluran tenaga mesin sesuai kebutuhan, apakah itu cepat atau lambat. Bila tidak ada kopling, bisa dipastikan pengemudi akan kesulitan mengendalikan tenaga mesin yang besarnya bisa mencapai ratusan tenaga kuda. Meski memiliki peranan yang cukup penting, tidak semua pengendara mengetahui sosok komponen kopling. Itu bisa dimengerti karena komponen ini terletak di bagian dalam kendaraan. Kopling berada antara mesin dan transmisi kendaraan. Bentuk peranti kopling tidak terlalu besar dan terdiri dari beberapa komponen. Yang paling populer adalah pelat kopling (clutch plate) karena komponennya sering rusak akibat perilaku mengemudi yang tidak benar. Kemudian ada pressure plate (matahari), studs, throw-out bearings, clutch housing, release fork, dan bell housing. Pelat kopling adalah ujung tombak yang berhubungan dengan flywheel atau roda gila yang berada di bagian mesin. Pada prinsipnya untuk mobil bertransmisi manual, kopling bekerja berdasarkan pijakan kaki pengendara. Ketika pedal kopling diinjak dalam-dalam, kabel atau piston hidrolik akan menekan fork pelepas. fungsi diapragm
Selanjutnya
spring (pegas).
menekan throw-out
Begitu
komponen
ini
bearings dan bekerja,
mengaktifkan
serangkaian
per
pada diapragm akan menarik pressure plate (matahari) dari pelat kopling. Hubungan antara pelat kopling dan roda gila pun terputus. Arus tenaga antara mesin dan transmisi akan terputus. Ketika itu pengemudi bisa memindahkan gigi transmisi sesuai keperluan. Lain lagi saat pedal kopling dilepas, pegas akan menekan pressure plate(matahari) ke pelat kopling. Selanjutnya menghubungkan pelat kopling dengan roda gila di bagian mesin. Arus tenaga dari mesin pun mengalir melalui pelat kopling untuk diteruskan ke gigi-gigi transmisi. Pelat kopling akan berputar pada kecepatan yang sama dengan roda gila. Ada empat komponen dalam pelat kopling yaitu, kanvas kopling (clutch facing ), piringan kopling (disc spring ), karet penekan (torsin rubber ) dan gigi penghubung. Akibat pergesekan ini komponen kanvas kopling akan menjadi aus dan harus diganti. Namun begitu, selama perlakuan pada kopling benar, umur komponen kanvas kopling relatif panjang. Lain lagi bila perilaku pengemudi dalam mengendarai kendaraan sering menekan setengah kopling. Pada saat kopling ditekan setengah, tenaga dari mesin melalui roda gila yang diteruskan ke perseneling pun hanya setengah. Posisi kanvas ketika itu juga setengah menghubungkan. Kondisi inilah yang membuat terjadinya gesekan besar antara kanvas kopling dan roda gila dan matahari. Dampaknya adalah cepat tipisnya kanvas kopling. Bila bagian kanvas kopling sudah aus, tenaga yang mengalir tidak sempurna lagi. Imbasnya tarikan mobil pun menjadi berkurang, padahal rpm mesin cukup tinggi. Teknologi kopling terus berkembang, sistem mekanik memakai per tekan diganti dengan teknologi hidrolik. Dengan teknologi ini kerja pengemudi dalam menekan pedal kopling jadi lebih ringan. Ini karena pergerakan peranti penghubung diganti dengan tekanan cairan hidrolik dari satu tabung khusus.
Secara umum saat ini ada tiga macam tipe teknologi kopling, yaitu wet clutch(kopling basah), dry
clutch (kopling
kering)
dan slippery
clutch (kopling
licin).
Sistem slippery
clutch hanya dipakai pada sepeda motor balap. Kopling ini sengaja dirancang untuk menghilangkan efek engine braking saat pembalap mengurangi kecepatan memasuki tikungan. Sistemnya dibuat untuk menghilangkan hubungan tenaga dengan roda belakang atau slip, sehingga roda mudah dikendalikan. Khusus sistem kopling kering umum digunakan pada kendaraan roda empat. Beban angkut yang berat membuat sistem kopling tanpa cairan lebih pas untuk mobil. Sedangkan sistem kopling basah biasa dipakai untuk kendaraan yang mengangkut beban ringan, seperti kendaraan roda dua yang dipakai umum. (ovi)***
KONSEP DASAR, FUNGSI DAN CARA KERJA UNIT KOPLING
Rahmad Hidayat Kopling Pemindah Daya 5:18 AM Konsep dasar fungsi dan kerja unit kopling - Kopling dan komponen pengoperasiannya yang akan saya bahas adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor khususnya untuk kendaraan ringan, yaitu sepeda motor dan mobil penumpang. Kopling dan komponen pengoperasiannya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi memindahkan tenaga dari sumber tenaga dari (mesin) ke roda kendaraan.
Pemindahan tenaga dari mesin ke-sistem penggerak pada kendaraan, tentunya diperlukan suatu proses yang halus tanpa adanya kejutan dan hentakan, yang menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengendara dan penumpang. Di samping itu, kejutan juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komponen komponen mesin. Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari Unit kopling Transmisi Propeller Shaft Diferential Poros dan roda kendaraan. Sementara Posisi unit kopling dan komponennya (Clutch Assembly), terletak pada ujung paling depan dari sistem pemindah tenaga pada suatu kendaraan. Sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk memutus
dan
menghubungkan,
unit
kopling
memutus
dan
menghubungkan
aliran
daya/gerak/momen dari mesin ke transmisi. Dengan adanya kopling, maka saat diperlukan tenaga gerak, maka tidak perlu harus mematikan sumber gerak (mesin). Posisi unit kopling pada kendaraan secara skema dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini.
Gambar 1 Letak Kopling Rangkaian pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (Engine) kesistem pemindah tenaga, yaitu masuk ke unit kopling (Clutch) diteruskan ketransmisi kepropeller shaft dan ke roda melalui differensial (Final Drive). Jenis kopling paling tidak dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu kopling dengan menggunakan gigi, menggunakan gesekan, dan menggunakan tekanan hidrolis.
Kopling gesek (Friction Clutch) adalah proses pemindahan tenaga melalui gesekan antara bagian penggerak (drive) dengan yang akan digerakan (driven). Konsep kopling ini banyak dipergunakan pada sistem pemindah tenaga kendaraan, khususnya pada kendaraan ringan, seperti sepeda motor, dan mobil mobil kecil serta mobil mobil penumpang.
Kopling hidrolis banyak dipergunakan pada kendaraan dengan transmisi otomatis. Proses kerjanya memanfaat-kan tekanan hidrolis, dan pemindahan dari satu kopling kekopling yang lainnya, dilakukan dengan mengatur aliran hidrolisnya.
Cara Kerja Unit Kopling Gesek Berikut ini akan dibahas Konsep kerja kopling gesek yang banyak digunakan dapat dijelaskan melalui gambar 3 dan 4.
Saat
Piringan
pemutar
(Drive
dengan piringan yang diputar (Driven disk)
Disc)
tidak
berhubungan
Berdasarkan skema rangkaian tersebut, kini terlihat fungsi utama kopling adalah memutus dan menghubungkan jalur tenaga dari mesin ke transmisi. Proses perpindahan tenaga, poros engkol (crank shaft) memutar drive disc dalam kopling. Selama piringan/disc yang lain (driven disc) tidak berhubungan dengan drive disc, maka tidak ada tenaga/torsi/gerak yang ditransfer dari mesin ke pemindah daya (lebih spesifiknya transmisi). Atau bisa juga disebut kopling dalam kondisi bebas.
Pada saat drive disc dan driven disc bersinggungan, maka drive disc akan memutar driven disc yang berhubungan dengan poros input transmisi. Sebagai hasilnya, torsi/gaya putar dari mesin ditransfer melalui kopling ke komponen pemindah daya yang lainnya hingga ke roda penggerak. Saat kedua disc bersinggungan, dan saling berputar bersama dapat diilustrasikan dalam gambar di bawah ini.
Cara Kerja Kopling Saat Berhubungan
BICARA PERAWATAN KOPLING MOBIL
Kanvas kopling pada mobil memang perlu perawatan karena hal tersebut penting untuk performa mobil saat di jalan, dan agar anda nyaman selama menyetir mobil serta menghindari anda dari kecelakaan karena kanvas kopling yang tipis, berikut ada beberapa tips merawat kopling mobil untuk anda:
Biasakan Gigi versneling selalu dalam posisi netral di lampu merah
Biasakan mengganti Part Seal krek as belakang sewaktu turun kopling dengan Qualitas yang bagus, Untuk menghindari kebocoran lebih dini yang akan menyebabkan oli menempel pada plat kopling dan plat kopling menjadi slip
Sewaktu kemacetan di jalan raya yang cukup parah biasakan posisi gigi selalu dalam posisi netral
Jangan menggunakan setengah kopling saat macet dijalan menanjak untuk menahan mobil agar tidak mundur ataupun kebiasaan terlalu lama menginjak pedal kopling. Biasakanlah menggunakan bantuan rem tangan untuk menahan agar mobil tidak mundur disertai dengan posisi gigi netral dan segera lepaskan pedal kopling setelah melakukan perpindahan gigi khususnya pada transmisi manual.
Pilih dan gunakanlah oli yang berkualitas serta rajin menggantinya secara berkala. Untuk mobil transmisi matic, disarankan mengganti oli transmisi setiap 5.000 kilometer (km),
bersamaan dengan penggantian oli mesin. Lalu, setiap 20.000 km dianjurkan oli dikuras dan diganti baru, diikuti dengan penggantian filter oli transmisi. Hal ini untuk mengeluarkan serpihan-serpihan serbuk halus akibat kanvas kopling yang saling bergesekan.
Pada mobil transmisi manual, biasakanlah melakukan perpindahan transmisi dengan sedikit menurunkan putaran (rpm) mesin. Pada mesin otomatis, biasakanlah memberhentikan dulu mobil sebelum melakukan perpindahan tranmisi dari D ke P ataupun sebaliknya. Perpindahan persneling dari D (Maju) ke P (Mundur) ataupun sebaliknya yang terburu-buru hingga tidak menunggu hingga roda berhenti berputar, bisa berakibat terjadi benturan yang keras pada bagian transmisi karena keadaan yang tidak tepat serta menyebabkan kanvas kopling bergesekan keras sehingga cepat terkikis.
Master Kopling Atas dan Master Kopling Bawah sebaiknya dalam kondisi bagus/tidak bocor. Kalau Kit Koplingnya Telat balik maka akan selalu menekan plat kopling dan plat kopling dalam kondisi yang tidak netral/tergesek terus, sehingga plat koplin g cepat tipis.
Part Kopling Set ( plat kopling, matahari/dekrup, drek laher dan laher Flywheel) sebaiknya pada waktu penggantian, diganti dengan Qualitas yang bagus.
TRIK MENGECEK KEMAMPUAN KOPLING MOBIL
Kopling Mobil (otomotifnet) Merdeka.com - Otosia.com -
Ketika kopling mobil sedang mengalami kerusakan, tentu mobil akan kesulitan untuk dijalankan. Kalau lebih parahnya, biasanya mobil tidak akan bisa dijalankan sama sekali. Oleh karenanya,untuk memastikan kemungkinan yang terjadi pada kopling mobil Anda. Pertama, hidupkan mesin mobil dan kemudian tarik handrem-nya. Gunanya agar mobil tidak melompat saat dimasukkan gigi perseneling. Setelah handrem sudah dipastikan berfungsi baik, sekarang masukkan gigi perseneling 1. Setelah itu, lepas kopling dan letakkan kaki kanan dalam posisi menginjak rem bersamaan dengan menginjak gas secara bersamaan. Tapi, lakukan hal ini secara perlahan, injak rem dan gas secara lembut dan perlahan. Langkah selanjutnya,lepaskan pedal kopling. Jika kopling sudah terlepas tetapi mesin tidak juga mati, bisa dipastikan bahwa kampas kopling memang perlu perhatian. Biasanya hal ini bisa terjadi jika kampas kopling sudah tipis.
CARA MENGUASAI KOPLING SAAT MENGEMUDI MOBIL TRANSMISI MANUAL
Posted by Roby at 8:21 AM
Mengemudi mobil dengan transmisi manual bagi sebagian pengemudi terutama pemula yang baru belajar nyetir merupakan hal yang sulit. Meskipun setiap orang merasakan kesulitan yang berbeda-beda, tapi umumnya yang seringkali yang dirasa sulit adalah penggunaan kopling baik saat memulai jalan maupun di tanjakan, ada juga yang kesulitan meluruskan jalannya mobil dan ada pula yang kesulitan bermanuver, baik di tikungan jalan raya maupun berbelok-belok di ganggang kecil. Hal lain yang juga sering dirasa sulit adalah mengira-ngira atau feeling posisi kiri dan kanan mobil terutama saat jalanan padat, saat berpapasan dengan mobil lain, dan juga saat hendak menyalip kendaraan di depan. Bila disederhanakan, terdapat 3 hal yang seringkali dianggap pengemudi pemula merupakan sesuatu yang cukup sulit, yaitu pengaturan kopling, mengendalikan kemudi/stir, danfeeling ketika menyetir. Parkir tidak saya sebutkan karena sebenarnya parkir membutuhkan ketiga hal tersebut. Jika ketiga hal tersebut sudah dikuasai, parkir tentu sangatlah mudah.
Bagaimana caranya agar dapat menguasai kopling?
Sebelum saya jelaskan teknik menggunakannya, saya akan jelaskan dulu sekilas apa itu kopling dan bagaimana cara kerjanya. Saya akan menggunakan bahasa awam agar mudah dimengerti, jadi beberapa hal teknis sebagian akan saya kesampingkan. Perlu Anda ketahui agar mobil dapat berjalan dibutuhkan 3 hal pokok, yaitu putaran mesin, kopling beserta transmisinya (gigi), dan roda mobil. Saat mesin sudah hidup, putaran mesin sekitar 1500 per menit (tergantung jenis kendaraan), yang harus Anda pahami bahwa mesin sudah berputar meskipun mobil belum jalan. Karena putaran mesin belum terhubung ke roda maka roda tidak akan bergerak. Nah yang menghubungkan antara putaran mesin dan roda adalah rangkaian kopling. Putaran mesin, kopling, dan roda akan terhubung jika perseneling ada pada posisi 1, 2, 3, 4, 5, dan R dengan kondisi kopling tidak diinjak. Jika perseneling ada pada posisi N atau pada posisi selain N tapi kopling diinjak penuh, maka putaran mesin, kopling, dan roda tidak terhubung.
Anda mungkin akan bertanya, ada kalanya mobil atau kendaraan lain, saat putaran mesin, kopling, dan roda terhubung, misalkan saja pada perseneling 1, tapi mobil tidak dapat bergerak, padahal mobil masih hidup yang berarti mesin berputar?... Ya, memang benar, bisa saja terjadi ketiganya terhubung tapi mesin tetap berputar dan roda diam. Ini terjadi karena kopling terbuat dari bahan yang dapat bergesek dan didesain sedemikian rupa agar dapat bergesekan saat bekerja, artinya tidak mengunci, sehingga pada kondisi tertentu, seperti beban sangat berat atau beban biasa tapi di posisi tanjakan. Ketika itu mesin berputar tapi tidak kuat untuk memutar roda, sehingga yang terjadi adalah kopling saja yang berputar dengan kecepatan lebih rendah dari putaran mesin dan kopling akan bergesekan terus dengan bagian yang menghubungkan ke putaran mesin dan bagian yang menghubungkan ke roda. Pada kondisi ini putaran mesin harus ditambah dengan menginjak gas agar mampu mengimbangi beban sehingga roda dapat bergerak.
Anda juga tentu kadang bertanya kenapa jika kopling dilepas mendadak mesin akan mati?... tentu saja, Anda bisa bayangkan bahwa mesin berputar itu merupakan suatu ketaraturan dari menggabungkan udara dan bahan bakar dan memasukkan ke ruang bakar kemudian dibakar dengan percikan dari busi lalu mendorong piston dan kemudian sisa pembakaran dibuang, lalu tiba-tiba kopling mendadak menghubungkan roda yang diam dengan mesin yang berputar 1500 putaran per menit. Meskipun sebenarnya kopling dapat bergesek, tapi sebelum gesekan terjadi mesin sudah tidak dapat beroperasi. Terhubung secara mendadak berarti aktivitas mesin dipaksa berhenti sejenak sehingga bahan bakar belum sempat tercampur dengan udara, atau tidak sempat dimasukkan ke ruang bakar, atau belum sempat dibakar oleh percikan busi. Dengan kondisi ini bagaimana mobil bisa tetap hidup?... Akan berbeda jika kopling diangkat perlahan, pada kondisi ini kopling sedikit demi sedikit dirapatkan dan pada kondisi ini gesekan yang terjadi pada kopling akan lebih besar dan inilah yang akan mencegah terganggunya aktivitas mesin. Pada kondisi yang sama roda juga secara bertahap mulai bergerak karena kopling sudah berputar
meskipun pelan karena sebagian putaran terbuang sia-sia saat terjadi gesekan, nah semakin bertambah putaran roda itu berarti semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Secara terus menerus kopling terus diangkat perlahan, dan secara bersamaan kecepatan roda juga semakin mendekati kecepatan putaran mesin. Pada kondisi seperti ini tidak ada yang menghambat aktivitas mesin. Mesin tetap dapat mencampur udara dan bahan bakar, kemudian dibakar dengan percikan busi, kemudian piston terdorong karena tenaga ledakan bahan bakar, memutar poros engkol, dan sisa bahan bakar dibuang. Mesin terus bekerja tanpa gangguan. Pada akhirnya kopling akan terhubung dengan sempurna. Jika sudah terhubung dengan sempurna, gas dapat ditambahkan sesuai kebutuhan tanpa memainkan kopling lagi.
Berikut ini saya jelaskan tahapan-tahapan pada kondisi tertentu dimana kita membutuhkan kemampuan menggunakan kopling dengan benar:
Memulai menjalankan mobil: o
Injak kopling penuh
o
Pindahkan perseneling ke gigi 1
o
Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas
o
Angkat kopling perlahan sampai mobil mulai bergerak
o
Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh
o
Tambah kecepatan mobil dengan menginjak gas perlahan
o
Selanjutnya tidak perlu lagi kopling kecuali akan berpindah ke gigi lain
Berpindah ke gigi 2 saat mobil berjalan: o
Perhatikan indikator RPM mesin
o
Jika sudah melewati angka 2 (berarti sudah melebihi 2000 putaran per menit) maka sudah cukup untuk berganti ke gigi 2
o
Angkat gas penuh agar putaran mesin kembali turun
o
Setelah itu langsung injak kopling penuh
o
Pindahkan perseneling ke gigi 2
o
Angkat kopling perlahan hingga setengahnya
o
Injak gas perlahan sambil mengangkat kopling hingga terangkat penuh
Kunci utama dari fungsi kopling adalah menjaga keseimbangan antara putaran mesin dan putaran roda, itulah sebabnya pergantian dari gigi 1 ke 2 dan seterusnya akan semakin mudah karena roda sudah berputar mengikuti putaran mesin sehingga mengangkat kopling sedikit lebih cepat tidak akan mematikan mesin. Berbeda dengan dari netral ke gigi 1 (saat akan memulai jalan) dimana posisi roda diam sedangkan mesin sudah berputar, maka sangat dibutuhkan mengangkat
kopling dengan perlahan sampai roda berputar dengan putaran yang cukup untuk mengimbangi putaran mesin.
Untuk beban penumpang yang cukup berat atau jalanan di depan langsung tanjakan, maka saat gigi 1 dan Anda mulai mengangkat kopling perlahan, Anda harus bantu dengan menginjak gas perlahan hingga mobil dapat bergerak dengan mudah.
Langkahnya seperti berikut: o
Injak kopling penuh
o
Pindahkan perseneling ke gigi 1
o
Kaki kanan di atas gas, tapi hanya siap, tidak digas dulu
o
Angkat kopling perlahan sambil menginjak gas perlahan sampai mobil mulai bergerak
o
Teruskan angkat kopling sampai terangkat penuh
o
Tambah kecepatan mobil dengan menginjak lagi gas perlahan
Merayap di jalanan macet dengan kondisi jalan datar: o
Gunakan gigi 1 setiap jalanan macet
o
Tidak perlu digas, hanya dengan mengangkat kopling mobil sudah dapat berjalan merayap, perlu diingat mengangkat kopling hingga penuh sebenarnya masih terlalu cepat untuk jalanan yang sangat macet, jadi terkadang Anda hanya cukup mengangkat kopling setengah atau lebih sedikit untuk menimbangi begitu pelannya jalan saat sedang macet parah.
o
Jika sebentar-sebentar berhenti dan sebentar-sebentar jalan, biarkan tetap di gigi 1, cukup injak kopling penuh saat berhenti
Kondisi awal berhenti, lalu mulai jalan lagi: o
Injak kopling penuh, pindahkan ke gigi 1 jika sebelumnya netral
o
Angkat kopling perlahan dan tahan, biasanya jalan macet hanya membutuhkan setengah kopling atau kurang. Jika Anda teruskan mengangkat kopling penuh, mobil berjalan terlalu cepat.
Jika ingin menghentikan mobil yang berjalan merayap: o
Injak kopling perlahan, tidak perlu sampai penuh, mobil akan berhenti dengan sendirinya
Jadi pada jalanan macet parah, kita hanya memainkan kopling atau setengah kopling saja, sesekali dibutuhkan rem jika kendaraan di depan mendadak berhenti. Teknik mengerem akan dijelaskan kemudian.
Kondisi awal berjalan dengan perseneling 3, kemudian di depan akan berhenti di perempatan/lampu merah: o
Kurangi kecepatan dengan mengangkat gas perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah cukup dekat angkat gas sampai penuh
o
Mobil akan berkurang kecepatannya, tapi harus tetap di rem. Injak rem perlahan, jika jarak tujuan berhenti sudah semakin dekat, injak rem agak dalam tapi jangan sampai penuh.
o
Perhatikan lajunya kendaraan, jika sudah hampir pelan, Anda harus menginjak kopling, dan tetap teruskan pengereman hingga mobil berhenti secara perlahan
o
Jika ingin terus berhenti pindahkan ke perseneling netral
o
Jika ingin berjalan pelan mendekati posisi tertentu di depan (misal merapat ke antrian di perempatan, atau perlahan mendekati persimpangan) pindahkan ke gigi 1
Penting untuk diingat, jika Anda ingin mengerem mobil, jangan menginjak kopling saat mobil pada kecepatan yang lumayan, misal masih 30 km per jam, karena mobil akan lebih meluncur ke depan. Hal ini terjadi karena mobil yang sedang berjalan memiliki daya dorong yang cukup besar, tetapi lajunya mobil masih dikendalikan oleh putaran mesin (engine brake). Nah saat Anda menginjak kopling, mobil justru meluncur karena tidak ada penahan, luncuran ini (putaran roda) lebih cepat dari putaran mesin. Oleh karena itu Anda harus mengurangi gas dan melakukan rem terlebih dahulu, sampai mobil berjalan pelan baru kemudian Anda menginjak kopling. Ini berlaku sama jika Anda menuruni tanjakan. Mobil akan lebih meluncur lagi karena ditambah gaya grafitasi. Jadi Anda harus lebih hati-hati, jangan pernah menginjak kopling saat menuruni tanjakan, gunakan saja rem. Kecuali Anda akan berhenti di posisi turunan, kopling boleh diinjak saat mobil sudah mau berhenti dan tetap siaga dengan rem kaki dan rem tangan sampai mobil benar-benar berhenti.
Memainkan kopling saat merayap atau macet ditanjakan atau di posisi perempatan, ada beberapa kondisi seperti jalanan yang hanya miring sedikit, kondisi lain jalanan sangat miring. Perlu diingat, meskipun kemiringan jalan hanya sedikit sekali, mobil akan tetap mundur, dan kadang Anda tidak menyadari bahwa jalan miring sampai Anda merasakan ternyata mobil justru mundur. Jadi ingat, selalu perhatikan kondisi jalan saat berhenti dan selalu rasakan apakah mobil Anda mundur.
Memainkan kopling saat berhenti di perempatan dengan jalan miring sedikit (menanjak):
saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh dan pindahkan ke gigi 1
jika Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur mundur
pastikan Anda sudah mengangkat kopling perlahan dan sedikit saja sesaat mobil mulai berhenti sebelum terjadi mundur. pada kondisi ini jika belum terbiasa mobil akan bolak balik maju mundur, usahakan cari posisi kopling yang pas agar mobil berhenti, caranya jika mobil masih maju, injak kopling sedikit secara halus, jika mobil mundur lakukan sebaliknya, angkat kopling sedikit secara halus. Pada kondisi jalan yang hanya miring sedikit, gas tidak perlu diinjak sama sekali. Untuk berjaga-jaga dari kesalahan seperti terlalu mundur atau terlalu maju saat Anda belum menguasainya, Anda boleh meletakkan kaki kanan di atas rem. Tapi selalu ingat, pada kondisi mobil pelan atau hampir berhenti, selalu injak kopling sebelum megerem agar mobil tidak mati.
Memainkan kopling saat berhenti/macet/merayap di jalan dengan tanjakan menengah:
saat mendekati perempatan, kurangi kecepatan dan lakukan pengereman perlahan, hingga mobil sudah berjalan pelan mendekati perempatan, injak kopling penuh pindahkan ke gigi 1
jika Anda membiarkan kopling terus terinjak penuh, mobil akan berangsur mundur, dan kondisi ini akan lebih cepat terjadi mundur karena jalan lebih menanjak
Segera angkat kopling perlahan sebelum mobil mulai berhenti sambil dibantu dengan gas sedikit, semakin curam tanjakan semakin perlu ditambah gas
Atur kopling dan gas secara halus agar mobil tidak maju dan tidak mundur
Kemampuan mengatur kopling tidak hanya dibutuhkan di jalan raya yang menanjak, tetapi juga pada saat parkir yang posisinya juga miring, misal di halaman pertokoan.
Memarkir mobil di depan pertokoan dengan area sedikit miring dan bagian area yang dekat jalan/trotoar cukup curam bisa dilakukan sbb:
Gunakan gigi 1 sebelum menaiki area parkir
Karena antara jalan dan trotoar kemiringannya cukup curam dan posisi cukup tinggi maka saat Anda mengangkat kopling secara bersamaan bantu dengan menginjak gas perlahan
Hingga mobil menaiki trotoar lepaskan gas, selanjutnya cukup gunakan kopling saja untuk menjalankan mobil
Karena posisi area juga miring meskipun sedikit, maka mobil bisa mundur jika Anda menekan kopling terlalu dalam saat ingin menghentikan mobil, oleh karena itu cukup tekan perlahan hingga mobil berhenti
Atur posisi mobil agar lurus, jika sudah pas, tarik rem tangan dan ganti perseneling ke gigi netral
Demikianlah
berbagai
macam cara
menguasai
menggunakan
kopling
pada
mobil
bertransmisi manual, seperti yang saya sebutkan di atas ada tiga hal pokok yang penting untuk dikuasai agar mahir menyetir mobil, salah satunya yaitu penguasaan terhadap kopling sudah dibahas, pada lain kesempatan akan saya jelaskan juga bagaimana menguasai kemudi/stir dan feeling sisi kiri dan kanan mobil pada berbagai kondisi. KENALI GEJALA MINYAK KOPLING BOCOR
JEREMY TETTI OCTOBER 12, 2015 OTOMOTIF
Jakarta, KompasOtomotif – Populasi mobil transmisi manual masih mendominasi di
Indonesia, terutama di luar kota besar. Bicara transmisi manual paling lekat dengan persoalan menyangkut minyak kopling. Cobalah, sesekali mencoba cek reservoir (tempat penampungan) minyak kopling. Jika ternyata berkurang di bawah batas minimum, artinya ada yg tak beres pada master kopling mobil Anda. Kemungkinan besar, muncul kebocoran yg disebabkan banyak hal. ”Biasanya karena usia. Cek master kopling atas dan bawah, ganti bagian yg bocor. Atau bagi amannya, sekalian ganti sesuatu set atas dan bawah buat usia yg lebih panjang lagi,” ujar Gunawan, pemilik bengkel Saudara di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015). Fungsi master kopling menurut Gunawan adalah menekan minyak kopling agar gigi mampu ”dimasukkan”. Jika ada kebocoran, terdapat berbagai gejala yg mungkin dapat menjadi pertanda. Berikut dua gejalanya: 1.
Kopling telah diinjak, tapi gigi tidak mampu dimasukkan. Bisa masuk pun tetapi sangat keras dan cenderung berbunyi.
2.
Ada dua ketika saat pedal kopling diinjak dan terasa ”kosong” atau ”ngempos”. Ini berarti minyak kopling telah hampir habis karena bocor.
3.
Kasus yg parah, pedal kopling diinjak dan tak mampu kembali.
4.
Terkadang, bagi memasukkan gigi menunggu suhu mesin dingin terlebih dahulu.
5.
Terdapat rembesan di bagian master kopling, yg dipastikan adalah minyak kopling bercampur debu.
6.
Tangki penampung minyak kopling kadang habis.
Jika muncul gejala-gejala tersebut di atas, ada baiknya langsung cek master kopling, baik bagian atas atau bawah ke bengkel terdekat. Harga suku cadang buat mengganti sesuatu set cukup terjangkau, akan Rp 600.000 hingga Rp 1 juta (tidak termasuk ongkos pasang). Sumber: http://otomotif.kompas.com Teknologi Kopling Ganda, Beda Merek Mobil Beda Penyebutan! Ahmad Garuda - 09 Januari 2015 17:47 WIB
TRANSMISI DENGAN SISTEM KOPLING GANDA, BEDA MANUFAKTUR MOBIL, BEDA PENYEBUTAN.
Metrotvnews.com: Teknologi transmisi kopling ganda atau istilah kerennya adalah dual clutch transmission, sekarang ini sudah seperti kebutuhan tersendiri bagi kendaraan di segmen medium ke atas. Tapi tidak semua orang mengerti bagaimana cara bekerja sistem ini.
Teknologi transmisi dengan dual clutch adalah teknologi transmisi yang menggunakan kopling ganda. Koling ini bekerja sebagai satu ke satuan dan juga berada dalam satu lingkungan alias satu rumah. Fungsinya adalah agar tenaga yang siap dialirkan melalui transmisi, cepat ditangkap tanpa ada jeda lama.
Pada dasarnya sistem transmisi seperti ini cara bekerjanya sama. Baik yang dibuat oleh manufaktur A atau pun yang dibuat oleh manufaktur B. Namun patut diketahui bahwa penamaan sistem tersebut berbeda-beda meski kinerjanya sama. Kebanyakan sistem ini digunakan di tipe kendaraan dengan transmisi otomatis. Baca Juga : •
Astra Credit Companies Kenalkan Layanan Kredit Online ACC Yes!
•
Toyota Highlander 2016 Raih Top Safety Honor
•
Peluncuran SpaceShipTwo VSS Unity Ditarik Mobil Range Rover
Ada juga yang menempatkannya pada sistem transmisi manual, tapi hanya ada beberapa manufaktur saja.
Untuk manufaktur Ford sebagai manufaktur yang pertamakali mengaplikasi sistem ini pada era 1980-an, mereka menamakannya dengan istilah PowerShift. Kemudian untuk Audi dan Volkswagen menamakan sistem ini dengan sebutan Direct Shift Gearbox atau DSG.
Di manufaktur Lamborghini sistem ini mereka namakan dengan LDF (Lamborghini Doppia Frizione). Lalu di BMW ada istilah sDrive atau M DCT (double clutch transmission). Sedangkan di Mercedes-Benz, penamaannya adalah SpeedShift Dual Clutch Gearbox.
Manufaktur asal Jepang juga tidak ingin ketinggalan dalam meluncurkan teknologi ini. Mitsubishi yang terkenal beringas di ajang reli dunia, mengaplikasi teknologi ini dengan nama Twin Clutch Sport Shift alias TC-SST.
Manufaktur asal Prancis yaitu Renault juga punya penamaan yaitu Efficient Double Clutch (EDC). Lalu di Fiat dan Alfa Romeo menamakannya dengan Twin Clutch Transmission (TCT). Sedangkan Porsche yang mengaplikasikannya di sistem transmisi manual di mobil prototipe balapnya, menyebut dengan istilah Porsche Doppelkupplungsgetriebe atau (PDK).
MERAWAT KOPLING OTOMATIS MOBIL
Diposting oleh Wike Furyandi on Apr 12, 2012
Perangkat kopling otomatis pada mobil bagi sebagian orang harus cepat menggantinya, hal ini disebabkan karena penggunaan kopiling yang salah, seperti sering menahan setengah kopling pada saat macet di tanjakan dan juga melepas dan menginjak kopling dengan kasar. Hal tersebut membuat keausan pada system kopling semakin cepat. Ada beberapat tips agar kopling otomatis pada mobil Anda bisa awet dan tahan lama. - Cek rutin selalu kopling otomatis dan juga selalu melakukan perawatan sesuai dengan jangka pakai plat kopling Anda. - Gunakan rem tangan pada saat macet di tanjakan daripada menggunakan kopling setengah. - Selalu gunakan gigi satu untuk menjalankan mobil, karena jika menggunakan gigi atasnya, beban kopling mobil lebih besar dan cepat aus. - Netralkan posisi tuas transmisi pada saat berhenti di lampu merah.
TEKANAN KOPLING MOBIL KERAS? INI SEBAB DAN SOLUSINYA
Kopling keras jelas jadi gangguan bagi pengguna mobil bertransmisi manual. Apalagi ketika kondisi lalu lintas macet. Kaki kiri berpotensi pegal, terutama pada persendian seperti lutut dan pergelangan. Menjadi berbahaya karena konsentrasi sedikit terkuras akibat rasa capek. ”Sebenarnya berat tidaknya tekanan pedal kopling tergantung jenis kendaraan juga. Pada mobilmobil besar, sengaja disetel berat supaya kopling tidak selip untuk menggiring bobot yang sangat berat. Misalnya truk dan bus. Tapi untuk mobil perkotaan, seharusnya ringan,” jelas Marzuki, mekanik Embrio Cars, bengkel spesialis mobil built up di Kalimalang, Jakarta Timur. Ada beberapa penyebab, tapi paling banyak ditemui karena kurang perawatan dan perilaku mengemudi yang salah dalam memperlakukan kopling. ”Gam pangnya, kalau mobil ada footrest , dimanfaatkan saja. Jangan meletakkan kaki di atas pedal kopling selama mobil berjalan, karena akan mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling,” tergas Marzuki. Ada beberapa hal yang mempengaruhi beratnya injakan kopling:
1. Matahari (cover clutch) sudah uzur, sehingga pegas (per) penekan pelat kopling sudah ”mati” atau tidak ngeper . Kalau semua bagian di kopling dalam kondisi baik dapat dipastikan injakan tidak terlalu berat. 2. Leher kopling (release bearing ) dan pilot bearing rusak, menimbulkan ketidaknyamanan salah satunya berat ketika diinjak. 3. Jika dari hari ke hari terasa makin keras, bisa jadi kampas kopling mulai aus. 4. Tidak benar dalam menggunakan kopling. Misalnya, menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila sering dilekukan, pelat/piringan kopling terhadap roda gila akan terasa lebih keras dan mempercepat keausan sistem kopling. 5. Keringnya pelumasan pada komponen kopling seperti release bearing , atau dudukan luncur release bearing dan per matahari.
Solusi:
1. Mengganti satu set kopling. Biayanya memang cukup mahal, namun gejala keras dipastikan hilang. 2. Jika penyebabnya adalah kurangnya pelumasan, semprotkan anti karat pada dudukan luncur melalui karetboot pada fork kopling. 3. Mengantisipasi dengan menggunakan kopling secara benar: – Selalu menggunakan gigi satu untuk start, karena jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan. – Menetralkan tuas transmisi jika berhenti. – Tidak melakukan ”setengah kopling” saat menanjak. Ini mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting ) juga bisa terganggu. ”Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan,” urai Marzuki. – Tidak meletakkan kaki di atas pedal kopling sepanjang mengemudi.