Hendra Singgih Permana S1AK14B - 14080694102 Resume Pertemuan 4
Area Jelajah Internal Audit Audit Internal
Menurut Sukrisno Agoes (2004:221), internal audit (pemeriksaan intern) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketentuanketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Sedangkan menurut Hiro Tugiman (2006:11), internal auditing atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan. Tujuan dan Fungsi Audit Internal
Tujuan
Fungsi
Hiro Tugiman (2006:11) tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif. Sukrisno Agoes (2004:222), tujuan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya sebagai alat bantu bagi manajemen untuk menilai efisien dan keefektifan pelaksanaan struktur pengendalian intern perusahaan, kemudian memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi dan memberi nilai tambah bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil keputusan atau tindak selanjutnya.
Ruang Lingkup Audit Internal
Menurut The Institute of Internal Auditors (IIA): 1. reability and integrying of information 2. compliance with policies, plans, procedures, laws, regulations and contacts 3. safeguarding of assets 4. economical and efficient use of resources 5. accomplishment of established objectives and goals for operations programs
Audit Kepatuhan
Audit yang bertujuan untuk menentukan apakah pihak yang diaudit atau diperiksa telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang, Jadi, auditor hanya memastikan apakah proses kerja yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur, standar, dan aturan tertentu tersebut. Audit Operasional
Audit operasional suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Tujuan, Jenis, dan Tahapan Audit Operasional
Tujuan
Jenis Audit Fungsional ( Functional Mengevaluasi kinerja Audit ) Mengidentifikasi kesempatan Audit Organisasional untuk peningkatan (Organizational Audit ) Rekomendasi untuk perbaikan Penugasan Khusus (Special atau tindakan lebih lanjut Assignment )
Tahapan Perencanaan Pengumpulan dan Evaluasi Bahan Bukti Pelaporan dan Tindak Lanjut
Audit Managemen
Maksud Audit manajemen adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Jenis audit manajemen
1. audit laporan keuangan 2. audit kepatuhan 3. audit internal 4. audit operasional
Tipe Audit, Pelaksana Audit, Tujuan Audit, Penerima Laporan TIPE AUDIT
PELAKSANA AUDIT
Audit laporan Auditor Eksternal keuangan
Audit Kepatuhan
Audit internal
TUJUAN AUDIT
Menentukan apakah laporan auditee Pihak telah disusun sesuai dengan prinsip(investor prinsip akuntansi yang berlaku kreditor) umum
ketiga dan
Manajemen entitas Auditor Internal Menentukan tingkat kepatuhan yang atau auditor suatu entitas terhadap hukum, bersangkutan, eksternal kebijakan, rencana dan prosedur pemerintah
Menilai keandalan laporan keuangan
Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas
Menilai pengendalian Manajemen dari internal organisasi entitas yang Menilai efisiensi dan bersangkutan
Auditor Internal
efektivitas sumber daya
Audit operasional (manajemen)
PENERIMA LAPORAN
penggunaan
Program Peninjauan terhadap konsistensi hasil dengan tujuan organisasi
Auditor Eksternal Menilai efisiensi dan efektivitas atau Internal penggunaan sumber daya
Manajemen dari entitas yang bersangkutan
Perbedaan Audit Manajemen - Audit Keuangan AUDIT MANAJEMEN
AUDIT KEUANGAN
1
Menemukan penyebab kelemahan, Audit data akuntansi, proses akibat, menenttukan Karakteristik menganalisis pencatatan dan laporan akuntansi perbaikan program/aktivitas perusahaan.
2
Keluasan audit
Keseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
Tujuan Audit
Menemukan berbagai kelemahan dalam Mendapatkan keyakinan bahwa operasional perusahaan selanjutnya laporan keuangan yang disajikan dilakukan perbaikan penghematan, telah sesuai dengan PABU (GAAP) efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan lap. Dapat digunakan untuk perusahaan. pemakai laporan keuangan
4
Ruang Lingkup
Keseluruhan fungsi manajemen dan unit Data akuntansi dan proses penyajian terkait, mencapai seluruh laporan yang disajikan manajemen. aktivitas/program. Keluasan audit Keluasan audit bergantung pada bergantung pada pengendalian manajemen efektivitas pengendalian internal perusahaan. perusahaan.
5
Dasar Yuridis
Berdasar kepedulian manajemen untuk memperbaiki program.
6
Pelaksana audit
Audit Internal objektivitasnya?
7
Frekuensi Audit
Tidak ada ketentuan kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program.
Bersifat reguler, rutin LK
8
Orientasi hasil Audit
Audit perbaikan kinerja masa datang anticipatory audit
Audit Data keuangan yang bersifat historis penilaian kinerja masa lalu
9
Bentuk laporan
Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting rekomendasi belum ada standar baku laporan tergantung dari kemampuan auditor
Memiliki standar baku Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
10
Pengguna laporan
Pihak internal
Pihak ekstern pemegang saham, investor potensial, kreditor, pemerintah
3
maupun
eksternal
Cenderung ke aspek data keuangan (finansial)
Keharusan menyampailan laporan keuangan yang telah diaudit (akuntan publik). Audit independen (Audit eksternal). objektivitas ? penerbitan