ANATOMI PERJALANAN TRAKTUS PIRAMIDALIS PIRAMIDALIS
Oleh: Marloni Marsada Astrid Pardede 05-010
Pembimbing:
Dr. Dr.Tumpal umpal Siagian, Siagian,SpS SpS
Sistem Motorik Sentral (UMN/Upper Motor Neuron)
sistem piramidal
Traktus Kortikobulbar sistem ekstrapiramidal
Sistem Motorik Perifer (LMN/Lower Motor Neuron)
Traktus kortikospinal
Impuls dalam sel piramida korteks motorik,berjalan dalam dua jaras :
•
Traktus Kortikospinalis
(Traktus piramidalis) : korteks cerebri sampai pada bagian atas kornu anterior medulla spinalis (motor neuron)
•
Traktus Kortikobulbar atau kortikonuklear korteks cerebri sampai berakhir pada nuklei saraf kranialis motorik dalam pusat otak
•
•
Serabut traktus kortikospinal timbul sebagai akson sel sel piramidal yang terletak dalam lapisan ke-5 kortek sereberum Serat serat ini adalah akson dari neuron yang terletak dalam regio motorik yaitu gyrus precentralis spesifik nya : Area Sitoarsitektonik Brodmann 4”
”
•
Sekitar 1/3 serabut ini berasal dari korteks motorik primer (area 4) , 1/3 lagi dari korteks motorik sekunder (area6) dan 1/3 lagi dari lobus parietalis
Sumber : www.zbynekmlcoch.cz/info/images/stories/medic..
Korteks motorik
crus posterior kapsula interna
Bag tengah pedunkulus otak tengah
Turun kebawah di tengah pons
Ventral M O
piramida terbalik
Menyeberang di Dekussasio Piramid
traktus kartikospinal anterior
Traktus kortikospinalis lateral
Traktus Piramidal / Traktus Kortikospinal
Sumber : Diagnosis Topik Neurologi Peter Duus
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
Lesi Traktus Piramidalis •
Lesi sub kortikal Paresis kontralateral lengan atau tangan serta melibatkan gerakan-gerakan keterampilan. Lesi kecil dikorteks area 4 akan menyebabkan paresis flasid dan sering disertai terjadinya serangan epilepsi fokal (jackson).
•
Lesi kapsula interna
•
Lesi Pedunkulus
Hemiplegia spastik Keterlibatan traktus kortikonuklear akan menyebabkan terjadinya paralisa fasial dan hipoglosus kontralateral . Kebanyakan nukleus motorik saraf kranial mempunyai inervasi bilateral. akan menyebabkan terjadinya hemiplegi spastik yang kontralateral dan disertai dengan paralisa n. III ipsilateral .
Lesi Traktus Piramidalis •
•
•
•
Lesi Pons menyebabkan hemiplegia kontralateral atau bilateral . Sering kali tidak semua serabut piramidal terlibat, dan mengingat serabut-serabut yang ke nukleus VII dan XII terletak lebih ke arah dorsal, maka kedua saraf ini biasanya tetap intak. Sebaliknya, lesi-lesi ini sering disertai oleh kelumpuhan n. VI dan n. V ipsilateral. Lesi piramid biasanya menyebabkan hemiparese flasid kontralateral (bukan hemiplegia mengingat traktus yang terlibat hanya traktus piramidal, sedangkan ekstrapiramidal tetap intak) Lesi servikal Keterlibatan traktus piramidalis lateralis (akibat amyotropic lateral sclerosis atau multipelsklerosis) akan menyebabkan hemiplegia spastik ipsilateral . Spastisitas ini dikaitkan dengan kerusakan traktus piramidal dan traktus ekstrapiramidal Lesi torakal Interupsi traktus piramidalis lateralis akan menyebabkan monoplegia ipsilateral tungkai , sedangkan kerusakan yang bilateral akan menyebabkan paraplegia
Lesi Traktus Piramidalis •
Lesi torakal Interupsi traktus piramidalis lateralis akan menyebabkan monoplegia ipsilateral tungkai , sedangkan kerusakan yang bilateral akan menyebabkan paraplegia
•
Lesi kornu anterior Kelumpuhan akibat lesi ini adalah ipsilateral dan bersifat flasid akibat gangguan LMN
•
Lesi dekusasio traktus piramidalis akan menampilkan sindrom (jarang) yang dikenal dengan hemiplegia alternans.