Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengetahui prinsip dasar uji kualitaitf karbohidrat dan perbedaan prinsip dari masing-masing metode yang digunakan. Dalam praktikum ini ada empat metode yang ...
nnnnnnn.n.hjlhk
h
LAPORAN PRAKTIKUMDeskripsi lengkap
n
karbohidratFull description
LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS PANGAN KARBOHIDRAT Disusun Oleh Kelompok 13 : Yehuda A. C. Annisa D. A. R. D. Lady Stephanie Frederica A. R. Ria A. W. Nor Suminar H 0908149 H 0908153 H 0908115 …Full description
karbohidratFull description
karbohidrat farmakognosi
Full description
biokimia percobaan KARBOHIDRATFull description
biosintesisFull description
Analisa Karbohidrat (Glukosa) Metode Luff Schoorl” Diposkan oleh indah purnama di 233!
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Karbo Ka rbohi hidra dratt sec secar ara a sed sederh erhan ana a da dapat pat dia diarti rtika kan n su suat atu u se sen na!a a!a a ang ng ter terdir dirii da dari ri "olekul#"olekul karbon $%&' hidrogen $H& dan oksigen $(& atau karbon dan hidrat $H)(& sehingga dina"akan karbo#hidrat. Dala" tu"buhan sena!a ini dibentuk "elaui proses *otos *o tosin intes tesis is an antar tara a air $H $H)( )(&& de denga ngan n ka karbo rbond ndiok ioksid sida a $% $%() ()&& de denga ngan n ba bantu ntuan an sin sinra ra "atahari $U+& "enghasilkan sena!a sakarida dengan ru"us $%H)(& n. Ada banak *ungsi dari karbohidrat dala" penerapanna di industri pangan' *ar"asi "aupun dala" kehidupan "anusia sehari#hari. Diantara *ungsi dan kegunaan itu ialah sebagai su"ber kalori atau energi' sebagai bahan pe"anis dan penga!et' sebagai bahan pengisi dan pe"bentuk' sebagai bahan penstabil' sebagai su"ber *la,or $kara"el&' dan sebagai su"ber serat bagi "akhluk hidup. Karbohidrat adalah su"ber energi uta"a bagi tubuh "anusia. -anusia "e"enuhi kebutuhan kebutuh an karbohidrat setiap harina dari "akanan pokok ang dikonsu"si' seperti dari beras' ber as' agu agung' ng' sag sagu' u' ubi ubi'' dan lain seba sebagain gaina. a. Akan teta tetapi pi buk bukan an ber berarti arti karbohidra karbohidratt hana ha na te terda rdapa patt pa pada da go golon longan gan ba baha han n "ak "akan anan an a ang ng te telah lah di dise sebut butkan kan di at atas' as' pa pada da golongan buah dan beberapa enis saur dan kacang# kacangan uga terdapat kandungan karb ka rboh ohid idra ratt
"esski "e kipu pun n
kand ka ndun unga gann nna a
tida ti dak k
seba se ban nak ak
golo go long ngan an
serrea se eali lia a
dan da n
u"bi $Aprianto' 1///&. Karbohi Kar bohidrat drat dap dapat at digo digolong longan an "en "enadi adi dua "ac "aca" a" ait aitu u karb karbohi ohidrat drat sed sederh erhana ana dengan karbohidrat ko"pleks atau dapat pula "enadi tiga "aca"' aitu "onosakarida' disakari disa karida' da' dan poli polisaka sakarida rida.. 0ul 0ula a adal adalah ah sua suatu tu karb karbohid ohidrat rat sed sederh erhana ana ang "en "enadi adi su"be su "berr en energ ergii da dan n "er "erupa upaka kan n oli oligos gosaka akari rida' da' po poli li"er "er.. Un Untu tuk k da dapat pat "e "eng ngeta etahu huii kandungan karbohidrat dala" suatu bahan "akanan dapat dilakukan berbagai "aca"
ui kua kuantit ntitati* ati*.. Pada pra praktik ktiku" u" kali ini "et "etode ode ana analisa lisa kuan kuantita titati* ti* karb karbohi ohidra dratt ang dilakukan adalah "etode Lu** choorl. Karbo Ka rbohi hidra dratt sec secar ara a sed sederh erhan ana a da dapat pat dia diarti rtika kan n su suat atu u se sen na!a a!a a ang ng ter terdir dirii da dari ri "olekul#"olekul karbon $%&' hidrogen $H& dan oksigen $(& atau karbon dan hidrat $H)(& sehingga dina"akan karbo#hidrat. Karbohidrat dapat digolongan "enadi dua "aca" aitu karbohidrat sederhana dengan karbohidrat ko"pleks atau dapat pula "enadi tiga "aca"' aitu "onosakarida' disakarida' dan polisakarida. 0ula adalah suatu karbohidrat sede se derh rhan ana a a ang ng "e "en nad adii su su"b "ber er en ener ergi gi da dan n "e "eru rupa paka kan n ol olig igos osak akar arid ida' a' po poli li"e "err. Karb Ka rboh ohidr idrat at a ang ng te teras rasuk uk ke da dala la" " ke kelo lo"p "pok ok an ang g dap dapat at dic dicer erna na ad adala alah h glu gluko kosa' sa' *ruktosa' laktosa' "altosa dan pati. Pati atau a"ilu" adalah karbohidrat ko"pleks ang tidak larut dala" air' ber!uud bubuk putih' ta!ar dan tidak berbau. Pati "erupakan bahan uta"a ang dihasilkan oleh tu"buh tu" buhan an untu untuk k "en "eni" i"pan pan kele kelebiha bihan n gluk glukosa osa $seb $sebagai agai pro produk duk *oto *otosint sintesis esis&& dala dala" " angka panang panang.. He!an dan "anusi "anusia a uga "enadi "enadikan kan pati sebagai su"ber energi ang penting $Hartati' )22)&.
1.) 3u"usan -asalah Bagai"ana "etode penganalisaan kandungan glukosa dari suatu bahan 4 1.5 6u 6uuan uan Percobaan Dari percobaan ini diharapkan "ahasis!a "a"pu "eganalisa kandungan glukosa dari suatu bahan "enggunakan "etode lu** schoorl. 1.7 -an*aat Percobaan Dapat "e"bantu para ahli gi8i "akanan untu "enganalisa kadar karbohidrat dengan "etode kuantitati* Lu** choorl dengan cara "enghitung kadar gula pereduksi dala" suatu bahan "akanan.
BAB II 6IN9AUAN PU6AKA
0ula reduksi adalah gula ang "e"punai ke"a"puan untuk "ereduksi. Hal ini dikarenakan adana gugus aldehid atau keton bebas. ena!a#sena!a ang "engoksidasi atau bersi*at reduktor adalah loga"#loga" oksidator seperti %u $II&. %ontoh gula ang ter"asuk gula reduksi adalah glukosa' "anosa' *ruktosa' laktosa' "altosa' dan lain#lain. "onosa "on osakari karida da an ang g "e" "e"pun punai ai ke"a ke"a"pu "puan an untu untuk k "er "eredu eduksi ksi suat suatu u sen sena!a a!a.. i*a i*att pereduksi dari suatu gula ditentukan oleh ada tidakna gugus hidroksil bebas ang reakti*. Prinsip analisana berdasarkan pada "onosakarida ang "e"iliki ke"a"puan untuk "ere "e redu duksi ksi sua suatu tu se sena na!a. !a. Ada dana na po poli li"er "erisa isasi si "o "ono nosak sakari arida da "e "e"pe "penga ngaru ruhi hi si* si*at at "ereduksina. Pada Pad a prak praktiku tiku" " kal kalii ini dil dilakuk akukan an pen penetap etapan an kar karbooh boohidra idratt "ela "elalui lui pen penetap etapan an kadar gula reduksi dengan "etode Penentuan gula reduksi dengan "etode Lu**#choorl dite di tent ntuk ukan an
buka bu kan n
kupr ku proo ooks ksid idan ana a
ang a ng
"eng "e ngen enda dap p
teta te tapi pi
deng de ngan an
"ene "e nent ntuk ukan an
kuprook kupr ooksida sida dala dala" " laru larutan tan sebe sebelu" lu" dir direak eaksika sikan n den dengan gan gul gula a re reduks duksii sesu sesudah dah rea reaksi ksi dengan sa"ple gula reduk reduksi si ang dititrasi dengan Na#6hio Na#6hiosul*at. sul*at. elisihna "erupaka kadar gula reduksi. 3eaksi ang teradi sela"a penentuan karbohidrat dengan cara Lu**# choorl adalah "ula#"ula kuprooksida ang ada dala" reagen akan "e"bebaskan Iod dari da ri gar gara" a" KI KI.. Ba Bana nakn kna a iod da dapa patt dik diket etah ahui ui den denga gan n tit titra rasi si "en "enggu gguna naka kan n Na Na## 6hiosul 6hi osul*at. *at. Unt Untuk uk "en "engeta getahui hui bah bah!a !a titr titrasi asi suda sudah h cuk cukup up "ak "aka a dip diperlu erlukan kan indi indicat cator or a"ilu". Apabila larutan berubah !arna dari biru "enadi putih berarti titrasi sudah selesai. elisih banakna titrasi blanko dan sa"ple dan setelah disesuaikan dengan tabel ang an g "en "engga gga"bar "barkan kan hub hubunga ungan n ban banakn akna a Na# Na#6hi 6hiosul osul*at *at den dengan gan ban banak akna na gul gula a reduksi $Khopkar' 1///&. Karbohidrat dapat digolongan "enadi dua "aca" aitu karbohidrat sederhana dengan karbohidrat ko"pleks atau dapat pula "enadi tiga "aca"' aitu "onosakarida' disakari disa karida' da' dan poli polisaka sakarida rida.. 0ul 0ula a adal adalah ah sua suatu tu karb karbohid ohidrat rat sed sederh erhana ana ang "en "enadi adi su"ber energi dan "erupakan oligosakarida' poli"er. -onosakarida akan "ereduksikan %u( dala" larutan Lu** "enadi %u)(. Kelebihan %u( akan direduksikan dengan KI berlebih' sehingga dilepaskan I). I) ang dibebaskan tersebut dititrasi dengan larutan Na))(5.
Pada dasarna prinsip "etode analisa ang digunakan adalah Iodo"etri karena kita akan "enganalisa I) ang bebas untuk diadikan dasar penetapan kadar. Di"ana proses iodo"etri adalah proses titrasi terhadap iodiu" $I)& bebas dala" larutan. Apabila terdapat 8at oksidator kuat $"isal H)(7& dala" larutanna ang bersi*at netral atau sedikit sedi kit asa asa" " pen pena"b a"baha ahan n ion iod iodida ida ber berlebi lebih h aka akan n "e" "e"bua buatt 8at oksi oksidato datorr ters tersebut ebut tere te redu duksi ksi da dan n "e "e"be "beba baska skan n I) an ang g set setara ara u" u"la lahn hna a de denga ngan n de denga ngan n ba bana nakn kna a oksidator $3i,ai' )22:&. -etode Lu** choorl ini baik digunakan untuk "enentukan kadar karbohidrat ang berukuran sedang. Dala" penelitian -.+erhaart dinatakan bah!a "etode Lu** choorl "erupakan "etode tebaik untuk "engukur kadar karbohidrat dengan tingkat kesalahan sebesar 12;. Pada "etode Lu** choorl terdapat dua cara pengukuran aitu dengan penentuan %u tereduksi dengan I) dan "enggunakan prosedur Lae#Enon. In,ersi sukrosa "enghasilkan "enghasilkan gula in,ert atau gula reduks reduksii $glukosa dan *ruktosa&. 0ula in,ert akan "engkatalisis proses in,ersi sehingga kehilangan gula akan beralan dengan cepat. -enurut Parker $1/<=& dkk. Dala" kus!ur $)22<& lau inersi sukrosa akan se"akin besar pada kondisi pH rendah dan te"peratur tinggi dan berkurang pada pH tinggi $pH =& dan te"peratur rendah. Lau in,ersi ang paling cepat adalah pada kondisi pH asa" $pH :&. Penentu Pen entuan an kad kadar ar glu glukosa kosa dila dilakuka kukan n deng dengan an cara "en "engana ganalisi lisiss sa" sa"pel pel "el "elalui alui pendeka pen dekatan tan pro proksi ksi"at. "at. 6erda rdapat pat beb beberap erapa a eni eniss "et "etode ode ang dap dapat at dila dilakuka kukan n untu untuk k "enentu "en entukan kan kad kadar ar gula dala" suat suatu u sa"p sa"pel. el. ala alah h satu "etode ang pal paling ing "uda "udah h pelaksanaanna dan tidak "e"erlukan biaa "ahal adalah "etode Lu** choorl. -etode Lu*** ch Lu* choorl oorl "er "erupak upakan an "et "etode ode an ang g digu digunak nakan an unt untuk uk "en "enentu entukan kan kand kandung ungan an gul gula a dala" sa"pel. -etode ini didasarkan pada pengurangan ion te"baga $II& di "edia alkaline oleh gula dan ke"udian ke"bali "enadi sisa te"baga. Ion te"baga $II& ang diperoleh dari te"baga $II& sul*at dengan sodiu" karbonat di sisa alkaline pH /'5#/'7 dapat ditetapkan dengan den gan "et "etode ode ini. Pe" Pe"ben bentuka tukan n $II& $IIhid #hidrok roksin sin dala dala" " alka alkaline line di" di"aks aksudka udkan n unt untuk uk "enghin "en ghindari dari asa asa" " sitr sitrun un deng dengan an pen pena"b a"baha ahan n ko" ko"ple pleksie ksierun rungs"i gs"ittel ttel.. Has Hasiln ilna' a' ion te"baga te"b aga $II& akan lar larut ut "en "enadi adi te"baga te"baga $I& iod iodide ide berkurang berkurang dan uga oksi oksidas dasii iod "enadi "en adi odi odiu". u". Has Hasil il akhi akhirna rna did didapat apatkan kan od odiu" iu" dar darii hasi hasill titr titrasi asi deng dengan an sodi sodiu" u" hidroksida $3i,ai' )22:&.
0ula 0u la pe pere redu duks ksii ai aitu tu "on "onos osaka akari rida da da dan n dis disaka akari rida da kec kecua uali li su sukr kros osa a da dapat pat ditunukkan dengan pereaksi >ehling atau Benedict "enghasilkan endapan "erah bata $%u)(&. selain pereaksi Benedict Benedict dan >ehling' gula pere pereduksi duksi uga bereaksi positi* dengan pereaksi 6ollens $Aprianto et al 1/&. Penentuan gula pereduksi sela"a ini dilakukan dengan den gan "et "etode ode peng pengukur ukuran an kon kon,ens ,ensiona ionall sep seperti erti "eto "etode de os" os"o"e o"etri' tri' pol polari ari"etr "etri' i' dan re*rak re *raktro tro"et "etri ri "au "aupun pun berd berdasar asarkan kan rea reaksi ksi gugu guguss *un *ungsio gsional nal dari sen sena!a a!a sak sakari arida da tersebut $seperti "etode Lu**#choorl' eli!ano**' Nelson#o"ogi dan lain#lain&. Hasil analisisna adalah kadar gula pereduksi total dan tidak dapat "enentukan gula per peredu eduksi ksi seca secara ra indi indi,idu ,idual. al. Unt Untuk uk "en "engan ganalis alisis is kad kadar ar "as "asing# ing#"as "asing ing dari gul gula a pereduksi penusun "adu dapat dilakukan dengan "enggunakan "etode Kro"atogra*i %air Kinera 6inggi $K%6K&. -etode ini "e"punai beberapa keuntungan antara lain dapat digunakan pada sena!a dengan bobot "olekul besar dan dapat dipakai untuk sena!a ang tidak tahan panas. Penguku Pen gukuran ran kar karbohi bohidrat drat ang "er "erupa upakan kan gula per peredu eduksi ksi deng dengan an "eto "etode de Lu* Lu** * choo c hoorl rl ini di didas dasark arkan an pad pada a re reaks aksii an antar tara a "o "ono nosa sakar karid ida a de denga ngan n la larut rutan an cu cuppe pperr. -onosakarida akan "ereduksikan %u( dala" larutan Lu** "enadi %u)(. Kelebihan %u( akan direduksikan dengan KI berlebih' sehingga dilepaskan I). I) ang dibebaskan tersebut dititrasi dengan larutan Na))(5. Pada dasarna prinsip "etode analisa ang digunakan adalah Iodo"etri karena kita akan "enganalisa I) ang bebas untuk diadikan dasar penetapan kadar. Di"ana proses iodo"etri adalah proses titrasi terhadap iodiu" $I)& beb bebas as dala dala" " laru larutan. tan. Apabila Apabila ter terdapa dapatt 8at oksi oksidat dator or kua kuatt $"is $"isal al H) H)(7& (7& dala dala" " larutanna ang bersi*at netral atau sedikit asa" pena"bahan ion iodida berlebih akan "e"buat 8at oksidator tersebut tereduksi dan "e"bebaskan I) ang setara u"lahna dengan dengan banakna oksidator $Under!ood' 1//?&. -onosa -on osaka karid rida a ak akan an "e "ere reduk duksi sikan kan %u %u( ( da dala la" " lar laruta utan n Lu Lu** ** "e "ena nadi di %u )(. Kelebihan %u( akan direduksikan dengan KI berlebih' sehingga dilepaskan I ). I) ang dibebask dibe baskan an ters tersebu ebutt diti dititras trasii deng dengan an laru larutan tan Na ))(5. Pad Pada a dasa dasarn rna a prin prinsip sip "et "etode ode analisa ang digunakan adalah Iodo"etri karena kita akan "enganalisa I ) ang bebas untuk diadikan dasar penetapan kadar. Di"ana proses iodo"etri adalah proses titrasi terhadap iodiu" $I )& bebas dala" larutan. Apabila terdapat 8at oksidator kuat $"isal H )(7& dala" larutanna ang bersi*at netral atau sedikit asa" pena"bahan ion iodida berlebih akan "e"buat 8at oksidator tersebut tereduksi dan "e"bebaskan I ) ang setara u"lahna dengan dengan banakna
oksidator. I ) bebas ini selanutna akan dititrasi dengan larutan standar Na ))(5 sehinga I)akan "e"bentuk ko"pleks iod#a"ilu" ang tidak larut dala" air. (leh karena itu' ika dala" suatu titrasi "e"butuhkan indikator a"ilu"' "aka pena"bahan a"ilu" sebelu" titik eki,alen. 0ugus hidroksil ang relati,e pada glukosa terletak pada %#1 sedangkan *ruktosa pada %#). akarosa tidak "e"punai gugus @(H bebas ang relati,e'karena keduana saling terikat' sedangkan laktosa "e"punai (H bebas ato" %#1 pada gugus glukosana' sehingga laktosa bersi*at pereduksi sedangkan sakarosa nonpereduksi. In,ersi sakarosa teradi dal" suasana asa"'gula in,erse ini tidak dapat berbentuk Kristal karena kelarutan *ruktosa dan glukosa $Poediadi' )22=&. BAB III -E6(D(L(0I PENELI6IAN
5.1 aktu dan 6e"pat Penelitian Praktiku" Praktiku " ini dilaksan dilaksanakan akan pada hari elasa' tanggal )) (ktobe (ktoberr )21) pada pukul 15.52#1=.22 IB' ang berte"pat di Laboratoriu" Bioki"ia' >akultas -ate"atika dan Il"u Pengetahuan' 9urusan Ki"ia' Uni,ersitas ri!iaa' Inderalaa. 5.) Alat dan Bahan Alat ang digunakan dala" percobaan ini adalah erlen"eer' gelas ukur' pendingin tegak' buret' labu takar' corong kaca' dan pipet ukur. edangkan bahan ang dibutuhkan adalah sa"pel ang "engandung karbohidrat' Pb asetat' Na )%(5 anhidrat' reagen Lu** choorl' KI )2;' H )(7 )?':;' Na#thiosul*at 2'1 N' dan indikator pati 1; 5.5 %ara Kera Dilarutkan ) gr susu ke dala" auades' di"asukkan ke dala" labu takar. ): "l 3eagen Lu** choorl dica"purkan dengan ): "l auades di Erlen"eer 1. Ke"udian dididihkan' "asukkan batu didih' lalu dinginkan. Pada Erlen"eer )' ): "l larutan susu dica"pu dic a"purkan rkan deng dengan an 3eag 3eagen en Lu* Lu*** cho choorl' orl' ke" ke"udi udian an didi dididihk dihkan an dan "as "asukk ukkan an batu didih dan dinginkan. Blanko dan sa"pel diteteskan dengan KI )2; "asing#"asing 1: "l
dan ): "l H )(7sedi sedikit kit de" de"ii sedi sedikit. kit. Ke" Ke"udia udian n Blan Blanko ko dan sa"p sa"pel el diti dititra trasi si deng dengan an Na))(5sebanak 7:'? "l dan 52 "l "asing#"asing kedala" blanko dan sa"pel' ke"udian dita"bah a"ilu" 5 "l. Dia"ati perubahan !arnana.
BAB I+ HAIL DAN PE-BAHAAN
7.1 Hasil Diketahui C +sa"pel +blanko
52 "l 7:'? "l
N. Na))(5 Ditana ·
2'2/: N
C ; Karbohidrat 4
Dia!ab C a"pel $b @ a&
1: "l glukosa )'< -g glukosa
$+sa"pel F glukosa& G 5<':
$52 F )'<& G 5<': <7 G 5<': 1))': "g 2'1)): gr ; Karbohidrat
?'1): ;
7.) Pe"bahasan Lu** schrool "erupakan salah satu "etode ang dapat digunakan dala" penentuan kadarr karb kada karbohid ohidrat rat seca secara ra ki"i ki"ia!i a!i.. a" a"ple ple ang dip diperg ergunak unakan an dal dala" a" prak praktiku tiku" " ini adalah cracker beras ang banak beredar dipasaran.Prakti dipasaran.Praktiku" ku" kali ini dilakukan untuk "enetapkan kadar glukosa pada berbagai enis cairan ang "engandung gula dengan "enggunakan "etode lu** schoorl. 9enis cairan ang digunakan pada percobaan ini adalah larutan susu. Berbagai sena!a ang ter"asuk kelo"pok karbohidrat dibagi dala" tiga golongan' aitu ai tu go golon longan gan "o "ono nosa sakar karid ida' a' gol golon ongan gan ol oligo igosak sakar arida ida da dan n go golo longa ngan n pol polisa isakar karid ida. a. -onosaka -ono sakarida rida ial ialah ah kar karbohi bohidra dratt ang sede sederha rhana' na' han hana a terd terdiri iri atas bebe beberap rapa a ato ato" " karbon saa' tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis. -onosakarida ang paling sede se derh rhan ana a
iala ia lah h
glis gl iser eral alde dehi hida da
dan da n
dihi di hidr drok oksi sias aset eton on..
en e na! a!a a
ang a ng
ter" te r"as asuk uk
oligosak olig osakarid arida a "e" "e"pun punai ai "ole "olekul kul ang ter terdiri diri ata atass bebe beberapa rapa "ole "olekul kul "on "onosak osakarid arida. a. Polisakarida ang terdiri atas satu "aca" "onosakarida saa disebut ho"opolisakarida' sedangka seda ngkan n an ang g "en "engan gandung dung sen sena!a a!a lain dise disebut but het hetero eropoli polisaka sakarida rida.. Pol Polisak isakari arida da u"u"na u"u "na ber berupa upa sen sena!a a!a ber ber!arn !arna a put putih' ih' tida tidak k ber berbent bentuk uk kris kristal' tal' tida tidak k "e" "e"pun punai ai rasa "anis dan tidak "e"punai si*at "ereduksi. Polisakarida ang dapat larut dala" air akan "e" "e"bent bentuk uk laru larutan tan kolo koloid. id. %on %ontoh toh poli polisaka sakarida rida an ang g pen penting ting a"i a"ilu" lu"'' glik glikogen ogen'' dekstrin dan selulosa. Dala" Dal a" prak praktiku tiku" " ini' ana analisi lisiss karb karbohi ohidra dratt dila dilakuk kukan an dal dala" a" ) car cara a ait aitu u seca secara ra kualitati* dan kuantitati*. Analisa kualitati* dilakukan untuk "engetahui apakah dala" sa"pel susu "engandung karbohidrat atau tidak dengan "enggunakan pereaksi aitu 3eagen Lu** choorl. Penentuan kadar karbohidrat secara kuantitati* dilakukan "elalui "etode Lu**#choorl dengan prinsip dasarna adalah hidrolisis karbohidrat dala" sa"pel susu "enadi "onosakarida ang dapat "ereduksi %u ₂⁺ "enadi %u ⁺ Dala" Dal a" pen pengui guian an kar karbohi bohidrat drat dengan "et "etode ode lu* lu*** schr schrool ool ini pH lar larutan utan har harus us dipe di perh rhat atik ikan an de deng ngan an ba baik ik'' ka kare rena na pH a ang ng te terl rlal alu u re rend ndah ah $t $ter erla lalu lu as asa" a"&& ak akan an "eneb "en ebabka abkan n has hasil il titr titrasi asi "en "enadi adi lebi lebih h ting tinggi gi dari sebe sebenarn narna' a' kar karena ena ter teradi adi re reaksi aksi oksidasi ion iodide "enadi I ). edangkan apabila pH terlalu tinggi $terlalu basa&' "aka hasil titrasi akan "enadi lebih rendah daripada sebenarna' sebenarna' karena pada pH tinggi akan teradi resiko kesalahan' aitu teradina reaksi I ) ang terbentuk dengan air $hidrolisis&. etel e telah ah sa sa"p "pel el di di"as "asuk ukan an da dala la" " Er Erlen len"e "eer er ): "L "L'' ke ke"ud "udia ian n di dita ta"b "bahk ahkan an larutan lu** schoorl sebanak ): "L' dan ): "L auadest. Ke"udian panaskan dengan
pendingin tegak. Larutan lu** schoorl akan bereaksi dengan sa"pel ang "engandung gula pereduksi. %a"pur %a" puran an ters tersebu ebutt dita dita"ba "bahkan hkan bat batu u didi didih h untu untuk k "enc "encegah egah ter teradi adina na letu letupan pan $bumping &. &. Proses pe"anasan' diusahakan larutan "endidih dala" !aktu 5 "enit dan biarkan "endidih sela"a 12 "enit' hal ini di"aksudkan agar proses reduksi beralan se"purna' dan %u dapat tereduksi dala" !aktu kurang lebih 12 "enit. Agar tidak teradi pengend pen gendapa apan n selu seluruh ruh %u 5G ang ter teredu eduksi ksi "en "enadi adi %u G sehi sehingga ngga tida tidak k ada kele kelebiha bihan n %u)G ang dititrasi "aka larutan harus "endidih atau diusaha diusahakan kan "endidih dala" !aktu 5 "enit. %a"p %a "pur uran an te ters rseb ebut ut ke ke"u "udi dian an di didi ding ngin inka kan n da dala la" " ba bak k a ang ng be beri risi si es es.. Aga garr pendinginan berlangsung cepat' "aka pendinginan dengan es perlu dilakukan. etelah ca"pur ca" puran an ding dingin in ke" ke"udia udian n dita dita"bah "bahkan kan KI )2; seb seban anak ak 1: "L dan H )(7 ): "l perlaha per lahan#la n#lahan. han. Pen Pena"ba a"bahan han laru larutan# tan#lar larutan utan ini akan "en "eni"b i"bulka ulkan n re reaksi aksi anta antara ra kuprioksida "enadi %u( 7 dengan H)(7' dan %u(7 tersebut bereaksi dengan KI. 3eaksi tersebut ditandai dengan ti"bulna buih dan !arna larutan "enadi coklat. Larutan tersebut ke"udian dititrasi cepat dengan "enggunakan larutan Natriu" thio sul*at sul *at $Na))(5& 2'2 2'2/: /: N. tit titra rasi si ce cepat pat dil dilaku akuka kan n unt untuk uk "en "enghi ghinda ndari ri pe peng nguap uapan an KI KI.. Indikator ang dipergunakan adalah a"ilu". Pena"bahan indicator a"ilu" dilakukan setelah ca"puran "endekati titik akhir akhir'' hal ini dilakukan karena apabila dilakukan pada a!al titrasi "aka a"ilu" dapat "e"bungkus iod dan "engakibatkan !arna titik akhir "enadi "en adi tida tidak k terl terlihat ihat taa taa". ". -aka berd berdasar asarkan kan pra praktik ktiku" u" dan per perhitu hitunga ngan' n' kad kadar ar karbohidrat dala" sa"pel susu adalah ?'1):;.
BAB + KEI-PULAN DAN A3AN
:.1 Kesi"pulan Berdasarkan praktiku" ang ka"i lakukan' dapat disi"pulkan beberapa hal' aitu C 1. Dari berbagai perlakuan terhadap sa"pel $larutan susu& ang ka"i analisa dala" ui anal an alis isa a ku kuan anti tita tai* i* Lu Lu** ** c cho hoor orl' l' di dida dapa patt da data ta a ang ng se sesu suai ai de deng ngan an te teor ori. i. Ha Hall in inii "ena "e nanda ndaka kan n pr pros oses es an anali alisa sa a ang ng ke kelo lo"po "pok k ka ka"i "i lak lakuk ukan an tid tidak ak "e "en ni" i"pan pang g at atau au bertentangan dengan teori. ). Pada saat pe"anasan' digunakan batu didih untuk "enaga tekanan didala" Erlen"eer. 5. Digunakan indikator pati agar !arna larutan tidak terlalu pekat. 7. Pe Pene nent ntua uan n
kada ka darr
karb ka rboh ohid idra ratt
deng de ngan an
"eto "e tode de
lu** lu **
schr sc hro ool
dila di laku kuka kan n
deng de ngan an
"enghidrolisis sa"ple "enadi "onosakarida ang dapat "ereduksi oksida pada lu** aitu %u)G "enadi %u G. :. Kandungan glukosa pada ) gr sa"pel susu sebanak ?'1):;. :.) aran Dala" Dal a" "ene "enentuk ntukan an pene penetapa tapan n kada kadarr gul gula a ini' seba sebaikn ikna a pra praktik ktikan an leb lebih ih cer cer"at "at dala" dala " "el "elakuk akukan an lang langkah# kah#lang langkah kah per percob cobaan aan sepe seperti rti peni peni"ban "bangan gan sa"p sa"pel el a!a a!all agar tidak teradi kesalahan ang akan berpengaruh pada perhitungan kadar gula sa"pel.