ANALISIS JURNAL “PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT NYERI KLIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RS. BALADHIKA HUSADA KEBUPA KEBU PATEN TEN JEMBER”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Stase Keperawatan Medikal Bedah
Disusun oleh: Kelompok VI C
1. 2. . 4.
Jamilatun Naimah, S. Kep (24.16.0965) I Putu Muh Isnanudin ,S. Kep (24.16.0966) !ati"atu# $%hmah, S.Kep (24.16.096&) 'ila Pa Pana*ati, S. S.Kep (24.16.0969)
PROGRAM STUDI PROESI NERS ANGKATAN !VIII SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBALY GLOBA LYOGYAKARTA OGYAKARTA "#
%$ SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PROESI NERS ANGKATAN !VIII
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disahkan “&'&l()() *+,'&l-e'-&' pe'&,+/ mo0(l()&)( 1('( -e,/&1&p pe,+0&/&' -('k&- '2e,( kl(e' po)- ope,&)( &pe'1(k-om( 1( RS. B&l&1/(k& H+)&1& Ke0+p&-e' Jem0e,” guna memenuhi tugas kelompok Stase Keperawatan Medikal Bedah Program Pendidikan Profesi Ners STIKes Surya Gloal !ogyakarta tahun "#$%&
Sragen'
(eruari "#
%$Mahasiswa Kelompok VI C
1. 2. . 4.
Jamilatun Naimah, S. Kep (24.16.0965) I Putu Muh Isnanudin ,S. Kep (24.16.0966) !ati"atu# $%hmah, S. Kep (24.16.096&) 'ila Pana*ati, S.Kep (24.16.0969)
Mengetahui
Pemiming )kademik
Pemiming Klinik
*Muhammad Nur +asan' S& Kep&' Ns&' M& Kep, *!ani Indrastuti' S& Kep&' Ns&' M& Kep, ANALISA JURNAL A. L&-&, Bel&k&' )pendiks atau yang leih dikenal masyarakat dengan istilah usus untu
adalah salah satu organ -is.eral pada sistem gastrointestinal yang sering menimulkan -ermiformis
masalah kesehatan& )danya diseut
dengan
apendisitis
peradangan pada apendiks *Thomas'
/ahunduitan
dan
Tangkilisan' "#$0,& )pendisitis akut adalah salah satu kegawat daruratan edah yang paling sering *Tampi' Sampan dan Sumangkut' "#$1,&Peradangan akut pada apendiks memerlukan tindak edah segera untuk men.egah komplikasi yang umumnya erahaya dan erakiat fatal *Thomas' /ahunduitan dan Tangkilisan' "#$02 Kowalak' "#$$ dalam (ar idah' "#$0,&
+na
e-adian
apendisitis
uup
tini
di
dunia.
e#dasa#an Word Health Organisation(2010) /an diutip %leh Nauliasa dalam a#idah (2015), ana m%#talitas aiat apendisitis adalah 21.000 -i*a, di mana p%pulasi lailai leih an/a diandinan pe#empuan. +na m%#talitas apendisitis seita# 12.000 -i*a pada lailai dan seita# 10.000 -i*a pada pe#empuan. 3i +me#ia Se#iat te#dapat 0.000
asus
apendisitis
setiap
tahunn/a.
Ke-adian
appendicitis di +me#ia memilii insiden 12 asus pe# 10.000 ana pe#tahunn/a anta#a elahi#an sampai umu# 4 tahun. Ke-adian apendisitis meninat 25 asus pe# 10.000 ana pe#tahunn/a anta#a umu# 101 tahun di +me#ia Se#iat. +paila di#ata#ata apendisitis 1,1 asus pe# 1000 %#an pe#tahun di +me#ia Se#iat. Di Indonesia' 3umlah pasien yang menderita penyakit apendisitis er3umlah sekitar %4 dari 3umlah penduduk atau sekitar $%5## orang& Insidensi apendisitis diIndonesia menempati urutan tertinggi di antara kasus kegawatan adomen lainya *Depkes dalam Santi' "#$0,& 3epa#temen
esehatan Ja*a 'enah tahun 2009, -umlah asus apendisitis dilap%#an
sean/a
5.9&0
dan
1
dianta#an/a
men/aaan ematian (Ma#isa, 2012). e#dasa#an data di
ansal Ma*a# $S3 3#. S%ehadi P#i-%ne%#% S#aen ulan Janua#ie#ua#i 201 te#dapat asus apendisitis sean/a %#an dan dilauan apendit%mi. 3ampa da#i %pe#asi apendit%mi salah satun/a adalah n/e#i. Nyeri post operasi akan meningkatkan stress post operasi dan memiliki pengaruh negatif pada penyemuhan nyeri& Kontrol nyeri sangat penting setelah operasi' nyeri yang dieaskan dapat mengurangi ke.emasan' ernafas leih mudah dan dalam' dapat mentoleransi moilisasi yang .epat& Pengka3ian
nyeri dan
kesesuaian analgetik
harus
digunakan
untuk
memastikan ahwa nyeri pasien post operasi dapat dieaskan*Smelt6er dan Bare'dalam (aridah' "#$0,& Dalam penatalaksanaan
nyeri
dapat
dilakukan
dengan
terapi
farmakologis dan non7farmakologis&Tindakan perawat untuk mengatasi nyeri erupa memuat pasien merasa nyaman dengan relaksasi' distraksi dan menguah posisi *Potter 8 Perry dalam 9asuala' Kumaat dan Mulyadi' "#$%,& Moilisasi dini mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan .ara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri atau daerah operasi' mengurangi akti-asi mediator kimiawi pada proses peradangan yang meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menu3u saraf pusat *+idayat dalam Pristahayuningtyas' Murtai dan Siswoyo' "#$1,& Di 9S;D Dr Soehadi Pri3onegoro' pasien post operasi apendiktomi di oser-asi dan di erikan oat pengurang rasa nyeri& Sehingga kami tertarik untuk menganalisis 3urnal yang er3udul
& Diharapkan nantinya ini di3adikan alternati-e pilihan terapi lan3utan untuk mengurangi nyeri pasien post operasi apendiktomi di 9S;D Dr Soehadi Pri3onegoro& B. K&)+) 1&' Ske'&,(o Sdr& D *"? tahun, dengan diagnosa medis apendisitis kronis' M9S pada
tanggal @ (eruari "#$% ' dilakukan operasi )PP pada tanggal $# (eruari "#$%& Saat ini pasien mengeluh nyeri pada luka post operasi& Pasien
mengatakan sakit di perut pada area luka 3ahitan' rasanya seperti di iris7iris dengan skala 1& C. R+m+)&' M&)&l&/
P*prolem, I*inter-ention, A*.omparation, *out.ome,
Nyeri post operasi apendiktomi Moilisasi dini Teknik relaksasi enson Penurunan tingkat nyeri
D. Me-o1e 1&' S-,&-e( Pe'el+)+,&' B+k-(
!anahlanah penelusu#an uti $& Memuka internet "& Ketikhttps:CCs.holar&google&.o&id . Setelah mun.ul di wesite dari google endeia
4. Klipada %l%m pena#ian 5. Keti e/*%#d 7n/e#i p%st %pe#asi apendisitis8 6. Pilih -u#nal /an sesuai tu-uan E. H&)(l Pe'el+)+,&' B+k-(
. Tel&&/ K,(-() 3VIA4 $. V&(1(-2 &. De)&('
Penelitian ini menggunakan desain pre experiment dengan one grup pre-post test design. Dalam ran.angan ini' tidak ada kelompok pemanding *control ,' tetapi paling tidak sudah dilakukan pretest yang memungkinkan peneliti dapat mengu3i peruahan7peruahan yang ter3adi setelah dilakukan eksperimen *Notoatmod3o' "#$#,& Desain ini digunakan sesuai dengan tu3uan yang hendak di.apai yaitu ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh moilisasi dini terhadap peruahan tingkat nyeri pada pasien post operasi apendiktomi di 9umah Sakit Baladhika +usada Kaupaten =emer& Metode ini didukung oleh Sugiyono *"#$$, yang mengatakan ahwa metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk men.ari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan& Berikut merupakan tael desain penelitian one group pretest posttest design& Pre test inter-ensi Posttest $ " *Sumadi' "##E, Kelemahan desain ini yakni tidak ada 3aminan ahwa inter-ensi yang dierikan adalah satu7satunya faktor atau ahkan faktor utama yang menimulkan peredaan antara data pre dan post inter-ensi *Sumadi' "##E,& =adi dapat disimpulkan ahwa desain penelitian ini sudah sesuai yakni dengan menggunakan desain pre experiment dengan one grup pre-post test design, yang mana penggunaan desain ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari inter-ensi yang dierikan& 0. S&mpel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh klien post operasi apendektomi pada ulan Mei "#$0 diruang edah mawar rumah sakit aladhika husada Kaupaten =emer& Teknik pengamilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling & Aara pengamilan sampel ini adalah dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu *Sugiyono'"#$0,& Sampel dalam penelitian ini adalah klien post operasi apendektomi pada Bulan Mei
"#$0 di 9uang Bedah Mawar 9umah Sakit Baladhika +usada Kaupaten =emer seanyak E responden& Menurut Sekaran *"##1, 3umlah
sampel minimal
untuk
penelitian eksperimen sederhana adalah $#7"# responden& Semakin tinggi 3umlah sampel semakin aik pula tingkat ke-alidan hasilnya sehingga dapat disimpulkan ahwa 3umlah sampel pada penelitian ini kurang ideal& 5. I')-,+me'Pada penelitian ini menggunakan lemar oser-asi Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengetahui tingkat skala nyeri pasien seelum dan setelah dierikan inter-ensi& N9S adalah skala sederhana yang digunakan se.ara linier dan umumnya digunakan untuk mengukur
intensitas
nyeri
dalam
praktek
klinis&N9S
khas
menggunakan skala $$ point dimana titik akhirnya mewakili nyeri yang paling ekstrim& N9S ditandai dengan garis angka nol sampai sepuluh dengan inter-al yang sama dimana # menun3ukkan tidak ada nyeri' 0 menun3ukkan nyeri sedang' dan $# menun3ukkan nyeri erat *)meri.an Medi.al )sso.iation dalam I-an' "#$?,
1. Tek'(k pe'+mp+l&' 1&-& Teknik pengumpulan data denganmenggunakan lemar oser-asi
Numeric RatingScale (NRS) . e. Tek'(k pem0e,(&' ('-e,6e')( mo0(l()&)( 1('( Moilisasi dini dilakukan $F"@ 3am selama @0 menit' dalam 17 E 3am pertama postoperasi apendektomi yang terdiri dari dua langkah yakni langkah pertama menggerakkan ekstremitas klien dengan menekuk dan meluruskannya' masing7masing diulang ? kali'setiap pengulangan E kali hitungan' kemudian langkah kedua melakukan miring kanan dan miring kiri' masing7masing selama $0 menit& 7. U*( )-&-()-(k
Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptifdan analisis inferensial&
)nalisis
mendeskripsikan
deskriptif
karakteristik
untuk
responden&
men3elaskan )nalisis
atau
inferensial
menggunakan u3istatistik paramaterik dependent-t test & ". Impo,-&'5e &. K&,&k-e,()-(k )+0*ek Pada 3urnal penelitian ini' pada seluruh pasien post operasi apendiktomi pada ulan Mei "#$0 di Bangsal Mawar 9S Baladhika +usada yang er3umlah E orang mempunyai karakteristik su3ek yakni 3enis kelamin *laki7laki seanyak ? orang dan perempuan seanyak 0 orang, dan rata7rata erusia "0 tahun& 0. Be1& me&' Pada 3urnal penelitian ini' eda mean skala nyeri seelum dilakukan inter-ensi adalah seesar %'%0 yang termasuk dalam kategori nyeri erat' setelah dilakukan inter-ensi men3adi 0'1" yang termasuk dalam kategori nyeri sedang& 5. N(l&( P )nalisis dengan menggunakan u3i parametrik dependent t-test didapatkan hasil nilai p value #'### *p valueH#'#0,' maka dapat disimpulkan ahwa ada peredaan tingkat nyeri klien post operasi apendektomi seelum dan setelah dilakukan moilisasi dini di 9uang Bedah Mawar 9umah Sakit Baladhika +usada Kaupaten =emer& 8. Appl(5&0(l(-2 +asil penelitian pada 3urnal ini menun3ukkan ahwa moilisasi dini
dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi apendiktomi& Inter-ensi ini tidak memerlukan alat khusus' sangat mudah dilakukan' tidak memerlukan iaya' aman sehingga dapat dite#apan seaai
tamahan inte#ensi penu#unan n/e#i pada pasien p%st %pe#asi apendit%mi. G. Pe,0&'1('&' A'-&,& J+,'&l 1&' Ko'1()( R((l $. J+,'&l Setelah dierikan inter-ensi yakni dengan moilisasi dini pada seluruh
responden yang er3umlah delapan orang diperoleh hasil ahwa semuanya mengalami penurunan skala nyeri& ". Ko'1()( ,((l
Kondisi di ruang Mawar 9S;D Dr& Soehadi Pri3onegoro' pasien post operasi apendiktomi di oser-asi dan di erikan oat pengurang rasa nyeri& H. Ke)(mp+l&'
e#dasa#an analisis -u#nal ini dapat disimpulan ah*a inte#ensi m%ilisasi dini dapat dite#apan di $uan Ma*a# $S3 3#. S%ehadi P#i-%ne%#%
DATAR PUSTAKA
(aridah' ' N "#$0' Penurunan Tingkat Nyeri Pasien Post Op pendisitis !engan Te"nik !istraksi Na#as Ritmik, diakses $% (eruari "#$%' Hhttp:CCstikesmuhla&a.&idCJ& I-an "#$?' Penilaian !an !iagnostik Nyeri, diakses "# (eruari "#$%' Hhttp:CCi-an7at3eh&logspot&.o&idCJ&
N%t%atm%d-%, S2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jaa#ta $inea :ipta Pristahayuningtyas' A' !' Murtai 8 Siswoyo "#$1' Pengaru" $o%ilisasi !ini Ter"adap Peru%a"an Tingkat Nyeri &lien Post Operasi pendiktomi !i Ruma" Sakit 'alad"ika usada &a%upaten em%er,diakses $E (eruari "#$%Hhttp:CC3urnal&une3&a.&idCJ& 9asuala' G' (' Kumaat' /' T 8 Mulyadi "#$%' Pengaru" Teknik Relaksasi 'enson Ter"adap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi !i RS*P. Pro#. !r. R.!. &andou !an RS. T&. +++ R.. $ongisidi Teling $anado ' diakses $E (eruari "#$%' Hhttp:CCe3ournal&unsrat&a.&idCJ&
Santi' S' "#$0' su"an &eperaatan Pada Sdr.T dengan !iagnosa $edis Post Operasi
ppendiktomi
di
Ruang
lam%oyan
RS*!
Pandanarang
'oyolali,diakses pada $E (eruari "#$%' Hhttp:CCeprints&ums&a.&idCJ& Sekaran' ; "##1' $etodologi Penelitian untuk 'isnis' =akarta: Salema mpat&
Sui/%n%, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, andun +l"aeta Sumadi' S "##E' $etode Penelitian' =akarta: PT& 9a3a Grafindo Persada& Tampi' +' M' =' Sapan' +' B 8 Sumangkut' 9' M "#$1' u%ungan &adar i%rinogen !engan pendisitis kut, diakses pada $E (eruari "#$%' Hhttp:CCe3ournal&unsrat&a.&idCJ& Thomas' G' /ahunduitan' I 8 Tangkilisan' ) "#$0' ngka &e/adian pendisitis !i RS*P Pro#. !r. R. !. &andou $anado Periode Okto%er 0120Septem%er0123'
diakses
Hhttp:CCe3ournal&unsrat&a.&idCJ&
pada
$1
(eruari
"#$%'