Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya adalah kegiatan memonitor kegiatan penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di Puskesmas Watuneso.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penanganan limbah medis medis dan infeksius agar tidak membahayakan petugas, pelanggan, pengunjung dan masyarakat sekitar
3. Kebijakan
SK Kepala Dinas Kesehatan tentang Penerapan Manajemen Mutu
4. Referensi
a. Panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan dengan sumber daya terbatas, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 2004 b. Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Limbah Klinis Dan Desinfeksi Desinfeksi dan Sterilisasi Di Rumah Sakit ; Depkes Depkes RI Dirjen PPM dan PLP, Jakarta, 1996
5. Prosedur
1. Petugas memastikan pengelolaan limbah hasil pemeriksaan yang akan dipantau. 2. Petugas menentukan jadwal pemantauan pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium. 3. Petugas menyiapkan DT (Daftar Tilik) dari pengelolaan limbah hasil pemeriksaan yang akan dipantau. 4. Petugas melakukan pemantauan dengan mengisi DT (Daftar Tilik) pengelolaan limbah hasil pemeriksaan. 5. Petugas melakukan evaluasi hasil pemantauan dengan mengisi form hasil pemantauan dan form tindak lanjut. 6. Petugas menentukan tindak lanjut kepada petugas untuk dilaksanakan sesuai prosedur. 7. Petugas melaporkan hasil hasil dan tindak lanjut kepada Kepala Puskesmas.