BAB 1 KARAKTERISTIK AKUNTANSI AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntan Akuntansi si dapat dapat dipanda dipandang ng sebagai sebagai suatu sistem sistem yang yang mengolah mengolah masukan masukan berupa berupa data operasi dan data keuangan keuangan untuk menghasilkan menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang dibutuhkan dibutuhkan oleh pemakai. pemakai. Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut: akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe akuntansi & akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe informasi. Akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan oleh pemakai intern organisasi. Akuntan Akuntansi si manajem manajemen en sebagai sebagai suatu suatu tipe akuntan akuntansi si (akuntan (akuntansi si keuang keuangan an merupaka merupakan n tipe akuntans akuntansii yang yang mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan manajemen puncak dan pihak luar organisasi, organisasi, sedangkan akuntansi manajemen manajemen merupakan tipe akuntansi akuntansi yg mengolah informasi keuangan untuk memenuhi memenuhi keperluan keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi). Bagi perusahaan yang besar, laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi dimanfaatkan oleh pemakai luar yang terdiri dari pemegang saham, kreditur, analis keuangan, organisasi karyawan, dan berbagai instansi pemerintah. ereka memerlukan laporan keu.perusahaan sebagai dasar pembuatan keputusan tentang hub.mereka dengan pershn yg bersangkutan. anajemen berbagai jenjang organisasi suatu perusahaan memerlukan informasi keuangan untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan itu sendiri atau bagiannya. !leh karena karakteristik keputusan yg dibuat oleh pihak luar berbeda dengan karakteristik keputusan yg dibuat oleh para manajer, manajer, maka hal ini mempunyai mempunyai dampak terhadap karakteristik sistem pengolahan informasi akuntansi yg menghasilkan informasi keuangan. "erbedaannya terletak pada: 1.
Dasar sar pe pencat ncatat atan an
Akuntansi keu.menggunakan prinsip akuntansi yg la#im sebagai pedoman dalam mengolah data keuangan untuk disajikan kepada pemakainya. $i lain pihak, akuntansi manajemen tidak terikat dengan prinsip akuntansi yang la#im dalam pengolahan informasinya, karena pemakainya adalah para manajer berbagai jenjang organisasi, yg lebih mementingkan rele%ansi informasi dengan keputusan yg akan mereka lakukan. 2.
Fokus Info nformasi
Akuntan Akuntansi si keuanga keuangan n digunak digunakan an untuk untuk mengola mengolah h informas informasii keuangan keuangan masa masa lalu untuk untuk menggam menggambark barkan an pertanggungjawa pertanggungjawaban ban dana yang dipercayakan dipercayakan oleh pihak luar kepada manajemen manajemen suatu perusahaan. perusahaan. $i lain pihak, akuntansi manajemen manajemen di samping menghasilkan menghasilkan informasi keuangan keuangan masa lalu, juga menyediakan menyediakan informasi keuangan masa yang akan datang sebagai salah satu dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. 3.
Ling ingkup Inf Info orma rmasi
Akuntansi keuangan mengolah dan menyajikan informasi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Akuntansi manajemen mengolah dan menyajikan informasi keuangan bagianbagian suatu perusahaan untuk memenuhi keperluan manajer tertentu perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya saja. 4.
Sifa Sifatt Lapo Lapora ran n yang yang Dih Dihas asil ilka kan n
'aporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan umumnya berupa ringkasan dan berisi informasi yang teliti. 'aporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen lebih rinci dan unsur taksiran lebih dominan dalam informasi yang disajikan di dalamnya. 5.
Keter Keterli liata atan n !ala !alam m "eri "erilak laku u #anu #anusia sia
Akuntan Akuntansi si keuang keuangan an lebih lebih mementi mementingk ngkan an penguku pengukuran ran kejadian kejadiankej kejadia adian n ekonomi ekonomi sedangka sedangkan n akuntan akuntansi si manajemen lebih banyak bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen berbagai jenjang organisasi.
1
$.
Disi Disipl plin in Sum Sumer er yan yang g #ela #elan! n!as asi i
Akuntan Akuntansi si keuanga keuangan n hanya hanya bersumb bersumber er pada satu disiplin disiplin sumber: sumber: ilmu ekonomi ekonomi,, sedangka sedangkan n akuntans akuntansii manajemen memiliki dua disiplin sumber: ilmu ekonomi dan psikologi sosial.
al yang sama di antara Akuntansi euangan dan Akuntansi anajemen yang pertama adalah prinsip akuntansi yang la#im diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang rele%an dalam akuntansi akuntansi manajemen.yang manajemen.yang kedua, akuntansi keuangan keuangan dan akuntansi manajemen manajemen menggunakan menggunakan informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya. "eran akuntansi sebagai sistem pengolah informasi keuangan dalam perusahaan dibagi menjadi tiga tingkat perkembangan: perkembangan: pencatat skor ( score keeping ), ), penarik perhatian manajemen( manajemen( attention directing directing ), ), dan penyedia penyedia informasi untuk pemecahan masalah ( prob ( problem lem solving ). ). enga engapa pa inform informasi asi kuan kuantit titati atif* f* +mum +mumny nyaa inform informasi asi kuanti kuantitat tatif if lebih lebih berper berperan an dalam dalam meng mengura urangi ngi ketidakpastian bila dibandingkan dengan informasi nonkuantitatif. ebagai contoh, dalam pengambilan keputusan in%estasi, manajemen tidak hanya memerlukan informasi apakah in%estasi yang akan dilaksanakan mendatangkan laba, namun ia memerlukan informasi besarnya rate of return dan pay-back dan pay-back period in%estasi yang akan dilaksanakan. engapa informasi akuntansi* -olok -olok ukur kinerja menggunakan menggunakan informasi akuntansi untuk memperoleh peran serta manajer manajer yang yang ada di bawah bawah manajer manajer puncak dalam mencapa mencapaii tujuan tujuan perusaha perusahaan. an. eorang eorang manajer manajer perlu perlu menguasai accounting accounting jargon jargon supaya dapat berpikir ekonomis rasional. eterbatasan pengetahuan seorang manajer tentang akuntansi sebagai bahasa bisnis akan mengakibatkan tidak dimilikinya ketajaman analisis bisnisnya dalam mengelola perusahaannya. nformasi akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi tiga golongan : operasi, keuangan, manajemen. /.
Informasi operasi : : untuk melaksanakan akti%itas perusahaan seharihari, seperti jumlah kilogram bahan baku
yang dipakai dalam produksi, jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan dalam satu minggu, dll. 0.
Informasi %kuntansi Keuangan: diperlukan baik oleh manajemen puncak maupun pihak luar perusahaan
seperti pemegang saham, kreditur, instansi pemerintah, dll seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas. 1.
Informasi %kuntansi #ana&emen: untuk untuk melaksan melaksanakan akan dua fungsi fungsi pokok pokok manajem manajemen: en: perenca perencanaan naan dan
pengendalian pengendalian akti%itas perusahaan. perusahaan. nformasi ini disajikan kepada manajemen manajemen perusahaan perusahaan dalam berbagai berbagai lap.keu.seperti lap.keu.seperti anggaran, laporan biaya produksi, laporan biaya mutu, laporan biaya pemasaran, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban.
nformasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal: objek informasi, alternatif yang dipilih, dan wewenang manajer. -ipe -ipe informas informasii akuntan akuntansi si manajem manajemen: en: informas informasii akuntan akuntansi si penuh penuh ( full accounting accounting information, information, informas informasii akunta akuntansi nsi difere diferens nsial ial ( differe differentia ntiall
accounti accounting ng informat information ion,,
dan dan
inform informasi asi akunt akuntan ansi si
perta pertang nggu gung ngjaw jawab aban an
(responsibility accounting information ).
-rend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen adalah: 1.
Kema Kema&u &uan an tekn teknol olog ogii inform informas asi. i.
anajemen mampu memproduksi produk dengan mudah, memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka dengan cepat. $i lain pihak, akuntan manajemen mampu melakukan rekayasa informasi yang sebelumnya tidak mungkin dilaksanakan dengan manual. "erkembangan teknologi informasi mengakibatkan konsumen mudah melakukan akses terhadap mutu produk dan jasa yang akan mereka beli.
2
$.
Disi Disipl plin in Sum Sumer er yan yang g #ela #elan! n!as asi i
Akuntan Akuntansi si keuanga keuangan n hanya hanya bersumb bersumber er pada satu disiplin disiplin sumber: sumber: ilmu ekonomi ekonomi,, sedangka sedangkan n akuntans akuntansii manajemen memiliki dua disiplin sumber: ilmu ekonomi dan psikologi sosial.
al yang sama di antara Akuntansi euangan dan Akuntansi anajemen yang pertama adalah prinsip akuntansi yang la#im diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang rele%an dalam akuntansi akuntansi manajemen.yang manajemen.yang kedua, akuntansi keuangan keuangan dan akuntansi manajemen manajemen menggunakan menggunakan informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya. "eran akuntansi sebagai sistem pengolah informasi keuangan dalam perusahaan dibagi menjadi tiga tingkat perkembangan: perkembangan: pencatat skor ( score keeping ), ), penarik perhatian manajemen( manajemen( attention directing directing ), ), dan penyedia penyedia informasi untuk pemecahan masalah ( prob ( problem lem solving ). ). enga engapa pa inform informasi asi kuan kuantit titati atif* f* +mum +mumny nyaa inform informasi asi kuanti kuantitat tatif if lebih lebih berper berperan an dalam dalam meng mengura urangi ngi ketidakpastian bila dibandingkan dengan informasi nonkuantitatif. ebagai contoh, dalam pengambilan keputusan in%estasi, manajemen tidak hanya memerlukan informasi apakah in%estasi yang akan dilaksanakan mendatangkan laba, namun ia memerlukan informasi besarnya rate of return dan pay-back dan pay-back period in%estasi yang akan dilaksanakan. engapa informasi akuntansi* -olok -olok ukur kinerja menggunakan menggunakan informasi akuntansi untuk memperoleh peran serta manajer manajer yang yang ada di bawah bawah manajer manajer puncak dalam mencapa mencapaii tujuan tujuan perusaha perusahaan. an. eorang eorang manajer manajer perlu perlu menguasai accounting accounting jargon jargon supaya dapat berpikir ekonomis rasional. eterbatasan pengetahuan seorang manajer tentang akuntansi sebagai bahasa bisnis akan mengakibatkan tidak dimilikinya ketajaman analisis bisnisnya dalam mengelola perusahaannya. nformasi akuntansi sebagai bahasa bisnis dikelompokkan menjadi tiga golongan : operasi, keuangan, manajemen. /.
Informasi operasi : : untuk melaksanakan akti%itas perusahaan seharihari, seperti jumlah kilogram bahan baku
yang dipakai dalam produksi, jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan dalam satu minggu, dll. 0.
Informasi %kuntansi Keuangan: diperlukan baik oleh manajemen puncak maupun pihak luar perusahaan
seperti pemegang saham, kreditur, instansi pemerintah, dll seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas. 1.
Informasi %kuntansi #ana&emen: untuk untuk melaksan melaksanakan akan dua fungsi fungsi pokok pokok manajem manajemen: en: perenca perencanaan naan dan
pengendalian pengendalian akti%itas perusahaan. perusahaan. nformasi ini disajikan kepada manajemen manajemen perusahaan perusahaan dalam berbagai berbagai lap.keu.seperti lap.keu.seperti anggaran, laporan biaya produksi, laporan biaya mutu, laporan biaya pemasaran, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban.
nformasi akuntansi manajemen dapat dihubungkan dengan tiga hal: objek informasi, alternatif yang dipilih, dan wewenang manajer. -ipe -ipe informas informasii akuntan akuntansi si manajem manajemen: en: informas informasii akuntan akuntansi si penuh penuh ( full accounting accounting information, information, informas informasii akunta akuntansi nsi difere diferens nsial ial ( differe differentia ntiall
accounti accounting ng informat information ion,,
dan dan
inform informasi asi akunt akuntan ansi si
perta pertang nggu gung ngjaw jawab aban an
(responsibility accounting information ).
-rend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen adalah: 1.
Kema Kema&u &uan an tekn teknol olog ogii inform informas asi. i.
anajemen mampu memproduksi produk dengan mudah, memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka dengan cepat. $i lain pihak, akuntan manajemen mampu melakukan rekayasa informasi yang sebelumnya tidak mungkin dilaksanakan dengan manual. "erkembangan teknologi informasi mengakibatkan konsumen mudah melakukan akses terhadap mutu produk dan jasa yang akan mereka beli.
2
onsumen akan memilih produk produsen yang mampu menghasilkan produk dan jasa yang memiliki mutu tinggi dengan harga yang murah. 2.
Impleme Implementas ntasii &ust'in'ti &ust'in'time me ()I*+ ()I*+ manufact manufacturing uring..
"erusahaan "erusahaan hanya memproduksi memproduksi atas dasar permintaan, tanpa memanfaatkan tersedianya persediaan persediaan dan tanpa menanggung biaya persediaan. 2- merupakan usaha untuk mengurangi waktu penyimpanan ( storage time) time) yang yang merupak merupakan an salah salah satu akibat akibat dari dari akti%ita akti%itasbu sbukan kanpen penamb ambah ah nilai bagi bagi konsume konsumen n ( non-value-added activities). activities). 2- mempunyai mempunyai dampak signifikan terhadap tingkat persediaan, tata letak pabrik ( plant ( plant layout ), ), dan penyediaan penyediaan jasa pendukung pendukung.. 3.
#eni #ening ngka katn tnya ya tunt tuntut utan an mutu mutu..
+ntuk menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi mutu yang dijanjikan kepada pelanggan dibutuhkan pengendalian pengendalian menyeluruh menyeluruh atau total total quali quality ty contr control ol (TQC) (TQC).. -34 merupaka merupakan n konsep konsep pengend pengendalia alian n yang yang meletakkan tanggung jawab pengendalian di pundak setiap karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan produk, produk, sejak desain sampai proses proses produksi, produksi, sampai produk produk mencapai mencapai pembeli. pembeli. 4.
eningkatnya di%ersifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya daur hidup produk.
$ampak perkembangan teknologi informasi terhadap kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi: /.
nformas nformasii Biaya Biaya "roduk "roduk yang 4ermat, 4ermat, -ujuan -ujuannya nya:: a.
konsume konsumen n tidak tidak dibeb dibebani ani niaya niayabuk bukanp anpena enamba mbah h nilai nilai ( non-value-added costs costs)) bagi mereka,
b.
laba yang diperoleh diperoleh perusahaan perusahaan yang memasuki memasuki persaingan persaingan global dan dan tajam adalah rendah rendah sehingga hanya hanya perusahaanperus perusahaanperusahaan ahaan yang cost-effe cost-effective ctive saja yang mampu mampu bertaha bertahan n dan berkemb berkembang ang dalam dalam situasi situasi persaingan persaingan semacam semacam itu.
0.
nfo nforma rmasi Bia Biaya Overead yang 4ermat Biaya overead pabrik overead pabrik mencerminka mencerminkan n konsumsi sumber sumber daya dalam dalam pelaksanaan pelaksanaan akti%itas tertentu. tertentu. anajemen anajemen memerlukan informasi ini dalam setiap akti%itas perusahaan untuk menghasilkan produk agar mereka mampu melakukan melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap value-added value-added activities activities dan dapat dapat menghil menghilang angkan kan nonperusahaannnya cost-effective! value-added value-added activities. activities. $alam posisi ini manajemen akan mampu menjadikan perusahaannnya salah satu daya saing ((competitive competitive edge) edge ) yang harus dimiliki oleh perusahaanperusahaan kelas dunia.
1.
nform nformasi asi Biaya Biaya $aur $aur idu idup p "rod "roduk uk emungk emungkinka inkan n manajem manajemen en melakuka melakukan n strategic cost analysis pada saat mempertimbangkan mempertimbangkan peluncuran peluncuran produk baru, baru, penghentian penghentian produksi produksi produk produk yang ada, ada, dan product product profitability profitability analysis analysis..
5espon akuntansi manajemen terhadap kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi: ".
Akuntansi Akuntansi manajmen melepaskan dominasi akuntansi keuangan keuangan dengan memfokuskan memfokuskan perekayasaan perekayasaan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen. nformasi biaya yang dihasilkan akuntansi manajemen tidak sekadar ditujukan kepada manajemen untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan ( financial reporting reporting ) bagi pihak luar perusahaan, perusahaan, namun untuk memungkinkan memungkinkan manajemen manajemen melakukan melakukan pengelolaan pengelolaan akti%itas ( activity management ) berdasarkan informasi biaya.
#.
Akuntansi manajemen memanfaatkan teknologi komputer untuk merekayasa informasi biaya produk yang lebih cermat. cermat. "emanfaa "emanfaatan tan teknolog teknologii komputer komputer ini memung memungkink kinkan an pembeba pembebanan nan biaya biaya over overe ead ad (overead overead cost assignment ) assignment ) kepada produk menjadi jauh lebih cermat, sehingga memungkinkan manajemen melakukan analisis kemampuan produk dalam menghasilkan laba ( prod ( product uct profitability profitability analysis) analysis) dan keputusan penetapan harga jual ( pricing pricing decision decision). ).
3
$.
Akuntansi manajemen berusaha mencerminkan konsumsi sumber daya dalam setiap akti%itas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan activity-based cost system.
%.
Akuntansi manajemen menciptakan target costing untuk memungkinkan manajemen menerapkan market-driven strategy dalam memasuki pasar dunia.
&.
Akuntansi manajemen menyajikan informasi product-life-cycle cost untuk memungkinkan manajemen melakukan strategic cost analysis.
BAB 2 INFORMASI AKUNTANSI PENUH
Konsep Informasi %kuntansi "enuh
"embahasan informasi akuntansi penuh selalu bersangkutan dengan objek informasi ( information object atau information objective). !bjek informasi dapat berupa produk, keluarga produk, akti%itas, departemen, di%isi, atau perusahaan sebagai keseluruhan. +nsur yang membentuk informasi akuntansi penuh adalah total akti%a, total pendapatan, dan6atau total biaya.
'ull accounting information terdiri dari unsur full assets! full revenues! dan6atau full costs, yg merupakan salah satu unsur full accounting info.
'ull cost merupakan total biaya yg bersangkutan dengan objek informasi. 2ika informasi berupa produk, full cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan produk tersebut. "erhitungan full cost suatu produk dipengaruhi oleh metode penentuan harga pokok produksi yang digunakan: full costing atau variable costing! activity-based costing .
'ull costing merupakan salah satu metode penentuan harga pokok produkasi, yang membebankan seluruh biaya produksi sebagai harga pokok produksi, baik biaya produksi yang berperilaku %ariabel maupun tetap. 2ika perusahaan menggunakan pendekatan full costing dalam penentuan harga pokok produksinya, full cost merupakan total biaya produksi (biaya bahan baku 7 biaya tenaga kerja langsung 7 biaya overead pabrik %ariabel 7 biaya overead pabrik tetap) ditambah dengan total biaya nonproduksi (biaya administrasi & umum 7 biaya pemasaran).
ariable costing membebankan hanya biaya produksi yang berperilaku %ariabel saja kepada produk. 2ika perusahaan menggunakan pendekatan variable costing dalam penentuan harga pokok produksinya, full cost merupakan total biaya %ariabel (biaya bahan baku 7 biaya tenaga kerja langsung 7 biaya overead pabrik %ariabel 7 biaya administrasi & umum %ariabel 7 biaya pemasaran %ariabel) ditambah dengan total biaya tetap (biaya overead pabrik tetap 7 biaya administrasi & umum tetap 7 biaya pemasaran tetap).
ctivity-based costing pada dasarnya merupakan metode penentuan harga pokok produk ( product costing ) yang ditujukan untuk menyajikan informasi harga pokok produk secara cermat ( accurate) bagi kepentingan manajemen, dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap akti%itas yang digunakan untuk menghasilkan produk. $engan pendekatan ini, akti%itas pembuatan produk dibagi menjadi tiga fase: fase desain dan pengembangan, fase produksi, dan fase dukungan logistik ( logistic supports).
4
5incian biaya setiap jenis akti%itas desain, produksi dan distribusi produk dalam lingkungan manufaktur maju adalah sebagai berikut: ".
*nit-+evel ctivity Costs. Biaya ini dipengaruhi oleh besar kecilnya jumlah unit produk yang dihasilkan. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya energi, dan biaya angkutan adalah contoh biaya yang termasuk dalam golongan ini. Biaya ini dibebankan kepada produk berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan.
#.
,atc-elated ctivity Costs. Biaya ini berhubungan dengan jumlah batc produk yang diproduksi. etup costs! yang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan mesin dan ekuipmen sebelum suatu order produksi diproses, biaya angkutan bahan baku dalam pabrik, biaya inspeksi, biaya order pembelian adalah contoh biaya yang termasuk dalam golongan biaya ini. Besar atau kecilnya biaya ini tergantung dari frekuensi order produksi yang diolah oleh fungsi produksi. Biaya ini tidak dipengaruhi oleh jumlah unit produk yang diproduksi dalam setiap order produksi.
$.
/roduct-ustaining ctivity Cost. Biaya ini berhubungan dengan penelitian dan pengembangan produk tertentu dan biayabiaya untuk mempertahankan produk agar tetap dapat dipasarkan. Biaya ini tidak terpengaruh oleh jumlah unit yang diproduksi dan jumlah batc produksi yang dilaksanakan oleh di%isi penjual.
%.
'acility-ustaining ctivity Costs. Biaya ini berhubungan dengan kegiatan untuk mempertahankan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan. Biaya depresiasi dan amortisasi, biaya asuransi, biaya gaji karyawan kunci perusahaan adalah contohnya. Biaya ini dibebankan kepada produk atas dasar taksiran unit produk yang dihasilkan pada kapasitas normal di%isi penjual.
anfaat nformasi Akuntansi "enuh /.
"elaporan keuangan +nsur informasi akuntansi penuh untuk kepentingan pelaporan kepada pihak luar perusahaan adalah berbeda dengan unsur informasi akuntansi penuh untuk kepentingan pelaporan keuangan kepada pihak intern perusahaan. "elaporan keuangan untuk pihak luar perusahaan memerlukan informasi akuntansi penuh yg disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang la#im, sedangkan untuk pihak intern perusahaan memerlukan informasi akuntansi penuh yang penyusunannya tidak terikat pada prinsip akuntansi yang la#im.
0.
Analisis kemampuan menghasilkan laba ( profitability analysis). +ntuk mengukur kemampuan menghasilkan laba suatu perusahaan atau suatu pusat laba dalam perusahaan biasanya digunakan alat pengukur: kembalian in%estasi ( return on investment atau disingkat 5!) atau residual income (disingkat 5). embalian in%estasi dihitung dengan cara membandingkan laba bersih dengan akti%a yang digunakan oleh pusat laba tersebut untuk mendapatkan laba tersebut.
"enggunaan kembalian in%etasi atau residual income sebagai alat analisis kemampuan menghasilkan laba di%isi dipengaruhi oleh 8 faktor berikut ini: ".
onsep laba yang digunakan.
#.
omponen untuk menghitung laba.
$.
omposisi akti%a yang diperhitungkan dalam investment base.
%.
"enilaian akti%a.
5
-erdapat 8 pengertian laba yang tersedia untuk mengukur laba di%isi berikut ini: a)
'aba kontribusi di%isi (divisi contribution margin).
b)
'aba terkendali di%isi (division controllable profit ).
c)
'aba langsung di%isi (division direct profit ).
d)
'aba bersih di%isi (division net profit ).
onsep laba bersih di%isi adalah yang cocok digunakan untuk kepentingan pengukuran kemampuan menghasilkan laba di%isi, karena di dalamnya telah diperhitungkan informasi pendapatan penuh dan informasi biaya penuh, sehingga mencerminkan semua faktor penentu kemampuan menghasilkan laba di%isi. Atas dasar kriteria tersebut manajemen puncak dapat mengambil keputusan mengenai komponen akti%a yang dimasukkan sebagai in%estasi suatu di%isi berikut ini: a)
as, piutang dagang, persediaan, dan akti%a tetap yang digunakan langsung oleh di%isi adalah contoh akti%a yang dengan mudah dapat diperhitungkan sebagai in%estasi dalam suatu di%isi.
b)
Akti%a di%isi yang berasal dari sumber yang tidak memerlykan biaya ( interest free) tidak diperhitungkan dalam investment base.
c)
$i%isi tidak dapat dibebani dengan sebagian akti%a kantor pusat, kecuali jika akti%a kantor pusat tersebut dapat diidentifikasikan secara langsung dengan kegiatan tersebut.
d)
Akti%a di%isi yang tidak digunakan secara langsung untuk memperoleh pendapatan di%isi harus dikeluarkan dari perhitungan in%estasi di%isi.
e)
Akti%a yang menganngur dalam suatu di%isi, namun masih dapat dimanfaatkan usaha di%isi lain, dapat dikeluarkan dari perhitungan investment base. ebijakan ini dapat mendorong manajer di%isi untuk melepaskan akti%a yang rendah pemanfaatannya ke di%isi lain yang mampu memanfaatkan akti%a tersebut lebih baik.
1.
9Berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu* 2awabannya adalah dengan menyajikan informasi biaya penuh yang bersangkutan dengan objek biaya. Biaya penuh yang telah dikeluarkan untuk sesuatu berperan bagi manajemen dalam: a.
;%aluasi konsumsi sumber daya yang dikorbankan untuk sesuatu,
b.
penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melongok struktur biaya perusahaan pesaing ,
b) pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri, c)
penentuan harga jual produk atau jasa,
d) penyediaan kemudahan dalam penghilangan pemborosan dengan menyediakan informasi biaya untuk akti%itasbukanpenambahnilai, e)
penyediaan informasi untuk perbaikan tingkat kemampuan produk atau jasa dalam menghasilkan laba dengan memantau total biaya daur hidup produk atau jasa,
f)
penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan tentang biaya mutu ( quality costs),
8.
g)
Costs reimbursement!
)
inventory costing .
"enentuan harga jual dalam cost-type contract . Cost-type contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut. Biaya penuh masa lalu dipakai sebagai dasar penentuan harga jual.
6
<.
"enentuan harga jual normal. anajemen puncak harus harus memperoleh jaminan bahwa harga jual produk atau jasa yang dijual di pasar dapat menutup biaya penuh untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut dan dapat menghasilkan produk atau jasa tersebut dan dapat menghasilkan laba wajar. arga jual = Biaya produksi 7 Biaya nonproduksi 7 'aba yang diharapkan
>.
"enentuan arga -ransfer. Ada dua macam pendekatan yang digunakan untuk menentukan harga transfer: penentuan harga transfer atas dasar biaya (cost-based transfer price) dan penentuan harga transfer atas dasar harga pasar ( market-based transfer price).
?.
"enentuan arga 2ual yang $iatur dengan "eraturan "emerintah. "roduk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat luas seperti listrik, air, telepon dan telegraf, dan pos diatur dengan peraturan pemerintah. arga jual tersebut ditentukan berdasarkan biaya penuh pada masa yang akan datang ditambah dengan laba yang diharapkan. nformasi akuntansi penuh yang bermanfaat yntuk penetapan harga jual produk atau jasa yang diatur dengan peraturan pemerintah terdiri dari biaya penuh masa yang akan datang yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa dan akti%a penuh yang akan digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut.
@.
"enyusunan program. erupakan proses pengambilan keputusan mengenai programprogram yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan penaksiran jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kepada setiap program tersebut. $alam perusahaan dapat dijumpai berbagai program seperti: program penelitian&pengembangan produk baru, pelatihan karyawan.
5ekayasa nformasi Akuntansi "enuh Banyak biaya yang merupakan biaya bergabung ( common costs), yang dalam perekayasaan informasi akuntansi penuh harus dibagikan secara adil kepada berbagai objek informasi melalui metode pembebanan tertentu. etode pembebanan biaya yang digunakan untuk perekayasaan informasi akuntansi penuh dapat dibagi menjadi menurut tujuan pemanfaatan informasi akuntansi penuh berikut ini: /)
"embebanan biaya tidak langsung untuk penyediaan informasi Bagi pengambilan keputusan manajemen. $alam perekayasaan informasi akuntansi penuh, biaya tidak langsung dibebankan kepada objek informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam: (a) analisis kemampuan produk atau jasa dalam menghasilkan laba dan penentuan harga jual (b) pengukuran kinerja manajer (hubungannya erat dengan wewenang manajer tertentu untuk mengendalikan biaya).
0)
"embebanan biaya tidak langsung untuk pelaporan keuangan kepada pihak luar perusahaan. +mumnya dilakukan dengan dasar alokasi yang bersifat sembarang. -etapi cara ini bisa membuat manajemen salah menafsirkan informasi biaya penuh yang diterimanya, sehingga akan menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusannya. biaya bersama dialokasikan kepada produk bersama atas dasar alokasi berikut ini: nilai jual relatif, satuan fisik, ratarata biaya, ratarata tertimbang.
7
BAB 3 INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL
alah satu fungsi penting manajemen adalah perencanaan. $alam perencanaan, mereka dihadapkan pada pengambilan keputusan yang menyangkut pemilihan berbagai macam alternatif. +ntuk memutuskan alternatif yang harus dipilih, mereka menghadapi ketidakpastian. !leh karena itu, manajemen memerlukan informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian yang mereka hadapi, sehingga memungkinkan mereka menentukan pilihan dengan baik. alah salah satu informasi penting yang biasanya diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan adalah akuntansi differensial. Proses Pengamb!an Ke"#$#san
A.
B.
"engambilan keputusan dilaksanakan melalui empat tahap yang berurutan berikut ini: /.
"engakuan dan perumusan masalah atau kesempatan
0.
"encarian tindakan alternatif dan pengkuantifikasinya masingmasing
1.
"emilihan alternati%e optimum atau alternati%e yang memuaskan
8.
mplementasi dan penindaklanjutan
"engakuan dan "erumusan asalah atau esempatan eputusan yang harus diambil oleh manajemen kemungkinan merupakan respon terhadap : /.
"eristiwa yang mengandung masalah
0.
Ancaman yang dirasakan ada
1.
esempatan yang diperkirakan akan terjadi 2ika masalah atau kesempatan telah ditonjolkan unutk menarik perhatian, masalah atau kesempatan tersebut harus segera dirumuskan. nformasi akuntansi memiliki kemampuan untuk memperjelas masalah yang dihadapi oleh manajemen dengan mewujudkan masalah tersebut dalam bentuk kuantitatif keuangan.
4.
"encarian -indakan Alternatif dan uantifikasi onsekuensinya asingasing 2ika masalah atau kesempatan telah selesai dirumuskan,manajemen kemudian mencari alternati%e tindakan untuk memecahkan masalah tersebut dan menghitung secara kuntitatif konsekuensi setiap alternati%e tindakan tersebut.
$.
"emilihan alternati%e optimum atau alternatif yang memuaskan -ahap yang paling gawat dalam proses pengambilan keputusan adalah pemilihan satu diantara berbagai alternatif yang dapat dipilih. eskipun tahap ini tampaknya rasional, namun pemilihan akhir seringkali lebih didasarkan atas pertimbangan ekonomis rasional. anajer yang melakukan pemilihan alternatif kemungkinan menghadapi beberapa alternati%e yang layak dipilih, yang masingmasing memiliki segisegi positif tertentu dipandang dari sudut kriteria pemilihan alternatif yang digunakan. anajer kemungkinan menggunakan pendekatan ekonomis rasional di dalam melakukan pemilihan alternati%e yang optimum, sehingga pemilihan alternati%e yang dilakukan berdasarkan atas pertimbangan ekonomis rasional. ;.
mplementasi dan "enindaklanjutan Berhasil atau tidaknya pilihan akhir tergantung atas efisiensi implementasi alternati%e yang telah dipilih. mplementasi hanya akan berhasil jika indi%idu yang memilki pengendalian terhadap sumber daya organisasi yagn diperlukan untuk melaksanakan keputusan tersebut sepenuhnya danggup mewujudkan alternati%e yang dipilih.
8
Peranan In%ormas An$ans Mana'emen Da!am Pengamb!an Ke"#$#san
A.
";AB'A ;"+-+A $alam pengambilan keputusan, informasi akuntansi berperan untuk:
B.
/.
eransang manajemen didalam menyadari dan mendefinisikan masalah.
0.
emisahkan laternatif tindakan yang satu dengan alternati%e tindakan yang lain
1.
enjelaskan konsekuensi berbagai alternati%e tindakan yang dipilih
8.
embantu menganalisis dan menilai berbagai alternati%e tindakan yagn akan dipilh.
nformasi Akuntansi sebagai "eransang (timuli) dalam "engakuan. Adanya asalah nformasi akuntansi dapat berfungsi sebagai perangsang untuk menyadari adanya masalah. Apakah ransangan dari informasi tersebut kenyataanya memicu kearah penyelesaian masalah tergantung atas beberapa factor: /.
Apakah lingkungan internal maupun eksternal memungkinkan dengan cepat manajemen bereaksi.
0.
emampuan manajer dalam mengorganisasi dan menggunakan informasi akuntansi serta preferensi pribadi mereka terhadap informasi kuantitiatif atau kualitatif.
4.
1.
+kuran perusahaan dan tingkat disentralisasi didalamnya
8.
-ersedianya data industry sebagai pembanding
ondisi lingkungan nformasi akuntansi dapat berfungsi sebagai pemicu timbulnya kesadaran akan adanya masalah atau kesempatan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan internal maupun eksternal yang dihadapi. 2ika kondisi lingkungan tidak memungkinkan pengambilan keputusan dengan cepat untuk bereaksi terhadap masalah atau kesempatan yang timbul, informasi akuntansi tidak berfungsi sebagai pemicu kesadaran manajemen kearah pemecahan masalah6tindakan menghadapi kesempatan.
$.
emampuan anajer di dalam engorganisaikan dan enggunakan nformasi Akuntansi serta "referensi "ribadi ereka terhadap nformasi uantitatif atau ualitatif -ingkat rangsangan yang dihasilkan oleh informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan juga ditentukan oleh kemampuan manajer dalam mengorganisasi dalam menggunakan informasi akuntansi serta ditentukan oleh preferensi manajer informasi kuantitatif.
;.
+kuran "erusahaan dan -ingkat $esentralisasi di dalamnya. Biasanya dalam perusahaan kecil, pemilik sekaligus memimpin perusahaan melakukan pengambilan keputusan dan sekaligus melaksanakan keputusannya. $alam situasi semacam ini, biasanya pengambil keputusan mengandalkan obser%asi langsung dan intuisinya dalam menyadari adanya masalah dan kesempatan.
C.
-ersedianya $ata ndustri sebagai "embanding emampuan informasi akuntansi sebagai pemicu kesadaran manajer akan adanya masalah atau kesempatan ditentukan pula oleh tersedia atau tidaknya data industri sebagai pembanding.
.
$ampak nformasi Akuntansi $alam "emilihan eputusan Bobot yang diberikan oleh pengambil keputusan atas informasi akuntansi dalam pemilihan akhir tergantung atas: /. eberapa jauh informasi dirasakan mampu mengurangi sebagian ketidakpastian yang melingkupi proses pengambilan keputusan. 0. "ermintaan dan persaingan atas produk dan jasa 1. -ingkat ketelitian informasi akuntansi yang direkayasa oleh manajemen 8. 'ingkup keputusan yang diambil (jangka pendek atau jangka panjang <. "referensi pengambil information) keputusan (eDternal information atau internal.
.
emampuan akuntansi dalam mengukur biaya kesempatan
9
Konse" In%ormas An$ans D%erensa! ( Differential %ccounting Information)
nformasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan akti%a, pendapatan, dan biaya dalam alternati%e tindakan tertentu dibandingkan dengan alternati%e tindakan yang lain. nformasi akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan informasi masa yang akan datang dan berada di antara alternati%e yang dihadapi oleh pengambilan keputusan. nformasi akuntansi diferensial terdiri dari biaya, pendapatan, dan akti%a. nformasi diferensial yang hanya berkaitan dengan akti%a disebut akti%a diferensial (differential assets), dan yang hanya berkaitan dengan pendapatan disebut dengan pendapatan diferensial (defferential re%enues), dan yang hanya berkaitan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential costs).
Ba*a D%erensa! Sebaga Bagan In%ormas An$ans D%erensa!
A.
nformasi akuntansi differensial terdiri dari akti%a, pendapatan dan biaya, dari ketiga jenis informasi tersebut yang relatif sulit pengukurannya adalah biaya differensial. -erdapat berbagai konsep biaya yang dikembangkan dalam akuntansi biaya, sepertii opportunity cost, incremental cost, out of pocket cost, dan hypothetical cost yang sebenarnya mempunyai pengertian yang berbeda dengan biaya differensial.
B.
Biaya $iferensial %ersus Biaya 5ele%an. uatu biaya disebut biaya relean jika biaya tersebut berhubungan dengan tujuan perekayasaan biaya tersebut. edangkan biaya diferensial yaitu biaya yang rele%an dengan pengambilan keputusan, karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihann alternati%e masa yang akan datang. $an untuk melakukan pemilihan pengambilan keputusan harus dapat membedakan di antara alternatif yang tersedia.
4.
Biaya $iferensial sebagai Biaya asa yang akan $atang (Cuture 4ost). Biaya masa yang akan datang (Cuture cost) adalah biaya yang dapat diperkirakan akan terjadi dalam periode yang akan datang. arena biaya ini merupakan biaya yang di harapkan akan terjadi di masa yang akan datang. 2adi biaya masa yang akan datang idak hanya sekedar diharapkan, namun secara resmi di tuang alam bentuk rencana kegiatan menyeluruh perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang biaya tersebut merupakan biaya yang akan datang.
$.
Biaya $iferensial adalah Biaya yang Berbeda Eaitu biaya masa yang akan datang yang di perkirakan akan berbeda (differ) atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan di antara berbagai macam alternatif.
;.
"erbedaan Biaya "enuh dengan Biaya $iferensial Ada 1 aspek yang turut membedakan yaitu: /. +nsur Biaya 0. umber nformasi 1. "erspektif Faktu +nsur Biaya yaitu yang membentuk biaya penuh suatu produk yang terdiri dari biaya lansung berkaitan dengan produk ditambah dengan bagian biaya yang tidak langsung yang dibebankan kepada produk tersebut. nformasi biaya penuh diambil langsung dari catatan akuntansi reguler perusahaan, karena sistem akuntansi perusahaan memang di rancang untuk menghasilkan informasi biaya penuh dalam kegiatan normalnya.
C.
Biaya $iferensial %ersus Biaya Gariabel Biaya %ariabel merupaan biaya yang berubah sebanding dengan perubahan %olume kegiatan, sedangkan biaya diferensial selalu berkaitan dengan alternatif tertentu yang di pertimbangkan untuk dipilih. 2ika keputusan yang sedang di pertimbangkan berhubungan dengan pemilihan satu di antara berbagai %olume kegiatan, istilah yang sama dengan biaya diferensial adalah incremental cost. isalnya suatu pengambilan keputusan pemilihan di antara berbagai metode pengangkutan bahan baku itu sendiri, meskipun biaya bahan baku sering di anggap sebagai biaya %ariabel.
.
Biaya $iferensial %ersus Biaya -etap Biaya tetap merupakan biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dengan adanya perubahan %olume kegiatan dalam kisar (range) perubahan %olume kegiatan tertentu. 2ika suatu biaya
10
tetap akan dikeluarkan dalam jumlah yang sama tanpa mempertimbangkan keputusan khusus amna yang akan di ambil, biaya tersebut bukan merupakan biaya diferensial. .
Biaya $iferensial %ersus Biaya $epresiasi $epresiasi merupakan alokasi secara periodik harga pokok akti%a yang tetap yang di peroleh pada waktu yang lampau. 2ika keputusan penanaman modal telah dilaksanakan, dan akti%a tetap telah di beli, biaya depresiasi yang kemudian terjadi, di tentukan dengan mempertimbangkan umur ekonomis akti%a tetap tersebut dan metode depresiasi yang di pilih oleh manajemen.
.
Biaya $iferensial %ersus Biaya -ambahan (ncremental 4ost) Biaya tambahan (incremental cost) suatu alternati%e adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika suatu alternati%e yang berkaitan dengan perubahan %olume kegiatan di pilih. Biaya tambahan merupakan informasi akuntansi manajemen yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penambahan dan pengurangan %olume kegiatan. arena biaya tambahan merupakan tambahan biaya yang berhubungan dengan suatu alternatif, maka biaya ini sesungguhnya berasal dari pengertian biaya diferensial. Biaya tambahan merupakan jumlah semua biaya diferensial yang berhubungan dengan suatu alternatif yang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan %olume kegiatan. 2umlah biaya tambahan dalam peristiwa tertentu tergantung pada sudut pandang yang di gunakan dalam analisis.
2.
Biaya $iferensial %ersus Biaya kesempatan (!pportunity 4ost) Biaya kesempatan adalah pendapatan atau penghematan biaya yang di korbankan sebagai akibat dipilihnya alternati%e tertentu. Biaaya kesempatan merupakan salah satu elemen biaya diferensial, namun biaya diferensial tidak terbatas pada biaya kesempatan saja. Biaya diferensial mencakup pula biaya keluar dari kantong di samping dalam pengambilan keputusan tertentu, biaya diferensial mencakup pula biaya kesempatan.
.
Biaya $iferensial %ersus Biaya eluar dari antong (!utof"ocket 4ost) Biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sekarang atau dalam jangka dekat sebagai akibat dari keputusan manajemen di sebut sebagai biaya keluar dari kantong. ebagai contoh manajemen memutuskan untuk menerima pesananpemuatan produk dari seorang pelanggan. $alam harga biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja adalh contoh dari biaya keluar dari kantong. Biaya keuar dari kantong adalah biaya diferensiasi yang di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
N!a +a&$# Uang Da!am Pengamb!an Ke"#$#san Jang&a Pan'ang
$alam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu uang memegang peranan penting. ilai in%estasi pada tahun ken, dengan tingkat bunga sebesar i dihitung dengan rumus : n = o (/ 7 i)n
n = n%estasi pada tahun ken o = n%estasi pada tahun keH i = -ingkat bunga n = 2angka waktu
+ntuk mengambil keputusan in%estasi semua airan kas yang diperkirakan akan diterima dan dikeluarkan selama umur in%estasi harus dinyatakan nilainya pada nilai tahun keH, dengan kata lain harus dihitung nilai tunainya (present %alue) agar dapat diperbandingkan. 5umus perhitungan nilai tunai sebagai berikut : (- = ilai -unai A = Aliran as i = -ingkat Bunga n = 2angka waktu)
Man%aa$ In%ormas An$ans D%erensa! Da!am Pengamb!an Ke"#$#san
";AB'A ;"+-+A. +mummya manajemen menghadapi 8 macam pengambilan keputusan jangka pendek yaitu: /.
embeli atau membuat sendiri (make or buy decision)
0.
enjual atau memproses lebih lanjut suatu produk (sell or process further)
1.
enghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan (stop or continue product line)
11
8.
enerima atau menolak pesanan khusus (special order decision)
A.
embeli atau embuat endiri (ake or Buy $ecision). eputusan membeli atau membuat sendiri dapat dibagi menjadi dua macam : /.
eputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari pemasok. (-ipe /)
0.
eputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian mempertimbangkan akan memproduksi sendiri produk tersebut (-ipe 0).
-ipe / umumnya merupakan keputusan manajemen jangka pendek, yang tidak menyangkut in%estasi jangka panjang. $ua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini : a.
2ika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih. 2ika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.
b.
2ika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih. 2ika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternatif membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.
-ipe 0 umumnya merupakan keputusan manajemen jangka panjang, karena kemungkinan menyangkut in%estasi dana dalam jumlah yang besar untuk pengadaan mesin dan perlengkapan produksi. $ua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini : a.
eputusan membuat sendiri tidak memerlukan tambahan fasilitas produksi, karena manajemen dapat memanfaatkan kapasitas yang masih menganggur dari mesin dan ekuipmen yang telah dimiliki sebelumnya. 2ika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternatif membuat sendiri lebih menguntungkan jika dipilih. ebaliknya jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan alternatif membuat sendiri sebaiknya tidak dipilih.
b.
eputusan membuat sendiri akan mengakibatkan manajemen memerlukan tambahan in%estasi dalam mesin dan ekuipmen. anfaat bersih yang diperoleh dibandingkan dengan besarnya in%estasi dalam mesin dan ekuipmen (akti%a penuh) untuk memutuskan apakah manfaat bersih yang diperoleh sebanding dengan in%estasi yang akan dilakukan.
B.
embeli atau embuat endiri dalam 'ingkungan anufaktur aju. $alam lingkungan manufaktur maju, 2- manufacturing system melakukan berbagai perubahan dalam perancangan kembali dan penyederhanaan proses manufaktur. ebagai akibatnya, banyak biaya yang semula berupa biaya bergabung (common costs), dalam lingkungan manufaktur maju diubah menjadi biaya langsung yang dapat dirunut dengan mudah ke produk. $engan demikian, akan dapat dengan mudah diidentifikasi biaya langsung yang rele%an untuk di pertimbangkan dalam keputusan membeli atau membuat sendiri suatu produk. $isamping itu, dengan semakin tingginya presentase non%alumerelated costs dari total biaya produk, keputusan membeli atau membuat sendiri harus mempertimbangkan jenis biaya tersebut dalam menghitung biaya terhindarkan (a%oidable costs). $alam analisis membeli atau membuat sendiri berdasarkan akuntansi biaya tradisional, biaya terhindarkan secara sederhana diidentifikasikan berdasarkan besarnya biaya %ariable dan biaya tetap langsung. Biaya %ariable dan biaya tetap langsung dianggap akan dapat dihindari jika alternati%e membeli suku cadang dari pemasok luar dipilih. Biaya tetap tidak langsung bukan merupakan biaya diferensial, karena alternatif manapun yang dipilih,
12
tidak akan terpengaruh oleh keputusan yang diambil. ehingga pertimbangan membeli atau membuat sendiri dalam akuntansi biaya kon%ensial mendasarkan atas analisis biaya yang akan di keluarkan.
4.
enjual atau emproses 'ebih 'anjut uatu "roduk. Adakalanya manjemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisinya sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualnya. $alam pengambilan keputusan seperti ini, informasi akuntansi differensial yang di perlukan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternati%e memproses lebih lanjut dipilih. 2ika pendapatan diferensial lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial, maka alternatif unutk mengolah lebih lanjut suatu produk dapat dipilih. ebaliknya jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandngkan dengan biaya diferensial, maka alternatif untuk mengolah lanjut suatu ditolak.
$.
enghentikan atau elanjutkan "roduksi "roduk -ertentu atau egiatan +saha $epartemen -ertentu. $alam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk (product line) atau yang memilki berbagai departemen penghasil laba, adakalanya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga produknya atau salah satu departemennya mengalami kerugian usaha yang akan diperkirakan akan berlangsung terus. $alam menghadapi kondisi ini, manajemen perlu mempertimbangkan keputusan menghentikan atau tetap melanjutkan produksi produk atau kegiatan usaha departemen yang mengalami kerugian. nformasi yang rele%an untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini adalah biaya difernsial dan pendapatan diferensial. $engan dihentikannya produksi produk tertentu atau kegiatan departemen tertentu perusahaan akan kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan dari produk atau departemen tersebut. "endapatan yang hilang (foregone re%enues) ini merupakan informasi pendapatan diferensial dan merupakan pengorbanan yang ditanggung karena pemilihan alternatif menghentikan produksi produk atau departemen tertentu. $ilain pihak, dengan dihentikannya produksi atau kegiatan usaha departemen tertentu, perusahaan menikmati manfaat berupa biaya terhindarkan (a%oidable costs) yang merupakan informasi akuntansi diferensial. 2ika biaya terhindarkan (yang merupakan manfaat yang diperoleh) lebih besar dari pendapatan yang hilang (yang merupakan pengorbanan) akibat dihentikannya produksi produk atau kegiatan usaha departemen tertentu, maka alternatif penghentian sebaiknya dipilih. amun jika biaya terhindarkan lebih kecil dari dari pendapatan yang hilang akibat dihentikannya produksi produk atau kegiatan usaha departemen tertentu, maka alternatif penghentian tersebur tidak dipilih.
;.
enerima atau enolak "esanan husus. "ada umumnya perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas yang mampu memenuhi permintaan pasar tertingggi beberapa tahun yang akan datang. 2ika perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas yang hanya mampu memenuhi permintaan pasar sekarang, hal ini akan berakibat dilakukannya ekspansi pabrik secara terusmenerus. $engan demikian, umumnya perusahaan memiliki kapasitas menganggur, yang seringkali mendorong manajemen puncak untuk mempertimbangkan penetapan harga jual di bawah harga jual normal. $alam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, informasi akuntansi adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. 2ika pendapatan diferensial (yaitu tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus tersebut) lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu tambahan biaya karena memenuhi pesanan khusus tersebut) maka pesanan khusus tersebut sebaiknya diterima. $ilain pihak, jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya difernsial, maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.
13
Pengar#, Pa'a& Peng,as!an Ter,a-a" Pengamb!an Ke"#$#san
"ajak penghasilan dikenakan atas laba yang diperoleh perusahaan atau penghasilan yang diperoleh perorangan. ampir semua keputusan dipengaruhi pajak penghasilan. "ara manajer berkewajiban untuk menggunakan caracara hukum untuk meminimumkan pembayaran pajak.
BAB . INFORMASI AKUNTANSI PERTAN//UN/JA+ABAN
Konse" In%ormas An$ans Per$angg#ng'a0aban
nformasi akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu informasi tentang akti%a, pendapatan, dan biaya yang menjadi wewenang dan tanggung jawab unitunit organisasi yang bertanggung jawabatas pertanggungjawaban tertentu dalam suatu organisasi. nformasi akuntansi pertanggungjawaban terdiri atas : /. nformasi biaya masa lalu. Biaya yang menjadi tanggung jawab seseorang yang digunakan dalam proses perencanaan. 4ontohnya : budget 0. nformasi biaya masa dating. Biaya sesungguhnya yang menjadi tanggung jawab seseorang dalam bentuk laporan. 4ontohnya : laporan pertanggungjawaban dan laporan keuangan.
Man%aa$ In%ormas An$ans Per$angg#ng'a0aban
enurut ulyadi (/II?:/?H/?8) /.
nformasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk penyusunan anggaran. "roses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan prosespenetapan peran dalam usaha mencapai sasaran perusahaan.
0.
nformasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa lalu bermanfaat sebagai : a.
nformasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai penilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban. nformasi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses perencanaan dan manajer yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan realisasinya.
b.
nformasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemoti%asi manajer. nformasi akuntansi akan berdampak langsung terhadap moti%asi manajer dengan mempengaruhi kemungkinan usaha diberi penghargaan. 2uga digunakan untuk mengukur kinerja manajer.
1.
nformasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pengelolaan akti%itas. $engan menyajikan informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan bukan penambah nilai, sehingga manajemen dapat memperoleh informasi biaya bukanpenambah dan dan bukan penambah nilai yang menggambarkan besarnya pemborosan yang sekarang dialami perusahaan dalam memenuhi kebutuhan customer . anajer juga dapat memperoleh biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan mereka memusatkan pengendalian mereka terhadap akti%itas bukan penambah nilai, selain itu juga dapat memungkinkan mereka melakukan penyempurnaan efisiensi akti%itas penambah nilai.
8.
nformasi akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pemantauan efekti%itas program pengelolaan akti%itas. $engan menyajikan informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan bukan penambah nilai dalam bentuk perbandingan dari periode ke periode, yang mengakibatkan manajer dapat memantau efekti%itas program pengelolaan akti%itas dan merumuskan keputusankeputusan strategik.
14
Kesimpulan : manfaat yang diperoleh dari informasi akuntansi pertanggungjawaban adalah manajer dapat
mengetahui program yang telah direncanakan untuk pengambilan keputusankeputusan dalam perusahaan.
Cungsi informasi akuntansi pertanggungjawaban: o
enyiapkan Budget untuk masingmasing responsibility center
o
engukur "erforma dari masingmasing responsibility center
o
enyiapkan skema pelaporan secara periodik yang membandingkan jumlah secara aktual dan jumlah budget.
Ss$em An$ans Per$angg#ng'a0aban Tra-sona!
enurut mulyadi (/II?:0/8), istem akuntansi pertanggungjawaban tradisional adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya dan atau pendapatan yang dianggarkan. 0arakteristik sistem akuntansi pertanggungja1aban 2 a.
Adanya identifikasi pusat pertanggungjawaban
b.
tandar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang bertangung jawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu
c.
inerja manajer diukur dengan membandingkanrealisasi dengan anggaran
d.
anajer secara indi%idual diberi penghargaan atau hukumanberdasarkan kebijakan manajemen yang lebih tinggi.
0elemaan-kelemaan sistem akuntansi tradisional2 /. engabaikan biaya yang tidak memberikan nilai tambah 0. emberikan perhatian lebih terhadap biaya tenaga kerja 1. emfokuskan pada kondisi ekstern 8. emberikan perhatian lebih terhadap ukuran keuangan <. "erhitungan selisih mendorong tingkah laku negatif
sumsi-asumsi sistem akuntansi pertanggungja1aban tradisional2 /. "engelolaan Berdasarkan "enyimpangan $engan melihat penyimapangan yang terjadi dalam perusahaan, maka manajemen akan memusatkan perhatiaanya terhadap perbaikan ketidakefisienan yang terjadi. "elaporan secara periodik yang disajikan oleh akuntansi pertanggungjawaban kepada manajer yang bertanggungjawab sangat cocok digunakan untuk menarik perhatian mereka kearah bidang yang terdapat penyimpangan didalamnya dan segera melakukan perbaikan.
0. "engelolaan berdasarkan tujuan (anajemen By !bjecti%e) $alam B! manajer atas maupun bawah bersamasama menetapkan sasaran bersama yang dinyatakan dalam hasil atau sasaranyang diharapkan dan secara bersamasama memantau kemajuan dan pencapaian sasaran tersebut. 1.
truktur pertanggungjawaban sesuai dengan hierarki organisasi Akuntansi pertanggungjawaban tradisional menganggap bahwa pengendalian organisasi dapat meningkat dengan cara menciptakan jaringan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dengan struktur organisasi formal perusahaan.
15
8.
anajer bawahnya tersedia untuk menerima tanggung jawabyang dibebankan kepada mereka melalui hierarki organisasi al yang terpenting dalam menentukan agar sistem akuntansi pertanggungjawaban ini berhasil adalah kesediaan para manajer pusat untuk menerima tanggung jawab yang diberikan kepada mereka. +ntuk mendorong penerimaan tanggung jawab, kultur organisasi harus memungkinkan para manajer untuk kadang kadang gagal dalam tugas mereka, tanpa harus takut untuk menerima hukuman atas kegagalan mereka tersebut.
<.
istem akuntansi pertanggungjawaban mendorong kerjasama bukan kompetisi istem akuntansi pertanggungjawaban memberikan kesempatan kepada manajer untuk merumuskan sasaran mereka sendiri dan membuat keputusan dalam angka tenggung jawab yanng didelegasikan oleh manajer di atasnya, maka hal ini akan meningkatkan kesetiaan harga diri dan rasa penting dalam diri manajer.
%cti,ity'-ase! esponsiility %ccounting System
ctivity-based responsibility adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dilakukan menurut akti%itas penambah dan bukan penambah nilaiuntuk memungkinkan manajemen merencanakan pengelolaan akti%itas dan memantau hasil perbaikan bersinambungan atas berbagai akti%itas untuk pembuatan produk6 penyerahan jasa. a.
%kti,itas penamah nilai .
Akti%itas penambahan nilai adalah akti%itas yang perlu dilakukan untuk menjaga agar perusahaan tetap bertahan dan bekembang dalam bisnis yang dijalankan. lasifikasi akti%itas penambah nilai karena memenuhi 1 kondisi :
b.
/.
Akti%itas yang mampu menghasilkan perubahan suatu keadaan,
0.
"erubuhan sifat tersebut tidak dapat dicapai oleh akti%itas sebelumnya,
1.
Akti%itas tersebut memungkinkan akti%itas lain dapat dilaksanakan
%kti,itas -ukan "enamah /ilai .
Akti%itas bukan penambah nilai adalah akti%itas yang tidak memberikan nilai tambah dan merupakanakti%itas yang tidak perlu dilakukan karena tidak membuat perusahaan dapat bertahan atau berkembang dalam bisnisnya.
$alam perusahaan manufaktur, terdapat < golongan akti%itas bukan penambah nilai yaitu : a.
"embuatan skedul. "embuatan waktu dan sumber daya untuk menentukan kapan berbagai produk yang berbeda dimasukkan dan bagaimana berbagai produk tersebut diproduksi.
b.
"emindahan. Akti%itas yang menggunakan waktu dan sumber daya untuk memindahkan bahan baku, produk dalam proses dan tranfer produk jadi dari satu departemen ke departemen lainnya.
c.
"enantian. Akti%itas yang didalamnya bahan baku dan produk dalam proses menggunakan waktu dan sumber daya untuk menunggu proses berikutnya.
d.
nspeksi. Akti%itas yang mengkonsumsi waktu dan sumber daya untuk menjamin produk yang dihasilkan sesuai dengan mutu yang sudah ditetapkan.
e.
"enyimpanan. Akti%itas yang menggunakan waktu dan sumber daya selama produk dan bahan baku disimpan sebagai bahan sediaan
16
Pengg#naan In%ormas An$ans Per$angg#ngJa0aban
istem akuntansi pertanggungjawaban tradisional mengarahkan perhatian manajer pada pengendalian biaya. /.
istem istem pelaporan pelaporan biaya biaya dalam akunta akuntansi nsi pertangg pertanggung ungjawa jawaban ban -radi -radision sional al "elaporan dalam sistem akuntansi akuntansi pertanggungjawaba pertanggungjawaban n harus menggunakan menggunakan klasifikasi dan kode rekening yang sesuai dengan konsep pertanggungjawaban dalam organisasi. $engan kata lain bahwa klasifikasi kode rekening harus disusun sedemikian rupa sehingga selain mampu menunjukkan menunjukkan jenis biaya atau penghasilan yang terjadi, memu memung ngki kink nkan an
peng pengum umpu pula lan n
biay biayaa
terk terken enda dali li
dan dan
tak tak
terk terken enda dali li
pada pada
masi masing ngm mas asin ing g
pusa pusatt
pertanggungjawa pertanggungjawaban ban atau kontribusi kontribusi penghasilan penghasilan masingmasing masingmasing produk dan dapat mengidentifikasikan mengidentifikasikan pula kode tingkat pimpinan manajemen yang bertanggung jawab. "osisi angka dalam kode rekening dikelompokan menjadi 0 yaitu : /)
enun enunjuk jukkan kan temp tempat at terja terjadin dinya ya biay biayaa
0)
enunjuk enunjukkan kan kode jenis jenis biaya dan penghasil penghasilan an yang digolong digolongkan kan sesuai sesuai dengan dengan objek pengelua pengeluaran ran dan penerimaan. penerimaan.
2enis 2enis laporan laporan biaya biaya yang dihasilka dihasilkan n oleh akuntan akuntansi si biaya biaya dalam dalam sistem sistem akuntans akuntansii pertang pertanggung gungjawa jawaban ban tradisional tradisional meliputi :
'aporan "ertanggungjawaban "ertanggungjawaban ( resposibility resposibility cost report) report).. Bertujuan agar manajer melakukan pengelolaan pengelolaan biaya dengan dengan cara memband membandingkan ingkan biaya biaya yang direalisasik direalisasikan an dengan biaya yang yang dianggarkan. dianggarkan.
'aporan Biaya "roduksi ( cost of produstion report ). report ). Bertujuan untuk menyajikan laporan biaya produksi untuk analisis biaya produk yang dihasilkan perusahaan tiap bulan.
+ntuk memaksimumkan keuntungan laporan pertanggungjawaban harus memenuhi 8 kriteria, yaitu : a) -epat Faktu, b) $iterbitkan $iterbitkan secara periodik periodik dan dan konsisten, c) udah dimengerti, d) embandingkan antara budget dan jumlah aktual
Cormat umum laporan pertanggungjawaban:
0.
omor ode ode akun biaya biaya
2enis biaya atau pusat pertanggungjawaban
5ealisasi bulan ini
Anggaran biaya bulan ini
"enyimpangan biaya bulan ini
5ealisai biaya sampai dengan bulan ini
Anggaran biaya sampai dengan bulan ini
"enyimpangan biaya sampai dengan bulan ini
istem pengelolaan pengelolaan akuntansi akuntansi pertanggungjawab pertanggungjawaban an dalam dalam akuntansi akuntansi pertanggungjawa pertanggungjawaban ban tradisional tradisional !leh karena karena biaya biaya yang yang terjadi terjadi dikumpu dikumpulkan lkan untuk untuk setiap setiap tingkat tingkat manajem manajemen, en, maka biayabiay biayabiayaa harus harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkat manajemen yang berada dalam struktur organisasi. "erhitungan cost produk produk dilakukan melalui tahaptahap berikut : a. Alokasi B!" departemen pembantu ke departemen produksi b. "erhitungan "erhitungan cost produksi produksi bagian kie%el, bagian printing, bagian guset.
17
"embebanan -anggung 2awab Biaya $alam Akuntansi "ertanggungjawaban -radisional $alam menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, ada dua metode yang dapat dilakukan, yaitu : a.
$idasa $idasarka rkan n pada pada biaya biaya yang yang dikelu dikeluark arkan, an, 4onto 4ontohny hnyaa : depart departem emen en listri listrik k dibeb dibebani ani tanggu tanggung ng jawab jawab atas atas terjadin terjadinya ya biaya biaya listrik listrik tersebu tersebutt karena karena biaya biaya listrik listrik dikeluar dikeluarkan kan oleh oleh departem departemen en listrik listrik sedang sedangkan kan bagian bagian departemen produksi dan departemen lain tidak dibebani.
b.
Berdasarkan Berdasarkan pada sumber daya yang dikonsumsi, dikonsumsi, 4ontoh : departemen departemen listrik menjadi tanggung jawab penuh manajer listrik atau dapat dialokasikan ke departemen pemakai sesuai dengan perilaku manajer yang hendak dituju.
Re&a*asa In%omas An$ans Per$angg#ng'a0aban Pengg#naan In%ormas An$ans Per$angg#ngJa0aban
istem akuntansi pertanggungjawaban tradisional mengarahkanperhatian manajer pada pengendalian biaya. /.
istem istem pelaporan pelaporan biaya biaya dalam akunta akuntansi nsi pertangg pertanggung ungjawa jawaban ban -radi -radision sional al "elaporan dalam sistem akuntansi akuntansi pertanggungjawaba pertanggungjawaban n harus menggunakan menggunakan klasifikasi dan kode rekening yang sesuai dengan konsep pertanggungjawaban dalam organisasi. $engan kata lain bahwa klasifikasi kode rekening harus disusun sedemikian rupa sehingga selain mampu menunjukkan menunjukkan jenis biaya atau penghasilan yang terjadi, memu memung ngki kink nkan an
peng pengum umpu pula lan n
biay biayaa
terk terken enda dali li
dan dan
tak tak
terk terken enda dali li
pada pada
masi masing ngm mas asin ing g
pusa pusatt
pertanggungjawa pertanggungjawaban ban atau kontribusi kontribusi penghasilan penghasilan masingmasing masingmasing produk dan dapat mengidentifikasikan mengidentifikasikan pula kode tingkat pimpinan manajemen yang bertanggung jawab. "osisi angka dalam kode rekening dikelompokan menjadi 0 yaitu : a) enunjuk enunjukkan kan tempat tempat terjadi terjadinya nya biaya biaya b) enunjukkan enunjukkan kode jenis jenis biaya dan penghasilan penghasilan yang yang digolongkan digolongkan sesuai sesuai dengan objek objek pengeluaran pengeluaran dan penerimaan. penerimaan.
2enis 2enis laporan laporan biaya biaya yang yang dihasilk dihasilkan an oleh akuntan akuntansi si biaya biaya dalam dalam sistem sistem akuntans akuntansii pertang pertanggung gungjaw jawaban aban tradisional meliputi: a.
'apo 'apora ran n "erta "ertang nggu gung ngja jawa waba ban n ( resposibility cost report). report) . Bertujuan agar manajer melakukan pengelolaan biaya dengan dengan cara memband membandingkan ingkan biaya biaya yang direalisasik direalisasikan an dengan biaya yang yang dianggarkan. dianggarkan.
b.
'aporan Biaya "roduksi ( cost of produstion report ). report ). Bertujuan untuk menyajikan laporan biaya produksi untuk analisis biaya produk yang dihasilkan perusahaan tiap bulan.
+ntuk memaksimumkan keuntungan laporan pertanggungjawaban harus memenuhi 8 kriteria, yaitu : a)
-epat Faktu
b) $iterbitkan secara secara periodik periodik dan konsisten konsisten c)
udah dimengerti
d) embandingkan antara budget dan jumlah aktual Cormat umum laporan pertanggungjawaban: J omor ode akun biaya J 2enis biaya atau pusat pertanggungjawaban J 5ealisasi bulan ini J Anggaran biaya bulan ini J "enyimpangan biaya bulan ini J 5ealisai biaya sampai dengan bulan ini
18
J Anggaran biaya sampai dengan bulan ini J "enyimpangan biaya sampai dengan bulan ini 0. istem pengelolaan akuntansi pertanggungjawaban dalam akuntansi pertanggungjawaban tradisional !leh karena karena biaya biaya yang yang terjadi terjadi dikumpu dikumpulkan lkan untuk setiap setiap tingkat tingkat manajem manajemen, en, maka maka biayabi biayabiaya aya harus harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkat manajemen yang berada dalam struktur organisasi. "engumpulan biaya untuk laporan produksi "erhitungan cost produk produk dilakukan melalui tahaptahap berikut : a.
Alokasi B!" departemen pembantu ke departemen produksi
b. "erhitungan "erhitungan cost produksi produksi bagian kie%el, bagian printing, dan bagian guset.
"embebanan "embebanan -anggung -anggung 2awab Biaya $alam Akuntansi "ertanggungjawaban "ertanggungjawaban -radisional. -radisional. $alam menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, ada dua metode yang dapat dilakukan, yaitu : a.
$idasa $idasarka rkan n pada pada biaya biaya yang yang dike dikelua luarka rkan. n. 4ontohnya : departemen listrik dibebani tanggung jawab atas terjadinya biaya listrik tersebut karena biaya listrik dikeluarkan oleh departemen listrik sedangkan bagian departemen produksi dan departemen lain tidak dibebani.
b.
Berdasarkan Berdasarkan pada sumber sumber daya daya yang dikonsumsi. dikonsumsi. 4ontoh : departemen listrik menjadi tanggung jawab penuh manajer listrikatau dapat dialokasikan ke departemen pemakai sesuai dengan perilaku manajer yang hendak dituju.
on$o,
$epartemen listrik menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan 1 $epartemen produksi K, E, dan L. apasitas $epartemen listrik per tahun adalah 10H.HHH wh dengan jumlah biaya listrik tersebut sebesar 5p /.HHH.HHH yang terdiri dari biaya tetap 5p ?HH.HHH dan biaya %ariabel 5p 1HH.HHH. kebutuhan minimum departemen K, E, dan L masingmasing @H.HHH wh, ?H.HHH wh, dan
)a0a
3ata 3epartemen 3epartemen +istrik Biaya -etap
5p ?HH.HHH
Biaya Gariable
5p 1HH.HHH
-otal Biaya "roduksi 'istrik "ertahun
5p /.HHH.HHH
$ata "emakaian 'istrik "er -ahun apasitas yang tersedia
10H.HHH wh
ebutuhan "okok $epartemen $epartemen K
@H.HHH wh
$epartemen E
?H.HHH wh
$epartemen L
apasitas yang bebas pakai
/0H.HHH wh
;-!$; ";B;BAA -A+ 2AFAB BAEA '-5 '-5 etode / ("embebanan (" embebanan berdasarkan kapasitas pelayanan pel ayanan ) $epartemen K = (@H.HHH60HH.HHH) D 5p /.HHH.HHH
=5p 8HH.HHH
19
$epartemen E = (?H.HHH60HH.HHH) D 5p /.HHH.HHH
=5p 1
$epartemen L = (
=5p 0
5p/.HHH.HHH etode 0 ("embebanan berdasarkan kapasitas pelayanan dan pemakaian) $epartemen K Biaya -etap Biaya Gariable
(@H.HHH60HH.HHH) D 5p ?HH.HHH (1HH.HHH6/0H.HHH)
= 5p
[email protected]
= 5p 0,< 6 wh
$epartemen E Biaya -etap Biaya Gariable
(?H.HHH60HH.HHH) D 5p ?HH.HHH (1HH.HHH6/0H.HHH)
= 5p 08<.HHH
= 5p 0,< 6 wh
$epartemen K Biaya -etap Biaya Gariable
(
= 5p /?<.HHH
= 5p 0,< 6 wh
etode 1 ("embebanan Berdasarkan "emakaian) $epartemen K (5p /.HHH.HHH 6 10H.HHH)
= 5p 1,/0< 6 wh
$epartemen E (5p /.HHH.HHH 6 10H.HHH)
= 5p 1,/0< 6 wh
$epartemen L (5p /.HHH.HHH 6 10H.HHH)
= 5p 1,/0< 6 wh
20
BAB PEN//UNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PERENANAAN LABA JAN/KA PENDEK
Peren4anaan Laba Jang&a Pen-e&
"erencanaan 'aba 2angka "endek dilakukan sebagai bagian dari proses penyusunan anggaran perusahaan. $alam perencanaan laba jangka pendek, manajemen mempertimbangkan berbagai usulan yang berakibat pada : M arga 2ual M Golume "enjualan M Biaya Gariabel M Biaya -etap M 'aba bersih !leh karena itu dalam perencanaan jangka pendek manajemen membutuhkan informasi akuntansi differensial berupa : (/) -aksiran pendapatan diferensial (0) -aksiran biaya diferensial yang berdampak pada laba bersih
$ampak terhadap laba bersih tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan usulan kegiatan dalam proses perencanaan anggaran. Alat analisis yang mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dalam proses penyusunan anggaran dan berbagai parameter yang bermanfaat untuk perencanaan laba jangka pendek yaitu: 15
Im"as
mpas memberikan informasi tingkat penjualan suatu usaha yang labanya sama dengan nol. "aramater ini memberikan informasi kepada manajemen, dari jumlah target pendapatan penjualan yang dianggarkan, berapa pendapatan penjualan minimum yang harus dicapai agar usaha perusahaan tidak mengalami kerugian.
25
Margn o% sa%e$*
emberikan informasi berapa %olume penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu maksimum boleh turun agar suatu usaha tidak menderita rugi.
35
S,#$ 6 -o0n "on$
emberikan informasi pada tingkat penjualan berapa suatu usaha secara ekonomis sebaiknya ditutup karena pendapatan penjualannya hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tunai saja.
.5
Degree o% o"era$ng !e7erage
emberikan informasi berapa kali lipat presentase tertentu perubahan pendapatan penjualan mengakibatkan perubahan laba bersih. 5
Laba &on$rb#s "er#n$ (on$rb#$on margn)
emberikan informasi kemampuan suatu produk dalam memanfaatkan sumber daya yang langka untuk memberikan kontribusi dalam menutup biaya tetap dan menghasilkan laba. (elebihan pendapatan penjualan di atas biaya %ariabel) Berbagai parameter tersebut memberikan bantuan yang penting bagi manajemen dalam mempertimbangkan berbagai usulan kegiatan dalam proses penyusunan anggaran perusahaan. $alam proses perencanaan laba jangka
21
pendek manajemen memerlukan informasi akuntansi diferensial untuk mempertimbangkan dampak perubahan %olume penjualan, harga jual & biaya terhadap laba perusahaan. Analisis impas & analisis biaya%olumelaba merupakan teknik untuk membantu manajemen dalam perencanaan laba jangka pendek. +ntuk memberikan gambaran proses perencanaan laba jangka pendek, berikut ini diberikan on$o, 1 5
Departemen anggaran PT.X menyajikan laporan L! projek"ian #Proje$te% &n$ome 'tatement ( )nt)k ta*)n anggaran 20X2 "++, "-. K 'aporan 'aba 5ugi "rojeksian
"endapatan penjualan Biaya Gariabel 'aba kontribusi Biaya tetap 'aba bersih
-ahun Anggaran 0HK0 2umlah 5p.
N /HHN >HN 8HN 1HN /HN
$alam proses penyusunan anggaran induk perusahaan, laporan '65 yang disusun dengan metode %ariable costing yang membantu manajemen puncak dalam mempertimbangkan usulan kegiatan yang diajukan oleh manajemen menengah. eputusan jangka pendek umumnya menyangkut penambahan 6 pengurangan %olume kegiatan. $ari laporan '65 yang disusun menurut metode %ariabel costing, manajemen dapat memperoleh pemanfaatan dari alatalat analisis diatas yaitu : 15 Im"as
$ari lap.'65 diatas target pendapatan (re%enues) yang diharapkan perusahaan 5p.
25 Margn O% Sa%e$*
$ari target pendapatan penjualan tersebut, manajemen memerlukan informasi berapa jumlah maksimum penurunan target pendapatan penjualan boleh terjadi, agar penurunan tersebut tidak mengakibatkan perusahaan menderita kerugian. +ntuk menjawab pertanyaan tersebut manajemen memerlukan informasi margin of safety dari anggaran laba projeksian tahun anggaran yang akan datang. $ari data dalam contoh /. karena impas diatas sebesar 1?<.HHH.HHH, maka jumlah maksimum penurunan target pendapatan penjualan yang tidak menyebabkan perusahaan mengalami kerugian adalah 5p. /0<.HHH.HHH ( 5p.
emakin besar margin of safety semakin besar kesempatan perusahaan memperoleh laba, semakin kecil margin of safety semakin rawan perusahaan terhadap penurunan target pendapatan penjualan.
22
2ika margin of safety ratio, yang merupakan ratio antara margin of safety dan pendapatan penjualan sebesar
0
35 T$& "en#$#"an #sa,a ( S,#$ Do0n Pon$ )
uatu usaha tidak layak secara ekonomis untuk dilanjutkan jika pendapatan penjualannnya tidak cukup untuk menutup biaya tunainya. $ari contoh / diketahui bahwa biaya tetap perusahaan tersebut sebesar 5p. /
.5 Degree o% O"era$ng Le7erage
+kuran ini menunjukkan persentase perubahan laba bersih sebagai dampak terjadinya sekian persen perubahan pendapatan penjualan. $ari contoh diatas $!' dihitung adalah 8K (5p. 0HH.HHH.HHH65p.
5 Laba &on$rb#s "er#n$
elebihan pendapatan penjualan diatas biaya %ariabel emberikan gambaran jumlah yang tersedia untuk menutup biaya tetap & menghasilkan laba. emakin besar laba kontribusi, semakin besar kesempatan yang diperoleh perusahaan untuk menutup biaya tetap & untuk menghasilkan laba.
'aba kontribusi perunit merupakan merupakan laba kontribusi dibagi dengan %olume penjualan. 2ika informasi laba kontribusi perunit dihubungkan dengan penggunaan sumber daya yang langka (scarce resources), manajemen akan memperoleh informasi kemampuan berbagai macam produk untuk menghasilkan laba. nformasi ini memberikan landasan bagi manajemen dalam pemilihan produk yang menghasilkan laba tertinggi.
4ontoh laba kontribusi setiap produk disajikan berikut ini:
A B 4 -otal Golume penjualan
HH.HHH /.8HH.HHH 'aba kontribusi 5p.8HH.HHH 5p.1HH.HHH 5p.8HH.HHH 5p././HH.HHH Biaya tetap @HH.HHH 'aba bersih 5p. 1HH.HHH 'aba kontribusi perunit 5p. @HH 5p. /.HHH 5p. 0.HHH 5p. /./HH
"roduk
onsumsi 2am mesin
2umlah produk
4ontribition
4ontribition margin "eringkat kemampuan
23
perunit "roduk
yang dihasilkan
margin perunit
"er jam mesin
produk dalam
perjam mesin /:
produk
(0) K (1)
memanfaatkan
(/) < /H 0<
A B 4
(/)
sumberdaya yang
(0) H,0H H,/H H,H8
langka (<) / 0 1
(1) 5p. @HH /HHH 0HHH
(8) />H /HH @H
$ari contoh diatas seolaholah produk 4 menghasilkan laba kontribusi perunit sebesar 5p.0HHH yang memiliki kemampuan tertinggi untuk memberikan kontribusi dalam menutup biaya tetap & untuk menghasilkan laba. emampuan produk dalam menutup biaya tetap & menghasilkan laba tidak diukur hanya atas dasar informasi laba kontribusi perunit, namun diukur dari laba kontribusi perunit yang dihubungkan dengan pemanfaatan sumber daya yang langka. -ernyata produk A menduduki peringkat pertama dalam kemampuan memanfaatkan sumberdaya yang langka ( jam mesin )untuk menutup biaya tetap & menghasilkan laba. etiap jam mesin yang dimanfaatkan untuk memproduksi produk A mampu menghasilkan laba kontribusi sebesar 5p. ?>H per jam mesin.
Re&a*asa Parame$er Un$#& Peren4anaan Laba Jang&a Pen-e& 15 Im"as
mpas (breake%en) adalah: a. keadaan usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi. b. jika jumlah pendapatan ( re%enues ) sama dengan jumlah biaya c. laba kontribusi hanya bisa menutupi biaya tetap saja. d. uatu cara untuk mengetahui %olume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi dan laba sama dengan H
Ada 0 cara untuk menentukan impas : a5
Pen-e&a$an $e&n& "ersamaan
"enentuan impas dengan teknik persamaan dilakukan dengan mendasarkan pada persamaan pendapatan sama dengan biaya ditambah laba.Atau laba adalah sama dengan pendapatan penjualan dikurangi biaya. $apat dinyatakan dalam persamaan sbb: 894:;b:;a
eterangan : y=laba c=harga jual persatuan D=jumlah produk yang dijual b=biaya %ariabel persatuan a=biaya tetap 2ika persamaan tersebut dinyatakan dalam laporan laba rugi metode %ariable costing, persamaan tersebut sbb: "endapatan penjualan cD Biaya %ariabel
bD P P
'aba kontribusi
cDbD
Biaya -etap
a P P
24
'aba bersih y "erusahaan akan mencapai keadaan impas jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya (laba=H),atau jika dinyatakan dalam persamaan sbb: < 9 4: ; b: 4: 9 b: = a
"ersamaan tersebut diselesaikan sbb: 4: 6 b: 9 a :(4;b) 9 a :> 9 a ? (4;b)
eterangan : cD = bD 7 a "endapatan penjualan = biaya cD O bD = a 'aba kontribusi = biaya tetap DQ = a 6 (cb) mpas (dalam satuan produk) = biaya tetap dibagi dengan selisih antara harga jual persatuan dengan biaya %ariabel persatuan KQ adalah kuantitas yang dijual pada keadaan impas 2adi rumus perhitungan m"as -a!am sa$#an "ro-#& *ang -'#a! adalah : Im"as -!m (@) 9 Ba*a $e$a" Harga '#a! "ersa$#an 6 Ba*a 7arabe! "ersa$#an
mpas dalam rupiah penjual dapat dicari rumusnya dengan cara mengalikan rumus impas tersebut diatas dengan 4, yaitu harga jual persatuan produk. 2adi impas dalam rupiah penjualan dpt dihitung dengan rumus sbb: mpas (5p) = Biaya tetap P 4ontribution margin ratio
on$o, 2
Dalam ")at) pa"ar malam- pak mat akan mem+)ka tempat peni/pan "epe%a. Dia menyea tempat yang %apat menamp)ng 500 "epe%a. 'ea ter"e+)t permalam !p.1.500. nt)k menjaga "epe%a%ia akan mepekerjakan %)a orang- %engan )pa* !p. 1.000 "emalam perorang- %itam+a* )pa* in"en/ "e+e"ar !p. 2-50 perorang )nt)k "e/ap "epe%a yang ma")k //pan. Tari //pan yang %i+e+ankan kepa%a pemakai ja"a a%ala* "e+e"ar !p 25 per"epe%a "emalam. Per*it)ngan proyek"i la+a permalam apa+ila 500 "epe%a ma")k ke tempat peni/pan "epe%a pak mat %i"ajikan "++, "endapatan penjualan jasa titipan sepeda Biaya %ariabel: +pah insentif untuk dua karyawan 'aba kontribusi Biaya tetap: ewa tempat titipan +pah dua orang karyawan 'aba bersih
JUMLAH 5p. /0.
/HH
0.
P 0H P @H
5p. /..
7 0@ <0
25
"ak Amat ingin memperoleh informasi berapa jumlah minimum sepeda yang harus masuk setiap malam ketempat penitipan sepedanya,agar usaha titipan tersebut tidak mengalami kerugian.
)mla* "epe%a minim)m yang *ar)" ma")k "e/ap malam agar )"a*a pak mat %apat men)t)p "em)a +iaya yang %ikel)arkan "emalam a%ala* , mpas ( dlm kuantitas )
=
Biaya tetap P arga jual persatuan O By Gariabel persatuan 1.
2ika sepeda yang masuk titipan semalam minimum berjumlah /?< buah, maka usaha pak Amat akan dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan semalam, sehingga usaha tersebut tidak mengalami kerugian. mpas juga dapat dinyatakan dalam jumlah rupiah pendapatan dari usaha titipan sepeda sbb: mpas (5p) = Biaya tetap P 4ontribution argin ratio = 1.
5p. /.
+pah dua orang karyawan 5p. 0.HHH 5p. 1.
on$o, 3
"-. ;liona memproduksi produk A. 5encana produksi untuk thn anggaran 0HK/ adalah sbb: ediaan awal
g
/HH
5encana produksi /./HH /.0HH
26
5encana penjualan /.HHH ediaan akhir
0HH
La"oran Ba*a Pro-#&s Pro'e&san T,n 2<:1
Biaya %ariabel standar per kg produk : Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja %ariabel Biaya o%erhead %ariabel 2umlah biaya produksi %ariabel Biaya administrasi & umum %ariabel Biaya pemasaran %ariabel 2umlah biaya %ariabel Biaya tetap pertahun terdiri dari : Biaya o%erhead pabrik tetap Biaya pemasaran tetap Biaya administrasi & umum 2umlah biaya tetap setahun
5p. /H.HHH ?.HHH @.HHH 5p. 0<.HHH /H.HHH @.HHH 5p.81.HHH
5p.1?.8HH.HHH /<.HHH.HHH 0<.HHH.HHH 5p.??.8HH.HHH
arga jual produk 5p. /?0.HHH per kg "-. ;'!A 'aporan 'aba5ugi -ahun 0HD/ "rojeksian "endapatan penjualan
/HHHK5p ?0.HHH
5p. 0.
2umlah 5p./?0.HHH.HHH
N /HHN
Biaya %ariabel:
/HH K 5p.0<.HHH
5p.0?.
5p. 81.HHH.HHH
0
ediaan awal
/./HHK5p.0<.HHH
5p.1H.HHH.HHH
5p /0I.HHH.HHH
?
Biaya produksi %ariabel
0HH K 5p. 0<.HH
<.HHH.HHH
5p. ??.8HH.HHH
ediaan akhir
K [email protected]
5p.0<.HHH.HHH
5p. HH.HHH
Biaya non produksi %ariabel:
/.HHHK5p./H.HHH
@.HHH.HHH
By. pemasaran %ariabel
/H.HHH.HHH
By. administrasi & umum
5p.1?.8HH.HHH
%ariabel
/<.HHH.HHH
2umlah biaya %ariabel
0<.HHH.HHH
'aba kontribusi Biaya tetap: Biaya o%erhead pabrik tetap Biaya pemasaran tetap Biaya
administrasi
&
umum tetap 2umlah biaya tetap 'aba bersih $ari informasi diatas diperoleh perhitungan : mpas (5p) = 5p. ??.8HH.HHH = 5p./H1.0HH.HHH ?< N $ari target pendapatan penjualan sebesar 5p./?0.HHH.HHH dlm thn 0HK/,minimum "-.;liona harus mencapai pendapatan penjualan sebesar 5p./H1.0HH.HHH agar perusahaan tidak menderita kerugian. uantitas produk minimum yang harus dijual agar perusahaan tidak mengalami kerugian, maka : mpas (kg) = 5p.??.8HH.HHH = >HH kg 5p./?0.HHH O 5p. 81.HHH
27
$alam setiap penjualan / kg produk A berikutnya, perusahaan akan memperoleh laba sebesar 5p./0I.HHH (?HH kg tersebut. isalkan dalam contoh 0 diatas , manajemen memerlukan informasi pada %olume penjualan berapa perusahaan harus menjual produknya dalam tahun anggaran 0HK/ untuk mendapatkan keuntungan misalnya 5p. IH.HHH.HHH. aka "erencanaan %olume penjualan dihitung sbb: Golume penjualan = Biaya tetap 7 'aba yang diinginkan 4ontribution argin ratio Berdasarkan data
dalam
contoh
0
diatas
,
%olume
penjualan
yang
dapat
menghasilkan
laba
bersih 5p.IH.HHH.HHH dihitung sbb: Golume penjualan (3) = ??.8HH.HHH 7 IH.HHH.HHH = /,0I? kg /0?.HHH O 81.HHH Golume penjualan (5p) = ??.8HH.HHH 7 IH.HHH.HHH =5p. 001.0HH.HHH ?< N 2ika dalam tahun 0HK/ "-. ;liona mencapai tingkat penjualan sebanyak /,0I? kg atau dalam rupiah 5p. 001.0HH.HHH, maka laba bersih diperkirakan 5p. IH.HHH.HHH b5 Per,$#ngan Im"as -engan "en-e&a$an gra%s
-itik pertemuan antara garis pendapatan penjualan dengan garis biaya merupakan titik impas. +ntuk dapat menentukan titik impas, harus dibuat grafik dengan sumbu datar menunjukkan %olume penjualan, sedangkan sumbu tegak menunjukkan biaya dan pendapatan. 2ika harga jual produk persatuan sebesar c, kuantitas produk yang dijual sebesar K,biaya tetap sebesar a dan biaya %ariabel sebesar b persatuan D, untuk %olume penjualan sebesar K maka : "endapatan penjualan = cD Biaya %ariabel = bD Biaya tetap = a on$o, .
$alam contoh 0 diatas diketahui bahwa : arga jual produk persatuan (c) = 5p. /?0.HHH Biaya %ariabel persatuan (b) = 5p. 81.HHH Biaya tetap pertahun (a) = 5p. ??.8HH.HHH +ntuk berbagai macam %olume penjualan (D) pendapatan penjualan,biaya %ariabel,biaya tetap dan total biaya disajikan berikut ini:
Ang&a R#"a, Da!am Rb#an
Golume
"endapatan
"enjualan
"enjualan
K /.HHH @HH >HH 8HH 0HH
cD
Biaya Gariabel
Biaya tetap
-otal Biaya
bD
a
a7bD
5p.??.8HH ??.8HH ??.8HH ??.8HH ??.8HH
5p./0H.8HH ///.@HH /H1.0HH I8.>HH @>.HHH
5p./?0.HHH 5p.81.HHH /1?.>HH 18.8HH /H1.0HH 0<.@HH >@.@HH /?.0HH 18.8HH @.>HH Im"as Da!am Lngngan Man#%a&$#r Ma'#
'aba (5ugi) cD(a7bD) 5p.HH 0<.@HH H (0<.@HH) (HH)
arakteristik biaya produksi dalam lingkungan manufaktur maju ditandai dengan berkurangnya unsur biaya tenaga kerja langsung dan membesarnya proporsi biaya o%erhead pabrik. -eknologi manufaktur maju memungkinan peusahaan melakukan di%ersifikasi produk yang diproduksi dan menyebabkan semakin besarnya
28
proporsi biaya o%erhead yang tidak berkaitan dengan unit produk yang diproduksi (non unit related o%erhead costs). etiap produk yang diproduksi mengkonsumsi non unit related o%erhead costs) dengan proporsi yang berbedabeda. Beda perhitungan impas kon%ensional dengan acti%ity based costing terletak pada unsur biaya %ariabel berdasarkan perilaku biaya dalam hibungannya dengan unit le%el acti%ities saja. $alam perhitungan impas kon%ensional, total biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya %ariabel, yang dinyatakan dalam persamaan berikut ini : K 9 a = b:
eterangan : K = total biaya a = total biaya tetap b = biaya %ariabel perunit : = unit le%el acti%ities
$alam perhitungan impas berdasarkan acti%ity based costing, total biaya terdiri dari biaya tetap dan berbagai tipe biaya %ariabel, yang dinyatakan dalam persamaan berikut ini : K 9 a = b1:1 = b2:2 = b3:3
eterangan : & = -otal biaya a = facility sustaining acti%ity cost b1 = biaya %ariabel persatuan unit le%el acti%ity b2 = biaya %ariabel persatuan batch related acti%ity b3 = biaya %ariabel persatuan product sustaining acti%ity :1 = unit le%el acti%ities :2 = batch related acti%ities :3 = product sustaining acti%ities
2ika harga jual persatuan produk sama dengan c, maka persamaan laba berdasarkan acti%ity based costing adalah : 8 9 4:1 ; a 6 b1:1 6 b2:2 6 b3:3
eterangan : E = laba cD/ = "endapatan penjualan (harga jual perunit kali kuantitas yang dijual yang ditunjukkan oleh unit le%el acti%ities) a = facility sustaining acti%ity costs b/ = biaya %ariabel persatuan unit le%el acti%ity b0 = biaya %ariabel persatuan batch related acti%ity b1 = biaya %ariabel persatuan product sustaining acti%ity D/ = unit le%el acti%ities D0 = batch related acti%ities D1 = product sustaining acti%ities $ari persamaan dapat dihitung rumus perhitungan impas berdasarkan acti%ity based costing : KQ = a 7 b0D0 7 b1D1
cb/
29
eterangan : DQ= %olume penjualan pada kondisi impas a = facility sustaining acti%ity costs b/ = biaya %ariabel persatuan unit le%el acti%ity b0 = biaya %ariabel persatuan batch related acti%ity b1 = biaya %ariabel persatuan product sustaining acti%ity D/ = unit le%el acti%ities D0 = batch related acti%ities D1 = product sustaining acti%ities on$o,
"- K memproduksi satu macam produk dengan struktur biaya sebagai berikut : Biaya %ariabel perunit 5p. /0.HHH Biaya tetap setahun 5p. /HH.HHH.HHH arga jual produk perunit 5p. 0H.HHH Im"as -engan "en-e&a$an &on7ensona!
Berdasarkan data tersebut dihitung impas dengan pendekatan kon%ensional yaitu : mpas = Biaya tetap = arga jual perunit O biaya %ariabel perunit = /HH.HHH.HHH P 0H.HHH /0.HHH = /0.
$engan pendekatan acti%ity based costing, biaya diatas perlu dirinci lebih lanjut seperti disajikan berikut: 2enis biaya 2umlah cost dri%er 4ost dri%er Biaya6unit *nit level activity costs Biaya bahan baku
5p. >.HHH
Biaya tenaga kerja langsung
5p. <.HHH
Biaya o%erhead pabrik %ariabel 5p.
5p.
+nit yg dijual
5p. /0.HHH
,atc related activity costs 0H jam setup 5p. /.HHH.HHH /roduct sustaining activity costs /.HHH jam rekayasa 5p. 1H.HHH 'acility sustaining activity costs 5p.
5p. 0H.HHH.HHH 1H.HHH.HHH
'acility sustaining activity costs Biaya tetap dgn pendekatan activity based costing
mpas = Cacility sustaining acti%ity costs 7 "roduct sustaining acti%ity costs 7 Batch related acti%ity costs arga jual6unit O +nit le%el acti%ity cost = 5p.
30
= /0.
Analisis impas memberikan informasi mengenai berapa jumlah %olume penjualan minimum agar perusahaan tidak menderita kerugian. 2ika angka impas dihubungkan dengan angka pendapatan penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu, akan diperoleh informasi berapa %olume penjualan yang dianggarkan atau pendapatan penjualan tertentu boleh turun agar perusahaan tidak menderita rugi. elisih antara %olume penjualan yang dianggarkan dengan %olume penjualan impas merupakan angka margin of safety. $alam contoh 1, "-. ;liona merencanakan %olume penjualan dalam tahun anggaran 0HK/ sebesar 5p. /?0.HHH.HHH sedangkan menurut perhitungan, impas tercapai pada %olume penjualan sebesar 5p. /H1.0HH.HHH. Angka margin !f afety adalah sebesar 5p. >@[email protected] (5p. /?0.HHH.HHH O 5p. /H1.0HH.HHH). Atau jika dinyatakan dalam persentase dari angka %olume penjualan yang dianggarkan adalah sebesar 8HN (5p. >@[email protected] 6 5p./?0.HHH.HHH). Angka margin of safety ini memberikan informasi berapa maksimum %olume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum penurunan %olume penjualan yang direncanakan,yang tidak mengakibatkan kerugian. $ari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jika %olume penjualan tahun 0HK/ yang dianggarkan tersebut tidak dapat dicapai, maka maksimum penurunan yang boleh terjadi adalah sebesar 5p. >@[email protected] atau 8HN nya, agar perusahaan tidak menderita kerugian. Angka margin of safety ini berhubungan langsung dengan laba apabila dihubungkan dengan marginal income ratio (profit%olume ratio ) 'aba = "rofit %olume ratio D argin of safety ratio 'aba = 'aba kontribusi D argin of safety P "endapatan penjualan "endapatan penjualan $engan memakai data dalam contoh 1 dapat diketahui bahwa : 'aba = ?< N D 8H N = 1H N argin of safety ( 6 ratio ) dapat pula dihitung dengan rumus : 6 ratio = "rofit ratio P "rofit%olume ratio $ari contoh di atas 6 ratio = 1HN = 8HN ?
Apabila ditinjau dari sudut biaya, pengambilan keputusan untuk menutup usaha dilakukan dengan mempertimbangkan pendapatan penjualan dengan biaya tunai (cash cost atau out atau out of pocket cost atau biaya keluar dari saku). Biaya tunai adalah biayabiaya yang memerlukan pembayaran segera dengan uang kas. $alam pengambilan keputusan untuk menutup usaha harus diadakan pembedaan antara biaya keluar dari saku (out Oof pocket cost ) dengan biaya terbenam (sunk cost ), yaitu pengeluaran yang dilakukan pada masa yang lalu, yang manfatnya
masih dinikmati samapai sekarang). 4ontoh biaya terbenam adalah biaya
depresiasi,amortasi dan deplesi. uatu usaha harus dihentikan apabila pendapatan yang diperoleh tidak dapat menutup biaya tunainya. +ntuk mengetahui pada tingkat penjualan berapa suatu usaha harus dihentikan dapat dilakukan dengan mencari perpotongan antara garis pendapatan penjualan dengan garis biaya tunai dalam grafik impas.
31
on$o, C
Apabila dalam contoh 1, biaya tetap sebesar 5p. ??.8HH.HHH tersebut terdiri dari biaya keluar dari dari kantong 5p. >8.8..HHH.HHH ?8..HHH.HHH atau
3egree Of Operating +everage memberikan ukuran dampak perubahan pendapatan penjualan terhadap laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. $engan parameter ini, manajemen akan dengan cepat mengetahui dampak setiap usulan kegiatan yang menyebabkan pendapatan penjualan terhadap laba bersih perusahaan. $egree of operating 'e%erage dihitung dengan rumus : $!' = 'aba kontribusi 'aba bersih arena laba kontribusi berubah sebanding dengan perubahan pendapatan, dengan demikian setiap perubahan pendapatan penjualan dapatdiketahui dengan cepat dampak perubahannya terhadap laba bersih dengan menggunakan degree of operating leverage . PT5 E!ona La"oran Laba r#g "ro'e&san
"endapatan penjualan 5p. /?0.HHH.HHH Biaya %ariabel 'aba kontribusi Biaya tetap 'aba bersih
81.HHH.HHH 5p. /0I.HHH.HHH ??.8HH.HHH 5p. HH.HHH
$ari laporan laba rugi projeksian diatas, pada tingkat penjualan 5p. /?0.HHH.HHH, 3O+ perusahaan tersebut adalah sebesar 0,< kali ( 5p. /0I.HHH.HHH 6 5p. HH.HHH). "ada tingkat penjualan tersebut jika misalnya $epartemen pemasaran mengusulkan promosi produk dengan cara tertentu, yang diperkirakan akan mengakibatkan kenaikan %olume penjualan sebesar H.HHH Biaya %ariabel
0?.HIH.HHH
32
'aba kontribusi
5p.
Biaya tetap 'aba bersih
@/.0?H.HHH ??,8HH.HHH
5p. 1.@?H.HHH
isalnya pendapatan penjualan mengalami penurunan 0N saja pada tingkat penjualan 5p. /[email protected]>H.HHH tersebut, maka laba bersih akan mengalami penurunan sebesar 80 N (0/ K 0N). ebagai bukti dapat dilihat laporan laba rugi berikut: "endapatan penjualan "erubahan turun 0N "endapatan penjualan 5p. /[email protected]>H.HHH 5p. /H>./I0.@HH 0 N Biaya %ariabel 0?.HIH.HHH 0>.<[email protected] 'aba kontribusi 5p. @/.0?H.HHH 5p. ?I.>88.>HH Biaya tetap ??.8HH.HHH ??.8HH.HHH 'aba bersih 5p. 1.@?H.HHH 5p. 0.088.>HH 80N "enurunan pendapatan penjualan 0N, laba bersih turun sebesar 5p. /.>0<.HHH atau sebesar 80N (5p. /.>0<.8HH 6 5p.1.@?H.HHH).
33
BAB PEN//UNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM KEPUTUSAN INESTASI
$alam perencanaan jangka panjang, manajemen puncak menghadapi masalahmasalah yang berhubungan dengan in%estasi atau penanaman modal ( capital e4penditure) seperti masalah penggantian akti%a tetap yang sudah tidak ekonomis pemakaiannya. arena pada umumnya in%estasi membutuhkan dana yang relatif besar, dan keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung risiko, maka diperlukan pertimbangan yang masak sebelum in%estasi tersebut dilaksanakan. $i antara berbagai informasi yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan in%estasi, informasi akuntansi manajemen, yang berupa akti%a diferensial, pendapatan diferensial, dan6atau biaya diferensial merupakan informasi penting untuk menilai kelayakan ekonomis suatu rencana in%estasi.
In7es$as
n%estasi adalah pengkaitan sumbersumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. $ana yang sudah ditanamkan akan terikat dalam jangka waktu yang panjang, sehingga perputaran dana tersebut kembali menjadi uang tunnai memerlukan waktu yang lama. n%estasi banyak mengandung risiko dan ketidakpastian. n%estasi dapat dibagi menjadi empat golongan berikut ini: /.
n%estasi yang tidak menghasilkan laba ( non-profit investment ) -imbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syaratsyarat kontrak yang telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi. isalnya karena air limbah yang telah digunakan dalam proses produksi jika dialirkan keluar pabrik akan mengakibatkan timbulnya pencemaran lingkungan, maka pemerintah mewajibkan perusahaan untuk memasang instalasi pembersihan air limbah, sebelum air tersebut dibuang ke luar pabrik. n%estasi jenis ini tidak memerlukan pertimbangan ekonomis sebagai kriteria untuk mengukur perlu tidaknya pengeluaran tersebut.
0.
n%estasi yang tidak dapat diukur labanya ( non-measurable profit investment ) 4ontohnya adalah pengeluaran biaya promosi produk untuk jangka panjang, biaya penelitian dan pengembangan, dan biaya program pelatihan dan pendidikan karyawan. $alam mempertimbangkan in%estasi jenis ini, pedoman persentase tertentu dari hasil penjualan tidaklah merupakan kriteria yang memuaskan, dan biasanya manajemen puncak lebih banyak mendasarkan pada pertimbangannya ( judgement ) daripada atas dasar analisis data kuantitatif.
1.
n%estasi dalam penggantian ekuipmen ( replacement investment ) eliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan ekuipmen yang ada. Biasanya dilakukan atas dasar pertimbangan adanya penghematan biaya (biaya diferensial) yang akan diperoleh atau adanya kenaikan produkti%itas (pendapatan diferensial) dengan adanya penggantian tersebut. 2ika kati%a diferensial berupa in%estasi dalam penggantian akti%a tetap akan menghasilkan kembalian in%estasi ( return on investment ) yang dikehendaki, maka penggantian mesin dan ekuipmen secara ekonomis menguntungkan. eringkali pendapatan diferensial juga perlu dipertimbangkan, yaitu jika kapasitas produksi ekuipmen yang baru melebihi kapasitas produksi mesin dan ekuipmen yang dimiliki sekarang dan pasar masih dapat menampung tambahan produk yang akan dijual.
8.
n%estasi dalam perluasan usaha (e4pansion investment ). erupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya. "ertimbangan yang diperlukan adalah apakah akti%a diferensial untuk perluasan usaha diperkirakan akan menghasilkan laba diferensial yang jumlahnya memadai. riterianya adalah taksiran
34
laba masa yang akan datang dan kembalian in%estasi ( return on investment ) yang akan diperoleh karena adanya in%estasi tersebut. Caktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah faktor risiko yang berbedabeda untuk tiaptiap in%estasi, pajak penghasilan, dan nilai waktu uang, karena ketiga faktor tersebut memerlukan aliran kas (cas flo1s) di masa yang akan datang.
In%ormas An$ans Mana'emen
$alam pengambilan keputusan in%estasi, manajemen memerlukan informasi akuntansi manajemen yang berupa akti%a penuh, pendapatan penuh, dan biaya penuh pada masa yang akan datang. $alam pengambilan keputusan penggantian akti%a tetap yang didasarkan pada pertimbangan kenaikan produkti%itas, manajemen memerlukan informasi akuntansi manajemen yang berupa akti%a diferensial, pendapatan diferensial, dan biaya diferensial. nformasi akti%a diferensial memberikan ukuran berapa jumlah dana tambahan yang akan ditanamkan dalam penggantian akti%a tetap tertentu, sedangkan pendapatan diferensial dan biaya diferensial memberikan ukuran kenaikan produkti%itas yang diperoleh dengan adanya penggantian akti%a tetap yang direncanakan tersebut.
Pa'a& Peng,as!an -an Ke"#$#san In7es$as
2ika suatu usulan in%estasi diperkirakan akan mengakibatkan penghematan biaya atau tambahan pendapatan, maka di sisi lain biaya diferensial atau pendapatan diferensial ini akan mengakibatkan tambahan pajak penghasilan yang akan dibayar oleh perusahaan. !leh karena itu dalam memperhitungkan aliran kas keluar dari in%estasi, perlu diperhitungkan pula tambahan atau pengurangan pajak yang harus dibayar akibat adanya penghematan biaya atau tambahan pendapatan tersebut. Begitu sebaliknya jika ususlan in%estasi diperkirakan akan mengakibatkan kerugian (biaya diferensial R pendapatan diferensial), maka dampak pajak penghasilan akibat kerugian tersebut harus diperhitungkan dalam taksiran aliran kas masuk dari in%estasi.
Ba*a Kesem"a$an -an Pa'a& Peng,as!an
$alam penggantian akti%a tetap, perusahaan akan memiliki kesempatan memperoleh kas masuk dai penjualan akti%a tetap lama dan kemungkinan memperoleh laba atau menderita kerugian dari penjualan akti%a tetap lama tersebut. 'aba yang diperoleh dari selisih antara harga jual dan nilai bukunya juga dikenakan pajak penghasilan. ilai buku akti%a tetap yang diganti merupakan harga pokok akti%a tetap yang belum didepresiasi. ilai Buku akti%a tetap yang diganti merupakan biaya terbenam ( sunk cost ), tetapi karena tahuntahun berikutnya tidak lagi akan dibebani biaya depresiasi akti%a tetap yang diganti tersebut, dan hal ini akan mempunyai akibat terhadap pembayaran pajak penghasilan, maka nilai buku ini harus dipertimbangkan dalam memperhitungkan dampak pajak.
Kr$era Pen!aan In7es$as
Ada beberapa metode untuk menilai perlu tidaknya suatu in%estasi atau untuk memilih berbagai macam alternatif in%estasi. ".
/ay-back 5etod $alam pay-back metod! faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu in%estasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menentukan kembali in%estasi. 5umus perhitungan pay-back (dalam tahun) dapat dibagi menjadi dua kelompok: a.
5umus perhitungan pay-back period yang belum memperhitungkan unsur pajak penghasilan.
/ay-back period (dalam tahun) = n%estasi 6 'aba tunai ratarata per tahun "embilang berupa in%estasi merupakan akti%a diferensial yang direncanakan dalam usulan in%estasi perluasan usaha, dan penyebut yang berupa laba tunai merupakan pendapatan diferensial dikurangi dengan biaya diferensial tunai. b.
5umus perhitungan pay-back period yang memperhitungkan unsur pajak penghasilan.
/ay-back period (dalam tahun) = n%estasi 6 as masuk bersih
35
(7) ebaikan /ay-back 5etod /)
+ntuk in%estasi yang besar risikonya dan sulit untuk diperkirakan, maka tes dengan metode ini dapat mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian in%estasi.
0)
etode ini dapat digunakan untuk menilai dua proyek in%estasi yang mempunyai rate of return dan risiko yang sama, sehingga dapat dipilih in%estasi yang jangka waktu pengembaliannya paling cepat.
() elemahan /ay-back 5etod /) -idak memperhitungkan nilai waktu uang. 0) -dk mmprlihatkan pndapatan selanjutnya setelah in%est.pokok kembali, padahal penting u6 menghitung kemampuan menghasilkan laba. 0. etode 5atarata embalian n%estasi ( verage eturn on 6nvestment 5etod atau *nadjusted ate of eturn 5etod ). 5atarata kembalian in%estasi = 'aba sesudah pajak 5atarata in%estasi 'aba sesudah pajak sama dengan laba tunai ( cas profit ) dikurangi dengan biaya depresiasi ( capital recovery). !leh karena itu rumus perhitungan tarif kembalian in%estasi ( rate of return investment ) adalah: A55 = 5atarata kembalian kas tahunan O "enutupan n%estasi 5atarata in%estasi riteria pemilihan in%estasi dengan menggunakan metode ini adalahS a.
uatu in%estasi akan diterima jika tarif kembalian in%estasinya dapat memenuhi batasan yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak perusahaan.
b.
2ika pengambil keputusan nelum memiliki batasan tarif kembalian in%estasi, maka dari beberapa in%estasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
(7) ebaikan metode ini adalah memperhitungkan aliran kas selama umur proyek in%estasi. () elemahan etode 5atarata embalian n%estasi /) -idak memperhitungkan nilai waktu uang. 0) $ipengaruhi oleh penggunaan metode depresiasi. 1. /resent alue 5etod $alam keputusan penambahan akti%a tetap, informasi akuntansi manajemen yang dipertimbangkan adalah besarnya selisih antara pendapatan diferensial dengan biaya diferensial serta dampak pajak penghasilan sebagai akibat dari adanya pendapatan diferensial dan biaya diferensial selama umur ekonomis akti%a tetap tesebut, kemudian dinilaitunaikan dengan tarif kembalian tertentu. 2umlah nilai tunai ini kemudian dibandingkan dengan akti%a diferensial untuk mempertimbangkan menguntungkan tidaknya tambahan akti%a tetap tersebut. 2ika jumlah nilai tunai tersebut lebih besar dari akti%a diferensial, usulan in%estasi tersebut dianggap menguntungkan sedangkan jika jumlah nilai tunai tersebut lebih rendah dari akti%a diferensial, usulan in%estasi tersebut dianggap tidak menguntungkan. (7) ebaikan /resent alue 5etod /)
emperhitungkan nilai waktu uang.
0)
$alam present value metod semua aliran kas selama umur proyek in%estasi diperhitungkan dalam pengambilan keputusan in%estasi.
() elemahan /resent alue 5etod2 $alam membandingkan dua proyek in%estasi yang tidak sama jumlah in%estasi yang ditanamkan di dalamnya, nilai tunai aliran kas bersih dalam rupiah tidak dapat dipakai sebagai pedoman. 8. 3iscounted Cas 'lo1s 5etod
36
"erbedaannya dengan present value metod adalah tarif kembalian ( rate of return) sudah ditentukan lebih dahulu sebagai tarif kembalian, sedangkan dalam discounted cas flo1s metod justru tarif kembalian ini yang dihitung sebagai dasar untuk menerima6menolak usulan in%estasi. "enentuan tarif kembalian tersebut dilakukan dengan metode cobacoba ( trial and error ), yaitu dengan cara: a.
encoba nilai tunai aliran kas masuk bersih pada tarif kembalian yang dipilih secara sembarang di atas atau di bawah tarif kembalian in%estasi yang diharapkan.
b.
enginterpolasikan kedua tarif kembalian tersebut untuk mendapatkan tarif kembalian sesungguhnya.
As#ms *ang Me!an-as "resent alue -an Discounte! ash Flo0s #etho!
/.
emua aliran kas dianggap terjadi pada akhir periode. eskipun dalam kenyataannya kas diterima dan dikeluarkan oleh perusahaan sepanjang periode, namun untuk menyederhanakan perhitungan, aliran kas dianggap terjadi pada akhir periode.
0.
emua aliran kas yang dihasilkan in%estasi dianggap segera ditanamkan kembali ke dalam proyek lain, yang menghasilkan tarif kembalian yang besarnya paling tidak sama dengan tarif kembalian in%estasi proyek yang pertama.
Ba*a Mo-a! (ost of apital )
umber dari mana modal yang akan ditanamkan diperoleh akan menentukan besarnya biaya modal ( cost of capital ) dan biaya modal ini yang digunakan sebagai dasar untuk memilih rencana in%estasi yang dilakukan. uatu in%estasi dianggap akan menguntungkan jika in%estasi tersebut akan menghasilkan tarif kembalian ( rate of return) yang lebih besar dari biaya modal ditanamkan. /. Biaya odal "injaman (Cost of 3ebt ), dihitung dengan cara menentukan tarif bunga efektif setelah pajak. arena bunga modal pinjaman yang yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangkan dari perusahaan untuk penentuan laba kena pajak, maka pembayaran bunga modal pinjaman akan menimbulkan penghematan pajak (ta4 saving ). 0. Biaya odal aham stimewa (Cost of /referred tock ), mengharuskan perusahaan membayar di%iden dalam jumlah tetap, tanpa melihat apakah perusahaan mengalami kerugian atau mengalami keuntungan, dan di%iden tersebut dibayar lebih dahulu sebelum di%iden dibagikan kepada pemegang saham biasa. 1. Biaya odal aham Biasa (Cost of Common 7quity), jumlah di%iden yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa adalah tidak tetap, tergantung besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan dan juga tergantung tersedianya kas. Bahkan dalam keadaan rugi, perusahaan tidak membayarkan di%iden kepada pemegang saham biasa. 5umus penghitungan biaya modal saham biasa adalah: =$ p
t
ket: k = biaya modal saham biasa $ = di%iden per lembar saham yg kini dibayarkan kepada pemegang saham biasa p = harga pasar per lembar saham yang berlaku kini. - = tingkat pertumbuhan tahunan ratarata yang diharapkan untuk di%iden saham biasa.
8.
Biaya odal 5atarata ( verage Cost of Capital ), dihitung dari berbagai biaya modal khusus ( spesific cost of capital ) dengan menggunakan angka penimbang sebesar proporsi tiaptiap sumber pembelanjaan dalam total in%estasi yang akan dilakukan.
Pengamb!an Ke"#$#san In7es$as -a!am Lngngan Man#%a&$#r Ma'#
37
ecermatan informasi akuntansi manajemen dibutuhkan oleh manajemen dalam lingkungan manufaktur maju dalam: (/) penentuan besarnya in%estasi, (0) penaksiran besarnya aliran kas masuk selama umur in%estasi, (1) penentuan besarnya nilai residu, dan (8) penentuan besarnya discount rate. Penen$#an besarn*a n7es$as5 dalam lingkungan manufaktur maju, mesin dan ekuipmen yang dikendalikan
komputer lebih kompleks dibandingkan dengan mesin dan ekuipmen standar yang digunakan dalam lingkungan manufaktur tradisional. $alam lingkungan manufaktur tradisional, Besarnya in%estasi adalah sebesar biaya langsung yang bersangkutan dengan penggantian atau pembelian mesin dan ekuipmen baru (seperti harga perolehan mesin dan ekuipmen, bea masuk, dan biaya pemasangan). Pena&sran besarn*a a!ran &as mas#& se!ama #m#r n7es$as5 anfaat tidak berwujud dan penghematan
tidak langsung dari in%estasi menjadi signifikan, dan harus diperhitungkan dalam penaksiran aliran kas masuk. 2ika perusahaan melakukan in%estasi dalam mesin dan ekupmen berteknologi maju & menerapkan 86T pilosopy dalam produksinya, mutu produk dapat diandalkan, kepuasan pelanggan meningkat, posisi daya saing menjadi kuat, kemampuan perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar menjadi lebih besar. N!a Res-#5 eringkali diabaikan dalam pengambilan keputusan in%estasi. Alasannya adalah etidakpastian
mengenai jumlahnya, sehingga menyulitkan penaksirannya. Discount ate5 n%estasi dalam lingkungan manufaktur maju baru merupakan in%estasi yang layak untuk
dilakukan jika aliraan kas masuk dipertimbangkan untuk jangka waktu panjang. 2ika discount rate yang dipilih terlalu tinggi, hal ini akan mengakibatkan pengambil keputusan cenderung mengambil keputusan cenderung mempertimbangkan aspek jangka pendek.
38
BAB PEN//UNAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN HAR/A JUAL
Ke"#$#san Penen$#an Harga J#a!
arena permintaan konsumen atas produk dan jasa tidak mudah ditentukan oleh manajer penentu harga jual, maka dalam penentuan harga jual, manajer tersebut akan menghadapi banyak ketidak pastian. elera konsumen, jumlah pesaing yang memasuki pasar, dan harga jual yang ditentukan oleh pesaing, merupakan contoh faktorfaktor yang sulit untuk diramalkan, yang mempengaruhi pembentukan harga jual produk atau jasa di pasar. Biaya memberikan informasi batas bawah suatu harga jual harus ditentukan. $i bawah biaya penuh atau produk jasa, harga jual akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. al ini bisa mengakibatkan perusahaan akan berhenti sebagai going concern atau akan mengganggu pertumbuhan perusahaan. $engan demikian manajer penentu harga jual senantiasa memerlukan informasi biaya produk atau jasa dalam pengambilan keputusan penentuan harga jual, meskipun biaya tidak menentukan harga jual dan bukan satusatunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan harga jual.
Man%aa$ In%ormas Ba*a Pen#, -a!am Ke"#$#san Penen$#an Harga J #a!
a.
Biaya penuh merupakan titik awal untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
b.
Biaya penuh merupakan dasar yang memberikan perlindungan bagi perusahaan dari kemungkinan kerugian.
c.
Biaya penuh memberikan informasi yang memungkinkan manajer penentu harga jual melongok struktur biaya perusahaan pesaing.
d.
Biaya penuh merupakan dasar untuk pengambilan keputusan perusahaan memasuki pasar.
Me$o-e Penen$#an Harga J#a!
/.
"enentuan harga jual normal $alam keadaan normal, manager penentu harga jual memerlukan informasi biaya penuh yang akan datang
sebagai dasar penentuan harga jual produk atau jasa. etode penentuan harga jual normal sering disebut denagn istilah costplus pricing, karena harga jual ditentukan denagn menambah biaya masa yang akan datang dengan suatu persentase markup (tambahan diatas jumlah biaya) yang dihitung dengan formula tertentu. Eaitu sebagai berikut: arga jual = -aksiran biaya penuh 7 'aba yang diharapkan 0.
"enentuan harga jual waktu dan bahan "enentuan harga jual waktu dan bahan ini pada dasarnya merupakan costplus pricing.arga jual jual
ditentukan sebesar biaya penuh ditambah dengan laba yang diharapkan. etode penentuan harga ini digunakan oleh perusahaan bengkel mobil, dok kapal dan lainnya yang menjual jasa reparasi bahan dan suku cadang. Golume jasa dihitung berdasarkan waktu yang diperlukan untuk melayani pelanggan, sehingga perlu dihitung harga jual per satuan waktu yang dinikmati oleh pelanggan. edangkan %olume bahan dan suku cadang yang diperlukan sebagai pelengkap penyerahan dihitung berdasarkan kuantitas bahan dan suku cadang yang diberikan kepada pelanggan. 1.
"enentuan harga jual dalam costtype contract (costtype contract pricing)
39
4osttype contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut. $alam costtype
pricing
harga
jual
yang
dibebankan
kepada
palanggan dihitung
berdasarkan
biaya
penuh sesungguhnyayang telah dikeluarkan untuk memproduksi dn memasarkan produk.
8.
"enentuan harga jual pesanan khusus (pecial order pricing) "esanan khusus merupakan pesanan yang diterima oleh perusahaan di luar pesanan reguler perusahaan.
Biasanya pelanggan yang melakukan pesanan khusus ini meminta harga di bawah biaya penuh, karena biasanya pesanan khusus mencakup jumlah yang besar. $alam mempertimbangkan penerimaan pesana khusus, informasi akuntansi diferensial merupakan dasar yang dipakai sebagai landasan penentuan harga jual. 2ika harga yang diminta oleh pemesan lebih besar dari biaya diferensial yang berupa biaya %ariebel untuk memproduksi data memasarkan pesanan tersebut, maka pesanan dapat dipertimbangkan untuk diterima. Biaya diferensial yang dipakai sebagai landasan penentuan harga pesanan khusus diperkirakan menyebabkan perubahan %olume kegiatan melampaui kisar perubahan yang menjadikan biaya tetap bertambah. <.
"enentuan harga jual produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang diatur dengan peraturan pamerintah $alam penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah, biaya penuh yang akan datang
yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual tersebut dihitung dengan menggunakan pendekatan full costing saja, karena pendekatan %ariabel costing tidak diterima sebagai prinsip akuntansi yang la#im. Fa&$or *ang mem"engar#, "enen$#an ,arga '#a! bar ang -an 'asa
$alam penentuan harga barang dan jasa banyak hal yang mempengaruhinya antara lain: /) "erimbangan permintaan dan penawaran +mumnya harga jual produk dan jasa standar ditentuken oleh perimbangan permintaan dan penawaran di pasar. arena permintaan pelanggan atas produk dan jasa tidak mudah ditentukan oleh manajer penentu harga jual maka dalam penentuan harga jual manager tersebut akan menghadapi ketidakpastiaan. 0) elera pasar "enentuan harga jual juga dipengaruhi selera pasar. $engan melihat kecenderungan selera pasar, manajer penentu harga jual akan semakin terbantu untuk menentukan harga jual karena kecenderungan ini juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pelanggan. 1) 2umlah pesaing yang memasuki pasar Eang juga perlu diperhatikan dalam penentuan harga jual barang dan jasa adalah jumlah pesaing yang ada di pasar karena harga jual umumnya sudah terbentuk di pasar yang dibuat oleh pesaing. 8) arga jual yang ditentukan oleh pesaing 2ika perusahaan ingin memenangkan persaingn di pasar, salah satu nasihat yang harus dipertimbangkan adalah: 9pahami pesaingmu. 2ika pesaing menurunkan harga jual produknya manajer penentu harga jual sudah mengerti apa yang harus dilakukan dalam memutuskan penetuan harga jual begitu pula jika pesaing menaikkan harga jual produknya. <) Biaya atusatunya faktor yang memiliki kepastian relatif tinggi yang berpengaruh dalam penentuan harga jual adalah biaya. Biaya memberikan informasi batas bawah suatu harga jual harus ditentukan. Biaya bukan satusatunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan harga jual.
40
oal /.anager pemasaran "- K sedang mempertimbangkan penentu harga jual produk A untuk tahun yang akan datang. "erusahaan menggunakan pendekatan full costing dalam penentuan biaya penuh. enurut anggaran perusahaan direncanakan akan beroperasi pada kapasitas normal sebanyak /.HHH.HHH. kg dengan taksiran biaya penuh untuk tahun anggaran yang akan datang sebagai berikut: Biaya produksi
5p1.HHH.HHH.HHH
Biaya administrasi dan umum
0HH.HHH.HHH
Biaya pemasaran
1HH.HHH.HHH 7
-otal biaya penuh
1.
-otal akti%a yang diperkirakan pada awal yang diperkirakan pada awal tahun anggaran adalah sebesar 5p8.HHH.HHH.HHH dan laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam tarif kembalian in%estasi adalah sebesar 0
5p8.HHH.HHH.HHH
Biaya tenaga kerja langsung
1.HHH.HHH.HHH
Biaya o%erhead pabrik
@.HHH.HHH.HHH 7
2umlah taksiran biaya produksi
5p /<.HHH.HHH.HHH
-aksiran biaya nonproduksi setahun terdiri dari biaya pemasaran sebesar 5p/.
/.
arga jual produk yang dihitung dengan costplus pricing dengan pendekatan full costing :
Biaya administrasi dan umum
5p 0HH.HHH.HHH
Biaya pemasaran 'aba yang diharapkan: 0
1HH.HHH.HHH /.HHH.HHH.HHH 7
2umlah
/.
Biaya produksi
1.HHH.HHH.HHH :
"ersentase markup
"erhitungan harga jual : Biaya produksi arkup
1.HHH.HHH.HHH /.
2umlah harga jual
8.
Golume produk
/.HHH.HHH :
arga jual per kg
0.
5p
8.
"erhitungan markup:
-aksiran biaya administrasi dan umum -aksiran biaya pemasaran 'aba yang diharapkan 0
?HH.HHH.HHH /.
41
"ersentase markup
0HN
"erhitungan harga jual per kwh : -aksiran biaya produksi :
Biaya bahan baku
8.HHH.HHH.HHH
Biaya tenaga kerja langsung
1.HHH.HHH.HHH
Biaya o%erhead pabrik (%ariabel & tetap)
@.HHH.HHH.HHH 7 /<.HHH.HHH.HHH
arkup 0HN dari taksiran biaya produksi -otal harga jual Golume produk arga jual listrik per kwh
1.HHH.HHH.HHH 7 /@.HHH.HHH.HHH /HH.HHH.HHH : 5p
/@H
42
BAB C PEN//UNAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN HAR/A TRANSFER
La$ar Be!a&ang Tmb#!n*a Masa!a, Trans%er
asalah penentuan harga transfer dijumpai pada perusahaan yan organisasinya di susun menurut pusat pusat laba, dan antar pusat laba yang dibentuk tersebut terjadi transfer barang atau jasa. "erusahaan semacam ini biasanya adalah perusahaan yang telah mengalami kemajuan yang pesat dan kompleksitas. 'atar belakang timbulnya masalah harga transfer dapat dihubungkan dengan proses diferensiasi bisnis dan perlunya integrasi dalam
organisasi
yang
telah
melakukan
diferensiasi
bisnis.
a.$iferensiasi $iferensiasi adalah proses pembagian pekerjaan menjadi tugastugas yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. b.$i%ersifikasi $i%ersifikasi merupakan proses pembentukan unitunit organisasi untuk menghadapi berbagai lingkungan industri. c.ntegrasi ntegrasi merupakan usaha untuk mengkoordinasikan di%isidi%isi yang terbentuk dari adanya diferensiasi dan di%ersifikasi agar di%isidi%isi yang telah terbentuk tidak terceraiberai. arga transfer memiliki peran ganda. $i satu sisi, harga transfer mempertegas di%ersifikasi yang dilakukan oleh manajemen puncak.arga transfer menetapkan dengan tegas hak masingmasing di%isi untuk mendapatkan laba. $i sisi lain, harga transfer berperan sebagai salah satu alat untuk menciptakan mekanisme integrasi. isalnya dlm penentuan sumber pengadaan barang,manajemen puncak dpt menempuh kebijakan jika menguntungkan perusahaan secara keseluruhan,manajer di%isi dipaksa untuk memilih sumber pengadaan dari di%isi
lain
dalam
perusahaan,
tidak
dari
pemasoklain.
Desen$ra!sas
$esentralisasi $esentralisasi
adalah dapat
(/)
$esentralisasi
(0)
$esentralisasi
(1)
pendelegasian mengambil berdasarkan
untuk
satu
tiga
daerah
berdasar
laba
memiliki
kebaikan
dari
fungsi
berdasarkan
$esentralisasi
$esentralisasi
salah
kebebasan
dan
( (
mengambil bentuk
keputusan.
berikut
ini
:
functional
decentrali#ation
),
geographical
decentrali#ation
),
(
profit
kelemahan.
anfaat
decentrali#ation desentralisasi
)
adalah
:
/) "ara manajer tingkat yang lebih rendah mempunyai pengetahuan yang terbaik tentang kondisi setempat. 0) $esentralisasi memberikan kesempatan bagi para manajer tingkat lebih rendah dalam mempersipakan diri untuk
jabatan
yang
lebih
tinggi
setelah
berlatih
mengelola
unit
organisasi
tingkat
bawah.
1) $esentralisasi memberikan kebebasan bagi para manajer dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka dapat merasakan statusnya lebih tinggi bila dibandingkan jiks mereka tidak memiliki kebebasan dalam pengambilan keputusan. $engan demikian desentralisasi dapat memberikan moti%asi bagi para manajer untuk berprestasi. edangkan,
kelemahan
desentralisasi
adalah
:
/) "ara manajer mungkin membuat keputusan yang hanya menguntungkan di%isi yang dipimpinnya saja, dengan
akibat
merugikan
perusahaan
secara
keseluruhan.
0) "ara manajer mempunyai kecenderungan untuk memiliki sendiri unit organisasi penghasil jasa yang sebenarnya
akan
lebih
murah
jika
jasa
tersebut
disediakan
secara
terpusat.
43
1) adangkadang biaya pengumpulan dan pengelolaan informasi mengalami kenaikan dalam perusahaan yang organisasinya sudah didesentralisasikan.
Konse" Harga Trans%er
arga transfer merupakan harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat laba dalam perusahaan yang sama. "enentuan harga transfer dalam perusahaan yang telah mendesentralisasikan organisasinya ke dalam pusatpusat laba menimbulkan berbagai masalah , terutama masalah yang menyangkut penentuan harga transfer yang adil bagi semua pihak yang terkait, masalah moti%asi, pengukuran kinerja, dan masalah pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. Kara&$ers$& Harga Trans%er
2ika antar pusat laba dalam suatu perusahaan membeli dan menjual barang, ada dua macam keputusan yang harus dibuat : /) eputusan pemilihan sumber. Apakah memproduksi sendiri ataukah membeli dari pemasok. eputusan ini disebut sourcing decision. 0) eputusan penentuan harga transfer. 2ika barang diproduksi di dalam perusahaan sendiri, keputusan berikutnya adalah pada harga transfer dari di%isi penjual ke di%isi pembeli. eputusan ini dikenal dengan istilah transfer pricing decision. arga transfer pada hakikatnya memiliki tiga karakteristik berikut : a. asalah harga transfer hanya timbul jika di%isi yang terkait hanya diukur kinerjanya berdasarkan atas laba yang diperoleh mereka dan harga transfer merupakan unsur yang signifikan dalam membentuk biaya penuh barang yang diporduksi di di%isi pembeli. b. arga transfer mengandung unsur laba di dalamnya c. arga transfer merupakan alat untuk mempertegas di%ersifikasi dan sekaligus mengintegrasikan di%isi yang dibentuk.
Masa!a, *ang Dr#n-ng&an Da!am Penen$#an Harga Trans%er
$ua
masalah
yang
dirundingkan
a.
$asar
yang
digunakan
antara
di%isi
sebagai
penjual landasan
dan
di%isi
pembeli
penentuan
harga
adalah
:
transfer
b. Besarnya laba yang diperhitungkan dalam harga transfer
Me$o-e Penen$#an Harga Trans%er a5
Penen$#an ,arga $rans%er a$as -asar ba*a
(4ostBased -ransfer "ricing). $alam penentuan harga transfer ini, harga jual barang yang ditransfer antar di%isi didasarkan pada biaya penuh produk yang ditransfer. Biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penetuan harga transfer dapat dipilih dari dua macam biaya, yaitu biaya penuh sesungguhnya dan biaya penuh standar. 2ika acti%ity based cost dipakai sebagai pendekatan perekayasaan biaya yang digunakan sebagai dasar penetuan harga transfer, maka unsurunsur yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: /) +nit le%el acti%ity cost. Biaya ini dibebeankan oleh di%isi penjual berdasarkan biaya standar dikalikan jumlah produk yang ditransfer. 0) Batchrelated acti%ity cost. Biaya ini dibebankan kepada di%isi pembeli berdasarkan jumlah batch related acti%ity cost standar yang dikeluarkan ole di%isi penjual 1) "roductsustaining acti%ity cost. Biaya ini dibebankan kepada produk berdasarkan taksiiran jumlah unit produk yang akan dihasilkan selama umur produk tersebut. 8) Cacilitysustaining acti%ity cost. Biaya ini dibebankan kepada produk berdasarkan taksiran unit
44
produk yang dihasilkan pada kapasitas normal di%isi penjual. b5 Penen$#an ,arga $rans%er a$as -asar ,arga "asar5
arga pasar merupakan harga kesempatan bagi di%isi penjual maupun pembeli. Bagi di%isi penjual, harga pasar merupakan penghasillan yang akan dikorbankan didalam transfer produk kepada di%isi pembeli, sedangkan bagi di%isi pembeli harga pasar tersebut merupakan biaya yang seharusnya dikeluarkan jika produk tersebut dibeli dari pihak luar.
Masa!a, -a!am Penen$#an Harga Trans%er
etiap harga transfer akan menjadi biaya %ariabel bagi di%isi pembeli, meskipun dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan, harga transfer tersebut mengandung unsur biaya tetap dari di%isi penjualan. 2ika di de%isi pembeli terdapat kapasitas yang berlebih, analisis biaya yang dilakukan oleh di%isi pembeli untuk pengambilan keputusan jangka pendek di bidang pemasaran akan berakibat terjadinya kesalahan kesimpulan. 2ika di%isi pembeli memperlakukan unsur biaya biaya tetap yang terdapat dalam harga barang yang ditransfer dari di%isi penjual sebagai biaya %ariabel, biaya %ariabel di%isi pembeli akan berbeda dengan
biaya
%ariabel
dari
sudut
pandang
perusahaan
secara
keseluruhan.
2ika manajer di%isi pembeli melakukan perencanaan laba jangka pendek, ia akan memperlakukan harga yang dibayarkan kepada di%isi penjual untuk produk yang ditransfer dari di%isi tersebut sebagai unsur biaya %ariabel. $engan demikian usaha optimasi laba jangka pendek yang dilakukan oleh di%isi pembeli tidak selalu
berakibat
optimasi
laba
perusahaan
secara
keseluruhan.
asalah tersebut selalu timbul jiak produk atau jasa ditransfer dari di%isi penjual ke di%isi pembeli dengan menggunakan harga transfer persatuan. asalah ini menjadi lebih besar dalam perusahaan yang di%isinyamemasarkan produk yang diproduksi oleh di%isi lain dalam perusahaan yang sama. 2ika suatu di%isi menjual seluruh produknya ke di%isi lain dalam perusahaan yang sama, di%isi tersebut merupakan capti%e suplier. anajer di%isi penjual ini tidak memilki wewenang yang signifikan dalam bidang pemasaran. -anggung jawab pokoknya adalah pada pada pengendalian biaya, mutu produk, ketepatan jadwal produksi. 'aba di%isi ini sangat ditentukan oleh %olume produk yang dijual oleh di%isi pembeli. $engan demikian, laba bukan meruapkan ukuran kinerja yang baik bagi kinerja manajer di%isi penjual. +ntuk memcahkan masalah yang dihadapi oleh capti%e suplier tersebut, ada dua alternatif yang dapat dipilih: /.emperlakukan
di%isi
penjual
sebagai
pusat
biaya
0.emilih satu dari tiga alternatif harga transfer: baben tetap bulanan, pembagian laba, dan dua macam harga.
A5
D7s "en'#a! -"er!a&an sebaga "#sa$ ba*a
2ika di%isi penjual mentransfer seluruh atau sebagian produknya kepada di%isi lain kepada perusahaan yang sama, di%isi penjual pada hakekatnya merupakan peseudo profit center (pusat laba tidak dalm arti yang sebenarnya). anajer di%isi penjual ini tidak memilki wewenang yang berarti dalam pemasaran produknya, sehingga laba di%isinya sangat ditentukan oleh kinerja di%isi lain. $engan demikian, laba tidak dapat mencerminkan kinerja di%isi penjual ini. !leh karena itu, salah satu alternatif yang tersedia bagi di%isi penjual yang diperlukan sebagai capti%e supplier bagi di%isi lain ini adalah dengan memperlakukan di%isi tersebut sebagai pusat biaya. -anggung jawab di%isi penjual adalah terbatas pada pengendalian terhadap biaya.
45
B5Beban
$e$a"
b#!anan
(F:e-
Mon$,!*
,arge)
2ika alternatif memperlakukan di%isi penjual sebagai pusat biaya tidak dipilih, namun agar kinerja di%isi penjual tidak ssematamata ditentukan oleh kinerja di%isi pembeli, maka penentuan harga transfer dapat dilakukan dengan beban tetap bulanan. $engan menggunakan beban tetap bulanan, di%isi penjual sebagai capti%e supplier tetap diperlakukan sebagai pusat laba, yang kinerjanya tidak dipengaruhi oleh %olume penjualan di%isi pembeli. arga transfer produk di%isi penjual dihitung sebagai berikut: /. "roduk yang ditransfer ke di%isi pembeli ditentukan harga transfernya sebesar biaya %ariabel persatuan. 2ika misalnya di%isi penjual mentransfer K unit produk ke di%isi pembeli, maka di%isi pembeli akan dibebani dengan hasil kali biaya %ariabel per unit. $engan jumlah unit produk yang ditransfer ke di%isi pembeli. 0. etiap bulan di%isi pembeli akan dibebani dengan beban tetap bulanan yang unsurnya terdiri dari: a. Biaya tetap. Biaya tetap yang dibebankan oleh di%isi penjual adalah sebesar biaya tetap yang terjadi untuk penyediaan kapasitas untuk kepentingan di%isi pembeli. arena sebaga capti%e suplier, di%isi penjual telah menyediakan kapasaitas untuk keperluan di%isi pembeli, maka semua biaya tetap yang timbul sebagai akibat penyediaan kapasitas tersebut dibebankan pada di%isi pembeli. $engan demikian %olume
kegiatan
di%isi
pembeli
tidak
mempengaruhi
perhitungan
laba
di%isi
penjual.
b. 'aba. +nsur laba yang diperhitungkan dalam harga transfer ini dihitung sebesar tarif kembalian in%estasi (5eturn on in%estment) atas in%estasi di%isi penjual unruk melayani kepentingan di%isi pembeli. Besarnya biaya tetap yang dibebankan kepada di%isi pembeli dan besarnya laba yang ditambahkan dalam harga transfer perlu dirundingkan secara periodek antar di%isi penjual dan di%isi pembeli. 5Pembagan Laba (Pro%$ S,arng)
$alam penentuan harga transfer ini, di%isi pembeli dibebani baiaya %ariabel standar untuk setiap unit produk yang ditransfer oleh di%isi penjual ke di%isi pembeli. Biaya %ariabel di%isi penjual ke di%isi pembeli ini digunakan untuk menghitung biaya %ariabel komulatif produk yang selesai diproduksi dan dijual oleh di%isi pembeli. etelah di%isi penjual berhasil menjual produk tersebut ke pasar luar, laba kontribusi yang diperoleh (yang merupakan selisih harga jual ke pasar luar dikurangi dengan biaya %ariabel kumulatif) dibagi secara adil kepada di%isi penjual dan di%isi pembeli. D5D#a
Perang&a$
Harga
(T0o
Se$s
o%
Pr4e)
+ntuk menyelsaikan masalah yang dihadapi oleh di%isi penjual yang bertindak sebagai capti%e supplier dapat ditempuh cara lain dengan menggunakan dua perangkat harga untuk produk yang ditransfer dari di%isi penjual ke di%isi pembeli. "erangkat harga pertama yang digunakan adalah harga jual produk di%isi penjual di pasar luar perusahaan. "ada saat di%isi penjual mentransfer produk ke di%isi pembeli, rekening pendapatan di%isi penjual dikredit sebesar jumlah unit produk yang ditransfer dikalikan dengan harga jual produk tersebut di pasar luar dikurangi dengan biaya pemasaran. $i%isi pembeli dibebani sebesar biaya %ariabel standar. elish antar penadapatan dan biaya %ariabel tersebut, dikreditkan ke rekening kantor pusat dan di eliminasi pda saat dilakukan konsolidasi laporan keuangan.
Penge!o!aan Harga Trans%er
arena penentuan harga transfer berdampak langsung terhadap laba di%isi yang terlibat dalam transfer produk atau jasa, sistem penentuan harga transfer memerlukan aturan formal agar dapat dilakukan secara berhasil. $ua aturan formal yang perlu ditetapkan adalah aturan negosiasi dan aturan penyelesaian jika negosiasi menghadapi jalan buntu.
46
Negosas an$ar -7s
2ika pembentukan di%isi disertai dengan desentralisasi wewenag manajemen puncak, penentuan harga transfer tidak ditetapkan oleh staf manajemen puncak, namun merupakan hasil negosiasi antar manajer di%isi yang terlibat dalam transfer barang atau jasa. 2ika wewenang penentuan harga transfer masih ditangan staf manajemen puncak, manager di%isi tidak ditempatkan dalam posisi yang dapat mengendalikan pendapatan dan biaya di%isinya. $engan demikian, kondisi ini akan mengakibatkan laba di%isi tidak dapat dipakai sebagai pengukur yang baik kinerja manajer di%isi. etiap metode harga transfer seolaholah seperti pedang bermata dua. 2ika metode harga transfer menguntungkan di%isi penjual, tentu dilain pihak akan merugikan di%isi pembeli. Begitu pula sebaliknya, jika di%isi pembeli diuntungkan dengan metode harga transfer tertentu, maka di%isi penjual tentu akan dirugikan. !leh karena itu, penentuan harga transfer harus dirundingkan oelh manajer di%isi yang terlibat. $alam melakukan perundingan, di%isi yang terlibat perlu menetapkan dasar yang akan dipakai sebagai landasan perundingan. 2iak digunakan baiya penuh sebagi dasar, di%isi yang terlibat perlu merundungkan tipe biaya yang akan dipakai sebagai dasar (biaya standar atau biaya sesungguhnya), unsur biaya yang diperhitungkan sebagai dasar penentuan harga transfer, unsur akti%a yang diperhitungkan dalam capital employed, dan besarnya tarif kembalian yang diperhitngkan dalam menghitung laba. Biasanya kantor pusat menetapkan kebijakan yang bersangkutan dengan sumber pengadaan. isalnya di%isi dilarang mengadakan kebutuhan bahan dari perusahaan luar yang merupakan pesaing di%isi lain dalam perusahaan. Arb$rase
Bagaimanapun rinci aturan negosiasi yang telah disepakati oleh di%isi yang terlibat, suatu saan akan terjadi jalan buntu dalam perundingan penetuan harga transfer. !leh karena itu, perlu disusun prosedur untuk menengahi perselisihan yang terjadi anatar di%isi penjual dan di%isi pembeli. 'embaga arbitrase perlu dibentuk untuk menyelesaikan masalahmasalah yang dipersengketakan oleh di%isi penjual dan di%isi pembeli. $alam lembaga arbitrase ini, managemen kantor pusat bertanggung jawab dalam membantu penyelesaian masalah masalah yang disengketakan oleh para manajer di%isi yang terkait dalam penentuan harga transfer. 'embaga arbitrase ini bertanggung jawab untuk: /. enyelesaikan perselisihan yang timbul dalam penentuan harga transfer. 0. enelaah perubahan sumber pengadaan. 1. engubah aturan harga transfer jika diperlukan.
47
BAB G PEN//UNAAN INFORMASI AKUNTANSI PERTAN//UN/JA+ABAN DALAM PENILAIAN KINERJA
De%ns Pen!aan Kner'a
"enilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efekti%itas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyaawan berdasarkan sasaran, standard, dan criteria yang telah ditetapkan sebelumnya. -ujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memoti%asi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standard perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.
Man%aa$ Pen!aan Kner'a
"enilaian kinerja dimanfaatkan oleh manajemen untuk: /.
engelola oprasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemoti%asian karyawan secara maksimum.
0.
embantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti: promosi, transfer, dan pemberhentian.
1.
engidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan e%aluasi program pelatihan karyawan.
8.
enyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.
<.
enyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
Ta,a" Pen!aan Kner'a
"enilaian kinerja dilaksanakan dalam dua tahap utama: tahap persiapan dan tahap penilaian. Eahap persiapan terdiri dari tiga tahap rinci: /. "enentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggung jawab. 0.
"enetapan kriteria yang dipakai untuk mengukur kinerja.
1.
"engukuran kriteria sesungguhnya.
-ahap penilaian terdiri dari tiga tahap rinci: /.
"embandingan kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
0.
"enentuan penyebab timbulnya penyimpangan kinerja sesungguhnya dan yang ditetapkan dalam standard.
1.
"enegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan.
;mpat golongan pusat pertanggungjawaban berikut ini: /.
"usat pertanggunjawabaan yang sebagian besar biayanya merupakan biaya %ariable teknik ( engineered
variable costs). asukan dan keluaran pusat pertanggungjawabaan ini memiliki hubungan nyata dan tidak erat. 0.
"usat pertanggungjawaban yang sebagian besar biayanya merupakan biaya commetted fi4ed costs.
asukan dan keluaran pusat pertanggungjawabaan ini memiliki hubungan nyata dan tidak erat. 1.
"usat pertanggungjawabaan sebagian besar biayanya merupakan biaya discretionary variable costs .
asukan dan keluaran pusat pertanggungjawabaan ini memiliki hubungan artificial dan erat. 8.
"usat pertanggungjawabaan yang sebagian besar biayanya merupakan discretionary fi4ed costs. asukan
dan keluaran pusat pertanggungjawabaan ini memiliki hubungan artifisian dan tidak erat.
48
Berdasarkan
karakteristik
masukan
dan
keluarannya
dan
hubungan
di
antara
keduanya,
pusat
pertanggungjawabaan daoat dibagi menjadi 8 macam
Kara&$ers$& P#sa$ Per$angg#ng'a0aban P#sa$ ba*a adalah pusat pertanggungjawaban yang manajernya diukur prestasinya atas dasar biayanya (nilai
masukannya). P#sa$ "en-a"a$an adalah pusat pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan
pendapatan pusat pertanggungjawaban tersebut. anajer pusat pendapatan diukur kinerjanya dari pendapatan yang diperoleh pusat pertanggungjawaban dan tidak dimintai pertanggungjawaban mengenai masukannya, karena dia tidak dapat mempengaruhi pemakaian masukan tersebut. Berdasarkan karakteristik hubungan antara masukan dan keluarannya, pusat biaya dibagi lebih lanjut menjadi pusat biaya teknik (engineering eDpense center). "usat biaya teknik adalah pusat pertanggungjawaban yang sebagian besar masukannya mempunyai hubungan yang nyata dan erat dengan keluarannya. P#sa$ !aba adalah pusat pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan
pendapatan dan biaya pusat pertanggungjawaban tersebut. anajer pusat laba diukur kinerjanya dari selisih antara pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatn tersebut. P#sa$ n7es$as adalah pusat laba yang manajernya diukur prestasinya dengan menghubungkan laba yang
diperoleh pusat pertanggungjawaban tersebut dengan in%estasi yang bersangkutan. +kuran prestasi manajer pusat in%estasi dapat berupa ratio antara laba dengan in%estasi yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. +kuran ini disebut dengan kembalian in%estasi (return on in%estment disingkat 5!), yang rumus perhitungannya adalah: laba dibagi in%estasi. $apat pula manajer in%estasi diukur prestasinya dengan menggunakan residual income, yang merupakan laba dikurangi dengan beban modal (capital charge).
Pene$a"an Kr$era Kner'a Bag Se$a" P#sa$ Per$angg#ng'a0aban
$alam menetapkan kinerja manajer, berbagai factor berikut ini perlu dipertimbangkan: /.
$apat diukur atau tidaknya kriteria.
0.
5entang waktu sumber daya dan biaya.
1.
Bobot yang perhitungkan atas kriteria.
8.
-ipe kriteria yang digunakan dan aspek prilaku yang ditimbulkan.
Peng#ran Kner'a Ses#ngg#,n*a
elakukan pengukuran hasil sesungguhnya bagian atau akti%itas yang menjadi daerah wewenang manajer tersebut. eskipun pengukuran kinerja tampaknya objektif, bersifat repetitif, dan merupakan kegiatan yang rutin, namun pengukuran kinerja itu sendiri sering kali memicu timbulnya perilaku yang tidak semestinya. "erilaku yang tidak semestinya yang sering kali muncul dalam pengukuran kinerja adalah: perataan (smoothing), pencondongan (biasing), permainan (gaming), penonjolan dan pelanggran aturan (focusing and illegal act).
Pemban-ngan Kner'a Ses#ngg#,n*a -engan Sasaran *ang Te!a, D$e$a"&an Sebe!#mn*a -an Pe!a"oran -engan Segera Has!n*a
nformasi penyimpangan kinerja sesungguhnya dari sasaran yang telah ditetapkan diumpanbalikkan dalam laporan kinerja manajer yang bertanggungjawab untuk menunjukkan efisiensi dan efekti%itas kinerjanya. 'aporan kinerja harus memenuhi persyaratan berikut ini untuk menghasilkan perilaku yang fungsional:
49
/.
'aporan kinerja untuk manajer tingkat bawah harus berisi informasi yang rinci, dan laporan kinerja untuk manajer tingkat di atasnya harus berisi informasi yang lebih ringkas. emakin tinggi jenjang manajer, semakin ringkas isi laporan kinerjanya.
0.
'aporan kinerja berisi unsur terkendalikan dan unsur tidak terkendalikan yang disajikan secara terpisah, sehingga manajer yang bertanggung jawab atas kinerja dapat dimintai pertanggungjawaban atas unsur unsur yang dikendalikan olehnya.
1.
'aporan kinerja harus mencakup penyimpangan, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.
8.
'aporan kinerja sebaiknya diterbitkan paling tidak sebulan sekali. "enerbitan kurang dari periode satu bulan dapat dilakukan dalam keadaan khusus yang memerlukan perhatian segera dan perubahan segera terhadap perilakku manajer.
<.
'aporan kinerja harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pengalaman pemakai.
>.
"enyajian laporan kinerja sebaiknya memperhatikan kemampuan penerima dalam menerima dalam memahami laporan tersebut.
Penen$# "en*ebab o"erasona! -an &e"er!aan "en*m"angan *ang mer#g&an
penyimpangan kinerja sesungguhnya dari sasaran yang ditetapkan perlu dianalisis untuk menentukan penyebab terjadinya penyimpangan tersebut, dan dapat direncanakan tindakan untuk mengatasinya baik untuk membentuk perilaku fungsional dalam proses penentuan penyebab terjadinya penyimpangan, harus diselenggarakan rapat untuk berbagai jenjang manajer. 5apat tersebut harus merupakan forum pembicaraan pemecahan bersama masalah O masalah yang timbul akibat penyimpangan dan mendorong partisipasi aktif setiap peserta yang hadir untuk memecahkan masalah.
Penega&an "er!a -an $n-a&an *ang Dngn&an Un$#& Men4ega, $er#!angn*a "er!a *ang $-a& - ngn&an
-ahap akhir penilaian kinerja adalah tindakan koreksi untuk menegakan perilaku yang diinginkan dan mencegah terulangnya perilaku yang tidak diinginkan.
Uran Kner'a
-erdapat tiga mcam ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja secara kuantitatif : ukuran kriteria tunggal, ukuran kriteria beragam, dan ukuran kriteria beragam, dan ukuran kriteria gabungan. +kuran kriteria tunggal ( single criterion ) dalah ukuran kerja yang hanya menggunakan satu ukuran untuk menilai kinerja manajer. +kuran kriteria beragam (multiple criteria ) adalah ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran untuk menilai kinerja manajer. +kuran kriteria gabungan ( composite criteria ) adalah ukuran kinerja yang menggunakan berbagai macam ukuran, memperhitungkan bobot masing O masing ukuran, dan menghitung rata O ratanya ukuran menyeluruh kinerja manajer. Uran Kr$era T#ngga!
2ika kriteria tunggal digunakan untuk mengukur kinerja, orang akan cenderung memusatkan usahanya kepada kriteria tersebut dengan akibat diabaikannya kriteria yang lain, yang kemungkinan sama pentingnya dalam menentukan sukses atau tidaknya perusahaan atau bagianya. ebagaui contoh, manajer produksi yang di ukur kinerjanya dari tercapainya target kuantitas produk yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu kemungkinan mengabaikan pertimbangan penting lain mengenai mutu, biaya, pemeliharaan ekuipment, dan sumber daya manusia. Uran Kr$era Beragam
50
Berbagai aspek kinerja manajer dicari ukuran kriterianya sehingga seorang manajer diukur kinerjanya dengan beragam kriteria. -ujuan pengguna kriteria beragam ini adalah agar manajer yang diukur kinerjanya mengarahkan usahanya kepada berbagai kinerja. Uran Kr$era /ab#ngan
arena disadari bahwa beberapa tujuan lebih penting secara keseluruhan dibandingkan dengan tujuan yang lain, beberapa perusahaan memberiakan bobot angka tertentu beragam kriteria kinerja untuk mendapatkan ukuran tunggal kinerja manajer, setelah memperhitungkan bobot beragam kriteria kinerja masing O masing.
Peran In%ormas An$ans Per$angg#ng'a0aban -a!am Pen!aan Kner'a P#sa$ Per$angg#ng'a0aban PENILAIAN KINERJA PUSAT PENDAPATAN
nformasi akuntansi yang dipakai ukuran kinerja manajer pusar pendapatan adalah pendapatan. asalah akan timbul jika pusat pendapatan mentranfer produk atau jasanya kepada pusat pertanggungjawaban lain dalam perusahaan. asalah yang timbul adalah apakah pendapatan dari -ransfer produk atau jasa ke pusat pertanggungjawaban lain dalam perusahaan tersebut diperhitungkan sebagai pendapatan pusat laba dan pada harga transfer berapa harga diperhitungkan sebagai beban pusat pertanggungjawaban yang menerima trnsfer.
PENILAIAN KINERJA PUSAT BIA8A
nformasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja pusat biaya adalah biaya bayank masalah yang timbul dalam pengukuran biaya sebagai ukuran kinerja, karena tidak ada biaya yang seratus persen dapat dikendalikan oleh manajer yang memiliki wewenang untuk pengguna biaya sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah : asalah perilaku biaya asalah hubungan biaya dengan pusat biaya asakh jangka waktu asalh tanggung jawab ganda.
PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA
"usat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewnang untuk mengendalikan pendapatan dan biaya pusat pertanggungjawaban tersebut. $emikian, untuk mengukur kinerja pusat laba, umumnya digunakan dua ukuran yang menghubungkan laba laba yang diperoleh pusat laba dengan in%estasi yang digunakan untuk menghasilkan laba: kembalikan in%estasi ( return on in%estment atau seringkali disingkat dengan 5! ) dan residual income ( seringkali disingkat dengan 5 ). +kuran lain dapat di gunakan untuk mengukur kinerja manajer pusat laba adalah produkti%itas .
Kemba!an In7es$as ( Re$#rn In7es$men$ )
embalian in%estasi ( return on in%estment atau di singkat 5!) merupakan perbandingan laba dengan in%estasi yang digunakan untuk menghasilkan laba. /.
5! = n%estasi 'aba
51
0.
5!= "endapatan
D
n%estasi
'aba "endapatan
$alam menggunakan kembalian in%estasi sebagai ukuran kinerja, diperlukan kebijakan managemen yang bersangkutan dengan: /.
"enentuan komponen yang digunakan untuk menghitung laba
0.
omponen pendapatan
1.
omponen biaya
8.
"enentuan Akti%a yang diperhitungkan ke dalam in%estment base
<.
pengukuran nilai akti%a yang diperhitungkan ke dalam in%estment base.
Man%aa$ &emba!an n7es$as sebaga "eng#r &ner'a
embalian in%estasi sebagai pengukur kinerja pusat laba memiliki tiga manfat berikut ini: embalian in%estasi mendorong manager pusat laba menaruh perhatian yang seksama terhadap hubungan antara pendapatan penjualan, biaya, dan in%estasi. embalian in%estasi mendorong manager pusat laba melaksanakan efisiensi biaya. embalian in%estasi mencegah manager pusat laba melakukan in%estasi yang berlebihan di dalam pusat laba yang dipimpinnya.
Ke!ema,an &emba!an n7es$as sebaga "eng#r &ner'a
embalian in%estasi sebagai pengukur kinerja pusat laba memiliki dua kelemahan: embalian in%estasi tidak mendorong manager pusat laba untuk melakukan in%estasi dalam proyek yang akan berakibat menurunkan kembalian in%estasi pusat laba, meskipun proyek tersebut menaikan frofitabilitas perusahaan sebagai keseluruhan. embalian in%estasi mengakibatkan manager pusat laba memusatkan perhatiannya kepada sasaran jangka pendek dengan mengorbankan sasaran jangka panjang.
Res-#a! In4ome
5esidual income dihitung dengan mengurangi laba yang diperoleh pusat laba dengan beban modal ( capital charge) $alam perhitungan residual income, pusat laba dapat menerapkan tarif beban modal yang berbeda untuk akti%a yang memiliki resiko berbeda.
Ke#ngg#!an Res-#a! In4ome
5esidual income memiliki keunggulan dibandingkan dengan kembalian in%estasi sebagai pengukur kinerja manager pusat laba. "enggunaan residual income sebagai pengukur kinerja pusat laba mengakibatkan semua pusat laba memiliki sasaran laba yang sama untuk in%estasi yang sebanding. embalian in%estasi sebagai pengukur kinerja manager pusat laba memberikan perangsang yang berbedabeda untuk in%estasi. 5esidual income dapat menggunakan tarif beban modal yang berbeda untuk akti%a yang memiliki risiko yang berbeda.
Ke!ema,an Res-#a! In4ome
52
ebagai tolak ukur kinerja pusat laba, residual income memliki kelemahan sebagai Berikut : seperti halnya dengan kembalian in%estasi, residual income juga hanya mendorong manajer pusat laba memusatkan orientasinya ke tujuan O tujuan jangka pendek, karena laba komponen yang digunakan untuk menghitung laba halnya dibatasi dengan periode akuntansi yang tidak lebih dari satu tahun kalender. seperti halnya dengan kembalian in%estasi, residual income sebagai pengukur kinerja pusat laba sangat dipengaruhi oleh metode depresiasi akti%a tetap .karena biasanya penghitungan residual income didasarkan atas laba bersih menurut akuntansi (yang biasanya depresi yang diperhitungkan sebagai biaya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus ), maka kinerja manajer pusat laba tidak dapat dicerminkan dengan residual income. tidak seperti halnya dengan kembalian in%estasi yang berupa ratio atau persentase, residual income berupa angka absolut, yang tidak dapat di gunakan untuk membandingkan kemampuan berbagai pusat laba dalam mengahasilkan laba. "erbandingan secara langsung kinerja dua pusat laba tidak dapat dilakukan menggunakan residual income jika dua pusat laba tersebut memiliki rata O rata akti%a yang berbeda.
Pro-#&$7$as Sebaga Peng#r Kner'a
"usat pertanggungjawaban yang dapt di ukur dengan ukuran produkti%itas adalah pusat pertanggungjawaban yang keluaranya dapat diukur secra kuantitatif, karena produkti%itas merupakan ratio anatara keluaran denag pemasukan.
DEFINISI PROD UKTIITAS
"rodukti%itas berhubungan dengan produksi secra efisien dan terutama ditujukan kepada hubungan antara keluaran dengan masukan yang digunakan untuk menghasilakn keluaran tersebut. "engukuran produkti%itas dilakukan denagn mengukur perubahan produkti%itas sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap usaha untuk memeperbaiki produkti%itas. PRODUKTIITAS PARSIAL
"engukuran produkti%itas untuk satu masukan pada saat di sebut dengan pengukuran produkti%itas operasional parsial (partial produkti%ity measurement). pengukuran produkti%itas untuk seluruh masukan pada suatu saat disebut dengan pengukuran produkti%itas total (total produkti%ity measurement). "rodukti%itas diukur dalam bentuk ratio antara keluaran dengan masukan . "ormula untuk menghitung "rodukti%itas adalah : 5atio produkti%itas = eluaran
asukan
2ika keluaran dan masukan yang digunakan dalm formula tersebut dinyatakan dalam kuantitas fisik, maka ratio produkti%itas yang dihasilkan berupa ukuran produkti%itas operasional ( opreational produkti%ity measure ) jika digunakan keluaran dan masukan , ratio produkti%itas yang dihasilkan berupa ukuran produkti%itas keuangan ( finacial produkti%ity measure ).
KELEBIHAN PRODUKTIITAS PARSIAL
"rodukti%itas parsial sebagai pengukur kinerja manajer memiliki kelebihan sebagai berikut ini: /.
memungkinkan manajer memusatkan usahanya terhadap penggunaan masukan tertentu saja.
53
0.
memudahkan karyawan operasional menentukan kinerja produkti%itasnya karyawan operasional hanya
dapt mengedalikan masukan tertentu, sehingga ukuran produkti%itas parsial yang memberiakn umpan balik mengenai hubungan antara keluaran dengan tertentu mudah mereka fahami. 1.
untuk kepentingan operasional, seringkali standar kinerja bersifat jangka pendek, yang di ukur dengan
membandingkan produkti%itas parsialm batch sekarang dengan batch sebelumnya.
KELEMAHAN PRODUKTIITAS PARSIAL
"engguna produkti%itas parsial secar terpisah sebagai ukuran kinerja dapat menyesatkan. uatu penurunan produkti%itas salah satu masukan kemungkinan diperlukan untuk menaikan produkti%itas masukan yang lain. ompensasi semacam ini .
PRODUKTIITAS TOTAL
"engukuran produkti%itas total dapat dilakukan dalam dua kondisi : tanpa adanya pertukaran produkti%itas antar masuk dan memprehitungkan adanya pertukaran produkti%itas antarmasukan.
As"e& Per!a -a!am Pen!aan Kner'a -engan Mengg#na&an In%ormas An$ans
emungkinan orang memberikan reaksi yang merugikan dengan disajikannya data kinerja mereka dalam ukuran akuntansi. Alasan yang dikemukakan adalah : /.
hubungan antara struktur organisasi dengan struktur pelaporan keuangan
0.
tingkat partisipasi dalam penerapan standar
1.
tingkat pemahaman manajeman terhadap informasi akuntansi dan sistem akuntansi.
54
BAB 1< PEN//UNAAN INFORMASI AKUNTANSI PERTAN//UN/JA+ABAN DALAM PEN8USUNAN AN//ARAN
$alam pengelolaan perusahaan,manajemen menetapkan tujuan dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
De%ns Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang ddinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. anggaran merupakan suatu rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan program.
Menga"a Per#sa,aan Men*#s#n Anggaran
"enyusunan anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian blue print tentang program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, system informasi manajemen. "roses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana kerja jangka pendek, yang dalam perusahaan berorientasi laba,pemilihan rencana kerja didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba.
Kara&$ers$& Anggaran
Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan 0. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun 1. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen 8. +sulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran <. ekali disetujui, anggaran hanyan dapat diubah dibawah kondisi tersebut >. ecara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan
!-; AA2;; "erbedaan yang mencolok antara anggaran dengan prakiraan adalah adanya komitmen manajemen dalam anggaran. "roses penyusunan angaaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran (role setting) yang setiap manajer dalam jenjang organisasi diberi peran tertentu untuk melaksanakan kegiatan dalam pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam anggaran. +ntuk memungkinkan para manajer melaksanakan peran mereka , setiap manajer memerlukan alokasi sumber daya ( sumber daya manusia,modal,uang). $engan demikian proses penyusunan anggaran yang berhasil adalah yang dapat menjadikan setiap manajer dalam organisasi perusahaan memiliki persepsi yang jelas mengenai peran mereka masingmasing dalam mencapai sasaran anggaran. "ersepsi yang jelas mengenai peran manajer dalam mencapai sasaran anggaran hanya dapat berwujud jika dua syarat berikut ini dipenuhi: /. asaran anggaran diterima dengan jelas oleh manajer yang bertangung jawab untuk mencapainya 0. anajer yang diberi peran untuk mencapai sasaran anggaran diberi alokasi sumber daya yang memadai untuk mencapai sasaran anggaran. ";;'AAA $A ";5;-+2+A AA5A
55
"erbedaan lain antara anggaran dan prakiraan adalah tidak adanya proses penelaahan dan persetujuan dalam penyusunan prakiraan. "rakiraan ditujukan untuk memperkirakan apa yang terjadi dimasa yang akan dating berdasarkan berbagai asumsi kondisi tertentu. ";5+BAA AA5A arena anggaran berisi komitmen manajer penyusun anggaran,maka anggaran merupakan tolok ukur terbaik kinerja manajer. !leh karena itu,tidaklah mudah melakukan re%isi anggaran,selama kondisi yang dipakai sebagai dasar penyusunannya tidak mengalami perubahan yang signifikan. 2ika anggaran seringkali dire%isi,anggaran tidak dapat lagi dipakai sebagai tolak ukur kinerja manajer. AA' ";E"AA "elaksanaan anggaran berupa berbagai akti%itas yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran anggaran. dalam pelaksanaan akti%itas tersebut dikonsumsi berbagai sumber daya yang diukur dengan menggunakan informasi akuntansi.
Ke-#-#&an Anggaran Da!am Peren4anaan Men*e!#r#, Per#sa,aan
"erencanaan menyeluruh perusahaan dilaksanakan melalui 8 tahap : /. "enetapan filosofi dan misi Cilosofi adalah seperangkat keyakinan dasar (basic beliefs) yang menjadi parameter bagi perusahaanan karyawannya. Cilosofi merupakan apa yang sebaiknya dikerjakan dan apa yang sebaiknya tidak dikerjakan oleh perusahaan. 4ontoh: % ntregritas % anajemen % "erencanaan % onsumen % aryawan % 'aba % "ertumbuhan % 'ingkungan % "emasok isi(mission) adalah fokus utama bisnis perusahaan yang memberikan jawaban atas pertanyaan. 0. "enetapan tujuan (goal) dan strategi -ujuan adalah akhir sebuah kegiatan, hasil yang dicapai. Bagi perusahaan secara keseluruhan, tujuan memberikan jawaban atas pertanyaan. trategi adalah metode atau rangkaian kegiatan untuk menghadapi pesaing. trategi dapat bersifat proaktif dan reaktif. trategi memberikan jawaban atas pertanyaan.
1. "enyusunan program "enyusunan program merupakan proses pengambilan keputusan mengenai programprogran yang akan dilaksanakan oleh perusahan dan taksiran jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kepada setiap program tersebut. 8. "enyusunan anggaran Anggaran adalah suatu rencana kegiatan yang dinyatakan selain kuantitatif, biasanya dalam satuan uang,yang berjangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
56
F#ngs Anggaran
/. Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja. 0. Anggaran merupakan cetak biru akti%itas yang akan dilaksanakan perusahaan dimasa yang akan datang. 1. Angggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit organisasi dalam perusahaan dan yang menghubungkan manajer bawah dan manajer atas. 8. Angggaran berfungsi sebagai tolok ukur yang dipakai sebagai pembanding hasil operasi sesungguhnya. <. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian >. Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memoti%asi manajer dan karyawan.
Organsas Pen*#s#nan Anggaran
omite anggaran terdiri dari : a. $irektur utama sebagai ketua merangkap anggota komite b. $irektur pemasaran sebagai anggota c. $irektur produksi sebagai anggota d. $irektur keuangan sebagai anggota e. anajer departemen keuangan sebagai sekretaris komite
-ugas komite adalah: a. erumuskan sasaran anggaran dan kebijakan pokok perusahaan untuk tahun anggaran b. enyampaikan informasi mengenai tujuan dan kebijakan pokok tersebut kepada para manajer pusat pertanggung jawaban. c. enelaah rancangan anggaran yang diajukan oleh para manajer pusat pertanggung jawaban d. elakukan negoisasi dengan para manajer pusat pertanggung jawaban mengenai rancangan anggaran yang mereka ajukan e. engajukan rancangan anggaran perusahaan secara keseluruhan kepada dewan komisaris dan rapt umum pemegang saham (5+") f. enelaah anggaran yang telah disetujui oleh dewan komisaris dan 5+" g. elakukan negoisasi dengan para manajer dipusat pertanggungjawaban mengenai anggaran yang telah di sahkan oleh 5+" h. elakukan re%isi anggaran , sesuai dengan kebijakan rapat umum pemegang saham.
$;"A5-;; AA5A Cungsi ini dipegang oleh departemen anggaran dan rincian fungsinya adalah sebagai berikut: /. enerbitkan prosedur dan formulir untuk penyiapan rancangan anggaran setiap pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan 0. engkoordinasi dan menerbitkan asumsiasumsi yang dipakai sebagai dasar penyusunan rancangan anggaran perusahaan 1. embantu setiap manajer pusat pertanggungjawaban dalam menyusun rancangan anggaran pusat pertanggunjawaban 8. engolah rancangan anggaran pusat pertanggungjawaban menjadi rancangan anggaran induk (master budget) <. enganalisis rancangan anggaran dan memberikan rekomendasi kepada komite anggaran
57
>. enganalisis realisasi anggaran , menafsirkan hasilhasilnya dan membuat laporan ringkas mengenai hasil analisisnya tersebut kepada direksi ?. engadministrasikan proses perubahan dan penyesuaian anggaran perusahaan.
Pen*#s#nan Anggaran;As"e& Te&ns
Anggaran induk terdiri dari 1 komponen: anggaran operasi (operating budget), anggaran modal (capital budget), dan anggaran keuangan (financial budget). Anggaran operasi bersangkutan dengan akti%itas untuk menghasilkan laba perusahaan. Anggaran modal bersangkutan dengan tambahan dan pengurangan akti%a tetap perusahaan, anggaran modal disusun berdasarkan prakiraan penjualan jangka panjang. Anggaran keuangan bersangkutan dengan aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
"5!; ";E++A AA5A $+ Anggaran operasi terdiri dari laporan rugi laba yang proyeksikan yang dilampiri dengan anggaran berikut ini: anggaran penjualan, anggaran biaya perpusat pertanggung jawaban (terdiri dari anggaran biaya produksi, anggaran biaya administrasi dan umum, dan anggaran biaya pemasaran), anggaran persediaan produk jadi, anggaran harga pokok penjualan. "roses penyusunan anggaran induk perusahaan dilaksanakan melalui tahaptahap berikut ini: /. omite anggaran menyusun pedoman anggaran (budget guideline) yang berisi kebijakan pokok perusaan dalam bidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia, keuangan, dan umum 0. "enyusunan rancangan anggaran penjualan oleh departemen pemasaran, berdasarkan kebijakan pokok perusahaan dan prakiraan penjualan jangka pendek 1. "enyusunan rancangan anggaran biaya perpusat pertanggungjawaban berdasarkan kebijakan pokok perusahaan dan rancangan anggaran penjualan oleh para manajer pusat pertanggungjawaban. "usatpusat pertanggunjawaban dibagi menjadi menjadi 1 kelompok: a. "usat pertanggungjawaban produksi yabg terdiri dari departemendepartemen dibawah fungsi pemasaran. b. "usat pertanggungjawaban pemasaran yang tersiri dari departemendepatemen dibawah fungsi pemasaran c. "usat pertanggungjawaban administrasi dan umum yang terdiri dari departemendepartemen dibawah fungsi keuangan, akuntansi dan umum. 8. "enyusunan rancangan anggaran persediaan produk jadi oleh departemen produksi. <. "enyusunan rancangan anggaran harga pokok penjualan oleh departemen anggaran berdasarkan racangan anggaran biaya produksi, rancangan anggaran persediaan produk jadi, dan rancangan anggaran penjualan. >. "enyusunan rancangan laporan rugi laba yang diproyeksikan berdasarkan rancangan anggaran penjualan, rancangana anggaran harga pokok penjualan, dan rancangan aggaran biaya pemasaran, rancangan anggaran biaya administrasi dan umum ?. "enyusunan rancangan anggaran modal berdasrkan prakiraan penjualan jangka panjang @. "enyusunan rancangan anggaran kas berdasarkan rancangan anggaran penjualan, rancangan biaya perpusat pertanggungjawaban, dan rancangan anggaran modal I. "enyusunan rancangan neraca yang diproyeksikan berdasarkan arangcangan anggaran kas dan berbagai asumsi yan lain /H. "enyusunan rancangan anggaran modal kerja //. "enelaahan rancangan anggaran biaya pusat pertanggungjawaban oleh komite anggaran /0. egosiasi
rancangan
anggaran
biaya
pusat
pertanggungjawaban
antara
para
manajer
puasat
pertanggungjawaban dengan komite anggaran /1. "ersetujuan rancangan anggaran biaya pusat pertanggungjawaban oleh komite anggaran
58
/8. "enyesuaian rancangan anggaran induk oleh departemen anggaran sebagai akibat dari hasil proses negisiasi antara para manajer pusat pertanggungjawaban dengan komite anggaran /<. "engajuan rancangan anggaran induk oleh komite anggaran kepada dewan komisaris dan rapat umum pemegang saham />. "enelaahan rancangan anggaran induk oleh dewan komisaris dan rapat umum pemegang saham /?. "engesahan rancangan anggaran induk menjadi anggaran induk perusahaan oleh rapat umum pemegang saham.
Pen*#s#nan Anggaran;As"e& Per!a
Aspek perilaku dalam penyusunan anggaran bersangkutan dengan perilaku yang dibawa dalam proses penyusunan anggaran dan perilaku yang timbul sebagai akibat orang mencoba hidup dengan anggaran. $alam proses penyusunan anggaran kemungkinan akan timbul kekwatiran di hati manajer pemasaran mengenai kemungkinan tidak dinaikan nya batas biaya kebijakan (discretionary costs) untuk departemennya dan ketakutan seorang manajer yang harus mengatakan bahwa untuk tahun anggaran yang akan datang tidak aka nada kenaikan gajin dan upah karyawan, serta kecemburuan dalam hati manajer tertentu kepada manajer lain yang mendapatkan persetujuaan kenaikan biayanya. -ahaptahap proses pengendalian anggaran (budgetary control prosess) /)
-ahap "enetapan asaran $an -ujuan perusahaan kemudian dirinci lebih lanjut ke dalam sasaran (goal) dan dibebankan
pencapaiannya kepada manajer tertentu dalam proses penyusunan anggaran. asaran adalah target tertentu yang diarahakan untuk mencapai tujuan. 0)
-ahap mplementasi etelah sasaran ditetapkan dan ditunjukan manajer yang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran
tersebut, serta dialokasikan sumber daya kepada manajer yang diberi peran untuk mencapai sasaran anggaran, fungsi anggaran dalam perusahaan kemudian mengkonsolidasikannya kedalam suatu anggaran komprensif yang formal untuk disahkan oleh direksi dan pemegang saham. -ahap implementasi anggaran dilaksanakan melalui dua kegiatan penting /. omunikasi anggaran. anajer fungsi anggaran bertanggung jawab untuk mengkomunikasikananggaran yang telah disahkan kepada para manajer jenjang menengah dan bawah. 0. erja sama dan koordinasi mplementasi anggaran yang berhasil memerlukan kerja sama orsng yang memiliki berbagai macam keterampilan dan bakat setiap dimensi rencana yang tercantum dalam anggaran harus dijelaskan secara hati hati kepada manajer yang bertanggung jawab atas pelaksanaannya agar berkembang di ddalam dirinya rasa keterlibatan mereka dan pentingnya mereka dalam konteks anggaran secara keseluruhan. 1)
-ahap "engendalian dan ;%akuasi erja asaran anggaran tidak akan tercapai tanpa pemantauan secara terus menerus kemajuan karyawan dalam
mencapai sasaran mereka. $alam tahap pengendalian dan e%akuasi kinerja, kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang tercantum dalam anggaran, untuk menunjukan bidang masalah dalam organisasi dan menyarankan tindakan pembetulan yang memadai bagi kinerja yang berada di bawah standar.
A5A-;5- AA5A EA BA Anggaran yang baik memiliki karakteristik berikut ini: /. Anggaran disusun berdasarkan program
59