Manajemen dan kepemimpinan (monitoring dan evaluasi kerja)Full description
kriteria monitoring dan evaluasi
patient savety RSFull description
monitoring dan evaluasi
7.6Full description
campur campur
SPO Monitoring Dan Evaluasi Gizi
Monitoring dan Evaluasi Program PemberdayaanFull description
MONITORING DALAM PROMOSI KESEHATAN
1. Pengertian
Monitoring atau pemantauan merupakan upaya supervisi supervisi dan reviewe reviewe kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan. Pemantauan seringkali disebut juga evaluasi proses.
2. Tujuan Pemantauan
Seawal mungkin bisa menemukan dan memperbaiki masalah dalam pelaksanaan program, misalnya:
Bagiamana strategi yang tidak berfungsi
Mekanisme program mana yang tidak sesuai
Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
Apakah ada masalah baru dalam pelaksanaannya
3. Tahap-tahap Pemantuan
1. Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan program 2. Hasil antara 3. Perilaku yang diharapkan 4. Perbaikan kesehatan
4. Manfaat Pemantauan a. Manajemen
Pemantauan akan memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kepada pimpinan program serta memberikan umpan balik pelaksanaan program. b. Evaluasi
Pemantauan yang tepat dan baik dapat mentafsirkan hasil akhir program secara akurat
c. Citra
Pemantauan yang dilakukan dengan baik memberikan kesan bahwa pemimpin program sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang diperlukan
5. Apa yang dipantau 1. Input
Materi
Distribusi
Media
Jangkauan target
Kegiatan program
Sumber daya
2. Output = hasil antara
Apakah sasaran menerima pesan/materi
Apakah sasaran memanfaatkan bahan
Apakah sasaran merasakan manfaat bahan
3. Outcome = hasil intervensi
Hasil intervensi berupa Perubahan perilaku
6. Bagaimana Cara Pemantauan
a. Kunjungan rumah dan diskusi dengan anggota rumah tangga b. Wawancara mendalam c. Fokus group diskusi d. Observasi e. Angket f. Artikel
7. Siapa yang memantau
a. Penanggung jawab: pimpinan program b. Pelaksana : - Staf provider/pelaksana program
- Relawan yang terlatih - Instansi terkait
8. Kapan pemantauan dilakukan a. Selama perjalanan program b. Setiap tahap kegiatan c. Setiap bulan atau setiap 3 bulan
EVALUASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
1. Pengertian
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. (APHA) Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan
penyesuaian-penyesuaian
mencapai tujuan secara efektif, (Klineberg) Berdasarkan definisi di atas, proses ini mencakup langkah-langkah: 1. Memformulasikan tujuan 2. Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur sukes 3. Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses 4. Rekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya
2. Maksud (Tujuan) penilaian
a. Untuk membantu perencanaan dimasa datang b. Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya c. Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program d. Untuk membantu menentukan strategi program e. Untuk motivasi f. Untuk mendapatkan dukungan sponsor
3. Siapa dan Bagaimana Penilaian 1. Pihak dalam (pelaksana program), melalui:
a. Pencatatan dan pelaporan b. Supervisi c. Wawancara d. Observasi
untuk
2. Pihak luar program
a. Laporan pihak lain b. Angket
4. Kapan dilakukan Penilaian 1. Penilaian rutin
Penilaian yang berkesinambungan, teratur dan bersamaan dengan pelaksanaan program 2. Penilaian berkala
Penilaian yang periodik pada setiap akhir suatu bagian program misalnya pada setiap 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dst. 3. Penilaian akhir
Penilaian yang dilakukan pada akhir program atau beberapa waktu setelah akhir program selesai
5. Apa yang dinilai a. Input = masukan, bahan, teknologi, sarana, manajemen. b. Proses
Pelaksanaan program promkes c. Output
Hasil
dari
program
pemahaman/pengetahuan,
keterampilan d. Outcome = dampak
Dampak dari program seperti peningkatan PHBS e. Impact
Peningkatan status kesehatan
6. Langkah-langkah penilaian
a. Menentukan tujuan penilaian b. Menentukan bagian mana yang dinilai c. Menetapkan standar dan indikator
peningkatan
sikap
dan
d. Menentukan cara penilaian e. Melakukan pengukuran f.
Membandingkan hasil dengan standar
g. Menetapkan kesimpulan
7. Evaluasi Pendidikan Kesehatan a. Tujuan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan kesehatan tercapai atau tidak. Tujuan pendidikan kesehatan meliputi :
Aspek knowledge = pengetahuan
Aspek attitude = sikap
Aspek psikomotorik = ketrampilan/praktik
b. Waktu evaluasi
Selama pendidikan kesehatan berlangsung
Setelah pendidikan kesehatan selesai
c. Metode evaluasi
Tergantung kepada tujuan pendidikan kesehatan
Pengetahuan : tes tulis atau lisan
Sikap : skala sikap
Psikomotor : praktik
d. Indikator
Sesuai tujuan pendidikan kesehatan, meliputi :
Aspek pengetahuan
Aspek sikap
Aspek ketrampilan/tindakan
8. Apa yang dinilai = dimensi evaluasi 1. Input = masukan
Kemampuan peserta, bahan/isi/materi, metode, media, kemampuan penyuluh. 2. Proses
Pelaksanaan pendidikan kesehatan
3. Output
Hasil dari pendidikan kesehatan pemahaman/pengetahuan, peningkatan sikap dan keterampilan 4. Outcome = dampak
Dampak dari pendidikan kesehatan peningkatan PHBS
9. Hasil = Kesimpulan
Bergantung pada tujuan pendidikan kesehatan, dikategorikan berhasil apabila peserta pendidikan kesehatan dapat: - Memahami pesan pendidikan kesehatan - Sikapnya baik (menerima/setuju) - Melaksanakan kegiatan sesuai pesan pendidikan kesehatan