PRINSIP KESEIMBANGAN STATIS Dalam dimensi ruang, pada setiap joint berlaku hukum keseimbangan : Σ Fx = 0 , Σ Fy = 0 , Σ Fz = 0 Σ Mx = 0 , Σ My = 0 , Σ Mz = 0
PRINSIP KOMPATIBILITAS
Menyatakan kontinuitas perpindahan di seluruh bagian struktur → syarat geometris Contoh syarat kompatibiltas : Pada tumpuan jepit tidak terjadi translasi maupun rotasi. Pada sambungan rigid antara 2 batang, perpindahan (translasi dan rotasi) kedua batang harus sama
Deformed shape Batang pada tumpuan jepit tidak mengalami rotasi maupun translasi
Undeformed shape
Deformed shape
beban Sudut antara 2 batang = 90o
Sudut tetap = 90o
Macam ketidak-tentuan struktur : Ketidak-tentuan Statik (Static Indeterminacy) Ketidak-tentuan Kinematik (Kinematic Indeterminacy) STATIC INDETERMINACY Pada setiap kasus struktur, akan dapat dinyatakan : Berapa banyaknya komponen gaya yang tidak diketahui (number of unknown, NUK) Berapa banyaknya persamaan keseimbangan yang dapat disusun (number of equation, NEQ) Maka : Static Indeterminacy, SID = NUK – NEQ
ADA 3 KEMUNGKINAN SID Kondisi
Arti
SID = 0 (NUK = NEQ)
struktur statis-tertentu
SID > 0 (NUK > NEQ)
struktur statis-tak-tentu
SID < 0 (NUK < NEQ)
struktur secara geometri tidak stabil (tidak boleh digunakan)
Static Indeterminacy dapat diartikan sebagai : Jumlah gaya yang harus “dilepas”, agar struktur statistak-tentu menjadi struktur statis-tertentu. Orde ketidak-tentuan statis dari struktur. Banyaknya “gaya-kelebihan” (redundant) yang ada pada struktur statis-tak-tentu. Static Indeterminacy dapat dibedakan atas : Ketidak-tentuan statik luar → berkaitan dengan hitungan reaksi struktur Ketidak-tentuan statik dalam → berkaitan dengan hitungan gaya-dalam struktur, dengan anggapan semua reaksi telah ditentukan sebelumnya.